Membuat laporan mingguan ada kalanya dinyatakan dalam bentuk bobot (%) ada juga dalam bentuk volume
terpasang atau kedua-duanya bobot (%) dan volume terpasang.
Membuat laporan dalam bentuk bobot (%) tidak terlalu sulit, hanya menampilkan nilai bobot (%) yang akan
diajukan misalnya 10%, 20% , 30% dalam laporan mingguan hingga akumulasinya 100% untuk setiap item
pekerjaan.
Lain halnya dengan laporan dalam bentuk volume terpasang, memang harus menghitung volume ril dari kondisi
lapangan. Banyaknya item pekerjaan yang sedang dilaksanakan sering membuat tertundanya dalam membut
laporan. Kadang menumpuk hingga 2-3 minggu. Nah untuk yang seperti ini bisa disiasati dengan cara:
1. Hitung volume secara parsial, maksudnya kita menghitung volume dalam bagian-bagian kecil, misalnya :
2. Tandai pekerjaan yang dilaksanakan setiap minggunya dan kalikan dengan volume parsial
3.
Masukkan hasil hitungan (point 2) kedalam form laporan mingguan, semoga laporan mingguannya ndak
terlambat lagi
Untuk laporan mingguan dengan volume terpasang dan bobot(%) adalah menambahkan bobot(%) pada volume
terpasang.
Contoh Bentuk Laporan Minggu I