Tentang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Disusun oleh:
Fitriansyah (1602230504)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2016
1. Iman, Islam dan Ihsan
a. Iman
iman,islam
dan
ihsan
di
samping
saling
berbagai kesempurnaan, manusia juga memiliki kekurangan. Hal ini antara lain
digunakan oleh kata Al-Nafs menurut Quraish Shihab. Bahwa dalam pandangan AlQuran Nafs diciptakan Allah dalam keadaan sempurna yang berfungsi menampung
serta mendorong manusia berbuat kebaikan dan keburukan, dan karena itu sisi dalam
manusia inilah yang oleh Al-Quran dianjurkan untuk diberi perhatian lebih besar.
Sebagaimana firman Allah swt. Yang berbunyi:
5. Sebagai pembenar kitab-kitab suci sebelumnya yakni Taurat, Zabur, dan Injil.
2. Kedudukan Al Quran
Al-Qur'an sebagai kitab Allah menempati posisi sebagai sumber pertama dan
utama dari seluruh ajaran isalam, baik yang mengatur hubungan manusia dengan
dirinya sendiri, hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan
sesamanya, dan hubungan manusia dengan alam. Dalil naqli bahwa Al-Qur;an
merupakan sumber hukum islam yang pertama dan utama antara lain Q.S. AnNisa, 4:59, Q.S. An-Nisa, 4:105. dan hadis. Hadis yang menjelaskan bahwa AlQur'an merupakan sumber hukum islam yang pertama dan utama adalah hadis
riwayat Turmuzi dan Abu Daud.
b. As sunnah (Hadis)
Hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya baru, tidak lama, ucapan,
pembicaraan, dan cerita. Menurut istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis
adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, berupa ucapan,
perbuatan, dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.
1. Fungsi Hadis
Fungsi atau peranan Hadis (sunah) di samping Al-Qur'an karim adalah :
1. Mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang telah disebutkan dalam
Al-Qur'an
2. Menjelaskan, menafsirkan, dan merinci ayat-ayat Al-Qur'an yang masih umum
dan samar.
3. Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur'an,
namun pada prinsipnya tidak bertentangan dengan Al-Qur'an
2. Kedudukan Hadis
Para ulama islam berpendapat bahwa hadis menempati pada tingkat kedua sebagai
sumber hukum islam setelah Al-Qur'an. Mereka beralasan kepada dalil-dalil AlQuran Surah Ali -Imran, 3:132, Syrah Al-Ahzab, 33:36 dan Al-Hasyr, 59:7, serta
hadis riwayat Turmuzi dan Abu Daud yang berisi dialog antara Rasulullah SAW
dengan sahabatnya Mu'az bim Jabal tentang sumber hukum islam. Barangsiapa
yang tidak mengakui Hadis sebagai sumber hukum islam atau mengingkarinya,
maka ia dianggap ingkar sunah, dan dinyatakan murtad( keluar dari islam atau
kafir).