Anda di halaman 1dari 2

MEMBUAT LAPORAN KEMAJUAN PROYEK

08.11 ABONG NO COMMENTS

Membuat laporan mingguan ada kalanya dinyatakan dalam bentuk bobot (%) ada juga dalam bentuk volume
terpasang atau kedua-duanya bobot (%) dan volume terpasang.
Membuat laporan dalam bentuk bobot (%) tidak terlalu sulit, hanya menampilkan nilai bobot (%) yang akan
diajukan misalnya 10%, 20% , 30% dalam laporan mingguan hingga akumulasinya 100% untuk setiap item
pekerjaan.
Lain halnya dengan laporan dalam bentuk volume terpasang, memang harus menghitung volume ril dari kondisi
lapangan. Banyaknya item pekerjaan yang sedang dilaksanakan sering membuat tertundanya dalam membut
laporan. Kadang menumpuk hingga 2-3 minggu. Nah untuk yang seperti ini bisa disiasati dengan cara:
1. Hitung volume secara parsial, maksudnya kita menghitung volume dalam bagian-bagian kecil, misalnya :

Volume 1 buah kolom, 1 buah balok dengan type yang sama

Volume pasangan dinding, plesteran, cat dengan bidang yang sama

Volume lantai, pasangan keramik, acian menurut ruangan

Volume pondasi batu kali hitung kubikasinya per meter, dll

Persiapkan semuanya diawal poyek.

2. Tandai pekerjaan yang dilaksanakan setiap minggunya dan kalikan dengan volume parsial

3.

Pondasi terpasang 20 m kalikan volume 1 m = m3

Kolom A 10 bh kalikan volume 1 Kolom A = m3

Dan item pekerjaan lainnya

Masukkan hasil hitungan (point 2) kedalam form laporan mingguan, semoga laporan mingguannya ndak

terlambat lagi

Untuk laporan mingguan dengan volume terpasang dan bobot(%) adalah menambahkan bobot(%) pada volume
terpasang.
Contoh Bentuk Laporan Minggu I

Contoh Bentuk Laporan Minggu II

Contoh Bentuk Laporan Minggu III

Anda mungkin juga menyukai