Anda di halaman 1dari 1

1.

Jenis mikroorganisme yang berperan dalam industri: (1) bakteri; Acetobacter acetii,
Acetobacter xylinum, Bacillus sp., Bividobacterium sp., dan Lactobacillus sp.
(2) khamir; Saccharomyces cerevisiae dan Saccharomyces roxii (3) jamur; Aspergillus
niger, Rhizopus oryzae, Neurospora sitophila, Monascus purpureus, dan Penicillium sp.
(4) mikroalga; Scenedesmus sp., Chlorella sp., Chlamydomonas sp., Spirulina sp.,
Dunaliela sp., dan Spyrogyra sp.
2. Kriteria mikroorganisme yang dapat digunakan dalam industri sebagai berikut.
a. Mempunyai produktifitas yang tinggi dalam waktu yang pendek
b. biakan murni yang telah diketahui sifat-sifatnya
c. Unggul
d. Sifat genetiknya stabil.
e. Tidak patogen dan tidak menghasilkan produk sampingan yang toksik
f. Dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang
g. Dapat dikembangkan dengan rekayasa genetik
h. Mampu melindungi diri kondisi yang ekstrim
3.

Tujuh fase pertumbuhan mikroorganisme: fase lag, pertumbuhan awal, eksponensial,


retardasi, stasioner, menuju kematian, dan kematian. Pola pertumbuhan pada bakteri
adalah pembelahan biner, pada khamir dengan pembelahan biner, pembentukan kuncup,
pembelahan tunas, dan pembentukan spora, pada kapang dengan pemanjangan rantai atau
miselium, pada mikroalga secara pembelahan biner sederhana, dan pada protozoa dengan
pembelahan sel.

4. Sumber mikroba industri ada dua yaitu sumber alami atau lembaga koleksi kultur.
5. Cara mendapatkan mikroorganisme untuk industri terdiri dari 3 tahap: (1) isolasi untuk
mendapatkan kultur murni; penggoresan (Streak-plate) dan penyebaran (Spread-plate),
penuangan (Pour-plate), kultur yang diperkaya, pengenceran berseri (Serial-dilution), dan
isolasi sel tunggal, (2) seleksi, dan (3) identifikasi berdasarkan ciri/karakteristik.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi mikroorganisme dalam industri antara lain: suhu, pH,
kelembapan, ion-ion logam, iradiasi seperti sinar UV dan sinar gamma ().

7. Cara penyimpanan mikroorganisme dalam kultur antara lain: pemindahan secara periodik,
pelapisan kultur dengan minyak mineral, liofilisasi, penyimpanan pada suhu sangat
rendah, dan penyimpanan pada tanah steril.

Anda mungkin juga menyukai