2016
Daftar isi
1. Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan
2. Lingkup pekerjaan
2.1. Waktu dan Rute Pelayaran
2.2. Aktifitas
3. Acknowledgements
Tabel 1. Participants
1. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Setelah acara Mini workshop pada saat, tim IJEP melakukan rapat kecil
(gambar 4) untuk menentukan pembagian pekerjaan sesuai dengan
empat belas (14) output data yang diperlukan agar tercapai pada 19
stasiun pengamatan pada 7 strasifikasi kedalaman di pada WPP 714, 715
dan 716.
Gambar
Kapal
6.
Presentasi
Keselamatan
Pada saat yang sama juga dipraktekan cara pemakaian Life Jacket kepada
Nadya (gambar 5) yang merupakan salah satu metode dalam system
keselamatan kapal jika terjadi alarm.
2.1. Waktu dan Rute Pelayaran
Selasa sore 06 September 2016 pada pukul 15.55 WIT RV Baruna Jaya
VIII menuju pada stasiun pengamatan pertama (1) di Laut Banda
dengan pengambilan data CTD pada pukul 21.47 WIT dan Plankton net
sesuai dengan Plan cruise awal (Gambar 7).
LAT
LONG
Latitu
Longit
un
St 11
de
3N
12420'E
310'8.4"
N
346'2.4
9"N
4
4'47"N
341'53.
9"N
241'26"
N
12344'27.
6"E
12320'34.
52"E
124
28'27.3"E
125
25'47.9"E
125
22'59.4"E
126
20'55.1"E
St 18
254'N
125E
3.169
0
3.767
358
4.079
722
4.046
389
3.698
306
2.690
556
2.584
472
St 19
151'N
125 19'E
St 12
St 13
St 14
St 15
St 16
St 17
42'47"N
1.85
ude
124.33
33
123.74
10
123.34
29
124.47
43
125.43
125.38
32
126.34
86
125
125.31
67
2.2.
Aktifitas
Gambar
11.
Pembagian
air
sesuai
Gambar
12.
Pembagian
air
sesuai
Terlihat pada gambar 19. Kapten Jefri sedang merubah rute perjalanan RV BJ VIII
dari stasiun 10 ke Stasiun 11 dengan menggunakan alat ECDIS. Kemudian pada
gambar 20 menjelaskan bahwa Kapten dan crew navigasi sedang mengarahkan
posisi RV Baruna Jaya pada lokasi Frame Radar yang sudah diketahui
sebelumnya, yaitu pada stasiun 11 laut Sulawesi.
c. Penggunaan data recording Electronic Chart Display (ECDIS) dan
Radar Arppa
Pada RV Baruna Jaya VIII terdapat dua alat baru TA 2015 yaitu : ECDIS dan
Radar Arppa dengan alat tersebut berguna untuk (1) mendeteksi kapal
sekitar yang menggunakan Automatic Identification System (AIS) atau tidak,
(2) mengidentifikasi object diatas air sejauh 96 nm dari RV Baruna Jaya VIII
targetnya adalah rumpon atau FAD.
Data AWS ini berisi data arah dan kecepatan angin (dalam knot), suhu udara,
dan tekanan udara. Data AWS ini tidak dapat terekam karena tidak adanya
data logger, namun telah tercatat pada log sheet harian kapal (Gambar 27).
Selain itu, data cuaca dan keadaan gelombang yang tampak secara visual
juga dicatat pada log book kapal (Gambar 28).
Log sheet harian kapal wajib diisi pada tiap tiap stasiun pengamatan. Log
sheet ini berisi tentang informasi teknis mengenai pengoperasian CTD, terkait
kedalaman wire, waktu naik dan turunnya CTD, informasi arah dan kecepatan
angin, suhu udara, kelembaban udara, serta tekanan udara. Log book harian
kapal wajib diisi oleh pihak Awak Buah Kapal pada jam jam pengamatan
12.00-16.00, 16.00-20.00, dan 20.00-24.00. Log book ini berisi keadaan pitch
propeller, kecepatan kapal, haluan yang dikemudikan, serta informasi cuaca.
Informasi cuaca yang diisi adalah menganai arah dan kecepatan angin,
kondisi tutupan awan (1/8-8/8), jenis awan, tekanan udara, temnperatur
udara, kelembaban udara, serta keadaan gelombang secara visual yang
dihitung dalam skala Beaufort.
Kondisi Cuaca selama IJEP cruise
Kondisi cuaca
Kondisi cuaca selama IJEP cruise berlangsung didominasi oleh cuaca berawan
dengan tutupan awan 5/8 hingga 8/8, serta hujan dengan intensitas ringan
hingga sedang. Kondisi Precipitation in Sight (hujan dalam pandangan) juga
teramati beberapa kali selama pelayaran.
Arah dan Kecepatan angin
Selama IJEP cruise berlangsung, arah angin bervariasi, didominasi dari arah
timur laut hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 0,5 25
knots.
Jenis awan
Jenis awan yang mendominasi pada bulan September ketika kegiatan IJEP
cruise didominasi oleh awan menengah (Altocumulus, Altostratus,
Nimbostratus) dan awan rendah (Stratocumulus, Stratus, Cumulus, dan
Cumulonimbus). Beberapa tampilan awan yang terlihat pada kegiatan
pelayaran IJEP cruise ini antara lain terlihat pada Gambar 29.
Gambar 29. Kondisi awan yang teramati selama Cruise IJEP berlangsung
Kondisi gelombang
Kondisi gelombang yang terjadi selama kegiatan cruise antara lain smooth
waveless, calm rippled, dan slight sea dengan tinggi gelombang berkisar
antara 0,5 1,5 meter.
Kejadian Cuaca Ekstrim pada Cruise IJEP
Pada tanggal 13 14 September 2016, dalam perjalanan dari stasiun 17
Laut Maluku ke stasiun 18 di perairan Laut Sulawesi, terdapat cuaca ekstrim
yaitu kecepatan angin yang mencapai 35 knots dengan arah angin didominasi
dari barat daya (2310) hingga barat laut (313 0). Tekanan udara terendah yang
tercatat adalah 1009 mb. Kondisi ini diduga merupakan pengaruh dari adanya
Siklon Tropis Malakas di perairan timur Filipina dan Siklon Tropis Meranti di
Laut Cina Selatan.
Kapal Riset Baruna Jaya VIII juga mendapatkan Informasi Peringatan Cuaca
dari Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency) yang terus
diperbaharui, dan diinformasikan melalui SSB. Contoh informasi peringatan
siklon tropis dari JMA dapat dilihat pada Gambar 9. Informasi ini sangat
bermanfaat karena berisi berita mengenai perkembangan siklon tropis
tersebut, prediksi arah pergerakannya, dan kekuatan angin maksimum yang
dapat dicapai. Dengan memanfaatkan informasi ini, maka dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan yang tepat demi
keselamatan seluruh awak kapal.
Gambar 30. Informasi peringatan siklon tropis dari JMA pada (a)
tanggal 13 September 2016 pukul 10.00 UTC (b) tanggal 14
September 2016 pukul 00.57 UTC
e. Pengukuran Pertukaran gas CO2 antara laut dan udara dapat
ditentukan berdasarkan tekanan parsial CO2 (pCO2) di 19 titik
stasiun.
Karena belum terdapatnya data pCO2 di perairan Indonesia bagian Timur
maka pengambilan data ini diperlukan dengan menggunakan alat Mini-Pro
CO2 barikan Pro-Oceanus, Canada. Mini-Pro CO2 menggunakan prinsip
pendeteksi infra merah untuk mengukur tekanan CO2 yang terlarut dalam zat
cari. Alat tersebut mengetahui kandungan CO2 terlarut berdasarkan difusi
gas melalui sensor membrane hidrofobik (pada Gambar 1, di ujung alat yang
berwarna putih). Panjang gelombang inframerah pada alat sudah si set untuk
mendeteksi konsentrasi gas CO2. Jumlah penyerapan gelombang yang
tertangkap akan berbanding lurus dengan konsentrasi gas CO2 (Hermawan,
2015).
Dalam ekspedisi IJEP 2016 ini, sampel plankton yang berhasil dikumpulkan
dari 19 stasiun sebaran plankton sebanyak 38 botol sampel, terdiri dari 19
botol sampel fitoplankton dan 19 botol sampel zooplankton yang
diawetkan dengan formaldehyde (Gbr. 3). Selain itu juga dikumpulkan 8
taanpa melakukan pengukuran pH. Berikut ini adalah stasiun CTD selama
cruise IJEP 2016.
Stasiu
n
St 1
St 2
St 3
St 4
St 5
St 6
St 7
St 8
St 9
St 10
St 11
St 12
St 13
Lintang
Bujur
4
7'55.49"S
322'30.4
3"S
235'48.3
2"S
150'33.6
0"S
1
8'8.45"S
041'17.3
0"S
018'57.3
7"S
019'19.4
5"N
057'56.6
7"N
135'40.1
7"N
12737'33.4
3"E
12720'30.0
1"E
12639'3.87
"E
12645'9.43
"E
12639'43.8
6"E
12613'50.8
7"E
12545'19.5
5"E
12541'6.98
"E
12611'13.9
9"E
12634'41.5
2"E
3N
12420'E
310'8.4"
N
346'2.49"
N
12344'27.6
"E
12320'34.5
2"E
124
28'27.3"E
125
25'47.9"E
125
22'59.4"E
126
20'55.1"E
125E
125 19'E
St 14
4 4'47"N
St 15
42'47"N
St 16
341'53.9"
N
St 17
241'26"N
St 18
St 19
254'N
151'N
Kedalaman Pengukuran
(m)
1100
1100
1000
1000
1100
1100
1000 & 2000 (2 kali
pengukuran)
1100
500
1100
1000 & 4100 (2 kali
pengukuran)
1100
1100
1100
1100
1000
1000 (yoyo selama 24 jam)
1100
1000
Untuk publikasi Cruise Indeso Join Expedition Program 2016, kami akan membuat
tulisan ilmiah yang akan dipublikasikan pada seminar nasional hasil penelitian
dan perikanan dan kelautan UNDIP Semarang dengan judul :
1.
2. Kelimpahan
fitoplankton
dan
interaksinya
dengan
hidroosenaografi di perairan Laut Maluku dan Laut Sulawesi.
parameter
3. Acknowledgements
Kami dapat katakan dengan sangat bahagia bahwa Cruise IJEP ini berhasil
dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana dengan tambahan ide ide
berlian dari seluruh rekan rekan dari berbagai disiplin ilmu dan kepakaran.
Sejak awal kami cukup awam dengan pengetahuan di expedisi yang sangat
expertis dan megah ini, namun dengan support dan dukungan penuh dari Bapak
Berny Subkhi PMO INDESO dan Bapak I Nyoman Radiarta Kepala BPOL yang
sangat mendukung keberhasilan dari Cruise IJEP ini dari awal Juli 2016 sampai
selesai.
Tidak luput pula peran dari Kapten Jefri Juliansyah - RV Baruna Jaya VIII beserta
Mualim 1, 2 dan 3 dalam koordinasi, handling dan ketepatan waktu menuju
seluruh 19 stasiun dengan baik. Sangat bangga kami tujukan pada tim
laboratorium kualitas air yaitu Iis Triyulianti, Novia Arinda Pradisty, Komang
Widiadnyana, Nikita Pusparini dan Nurul Fitriya yang sangat disiplin waktu
pengambilan data air walaupun larut malam hingga adzan Shubuh
berkumandang dalam melakukan analisa air. Bravo!!! Kami tujukan pada Aditya
Chandra Reymonza yang berhasil mengkoordinasikan Tim Ops INDESO Perancak pada waktu yang sempit dengan keterbatasan Signal seluler untuk
memberikan ide yang tepat dalam pengambilan data Radar di stasiun 11. Luar
biasa ide yang diberikan dari Agung Yunanto - Chief Scientist untuk koordinasi
antar bidang ilmu dan memacu semangat rekan rekan untuk mengeluarkan
hasil tulisan setelah cruise IJEP ini selesai. Keren banget buat Fikrul Islamy yang
memberikan data Biosonic yang cukup akurat sekaligus Suara karaoke dan
candaan yang membuat rekan rekan lain menjadi tersenyum dan tertawa di
derunya ombak laut Maluku. Semangat tanpa lelah untuk Nadya Crista
Mahdalena yang mengkoordinasikan antara tim oceanografi dengan tim
laboratorium kualitas Air dan juga dalam pembuatan cruise stasiun sampai jilid
4. Untuk Iwan Pramesti Anwar tetap optimis dalam pengambilan data PCO 2,
walaupun alat tersebut sudah rusak pada stasiun 7, namun tetap memback up
pekerjaan pada tim kualitas air di analisa PH air.
Kami sangat apresiasi dan berterima kasih dengan seluruh crew RV Baruna Jaya
VIII yang tidak luput saling terkait memberikan sumbangan tenaga, pikiran dan
pengalaman berharga dalam Cruise IJEP ini.
Tidak sampai disini pekerjaan ini, kedepan masih banyak pengetahuan ilmiah
yang wajib digali dalam waktu yang berbeda dan lain kesempatan. Ilmu dapat
berkembang luar biasa jika dilakukan oleh berbagai disiplin ilmu dari berbagai
instansi maupun mahasiswa.
INDESO JOIN EXPEDITION PROGRAM 2016
Chief Party
Indra Hermawan
P3SDLP-BPOL-INDESO
indradkp@gmail.com
0817298945
TABEL 1. PARTICIPANTS
1.1. PERSONEL CRUISE INDESO JOIN EXPEDITION PROGRAM
TIM PENELITI, ANALIS DAN OPERATOR
NO
1
4
5
6
7
8
9
10
NAMA / NIP
Dr. Agung Yunanto, MSi
NIP. 19760611 200502 1
001
Indra Hermawan, MSi, MSc
NIP. 19800614 200312 1
005
Novia Arinda Pradisty, SSi
NIP. 19911120 201403 2
001
Aditya Chandra Reymonza,
S.Kel
Komang Widiadnyana, Amd
JABATAN
Chief Scientist
STATUS
Pegawai
Sipil
Chief Party
Pegawai
Sipil
Negeri
Negeri
Analis Radar
Negeri
INDESO
Mahasiswa
Undiksa
Nadya Crista Mahdalena, ST Analis Oceanografi
BPOL
Fikrul Islami, S.Pi
Operator Biosonic
BPOL
Iwan Pramesti Anwar, ST
Operator PCO2
Mahasiswa
ITB
Iis Triyulianty, M.Si
Analis NPP, alkalinitas Mahasiswa
dan O2 terlarut
UNDIP
Nikita Pusparini, S.Si
Analis Klorofil a dan Mahasiswa
pengamat Cuaca
UNDIP
S1
S2
S3
S2
11
12
13
14
Nurhayati
NIP. 195904151986032002
Nurul Fitriya
NIP. 197310292000032001
Muhajirin
NIP. 196509231986021001
Priadi Dwi Santosa
NIP. 197310201993031003
1.2.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
PNS P2OLIPI
Marine Plankton
PNS P2OLIPI
PNS P2OLIPI
PNS P2OLIPI
NO
1
Fisika Oseanografi
NAMA / NIP
Jefri Juliansyah
NIP. 19800721 200312 1 003
Heru Priyambodo
NIP. 197702052000031005
Martoni Wibowo
Ervin Winata
Narto, A.Md.
NIP. 19821702,2009121,003
Deni Purnomo, A.Md.
NIP. 19771228 200003 1 002
Sudirman, A.Md.
NIP. 19580828 198603 1 004
Yefrizal
NIP. 19751113 200003 1 001
Mudi Setiabudi
NIP. 19730412 199803 1 004
Reiza Dyan F S A.Md.
NIP. 19840911 200912 1002
Edy Endrotjahyo
NIP. 19700920 199703 1 005
Soegiman
NIP. 19610920 198303 1 005
Haendy Busman
NIP. 19880623 200801 1 001
Kartono Dwi, A., A.Md.
M. Khalid Budiman
FADIL
NIP. 19770204 200003 1 003
Hari Pratomo, A.Md.
NIP. 19870206 200801 1 001
Rendra Hadi Wibawa, ST.
NIP. 19800509,2009121,003
Donny Priyo Utomo, A.Md.
NIP. 198505192008011002
Pariury Jhonatan
JABATAN
STATUS
Master
Pegawai
Negeri Sipil
Mualim I
Pegawai
Negeri Sipil
Mualim II
Honorer
Mualim III
Honorer
Kerani
Pegawai
Negeri Sipil
Pegawai
Negeri Sipil
Masinis I
Pegawai
Negeri Sipil
Masinis II
Pegawai
Negeri Sipil
Masinis III
Pegawai
Negeri Sipil
Electriciant
Pegawai
Negeri Sipil
Serang
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Mudi I
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Mudi II
Pegawai
Negeri Sipil
Calon
Pegawai
Negeri Sipil
Cadet
Cadet
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Minyak I
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Minyak II
Pegawai
Negeri Sipil
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Minyak IV
Honorer
21
22
23
24
Maulana Yusuf
NIP. 19790208 200003 1 001
Saefudin
NIP. 19851217 200801 1 004
Zaenuddin
NIP. 19591212198503 1 002
Supardi
NIP. 19590327 198203 1 003
Juru Masak I
Pegawai
Negeri Sipil
Juru Masak II
Pegawai
Negeri Sipil
Pramu Kapal I
Pegawai
Negeri Sipil
Pramu Kapal II
Pegawai
Negeri Sipil