Visi dan misi pembangunan daerah sesungguhnya adalah untaian harapan masa
depan guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera. Harapan dapat diraih
manakala visi dan misi bukan utopia, namun harus realistis sesuai situasi dan kondisi daerah
yang sudah, sedang terjadi dan kecenderungan perkembangan masa depan.
Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi dalam proses
pembangunan daerah, perlu dikembangkan Strategi, Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum
sehingga dinamika pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Dengan
demikian dapat dimaknai bahwa strategi menjembatani visi dengan realitas yang ada.
Berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis pembangunan yang telah ditetapkan dan
mencermati isu-isu strategis pembangunan NTB lima tahun kedepan, maka Strategi, Arah
Kebijakan dan Kebijakan Umum yang ditetapkan adalah sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 6.1
Strategi, Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum Pembangunan Provinsi NTB Tahun 2009-2013
NO
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Revitalisasi peran
lembaga
keagamaan, sosial
dan budaya
Mobilisasi tenaga
profesional
khususnya pemuda
Sosialisasi budaya
hidup bersih dan
sehat
Reformasi dibidang
pembangunan
Hukum dan HAM
Deregulasi aturan
sesuai kondisi dan
situasi daerah
Ekstensifikasi,
intensifikasi,
rehabilitasi dan
diversifikasi SDA
Peningkatan efisiensi,
efektivitas dan kontinuitas
pembangunan ekonomi
KEBIJAKAN UMUM
Memfasilitasi forum komunikasi antar umat,
kelompok dan daerah
Mendorong tumbuh dan berkembangnya
lembaga pendidikan agama
Menggali seni dan budaya daerah
Optimalisasi
pendayagunaan
tata ruang dan
pengelolaan
lingkungan hidup
Pengembangan dan
penataan kawasan
potensial dan belum
berkembang
VI-1
VI-2
VISI
MISI
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
TERWUJUDNYA
MASYARAKAT NTB YANG
BERIMAN DAN BERDAYA
SAING
MASYARAKAT BERWAWASAN
GLOBAL DAN AGAMIS
IDENTIFIKASI SWOT
LANGKAH STRATEGIS
SASARAN ANTARA
TUJUAN ANTARA
Terwujudnya forum
sillaturahim
Meningkatnya rasa
tanggung jawab
masyarakat
Terwujudnya masyarakat
agamis
Meningkatkan moral
masyarakat
Terwujudnya saling
pengertian antar etnis
dan pemeluk agama
Meningkatkan rasa
kebersamaan
masyarakat
Terbinanya kerukunan di
rumah tangga
Meningkatkan
kebahagiaan keluarga
Terwujudnya masyarakat
agamis
Meningkatkan moral
masyarakat
Terwujudnya supremasi
hukum
Meningkatkan ketaatan
hukum masyarakat
Tersedianya informasi
media massa yang
mendidik
Terwujudnya masyarakat
yang berjiwa
nasionalisme tinggi
Meningkatkan rasa
memiliki masyarakat
Terwujudnya masyarakat
agamis
Meningkatkan moral
masyarakat
Tercegah semakin
lemahnya pengawasan
Mencegah semakin
luasnya pelanggaran
hukum
Tercegah semakin
luasnya kasus pelecehan
seksual
Mencegah semakin
rendahnya moral
masyarakat
Tercegah semakin
luasnya pelanggaran
hukum dan agama
Mencegah semakin
rendahnya imtaq
masyarakat
SO
WO
ST
PROGRAM PENUNJANG
ARAH KEBIJAKAN
WT
VI-3
VISI
MISI
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
NTB YANG BERIMAN DAN
BERDAYA SAING
IDENTIFIKASI SWOT
LANGKAH STRATEGIS
SO
WO
ST
WT
ARAH KEBIJAKAN
SASARAN ANTARA
TUJUAN ANTARA
PROGRAM PENUNJANG
Meningkatkan pendapatan
masyarakat
Tersalurnya bantuan
sesuai potensi daerah
Meningkatkan kepercayaan
para donatur terhadap
Pemda
Tersedianya tenaga
terampil siap pakai
Meningkatkan dayasaing
tenaga kerja
Terwujudnya masyarakat
terdidik, sehat dan
sejahtera
Meningkatkan dayasaing
masyarakat
Tersedianya peluang
kerja/usaha
Meningkatkan pendapatan
masyarakat
Meningkatkan ketenangan
dan kenyamanan kerja
Terwujudnya pelayanan
prima
Meningkatnya kepercayaan
masyarakat terhadap
Pemda
Terwujudnya kondisi
ekonomi dan sosial yang
stabil
Meningkatnya kepercayaan
diri masyarakat/pencari
kerja
Meningkatnya ketenangan
kerja TKI
Tercegah semakin
meluasnya praktek
pencaloan TKI
Mencegah semakin
beratnya beban
masyarakat/pencari kerja
Tercegah semakin
sulitnya masyarakat
menjadi TKI
Mencegah semakin
tingginya apatisme
masyarakat/pencari kerja
Tercegah semakin
rendahnya kemampuan
masyarakat
Mencegah semakin
rendahnya kesejahteraan
masyarakat.
VI-4
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT NTB YANG
BERIMAN DAN BERDAYA SAING
LANGKAH STRATEGIS
Dayagunakan SDA yang cukup untuk
memanfaatkan adanya subsidi silang
PROGRAM PENUNJANG
Program pada lingkup
pelayanan sosial dasar
Meningkatkan kesetaraan
gender
Meningkatkan pelayanan
sosial dasar bagi
masyarakat
Meningkatakan kemampuan
masyarakat
Meningkatkan martabat
kaum wanita
Meningkatkan keadilan
sosial
Revitalisasi SDA
Krisis ekonomi
Mencegah semakin
terpuruknya masyarakat
Mencegah semakin
lemahnya daya beli
masyarakat.
WO
ST
TUJUAN ANTARA
Meningkatkan pemerataan
pembangunan
SASARAN ANTARA
Terwujudnya keseimbangan
pembangunan antar daerah
/wilayah
SASARAN STRATEGIS
MASYARAKAT YANG
SEHAT DAN CERDAS
SO
Adanya LSM
Banyaknya panti asuhan keluarga
TUJUAN STRATEGIS
MENINGKATKAN RASA KEADILAN DAN
KEPUASAN MASYARAKAT
MISI
MENINGKATKAN PELAYANAN
PENDIDIDIKAN DAN KESEHATAN
YG BERKEADILAN , TERJANGKAU
DAN BERKUALITAS
ARAH KEBIJAKAN
Peningkatan integrasi dan
sinkronisasi program antar sektor/
wilayah
WT
VI-5
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
NTB YANG BERIMAN DAN
BERDAYASAING
IDENTIFIKASI SWOT
SDA cukup memadai
S
SO
WO
ST
WT
MISI
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
MENUMBUHKAN EKONOMI BERBASIS
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT
DAERAH MAJU DAN BERKEMBANG
SUMBER DAYA LOKAL DAN
DAN DAYASAING DAERAH
DIDUKUNG IKLIM USAHA YANG
MENGEMBANGKAN INVESTASI DENGAN
KONDUSIF
MENGEDEPANKAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
LANGKAH STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
SASARAN ANTARA
TUJUAN ANTARA
PROGRAM PENUNJANG
Dayagunakan SDA dan sarana prasarana ekonomi
Menjalin kemitraan usaha antar pelaku
Terwujudnya iklim
Meningkatkan pendapatan
Program lingkup produksi
yang cukup memadai untuk memanfaatkan peluang
ekonomi untuk memanfaatkan potensi
usaha yang kondusif
daerah
pasar yang potensial
daerah
Peningkatan intensifikasi,
eksitensifikasi, diversifikasi dan
rehabilitasi usaha di bidang pangan
Mendorong investasi bagi pelaku
ekonomi dibidang Pariwisata dan
pendukung
Tersedia produk
pertanian yang
memadai
Terbuka peluang
usaha dan kerja
Meningkatkan ketersediaan
pangan
Mengurangi angka
pengangguran
Tersedianya tenaga
kerja terampil dan
produktif
Terwujudnya
wirausaha yang
profesional
Terwujudnya iklim
usaha yang kondusif
Meningkatnya jiwa
wirausaha
Meningkatnya investasi
Terwujudnya SIM
terpadu antar daerah
Terwujudnya ekonomi
yang stabil
Meningkatkan kemampuan
daerah
Menurunya penyelundupan
barang / produk
Tertata sistem
penyaluran arus
barang dan jasa
Terhindar semakin
rendahnya minat
investor
Terhindar semakin
rendahnya kualitas
pelayanan investasi
Terhindar semakin
kuat ego wilayah/
daerah
Mencegah semakin
lemahnya pesatuan dan
kesatuan masyarakat
Mencegah semakin
rendahnya investasi
pembangunan
Mencegah semakin
rendahnya peluang
investasi
VI-6
ISU STRATEGIS
KESENJANGAN PEMBANGUNAN
ANTAR WILAYAH DAN ANTAR
SEKTORAL
IDENTIFIKASI SWOT
Dinas/Lembaga Daerah cukup
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT NTB
YANG BERIMAN DAN BERDAYA SAING
SO
Kualitas/profesionalisme aparat
rendah
WO
UU No 32 / 1999 tentang
Pemerintahan Daerah
ST
UU No 33 /1999 tentang
Perimbangan Keuangan Daerah
Adanya subsidi pemerintah pusat
Adanya BLN
Adanya lembaga-lembaga penjamin
mutu
Krisis ekonomi
Budaya KKN
Terbatasnya dana APBN
Persaingan antar daerah kurang
sehat
Kebijakan dan penerapan aturan
kurang konsisten
WT
LANGKAH STRATEGIS
Daya gunakan Dinas/Lembaga Daerah
dan jumlah Aparat Pemerintah Daerah
yang cukup untuk implementasi UU
No.32/1999 & UU No.25/1999.
MISI
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
MELAKUKAN PERCEPATAN
MENINGKATKAN POTENSI LOKAL
MASYARAKAT/DAERAH MAJU,
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DAERAH
BERKEMBANG DAN MANDIRI
STRATEGIS DAN PENERAPAN IPTEK
ARAH KEBIJAKAN
SASARAN ANTARA
TUJUAN ANTARA
PROGRAM PENUNJANG
Program lingkup PU, tata
Mobilisasi dan refungsionalisasi
Terwujudnya birokrasi yang
Meningkatkan keterpaduan
ruang, dll
birokrasi pemerintah
memahami prinsip otonomi
di dalam pembangunan
daerah
infrastruktur
Meningkatkan keselarasan
dan keseimbangan
pembangunan infrastruktur
Meningkatkan kualitas
pembangunan infrastruktur
Meningkatkan partisipasi
didalam memelihara dan
menjaga hasil
pembangunan
Meningkatkan pertumbuhan
sektor produksi
Meningkatkan keterpaduan
program pembangunan
Meningkatkan efektifitas
produk hukum daerah
Mencegah semakin
rendahnya kemandirian
masyarakat/daerah
Mencegah semakin
rendahnya kepercayaan
masyarakat kepada
pemerintah
Mencegah semakin
rendahnya kemampuan
daerah
VI-7
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT NTB
YANG BERIMAN DAN BERDAYASAING
IDENTIFIKASI SWOT
Orpol, Ormas dan LSM cukup
Adanya LSM
S
SO
MISI
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
MENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM,
MENINGKATKAN RASA KEADILAN DAN
MASYARAKAT TAAT DAN SADAR
PEMERINTAHAN YANG BEBAS KKN
KEPUASAN MASYARAKAT
HUKUM, AMAN DAN TERTIB
DAN MEMANTAPKAN OTONOMI
SERTA SADAR BERPOLITIK
DAERAH
LANGKAH STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
SASARAN ANTARA
TUJUAN ANTARA
PROGRAM PENUNJANG
Dayagunakan Orpol dan Ormas dalam implementasi UU
Pengembangan kerjasama
Terwujudnya forum
Meningkatkan partisipasi
Program lingkup
Tentang Pemerintah Daerah
lintas idiologi dan politik
komunikasi orpol/ormas
ormas/orpol dalam
pemerintahan, politik dan
pembangunan
ketertiban
Dayagunakan dukungan toga dan toma dan adanya
Peningkatan akses masyarakat
Terwujudnya program
Meningkatkan efisiensi dan
Program lingkup
forum komunikasi lintas etnis dengan memanfaatkan
dalam perencanaan program
terpadu
efektifitas pembangunan
pemerintahan, politik dan
keberadaan lembaga donor
ketertiban
Dayagunakan hubungan eksekutif, legislatif dan yudikatif
Peningkatan fungsi dan peran
Terwujudnya komitmen
Meningkatkan kepercayaan
Program lingkup
yang baik untuk penegakan UU tentang Korupsi
lembaga pemerintah
untuk memberantas
masyarakat kepada
pemerintahan, politik dan
korupsi
pemerintah
ketertiban
Atasi mutu pelayanan publik yang rendah dan standar
baku pelayanan publik yang belum ada dengan
mengoptimalkan ketentuan tentang akuntabilitas
Atasi etika aparatur yang rendah dengan memanfaatkan
keberadaan UU tentang Korupsi
Terwujudnya pelayanan
publik yang bermutu
Terwujudnya aparat
yang beretika
Meningkatkan kepercayaan
masyarakat kepada
pemerintah
Meningkatkan pelayanan
masyarakat
Terwujudnya supremasi
hukum
Meningkatkan citra
pemerintah
Terwujudnya situasi
politik yang stabil
Meningkatkan kesadaran
politik masyarakat
Meningkatkan keterpaduan
Terwujudnya hubungan
kerja antara pusat dan
daerah yang harmonis
Terwujudnya sistem
birokrasi yang handal
Globalisasi
Kebijakan dan penegakan hukum
kurang konsisten
WO
ST
WT
Tercegah semakin
meluasnya
penyalahgunaan
wewenang dan tanggung
jawab
Tercegah semakin
rendahnya dayasaing
pemerintah
Tercegah semakin
lemahnya supremasi
hukum
Meningkatkan kinerja
Pemerintah
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Mencegah semakin
rendahnya kepercayaan
dunia internasional
tehadap Pemerintah
Indonesia
Mencegah semakin
rusaknya citra Pemerintah
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
Program lingkup
pemerintahan, politik dan
ketertiban
VI-8
VISI
SO
Banyaknya penebangan/perladangan
liar
Sumber mata air berkurang
Kurang sadarnya masyarakat dan
pengusaha
Banyaknya penambang liar
Rusaknya ekosistem dilaut
Adanya penyelundupan
Kebijakan dan penegakan hukum
tidak konsisten
Globalisasi
Banyak teknologi tidak ramah
lingkungan
Musnahnya plasma nutfah
MISI
WO
Pengembangan kerjasama
lintas sektor dan lintas daerah
Peningkatan pengkajian dan
pengembangan lingkungan
hidup
Peningkatan akses masy.
Dalam pengelolaan dan
pelestarian alam dan LH
Peningkatan koordinasi
pengendalian dan .... SDA dan
LH
Peningkatan akses masyarakat
untuk berpartisipasi dalam
memelihara LH
Peningkatan pemeliharaan dan
pengembangan ekosistem laut
TUJUAN STRATEGIS
SASARAN STRATEGIS
DAERAH TERTIB,
WILAYAH TERPADU DAN
KAWASAN STRATEGIS
SASARAN ANTARA
Terwujud masyarakat sadar
dan peduli terhadap
lingkungan
Tersedia data/ fakta tentang
kondisi LH
Terwujudnya individu /
kelompok yg peduli LH
TUJUAN ANTARA
Menurunnya lahan /
tanah kritis
Terwujudnya msyarakat/
pengusaha yg sadar terhadap
lingkungan
Terlindungnya ekosistem laut
Mendorong pengembangan
pembangunan LH yg berbasis
teknologi rendah lingkungan
Terarahnya pemnfaatan
teknologi
Tercegah semakin
berkurangnya produksi hasil
laut
Tercegah semakin
berkurangnya potensi lestari
Meningkatkan efisiensi
dan efektifitas
pelestarian LH
Meningkatnya jumlah
areal percontaohan LH
PROGRAM PENUNJANG
Meningkkatkan
kelestarian sumberdaya
kelautan
Menurunkan kerusakan
lingkungan
ST
WT
Meningkatkan
keterpaduan lintas sektor
Meningkatnya
keseimbangan
lingkungan
Mencegah semakin
rendahnya ketersedian
pangan
Mencegah semakin
rendahnya hasil
tangkapan nelayan
Mencegah semakin
berkurangnya
ketersediaan air bersih
VI-9