Mengenal CBM
Mengenal CBM
disebut dengan proses thermogenesis. Sedangkan untuk CBM pada lapisan brown
coal (lignit) yang terdapat di kedalaman kurang dari 200m, gas metana terbentuk
oleh aktivitas mikroorganisme yang berada di lingkungan anaerob. Ini disebut
dengan proses biogenesis. Baik yang terbentuk secara thermogenesis maupun
biogenesis, gas yang terperangkap dalam lapisan batubara disebut dengan CBM.
Kedua, prinsip terkandungnya CBM adalah adsorption pada coal matrix, sehingga
dari segi eksplorasi faktor keberhasilannya tinggi, karena CBM bisa terdapat pada
antiklin maupun sinklin. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa ada batubara
ada CBM.
Produksi CBM & Teknologi Pengeboran
Pada metode produksi CBM secara konvensional, produksi yang ekonomis hanya
dapat dilakukan pada lapisan batubara dengan permeabilitas yang baik.
Tapi dengan kemajuan teknik pengontrolan arah pada pengeboran, arah lubang
bor dari permukaan dapat ditentukan dengan bebas, sehingga pengeboran
memanjang dalam suatu lapisan batubara dapat dilakukan. Seperti ditunjukkan
oleh gambar di bawah, produksi gas dapat ditingkatkan volumenya melalui satu
lubang bor dengan menggunakan teknik ini.
berfungsi untuk memonitor arah lubang bor dan melakukan koreksi arah sambil
terus mengebor.
*Tulisan ini adalah terjemah bebas buku Sekitan no hon sub bab 45, 47, dan 48
(editor Kazuo Fujita, penerbit Nikkan Kgy Shinbunsha, April 2009), ditambah
sumber lain, terutama tulisan Yudi Purnama di milist iagi-net-I tertanggal 24 April
2007.