Anda di halaman 1dari 1

Nama

Stambuk

: Ni Komang Sri Selvia Ningsih


: N 111 15 047

DIAGNOSIS
Gambaran Klinik
Diagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinik, pemeriksaan
fisik/jasmani, pemeriksaan bakteriologik, radiologik dan pemeriksaan penunjang lainnya
Gejala klinik
Gejala klinik tuberkulosis dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu gejala respiratorik (atau
gejala organ yang terlibat) dan gejala sistemik.
1. Gejala respiratorik
Batuk/ Batuk berdarah 3 minggu
Batuk terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk di perlukan untuk membuang
produk-produk radang keluar. Batuk ada setelah terjadi perkembangan penyakit dalam
jaringan paru yakni setelah berminggu-minggu atau berbulan-bulan peradangan bermula.
Sifat batuk di mulai dari batuk kering (non-produktif) kemudian setelah timbul peradangan
menjadi produktif (menghasilkan sputum). Keadaan lanjut adalah berupa batuk darah karena
terdapat pembuluh darah yang pecah. Kebanyakan batuk darah pada tuberculosis terjadi
pada kavitas, tetapi dapat juga terjadi pada ulkus dinding bronkus.
sesak napas
Sesak napas akan di temukan pada penyakit yang sudah lanjut, infiltrasinya sudah
meliputi setengah bagian paru-paru.
nyeri dada
Timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura sehingga menimbulkan pleuritis.
Terjadi gesekan kedua pleura sewaktupasien menarik/melepaskan napasnya.
Gejala respiratorik ini sangat bervariasi, dari mulai tidak ada gejala sampai gejala yang
cukup berat tergantung dari luas lesi. Kadang penderita terdiagnosis pada saat medical check
up. Bila bronkus belum terlibat dalam proses penyakit, maka penderita mungkin tidak ada
gejala batuk. Batuk yang pertama terjadi karena iritasi bronkus, dan selanjutnya batuk
diperlukan untuk membuang dahak ke luar. Gejala tuberkulosis ekstra paru tergantung dari
organ yang terlibat, misalnya pada limfadenitis tuberkulosa akan terjadi pembesaran yang
lambat dan tidak nyeri dari kelenjar getah bening, pada meningitis tuberkulosa akan terlihat
gejala meningitis, sementara pada pleuritis tuberkulosa terdapat gejala sesak napas & kadang
nyeri dada pada sisi yang rongga pleuranya terdapat cairan.
2. Gejala sistemik
Demam
Serangan demam terjadi akibat daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuma
tuberkulosis yang masuk.
gejala sistemik lain: malaise, keringat malam, anoreksia, berat badan menurun
Penyakit tuberculosis bersifat radang yang menahun. Gejala malaise sering di temukan
anoreksia tidak ada napsu makan, BB menurun, sakit kepala, meriang, nyeri otot, dan
keringat malam hari.Gejala malaise inimakin lama makin berat dan terjadi hilang timbul
secara tidak teratur.

Anda mungkin juga menyukai