ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
Dibuat oleh :
Anisa Novia Hidayanti
TK-2B
3.33.15.1.01
PERCOBAAN 5
PENGUAT FREKUENSI RENDAH DENGAN KOPLING AC
5.1 Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan
menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :
a. Menentukan nilai kapasitor yang digunakan pada rangkaian penguat
bertingkat frekuensi rendah.
b. Memperhitungkan dan mengukur efek penggunaan kapasitor.
c. Menerapkan metode pengukuran yang digunakan pada frekuensi untuk
diterapkan pada frekuensi tinggi.
5.2 Dasar Teori
Rangkaian Inverting (Membalik)
Inverting untuk konfigurasi dimana masukan positif menghasilkan keluaran
negatif atau masukan negatif menghasilkan keluaran positif. Rangkaian dari
penguat operasional inverting ditunjukkan dengan gambar berikut ini :
Gambar 5.1.
Bila suatu tegangan DC (+VIN) dipasang pada masukan (-) lewat tahanan R1, maka
arus I akan mengalir seperti terlihat pada gambar 12. Arus dikendalikan oleh OpAmp sedemikian rupa sehingga tegangan jatuh pada R1 = VIN hal ini di
mungkinkan karena disini digunakan teori pengendalian dengan feed-back negatif
(Tahanan Rf sebagai elemen feed-back negatif). Bila tegangan pada input dan +
kecil maka Op-Amp akan mengoreksi sedemikian rupa sehingga selisih VIN dengan VIN + sama dengan nol. Dengan demikian berlaku persamaan :
VIN = R 1
VOUT = -I.Rf
Tanda negatif disini menyatakan berbalik polaritas atau antara masukan dan
keluaran berbalik fasa 180, bila ditinjau dengan sinyal sinusoida.
Kapasitor kopling yang digunakan di antara dua rangkaian penguat yang
digandengkan, dapat menyebabkan pelemahan dan pergeseran fasa. Pada
frekuensi rendah dapat menghilangkan sinyal, distorsi, dan osilasi. Penguat
operasional ideal pada frekuensi rendah, oleh karena itu kapasitor kopling yang
digunakan pada sinyal ac frekuensi rendah, dapat menimbulkan masalah. Pada
instrumentasi, dan khususnya instrumentasi biomedis, frekuensi dapat turun
hingga 0,1 Hz.
Pelemahan yang terjadi pada kapasitor disebabkan oleh efek reaktansi kapasitif
yang dapat dihitung seperti berikut :
A?
Hitung pelemahan tersebut dalam dB.
Berapa nilai kapasitansi yang diperlukan agar terjadi penurunan
4
5
tegangan 1dB?
Jika Xc = 1000 ohm, perolehan penguat akan turun berapa persen?
Ukurlah berapa derajat pergeseran fasanya pada frekuensi 10 Hz;
100Hz; dan 1KHz. Kemudian ulangi dengan menggunakan kapasitor
1F. Bandingkan juga jika menggunakan kapasitor 100F.
Jawab :
Vout 10 V
=
=1 0
Vin
1V
20 log
Vout
=20 log10=20 dB
Vin
0,1F
Frekuensi
Vin
Vout
16 Hz
11,8 V
11,2 V
13 Hz
11,6 V
10,2 V
1,2 KHz
10,8 V
9,6 V
38 Hz
11,8 V
11,2 V
Gambar Gelombang