Dasar Pemrograman
Pengenalan Komputer
(KOM201)
Tujuan
Algoritme
Mengidentifikasi contoh
bahasa pemrograman tingkat tinggi Tahapan membuat program sederhana
Ne
xt
1
Program Komputer dan Bahasa Pemrograman
Next
Low-level High-level
language language
Bersifat machine-dependent Umumnya bersifat machine-
hanya berjalan pada satu tipe komputer saja independent
dapat berjalan pada tipe-tipe
Contoh: bahasa mesin dan bahasa komputer yang berbeda
assembly
Next
2
Low-Level Language bahasa mesin
Next
3
Low-Level Language Bahasa
Assembly
Instruksi-instruksi dibuat
dari kode instruksi
simbolik, singkatan yang
memiliki makna dan kode
Source program
mengandung kode yang
dikonversi ke bahasa
mesin
Next
memikirkan pengkodean
9. cin >> number1;
10. cin >> number2;
4
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi -
Compiler
Program yang
mengkonversi seluruh
source program ke dalam
bahasa mesin sebelum
program tersebut
t b t
dieksekusi
Langkah mendapat
executable (machine
language) file:
menulis dan mengedit
program
kompilasi terhadap
program
link program dengan
modul dan library yang
dibutuhkan
Next
5
Kategori dan Contoh Bahasa
Pemrograman tingkat tinggi
Programming
Languages
6
Bahasa Pemrograman Prosedural - C
Next
Mencakup semua
elemen bahasa C,
plus fitur-fitur
tambahan
untuk bekerja
dengan konsep
object-oriented
Digunakan untuk
membangun
basisdata dan
aplikasi web
Next
7
Algoritme
Algoritme: urutan langkah-langkah terurut yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
dibuat untuk membantu penulisan program.
Algoritme harus memenuhi sifat-sifat berikut:
Langkah-langkah dalam algoritme harus sederhana
dan tidak memiliki arti ganda.
Algoritme harus efektif bahwa algoritme harus selalu
menyelesaikan masalah dalam sejumlah langkah
berhingga.
gg
Tahap penyelesaian
masalah
l h
Penyelesaian dalam
bentuk algoritme
Tahap
implementasi
Penyelesaian sebagai
suatu program
komputer
8
Deskripsi Algoritme
Langkah-langkah verbal.
Diagram alur (flow chart), diagram alur
menunjukkan
j kk llogika
ik d
darii algoritme
l it yang
menekankan langkah-langkah individual dan
hubungannya.
Simbol dalam diagram alur:
9
Langkah-langkah verbal
Algoritme Tambah
1 [Input dua bilangan bulat]
baca(a b)
baca(a,b)
2 [Hitung penjumlahan dua bilangan]
jumlah a + b
3 [Output]
cetak(jumlah)
Keterangan:
Kalimat dalam kurung siku adalah
keterangan yang memberikan penjelasan
singkat tentang langkah tertentu.
menyatakan operator penugasan
Contoh 2
10
Langkah-langkah verbal
Algoritme Segitiga
1 [Input alas dan tinggi segitiga]
baca(alas,tinggi)
2 [Hitung luas segitiga]
luas (alas*tinggi)/2
3 [Output]
cetak(luas)
Contoh 4
sisi1 sisi3
sisi2
11
Algoritme Phytagoras
1 [Input sisi yang diketahui]
baca(sisi1, sisi2)
2 [Hitung kuadrat dari panjang sisi yang
diketahui]
SQ1 sisi12
SQ2 sisi22
(Maksud dari tahap ini adalah untuk mengurangi
kompleksitas dari pernyataan dalam langkah 3)
3 [Hitung panjang sisi miring]
sisi3 SQRT(SQ1+SQ2)
(SQRT menunjukkan operasi akar kuadrat)
4 [Output]
cetak(sisi1,sisi2,sisi3)
12
Struktur Bahasa Pascal
13
Contoh 1: Program Tambah
Program
g Tambah;
; {Judul Program}
{ g }
Var x,y,z : integer;
{Deklarasi Variabel}
Program
g Segitiga;
g g ; {{Judul Program}
g }
Var alas,tinggi,luas : real;
{Deklarasi Variabel}
14
Pengertian Identifier
15
Karakter istimewa
16
Contoh penulisan identifier yang benar
Jenis Identifier
Identifier Umum adalah identifier yang dapat ditulis secara bebas,
sepanjang mengikuti aturan-aturan di atas.
Identifier Standar adalah identifier yang pada dasarnya telah
digunakan oleh Pascal di dalam kepustakaannya,
kepustakaannya walaupun
demikian pemrogram boleh mendeklarasikan kembali. Sebagai
contoh dari identifier standar yang digunakan oleh TURBO
Pascal, adalah : pi, blue, maxint, dsb.
Identifier Terlindung (Kata Terlindung) juga digunakan oleh
Pascal, tetapi sama sekali tidak boleh dideklarasikan kembali oleh
pemrogram , contoh identifier terlindung atau kata terlindung
(reserved word):
program begin,
program, begin end,
end var,
var const,
const type
type, while
while, do dsb.
dsb
17
Variabel dan Konstanta
18
Mendefinisikan konstanta adalah
Tipe Data
19
Tipe Data Sederhana
Tipe char merupakan tipe data yang non-numerik, nilai yang dapat
diberikan kepada suatu variabel dengan tipe data char, adalah
semua karakter yang ada di tabel ASCII
Contoh
C t hd deklarasi
kl i variabel
i b l char
h :
var c : char;
Contoh deklarasi konstanta char :
const Tidak = T;
Penulisan karakter adalah dengan mengapit karakter dengan tanda
petik tunggal ('), sebagai contoh, karakter A harus ditulis 'A',
demikian juga karakter numerik, misalnya karakter numerik 6 harus
ditulis '6'.
20
Tipe Data String
21
Operator
Operator Logika
22
Operator Relasional
Ekspresi
23
Jenis ekspresi sesuai dengan jenis nilai yang
dihasilkan, yaitu :
Konstruksi IF-THEN-ELSE:
IF kondisi
THEN pernyataan 1
ELSE pernyataan 2
Contoh:
IF A > B
( )
Then cetak(A)
Else cetak(B)
24
Pernyataan seleksi (2)
Pernyataan masukan
read(x);
artinya : masukan data dari papan tombol ke
variabel x.
Pernyataan penayangan ke layar
write dan writeln.
write('TEST'); Dengan perintah write, kata TEST
akan ditayangkan di layar monitor,pada posisi
kursor sebelum perintah dijalankan, setelah
perintah dijalankan
dijalankan, kursor pindah ke ujung kata
TEST.
writeln('TEST'); Sama seperti perintah write, tetapi
posisi kursor pindah ke baris berikutnya, setelah
perintah writeln dijalankan.
25
Contoh
Algoritme Tambah
1 [
[Input d
dua bil
bilangan b
bulat]
l ]
baca(a,b)
2 [Hitung penjumlahan dua bilangan]
jumlah a + b
3 [Output]
cetak(jumlah)
Program Tambah
Program Tambah;
var a,b,jumlah : integer;
begin
{1} write('Masukan nilai pertama : ');
readln(a);
{2} write('Masukan nilai kedua : ');
readln(b);
{3} jumlah := a + b;
{4} writeln(Jumlah = ', jumlah);
end.
Output:
Masukan data pertama : 21
Masukan data kedua : 11
Jumlah = 32
26
program phytagoras;
uses wincrt;
begin
write('masukan sisi 1: ');readln(a);
write('masukan sisi 2: ');readln(b);
kuadrat_a := a*a;
kuadrat_b := b*b;
c:=sqrt(kuadrat_a + kuadrat_b);
writeln('nilai sisi 3: ', c:4:2, ' cm');
end.
program rataan_nilai;
uses wincrt;
begin
writeln('---------------------------');
write('masukan nama: '); readln(nama);
write('masukan nrp: '); readln(nrp);
write('1. nilai penkom: '); readln(n_penkom);
write('2. nilai kimia: '); readln(n_kimia);
rataan:=(n_penkom+n_kimia)/2;
writeln('rataan : ', rataan:6:2);
writeln('---------------------------');
end.
27
Tahapan membuat program sederhana
1. Definisi masalah
IPO chart
2. Pembuatan algoritme
Setelah dibuat, algoritme harus diuji untuk menentukan apakah
algoritme tersebut telah melakukan proses yang benar.
Pengujian
g j algoritme
g dapat
p dilakukan dengang memberikan data
untuk variabel input dan mencatat nilai yang diambil oleh
variabel pada setiap langkah dalam algoritme.
Setiap langkah dieksekusi secara berurutan.
3. Implementasi menggunakan bahasa permograman
28