Anda di halaman 1dari 12

A.

PENDAHULUAN
1. Pedoman perancangan:
1. Peraturan Pembebebanan Indonesia 1989
2. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2013)
3. Peraturan lainnya yang digunakan di Indonesia

2. Konsep perancangan struktur


Menggunakan bantuan aplikasi Structure Analysis Program 2000 (SAP2000), untuk
mengetahui kekuatan konstruksi dalam memikul beban-beban yang bekerja.

3. Data teknis:
-

Billboard 1 muka

2 buah lampu HPIT di sisi atas billboard

Spanduk 500gsm

Mutu beton K-225 kg/cm2

Mutu tulangan ulir diameter 13; fy = 210 MPa

Mutu baja profil siku 40mmx40mmx4mm; 30mmx30mmx3mm; fy = 240 MPa

Mutu besi pipa 12 dan 8; fy = 240 MPa

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

111

a. Data Penampang

Gambar 1. Penampang besi siku


30mmx30mmx3mm

Gambar 2. Penampang besi siku


40mmx40mmx4mm

Gambar 3. Penampang besi pipa 12 inchi

Gambar 4. Penampang besi pipa 8 inchi

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

222

B. PEMODELAN STRUKTUR
-

Tampak isometri

Gambar 5. Tampak Isometri

Tampak atas

Tampak muka

Gambar 6. Tampak Muka

Tampak samping

Gambar 7. Tampak Atas

Gambar 8. Tampak Samping

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

333

C. PEMBEBANAN
Berikut merupakan jenis beban-beban yang bekerja pada billboard selanjutnya
didefinisikan pada program SAP2000.

Gambar 9. Beban yang digunakan pada pemodelan

Kombinasi pembebanan yang digunakan adalah:


-

1,4D
1,2D + 1,6L
1,2D + 0,8 W
1,2D - 0,8 W

Gambar 10. Kombinasi Pembebanan

1. Berat sendiri (DL), merupakan berat sendiri semua rangka pada struktur. Untuk beban
ini, program akan langsung menghitungnya.
2. Beban mati (SDL) adalah beban tambahan yang bekerja diluar berat sendiri struktur,
dapat berupa beban alat, akseesoris dan lainnya

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

444

a. Berat 1 Set Lampu HPIT = 10,4 kg, (dibebebankan ke bagian atas billboard)

Gambar 11. Pembebanan akibat lampu HPIT

b. Berat panel pelat aluminum tebal 0,6mm = 40 kg


Berat Spanduk 50 gsm = 12 Kg
Jumlah beban yang dibenani ke setiap joint = 52 kg
Jumlah joint = 12 buah
Beban pada setiap joint = 52/12= 4,5 kg

Gambar 12. Pembebanan panel pada setiap joint

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

555

3. Beban hidup merupakan beban pemasangan akibat manusia 100 kg/m 2

Gambar 13. Beban Hidup

4. Beban angin berdasarkan PPIUG 1989, difaktorkan dengan koefisien sebagai berikut:

Gambar 14. Koefisien beban angin

Angin tekan = 0,9 x 25 kg/m2 x 2m x 1m = 45 kg

Angin hisap = -0,4 x 25 kg/m2 x 2m x 1m = -20 kg

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

666

Gambar 15. Beban angin

D. ANALISIS STRUKTUR
Karena struktur yang akan di analisis adalah 3 dimensi maka diperlukan penyesuaian
Analysis Option dengan memilih Space Frame.

Gambar 16. Analysis Option

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

777

Gambar 17. Select Design Combos

Untuk mengetahui kemampuan penampang dalam memikul beban yang bekerja, dapat
dilakukan dengan melakukan peninjauan terhadap rasio kapasitas penampang. Rasio
kapasitas sendiri adalah perbandingan antara beban yang terjadi terhadap kekuatan
penampang dalam memikul beban. Apabila nilai rasio penampang kurang dari 1,00.
Maka desain dapat dinyatakan aman dalam memikul beban beban maksimum yang
terjadi.

Gambar 18. Rasio Kapasitas penampang

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

888

Dari Gambar 18 dapat dilihat bahwa seluruh rasio kapasitas penampang lebih kecil
dari pada satu yaang dapat diwakili oleh warna sebelum merah dan oranye. Dengan
ini desain dapat dinyatakan aman dan dapat di gunakan.

E. KONTROL ANALISIS

Pemeriksaaan lendutan dilakukan pada kedua ujung bawah kanan dan kiri rangka
billboard terhadap kombinasi beban envelope.

Gambar 19. Pemeriksaan lendutan sisi kanan (mm)

Gambar 20. Pemeriksaan lendutan sisi kiri (mm)

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

999

Lendutan izin = 1/300 x 2000 = 6,67 mm


Lendutan yang terjadi = 3,05 mm < 6,67 mm lendutan aman

F. PERKIRAAN PONDASI
Data struktur :
-

Dimensi Kolom

= 80cm x 80cm

Tinggi kolom yang masuk ke dalam tanah

= 2 meter

Lebar pondasi dasar

= 1m x 1m

Tinggi Pondasi

= 0,5 m

Tulangan utama

= diameter 13 ulir

Mutu beton, fc

= K 225

Mutu tulangan, fy

= 210 MPa

Data tanah percobaan :


-

Daya dukung tanah, t

= 73,2 KPa

Berat isi tanah, t

= 17,03 KN/m3

Tinggi tanah diatas pondasi, ha

= 2 meter

Output reaksi :
TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase CaseType StepType
F1
F2
Text
Text
Text
Text
KN
KN
6
COMB1
Combination
-2,173E-12 2,41E-12
6
COMB2
Combination
-1,862E-12 2,066E-12
6
COMB3
Combination
-3,824E-12
-6,119
6
COMB5
Combination
-1,862E-12 2,066E-12
6
COMB6
Combination
-1,862E-12 2,066E-12
6
ENVE
Combination Max
9,931E-14
6,119
6
ENVE
Combination Min
-3,824E-12
-6,119
6
COMB4
Combination
9,931E-14
6,119

F3
KN
9,687
9,088
8,548
8,548
8,548
9,687
8,548
8,548

Gambar 21. Reaksi struktur (KN)

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

101010

Data Struktur :

1 Dimensi Kolom
Type Kolom
2 Dimensi Pondasi

3 Mutu Beton
4 Mutu Baja
5 Besi tulangan
(dipakai)
6 BJ Beton

b
h
s
B
L
ht
fc'
fy'
D

=
=
=
=
=
=
=
=
=

800
800
40
1,00
1,00
0,50
22,065
210
13

mm
mm

23,536 KN/m3

t
t
ha

=
=
=

73,2 Kpa
17,03 KN/m3
1,50
m

Pult
Mult

=
=

m
m
m
Mpa
Mpa

B=L

Data Tanah :
6 Daya dukung tanah
7 Berat tanah
8 Tebal tanah diatas
pondasi
Data Beban :
9 Beban P ultimate
10 Beban M ultimate

10
0

KN
KNm

Result
Cek Status Pondasi :
Tegangan yang terjadi pada tanah

maks
min

=
=

47,313
47,313

<
<

73,2
73,2

OK!
OK!

Kontrol gaya geser 1 arah

.Vc
Vu

=
=

245,436
-15,046

<

245,436

OK!

.Vc
Vu

= 2391,528
= -22,877

<

2391,528

OK!

Kontrol gaya geser 2 arah

Penulangan Pondasi
Arah X = Y

13 -

49

Gambar 22. Hasil Analisis

Dari hasil analisis diatas, didapat bahwa pondasi diatas aman untuk memikul beban
aksial, gaya geser 1 arah dan 2 arah dengan penulangan D13 - 49mm. Untuk
penulangan kolom digunakan 12 buah tulangan ulir memanjang diameter 13, tulangan
sengkang diameter 10 mm polos jarak tulangan tiap 10cm ( 10-100 ).

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

111111

Gambar 23. Potongan pondasi (mm)

G. KESIMPULAN
1. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa struktur Billboard aman dan mampu
menerima rencana kombinasi pembebanan untuk jangka waktu 5 tahun.
2. Pondasi :
-

Penulangan pondasi gunakan D13 - 49mm.

Untuk keamanan sebaiknya sebelum pemasangan pondasi telapak, gunakan 1 atau


2 buah tiang bor sedalam 2 meter dengan diameter 15-20 cm.

3. Untuk penulangan kolom digunakan 12 buah tulangan ulir memanjang diameter


13mm (12D13)
4. Untuk penulangan tulangan sengkang diameter 10 mm polos jarak tulangan tiap 10cm
( 10-100 ).

Perancangan struktur billboard 4m x 6m (Jl.Raya Banjaran - Kamasan)

121212

Anda mungkin juga menyukai