Anda di halaman 1dari 3

SERBA SERBI ALERGI (dr.

Heksa Fajar Haryani)

Alergi dapat diartikan sebagai reaksi yang menyimpang atau berlebihan


(hipersensitif) terhadap kontak atau terekspos zat asing dengan akibat timbulnya
gejala. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas disebut alergen
Ada tiga jenis alergen (zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi):

Alergen terhirup: alergen ini mempengaruhi tubuh ketika mereka kontak


dengan paru-paru atau selaput hidung. Pollen adalah alergen inhalasi yang
paling umum.

Alergen tertelan: alergen ini hadir dalam makanan tertentu seperti kacang
tanah, kedelai, dan gluten.

Alergen kulit: alergen ini kontak dengan kulit Anda untuk menghasilkan reaksi,
seperti ruam dan gatal-gatal

Alergi dapat timbul pada semua umur, mulai bayi hingga usia lanjut. Reaksi alergi
juga merupakan interaksi antara faktor keturunan/genetik dan faktor lingkungan.
Selain itu, serangan alergi seperti asma dan eksim muncul bila ada masalah emosi.
Untuk mengontrol alergi, kita harus tahu alergen yang berperan sebagai faktor
pencetus.
Jenis-Jenis Alergi
1. Asma bronkial
Disebut juga bengek adalah penyakit kronis yang ditandai adanya hipersensitivitas
saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas.
2. Rinitis alergi
Gejala alergi yang terjadi pada hidung berupa bersin-bersin disertai gatal pada
hidung dengan ingus yang encer disertai hidung tersumbat.
3. Urtikaria (biduran, kaligata)
Kelainan alergi pada kulit yang berbentuk bentol berwarna merah disertai gatal.
Urtikaria ini dapat tersebar di seluruh bagian kulit.
4. Dermatitis Atopi
Gejala eksim yang kerap timbul pada masa kanak-kanak. Sering menghinggap pipi
dan daerah lipatan.
5. Konjungtivitis Alergi

Bentuk kelainan alergi pada kedua mata dan terjadi berulang. gejalanya berupa
mata gatal, merah dan berair. Sering menyertai rinitis alergi.
6. Alergi Makanan
Makanan yang dapat menimbulkan alergi, seperti susu sapi, telur ayam, ikan, atau
makanan laut. gejala dapat berupa bentol, gatal, bahkan sesak napas pada
penderita asma.
7. Alergi Obat
Berbagai jenis obat sering menyebabkan reaksi alergi. Segera hentikan obat
tersebut dan konsultasi pada dokter Anda.
Tips Mencegah Alergi
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Tidak memelihara binatang dalam rumah.
Hindari rokok/asap rokok dan polusi asap lainnya.
Untuk penderita asma, hindari penggunaan pewangi ruangan, parfum, atau obat
anti nyamuk.
Jangan menggunakan pendingin udara (AC) terlalu dingin.
Hindarilah makanan, minuman, maupun obat-obatan yang diduga menimbulkan ale
Gejala alergi bisa langsung terjadi setelah terpapar atau setelah beberapa jam
kemudian. Berikut tiga langkah pertolongan pertama pada reaksi alergi anafilaksis:
1. Tindakan cepat
Gejala anafilaksis mungkin berupa gejala ringan seperti pilek, ruam kulit atau
'perasaan aneh'. Namun, hal ini bisa dengan cepat berubah menjadi hal
mengkhawatirkan seperti sesak napas, gatal-gatal, mual, muntah, hingga serangan
jantung. Jadi, saat gejala ringan mulai muncul, segera cari pertolongan terhadap
alergi tersebut.
2. Longgarkan pakaian
Saat reaksi alergi terjadi, dan penderita terlihat sangat lemas, segera longgarkan
pakaian dan tutupi menggunakan selimut. Bila ada muntah atau perdarahan dari
mulut, usahakan tidak sampai membuat penderita tersedak. Dokter mungkin juga
sudah membekali penderita alergi ini dengan obat tertentu. Mengetahui cara
pemakaiannya akan sangat membantu penderita.

3. Minta bantuan
Setelah memastikan jalan napas penderita tetap terbuka, segera minta bantuan
ambulance atau segera bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapat
penanganan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai