Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan 6

Dasar Pemrograman

Pengenalan Komputer
(KOM201)

Tujuan

Algoritme

Membedakan antara bahasa mesin


dan bahasa assembly Dasar Pemrograman Pacal

Mengidentifikasi contoh
bahasa pemrograman tingkat tinggi Tahapan membuat program sederhana

Ne
xt

1
Program Komputer dan Bahasa Pemrograman

Program komputer: sekumpulan instruksi yang mengarahkan


komputer untuk melalukan tugas tertentu
Bahasa pemrograman digunakan untuk menulis instruksi
B h
Bahasa pemrograman: kkumpulan
l ddarii kkata-kata
t k t yang sudah
d h
didefinisikan sebelumnya (predefined words) yang
dikombinasikan dengan menggunakan sintaks
Sintaks: suatu aturan yang sudah didefinisikan sebelumnya
(predefined rules)

Next

Program Komputer dan Bahasa Pemrograman

Low-level language dan high-level language

Low-level High-level
language language
Bersifat machine-dependent Umumnya bersifat machine-
hanya berjalan pada satu tipe komputer saja independent
dapat berjalan pada tipe-tipe
Contoh: bahasa mesin dan bahasa komputer yang berbeda
assembly

Next

2
Low-Level Language bahasa mesin

Bahasa yang dikenali oleh


komputer
p secara langsung
g g
Muncul sekitar tahun 1940an
Masing-masing jenis
komputer pada masa itu
memiliki bahasa mesinnya
sendiri.

Next

Bahasa simbolik (symbolic language)

Muncul tahun 1950an 1. entry main, ^m<r2>


Dibuat oleh Grace hopper, 2. subl2 #12, sp
seorang matematikawan 3
3. j
jsb
b C$MAIN
C$MAIN_ARS
ARS
menggunakan simbol untuk 4. movab $CHAR_STRING_CON
mewakili instruksi-instruksi 5. pushal -8(fp)
pada bahasa mesin.
symbolic language disebut
juga assembly language.
assembler digunakan untuk
menerjemahkan
j simbol ke
dalam instruksi yang
sebenarnya dalam bahasa
mesin

3
Low-Level Language Bahasa
Assembly

Instruksi-instruksi dibuat
dari kode instruksi
simbolik, singkatan yang
memiliki makna dan kode
Source program
mengandung kode yang
dikonversi ke bahasa
mesin

Next

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi


1. # include <iostream.h>
Muncul tahun 1960an 2. int main (void)
3. {

Bahasa tingkat tinggi 4. // Local declarations


5. int number1;
dirancang sehingga 6
6.
7.
int number2;
int result;
programmer tidak lagi harus 8. // Statements

memikirkan pengkodean
9. cin >> number1;
10. cin >> number2;

sebuah instruksi mesin ke


11. result = number1 * number2;
12. cout << result;

dalam simbol-simbol. 13. return 0;


14.} //main

Contoh: BASIC, COBOL,


Pascal, Ada, C, C++, dan
J
Java.
Seperti bahasa simbolik, Proses penerjemahan ke
harus dikonversi ke dalam dalam bahasa mesin disebut
proses kompilasi (compilation)
bahasa mesin

4
Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi -
Compiler
Program yang
mengkonversi seluruh
source program ke dalam
bahasa mesin sebelum
program tersebut
t b t
dieksekusi
Langkah mendapat
executable (machine
language) file:
menulis dan mengedit
program
kompilasi terhadap
program
link program dengan
modul dan library yang
dibutuhkan

Next

Langkah mendapat executable (machine


language) file
Program setelah ditulis dan disimpan dalam tempat
penyimpanan disebut sebagai source file.
Source file dikompilasi ke dalam bahasa mesin
menjadi object file
Object file kemudian mengalami proses ketiga yang
disebut dengan linking proses.
Linker akan menghubungkan semua fungsi yang
terdapat dalam program dengan modul dan library
yang diperlukan untuk menghasilkan executable file.

5
Kategori dan Contoh Bahasa
Pemrograman tingkat tinggi
Programming
Languages

Procedural Object Functional Declarative Special


Oriented

Bahasa prosedural mengeksekusi setiap baris perintah satu persatu dari


awal sampai akhir sesuai dengan urutan prosedur yang terdapat
didalamnya.
Contoh: FORTRAN, COBOL, Pascal, C, dan Ada.
Bahasa berorientasi obyek memiliki pandangan yang berbeda untuk
menyelesaikan masalah.
Bahasa berorientasi obyek memecah masalah menjadi obyek-obyek yang saling
berkaitan.
Contoh: C++ dan Java.

Kategori dan Contoh Bahasa


Pemrograman tingkat tinggi

Bahasa fungsional, sebuah program dianggap sebagai


sebuah fungsi matematika.
Contoh: LISP dan Scheme.
Bahasa deklaratif menggunakan prinsip logika
matematika untuk menjawab masalah yang ada.
Program terdiri dari beberapa statement pendahuluan yang
memuat fakta, untuk kemudian diakhiri dengan beberapa
kesimpulan.
Contoh:
C t h P Prolog.
l
Beberapa bahasa dikembangkan untuk berbagai
keperluan khusus.
Contoh: PERL, dan SQL.

6
Bahasa Pemrograman Prosedural - C

Bahasa permograman yang powerful


Awalnya dirancang untuk menulis perangkat lunak
sistem
Memerlukan keahlian pemrograman profesional

Next

Bahasa Pemrograman Object-Oriented C++

Mencakup semua
elemen bahasa C,
plus fitur-fitur
tambahan
untuk bekerja
dengan konsep
object-oriented
Digunakan untuk
membangun
basisdata dan
aplikasi web

Next

7
Algoritme
Algoritme: urutan langkah-langkah terurut yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
dibuat untuk membantu penulisan program.
Algoritme harus memenuhi sifat-sifat berikut:
Langkah-langkah dalam algoritme harus sederhana
dan tidak memiliki arti ganda.
Algoritme harus efektif bahwa algoritme harus selalu
menyelesaikan masalah dalam sejumlah langkah
berhingga.
gg

Tahap penyelesaian masalah


menggunakan komputer:

Tahap penyelesaian
masalah
l h

Penyelesaian dalam
bentuk algoritme

Tahap
implementasi
Penyelesaian sebagai
suatu program
komputer

8
Deskripsi Algoritme
Langkah-langkah verbal.
Diagram alur (flow chart), diagram alur
menunjukkan
j kk llogika
ik d
darii algoritme
l it yang
menekankan langkah-langkah individual dan
hubungannya.
Simbol dalam diagram alur:

proses keputusan input output

Contoh algoritme sederhana:

Diberikan dua bilangan bulat (dalam variabel a


dan b).
) Algoritme
g Tambah menentukan jjumlah
dari dua bilangan bulat dan mencetak hasil
penjumlahan tersebut.
Hasil penjumlahan disimpan dalam variabel
jumlah.

9
Langkah-langkah verbal
Algoritme Tambah
1 [Input dua bilangan bulat]
baca(a b)
baca(a,b)
2 [Hitung penjumlahan dua bilangan]
jumlah a + b
3 [Output]
cetak(jumlah)

Keterangan:
Kalimat dalam kurung siku adalah
keterangan yang memberikan penjelasan
singkat tentang langkah tertentu.
menyatakan operator penugasan

Contoh 2

Diberikan alas segitiga (dalam variabel alas) dan


tinggi g g ((dalam variabel tinggi
gg segitiga gg )).
Algoritme Segitiga menentukan luas segitiga
(disimpan dalam variabel luas) berdasarkan nilai
alas dan tinggi yang diberikan.

10
Langkah-langkah verbal

Algoritme Segitiga
1 [Input alas dan tinggi segitiga]
baca(alas,tinggi)
2 [Hitung luas segitiga]
luas (alas*tinggi)/2
3 [Output]
cetak(luas)

Contoh 4

Diberikan panjang dari sisi segitiga (dalam variabel


sisi1, sisi2)).
Algoritme Phytagoras menentukan dan mencetak
panjang sisi ke 3 (sisi3).

sisi1 sisi3

sisi2

11
Algoritme Phytagoras
1 [Input sisi yang diketahui]
baca(sisi1, sisi2)
2 [Hitung kuadrat dari panjang sisi yang
diketahui]
SQ1 sisi12
SQ2 sisi22
(Maksud dari tahap ini adalah untuk mengurangi
kompleksitas dari pernyataan dalam langkah 3)
3 [Hitung panjang sisi miring]
sisi3 SQRT(SQ1+SQ2)
(SQRT menunjukkan operasi akar kuadrat)
4 [Output]
cetak(sisi1,sisi2,sisi3)

Latihan: buat diagram alur untuk Algoritme Phytagoras

Dasar Pemrograman Pascal


Sejarah perkembangan Pascal dimulai pada tahun 1960,
yaitu ketika bahasa ALGOL 60 digunakan sebagai algorithmic
language.
Nama Pascal diambil dari nama seorangg ahli matematika dan
ilmu pengetahuan bangsa Perancis, yaitu Blaise Pascal
(1623-1662).

Tampilan Editor Turbo


Pascal for Windows
Versi 1.5

12
Struktur Bahasa Pascal

Secara garis besar, Pascal terdiri dari tiga bagian utama,


yaitu :
Bagian Judul Program (Nama Program).
Blok program, terdiri dari 2 bagian:
Bagian Deklarasi : Terdiri dari
Deklarasi / Definisi Tipe Data
Deklarasi / Definisi Konstanta
Deklarasi Label
Deklarasi Variabel
Deklarasi Procedure dan/atau Function
Bagian pernyataan

Program hello world

{1} program hello_world; uses wincrt;


{2} var
{3} world_stmt: string;
{4} begin
{5} world_stmt := 'Hello world!';
{6} writeln(world_stmt);
{7} end.

13
Contoh 1: Program Tambah

Program
g Tambah;
; {Judul Program}
{ g }
Var x,y,z : integer;
{Deklarasi Variabel}

Begin {Awal Program }


x := 20;
y := 30;
z := x + y;
End. {Akhir Program}

Contoh 2: Program Segitiga

Program
g Segitiga;
g g ; {{Judul Program}
g }
Var alas,tinggi,luas : real;
{Deklarasi Variabel}

Begin {Awal Program }


alas := 20;
tinggi := 30;
luas := (alas*tinggi)/2;
End. {Akhir Program}

14
Pengertian Identifier

identifier diperlukan sebagai tanda pengenal untuk


mencapai suatu lokasi memori.
Identifier digunakan untuk :
Nama Program
Nama Variabel, Konstanta, Label dan Tipe Data
Nama Procedure dan Function.
dengan identifier maka objek-objek pemrograman
dipanggil
p gg untuk digunakan.
g

Ketentuan penulisan identifier:

1. Identifier harus dimulai oleh karakter huruf, yaitu : a ... z,


atau A ... Z , atau karakter garis bawah (underscore) yaitu _
2. Karakter
a a te beberikutnya
ut ya bo
boleh
e menggunakan
e ggu a a karakter
a a te numerik
u e
yaitu 0 ... 9 atau kombinasi dari karakter huruf dan numerik.
3. Jumlah karakter yang digunakan tergantung dari versi
Pascal, tetapi umumnya tidak lebih dari 63 karakter, secara
praktis angka ini sudah lebih dari cukup.
4. Tidak boleh menggunakan karakter istimewa.
5. Tidak membedakan huruf besar (kapital) dengan huruf kecil
(Not Case Sensitive).

15
Karakter istimewa

adalah karakter karakter yang telah dicadangkan


untuk keperluan
p tertentu seperti
p sebagai
g operator
p
atau sebagai pembatas dan sebagainya.
Karakter istimewa yang dimaksud adalah :
+-*/=<>[].,()0:;^@{}$#

Fungsi karakter-karakter istimewa

+ - * / digunakan untuk operasi aritmatika


= < > digunakan untuk operasi relasional
. ; sebagai delimiter , batas suatu program,
statemen atau procedure
{ } sebagai tanda yang membatasi suatu
komentar,
komentar
dan sebagainya.

16
Contoh penulisan identifier yang benar

A ; _B ; B2 ; Sudut_A ; LuasLingkaran ; ABC3FG ;


IdentifierYangSangatPanjang

Contoh penulisan identifier yang salah


2D, karena karakter numerik tidak boleh ditulis pada posisi awal
Sisi B, karena tidak diijinkan adanya karakter kosong (blank)
Sudut-C, karena tanda - digunakan sebagai operator minus
BC#, karena karakter # adalah karakter istimewa.

Jenis Identifier
Identifier Umum adalah identifier yang dapat ditulis secara bebas,
sepanjang mengikuti aturan-aturan di atas.
Identifier Standar adalah identifier yang pada dasarnya telah
digunakan oleh Pascal di dalam kepustakaannya,
kepustakaannya walaupun
demikian pemrogram boleh mendeklarasikan kembali. Sebagai
contoh dari identifier standar yang digunakan oleh TURBO
Pascal, adalah : pi, blue, maxint, dsb.
Identifier Terlindung (Kata Terlindung) juga digunakan oleh
Pascal, tetapi sama sekali tidak boleh dideklarasikan kembali oleh
pemrogram , contoh identifier terlindung atau kata terlindung
(reserved word):
program begin,
program, begin end,
end var,
var const,
const type
type, while
while, do dsb.
dsb

17
Variabel dan Konstanta

Variabel adalah konsep matematis yang


menggunakan simbol, dimana simbol tersebut
dapat dioperasikan dengan nilai yang berbeda dan
boleh berbeda pada setiap saat tergantung
keperluan.
Konstanta, sebuah lokasi memori yang telah diberi
identifier, hanya saja isi dari lokasi tersebut tetap
sepanjang
p j gp program
g berjalan.
j
Variabel dan kosntanta keterkaitan dengan tipe
data dan seperangkat operator.

Mendeklarasikan variabel adalah

1. Menentukan atau memberi identitas


dengan
g cara memberi nama variabel
2. Menentukan tipe data

Contoh deklarasi variabel :


var x,y : integer;
Z: real;

18
Mendefinisikan konstanta adalah

1. Menentukan atau memberi identitas dengan cara


memberi nama konstanta
2. Menentukan nilai konstanta, dari nilai konstanta
tersebut dapat diketahui tipe data.
Contoh deklarasi konstanta :
const k = 10;
C
Const t phi
hi = 3
3.14;
14

Tipe Data

1. Tipe Data Sederhana


I t
Integer (Bil
(Bilangan B
Bulat)
l t)
Real (Bilangan Pecahan)
Char (Karakter alphanumerik dan tanda-tanda baca)
Boolean (Logika)
2. Tipe Data Terstruktur
Array
Record,,
Set dan
File
3. Tipe Data Pointer

19
Tipe Data Sederhana

Tipe Data Ukuran Lokasi Rentang Nilai


Integer 2 Byte - 32768 s/d 32767

Real 6 Byte 29 x 10 -39 s/d 1.7 x 10 38

Char 1 Byte Tabel ASCII

Boolean 1 Byte False, True

Tipe Data Char

Tipe char merupakan tipe data yang non-numerik, nilai yang dapat
diberikan kepada suatu variabel dengan tipe data char, adalah
semua karakter yang ada di tabel ASCII
Contoh
C t hd deklarasi
kl i variabel
i b l char
h :
var c : char;
Contoh deklarasi konstanta char :
const Tidak = T;
Penulisan karakter adalah dengan mengapit karakter dengan tanda
petik tunggal ('), sebagai contoh, karakter A harus ditulis 'A',
demikian juga karakter numerik, misalnya karakter numerik 6 harus
ditulis '6'.

20
Tipe Data String

yaitu tipe data yang dapat mendeklarasikan suatu


variabel sehingga dapat menampung lebih dari satu
karakter.
karakter
Bila suatu variabel direncanakan untuk menampung 10
karakter, maka ia harus dideklarasikan sebagai tipe
string, yaitu dengan deklarasi variabel :
var s : string[10];
Deklarasi konstanta string :
const E = Tekan Tombol Enter
Enter;

Tipe Data Boolean

Mempunyai dua kemungkinan nilai : True atau


False.
Contoh deklarasi tipe boolean :
var sukses : boolean;

21
Operator

Beberapa jenis operator standar, yaitu operator


aritmatika, boolean, relational, set dan string,
Operator Aritmetika
Operator Operasi Tipe Operand Tipe hasil
+ Penambahan Integer, real Integer atau real

- Pengurangan Integer Integer


real Real
* P k li
Perkalian IInteger
t IInteger
t
real Real
/ Pembagian Integer Real
Real Real
mod Pembagian Integer Integer
div Sisa bagi Integer Integer

Operator Logika

Operator Operasi Tipe Operand Tipe hasil

Not Negasi Boolean Boolean


and Logika AND Boolean Boolean
or Logika OR Boolean Boolean
Xor Logika XOR Boolean Boolean

22
Operator Relasional

Operator Operasi Tipe Operand Tipe hasil


= Sama Dengan Sederhana,String
Sederhana String Boolean
Pointer, dan Set
<> Tidak Sama Idem Boolean
Dengan
< Lebih Kecil Dari Sederhana,String Boolean

> Lebih Besar Dari Idem Boolean


<= Lebih Kecil atau Idem Boolean
Sama Dengan
>= Lebih Besar atau Idem Boolean
Sama Dengan

Ekspresi

kombinasi atau gabungan antara operator dengan


operand (variabel, konstanta, bilangan dsb.), contoh
ekspresi
p yyang
gppalingg sederhana adalah sebuah variabel,,
misalkan :
var a : integer;
variabel a merupakan ekspresi yang paling sederhana,
karena ekspresi selalu menghasilkan suatu nilai, pada
contoh di atas nilai ekpresi a adalah isi dari variabel a itu
sendiri.

23
Jenis ekspresi sesuai dengan jenis nilai yang
dihasilkan, yaitu :

Ekspresi Numerik, nilainya selalu numerik, integer atau real


Ekspresi Boolean, nilainya selalu boolean, true atau false.
Ekspresi String
String, dengan nilai string
string.

Perbandingan Penulisan Ekspresi


Ekspresi Matematika Ekspresi Pascal
a+b a+b
x(y+z) x*(y+z)
b2 - 4.a.c b*b-4*a*c

Pernyataan seleksi (1)

Konstruksi IF-THEN-ELSE:
IF kondisi
THEN pernyataan 1
ELSE pernyataan 2
Contoh:
IF A > B
( )
Then cetak(A)
Else cetak(B)

24
Pernyataan seleksi (2)

Diagram alur IF-THEN Diagram alur IF-THEN-ELSE

Masukan dan Keluaran

Pernyataan masukan
read(x);
artinya : masukan data dari papan tombol ke
variabel x.
Pernyataan penayangan ke layar
write dan writeln.
write('TEST'); Dengan perintah write, kata TEST
akan ditayangkan di layar monitor,pada posisi
kursor sebelum perintah dijalankan, setelah
perintah dijalankan
dijalankan, kursor pindah ke ujung kata
TEST.
writeln('TEST'); Sama seperti perintah write, tetapi
posisi kursor pindah ke baris berikutnya, setelah
perintah writeln dijalankan.

25
Contoh

Algoritme Tambah
1 [
[Input d
dua bil
bilangan b
bulat]
l ]
baca(a,b)
2 [Hitung penjumlahan dua bilangan]
jumlah a + b
3 [Output]
cetak(jumlah)

Program Tambah
Program Tambah;
var a,b,jumlah : integer;
begin
{1} write('Masukan nilai pertama : ');
readln(a);
{2} write('Masukan nilai kedua : ');
readln(b);
{3} jumlah := a + b;
{4} writeln(Jumlah = ', jumlah);
end.
Output:
Masukan data pertama : 21
Masukan data kedua : 11
Jumlah = 32

26
program phytagoras;

uses wincrt;

var a, b,kuadrat_a, kuadrat_b: integer;


c: real;

begin
write('masukan sisi 1: ');readln(a);
write('masukan sisi 2: ');readln(b);
kuadrat_a := a*a;
kuadrat_b := b*b;
c:=sqrt(kuadrat_a + kuadrat_b);
writeln('nilai sisi 3: ', c:4:2, ' cm');
end.

program rataan_nilai;
uses wincrt;

var nama : string[10]; nrp: string[9];


n_penkom, n_kimia, rataan:real;

begin
writeln('---------------------------');
write('masukan nama: '); readln(nama);
write('masukan nrp: '); readln(nrp);
write('1. nilai penkom: '); readln(n_penkom);
write('2. nilai kimia: '); readln(n_kimia);
rataan:=(n_penkom+n_kimia)/2;
writeln('rataan : ', rataan:6:2);
writeln('---------------------------');
end.

27
Tahapan membuat program sederhana

1. Definisi masalah
IPO chart

2. Pembuatan algoritme
Setelah dibuat, algoritme harus diuji untuk menentukan apakah
algoritme tersebut telah melakukan proses yang benar.
Pengujian
g j algoritme
g dapat
p dilakukan dengang memberikan data
untuk variabel input dan mencatat nilai yang diambil oleh
variabel pada setiap langkah dalam algoritme.
Setiap langkah dieksekusi secara berurutan.
3. Implementasi menggunakan bahasa permograman

28

Anda mungkin juga menyukai