Anda di halaman 1dari 15

Biaya dan Estimasi Biaya Pola

Biaya dari suatu proses pola pada umumnya belum diketahui, dan kebanyakan dalam
dunia industri pengecoran masihlah belum familiar terhadap pemahaman mengenai biaya pola.
Berdasarkan konstruksi dari biaya pola dan apa saja yang seharusnya harus dimasukkan dalam
biaya pengecoran masihlah belum dikenal dalam dunia industri pengecoran. Hal ini terjadi
didasarkan pada fakta bahwa pola bukanlah produk langsung dari pengecoran; pola hanya
dianggap sebagai proses dari pengecoran, yang tidak menghasilkan pola. Bagaimanapun juga
pola merupakan yang paling berpengaruh dalam produktivitas pengecoran, dan yang harus
disadari bahwa biaya dari pola selalu dihubungkan kepada tipe pola (jenis pola dijelaskan pada
Chapter 1). Konstruksi dari biaya pola, akan dijelaskan dibawah dengan perbandingan dari biaya
pengecoran dan biaya pola dan juga metoda dari estimasi biaya pola.
10.1 Struktur Biaya Pola
Biaya pola sebagian besar dibagi menjadi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak
langsung (indirect cost). Biaya langsung menggambarkan nilai uang dalam total waktu yang
digunakan dalam membuat sebuah pola oleh seorang pekerja dan material utama (kayu untuk
memola kayu dan material logam untuk sebuah pola logam). Bonus yang dibayarkan untuk
seorang pekerja secara berkala harus ditetapkan.

Biaya tidak langsung dibayar dengan

menjumlahkan biaya untuk satu tahun atau satu bulan yang sangat sulit untuk dimasukan
kedalam biaya langsung dan mengakibatkan peningkatan biaya untuk pekerja per jam dalam
biaya langsung. Biaya tidak langsung secara detil dijelaskan pada sesi berikutnya.
Biaya tenaga kerja untuk pekerja yang bukan pembuat pola, sebagai contoh, pegawai
kantor, mandor, inspektur, supir, dan biaya tenaga kerja tidak langsung lainnya, biaya dari
material pembantu dimana material tersebut bukan merupakan material utama, sebagai contoh
alat yang digunakan, paku, bahan perekat, kertas ampelas, cat, tenaga listrik, gas, air, biaya sewa
lahan, dan penurunan harga bangunan, fasilitas dan peralatan, bunga dari modal dan pinjaman,
biaya public relation, biaya asuransi, dan biaya keselamatan dan kebersihan, kesejahteraan,
pendidikan. Beberapa biaya tidak langsung telah disebutkan diatas. Untuk perhitungan tersebut,
langkah awal yang dilakukan yaitu waktu langsung yang dihabiskan dalam pola dihitung per

tahun atau perbulan. Selanjutnya tingkatan dari perencanaan operasional dicari per satuan jam
dalam periode tertentu, dan biaya tidak langsung ditugaskan dalam satuan jam operasional untuk
menghasilkan biaya tidak langsung pada operasi langsung. Biaya pola dijabarkan sebagai
berikut:
Biaya tenaga kerja 40%
Biaya bahan utama ..25%

(menggunakan kayu)

Biaya tidak langsung .35%


Total

100%

Penjelasan diatas merupakan biaya (harga dalam penjualan) per jam. Biaya ini dapat
diekspresikan dalam nilai uang, dengan menggasumsikan bahwa biaya per jam sekitar 700 yen
(pada tahun 1968). (Biaya tersebut bergantung pada skala bisnis dan macam dan kualitas dari
produk pola) sebagai berikut:
Biaya tenaga kerja 280 yen
Biaya bahan utama ..175 yen (nilai rata rata untuk kayu)
Biaya tidak langsung .245 yen
Total

700 yen

Proporsi diatas dapat dirubah berdasarkan pada ukuran atau tipe dari pola. Variabel elemen yang
paling berpengaruh yaitu biaya material. Berdasarkan kepada ukuran dari pola, biaya per jam
dapat berubah ubah, yang diakibatkan perubahan proporsi. Perubahan biaya dari material
utama sebagai berikut bergantung pada ukuran dari pola (seperti pada 1968).
1)
2)
3)
4)
5)

Diantara 200 mm 57 yen sekitar 1 sai


200 ~ 400 nm
115 yen .. sekitar 2 sai
400 ~ 600 nm
175 yen .. sekitar 3 sai
600 ~ 1000 nm 230 yen . sekitar 4 sai
Lebih 1000 nm
290 yen . sekitar 5 sai

Biaya tersebut merupakan biaya untuk pohon pinus, himekomatsu. Pohon tersebut umumnya
digunakan untuk pola. Dengan kata lain, perubahan biaya bergantung pada tipe dan jenis dari
pola. Jika pohon cemara yang digunakan, biaya akan meningkat 4 kali lipat dari sebelumnya.

Gambar 10. 1 Perbandingan Biaya Pengecoran dan Biaya Pola

10.2 Perbandingan Harga Pengecoran dan Harga Pola


Biaya pengecoran dapat ditentukan dengan sangat mudah, apabila kita telah mempunyai susunan
sebuah tabel mutu yang mana diperlukan dalam mempertimbangkan logam biasa yang paling
utama dan berat dan juga bentuk dari pengecoran dan jumlah dari pengecoran. Ketika biaya pola
dimasukkan, penentuan biaya menjadi sulit, dikarenakan sebuah pola yang digunakan secara
berulang dan sebuah pola baru yang dibuat untuk sebuah pengecuran khusus sangat berbeda dari
sudut akuntansi biaya. Biasanya biaya pengecoran dan biaya pola dihitung secara terpisah. Hal
yang paling dikhawatirkan yaitu, biaya dari sebuah pola biasanya dihitung sebagai bagian dari
biaya pembuatan sebuah pengecoran. Metode tersebut didasarkan pada data yang mana diperoleh
dari rasio antara jumlah biaya dari penggunaan pola secara berulang ulang dan penggunaan
pola baru untuk pembuatan pengecoran yang dibuat dalam periode yang sama. Jika rasio
diklasifikasikan berdasarkan kelas dari pengecoran dan berat per unit pengecoran, biaya dari
sebuah pola dapat ditemukan berdasarkan jumlah jam pegawai yang dihabiskan untuk membuat
pengecoran dengan menggunakan pola. Seperti yang dijelaskan diatas, baik estimasi biaya untuk
sebuah pengecoran termaasuk biaya pola atau tidak bergantung pada sebuah pengecoran logam
khusus. Biasanyan biaya untuk pola diestimasi secara terpisah,dan biaya tersebut ditentukan oleh
perhitungan ekonomis. Pada perusahaan di USA, bentuk dari sebuah pola ditetapkan pada
kedudukan dari desain mesin dan selama proses pembuatan; biaya untuk pola diproses sebagai
sebuah biaya dari suatu perusahaan sebagai sebuah kesatuan. Di Jepang, bagaimanapun juga,

terdapat dua cara dalam pengecoran logam. Yang pertama merupakan divisi pengecoran logam
pada perusahaan besar dimana proses dari mendisain mesin prodek dilakukan secara khusus
dalam sebuah perusahaan, dan yang lainnya hanyalah sebuah pengecoran logam dalam
perusahaan itu sendiri. Biaya utama untuk pola dihasilkan oleh divisi pengecoran logam, dan
dalam biaya akhir dari sebuah pola secara umum dikalkulasi dan setiap biaya biasanya dihasilkan
oleh pembeli yang membeli produk pengecoran. Dalam cara lain, biaya untuk pola menjadi
sebuah elemen penting dalam struktur biaya pengecoran, dan seringkali sebuah masalah berupa
biaya dari sebuah pola lebih besar dibandingkan sebuah pengecoran atau cara pengecoran dengan
menggunakan pola, ketika sejumlah dari pengecoran kecil. Untuk contoh, sebuah pengecoran
seperti digambarkan dibawah, dan biaya dari pola dan biaya dari sebuah pengecoran
dibandingkan. Jika logam FC, biaya pengecoran diasumsikan sekitar 100 yen/kg. Karena berat
pengecora 10kg, biayanya menjadi 1000 yen. Untuk biaya pola, menggunakan 4 jam kerja
(termasuk cetakan dan pembuatan biji, menggunakan pola yang bersesuaian dengan pengecoran)
dan 1 jam kerja dengan biaya 650 yen, biaya pola menjadi 650 yen X 4 = 2600 yen. Biaya ini
merupakan 4,5 kali dari banyaknya biaya pengecoran. Meskipun untuk sebuah pengecoran
sederhana seperti yang ditunjukkan pada gambar, biaya dari sebuah pola lebih besar dari pada
pengecoran. Ha ini dapat menjadi lima, sepuluh kali lebih banyak, jika pengecoran memiliki
bentuk yang rumit dan berat yang rendah. Teknisi pengecoran logam seharusnya seperti itu,
sehingga, lebih banyak yang berhubungan dengan biaya untuk pola, seberapa tinggi terjadi
peningkatan dan menunjukkan ketertarikan dalam bagaimana biaya terserap ketika memutuskan
macam macam pola yang digunakan.

10.3 Estimasi dari Biaya Untuk Sebuah Pola


Beberapa perusahaan besar menangani biaya untuk pola yang dimasukkan dalam biaya
pengecoran, akan tetapi hal tersebut dipahami lebih baik untuk mengkalkulasi biaya pengecoran
secara terpisah. Sekarang terdapat sebuah pengetahuan untuk mengestimasi biaya pola. Metoda
pertama untuk mengestimasi adalah dengan mengandalkan pengalaman dari seseorang dari
sebuah perusahaan yang ahli dalam mengestimasi. Lihat gambar 10.2 ~ 10.5 untuk metode ini.
Jika tidak tersedia seorang ahli estimasi, metoda kedua yang dapat digunakan yaitu
dengan membuat daftar dalam sebuah grafik untuk mengestimasi sebuah biaya pola berdasarkan

dimensi kasar dan berat untuk sebuah bentuk dari pengecoran yang telah sekali diproduksi dalam
sebuah perusahaan, dan menggambar sebuah garis dasar (based line) dalam grafik yang
menunjukkan biaya dari pola yang pernah dibuat, dan untuk mengkalkulasi estimasi berdasarkan
factor dalam grafik dari pengecoran khusus. Lihat Gambar 10.16 ~ 10.23 untuk metode ini.
Ketika metode pertama untuk mengestimasi oleh seorang ahli digunakan, grafik pada metode
kedua dapat digunakan untuk dibandingkan dengan hasil dari metode pertama. Perbandingan ini
akan mengkalkulasi estimasi keseluruhan berdasarkan perkiraan.

10.4 Perbandingan dari Biaya untu Pola Berbeda


Biaya untuk sebuah pola biasanya ditangani sebagai sebuah bagian dari akuntansi biaya
produksi, dan kemudian bergantung kepada macam macam pola, berat rata rata, produksi dan
metode dari produksi dari pengecoran dalam sebuah perusahaan, dan biasanyan biaya pola
diindikasikan sebagai biaya pola per satu ton dari pengecoran. Dalam pengecoran logam dimana

produksi massa dari pengecoran dilakukan, mahalnya untuk sebuah pola per satu ton dari
pengecoran dapat di serap pada biaya biaya dari pengecoran dalam jumlah yang besar, tetapi
dalam pengecoran logam dimana satu pengecoran untuk satu pola yang baru dibuat paling
banyak diproduksi, biaya pola menjadi sangat mahal.
Kesulitan dalam menentukan biaya dari sebuah pola secara terpisah disebabkan fleksibilitas
berdasarkan pada metoda untuk membuat cetakan (mold). Sebagai contoh, kasus untuk bingkai
(mounting) dari pola yang berbeda beda dalam sebuah piringan pola untuk besi pengecoran
berwarna abu (gray iron) yang digunakan dan biaya pola untuk sebuah pola yang dibandingkan
diantara hal tersebut. Lihat table 10. 1.
Tabel 10.1 Perbandingan dari Biaya untuk Pola Berbeda-beda dan Lamanya Waktu yang
Digunakan untuk Pola Tanpa Dilakukan Proses Koreksi Pada Pola

Pola Kayu
Pola Resin
Pola Logam

Perbandingan Biaya

Lama Waktu yang Digunakan

1
3-5
12-20

dalam Koreksi
1,000
8,000-12,000
20,000-25,000

Pola logam merupakan pola yang paling mahal harganya jika dibandingkan dengan pola
kayu, tetapi lamanya waktu yang digunakan tanpa diperlukan koreksi sangat besar jika
dibandingkan dengan pola kayu, dan hal ini berarti bahwa biaya dari pola logam tidak mahal,
jika pola logam digunakan sesering mungkin.

Anda mungkin juga menyukai