2.

1
2 O2

Diberikan reaksi 2NO2 +

N2O5, apakah hubungan antara laju

pembentukan dan pemusnahan dari ketiga komponen reaksi?

Penyelesaian:
1
2 O2

2NO2 +
r NO
r O
rN O
2

N2O5

2
0,5
'
= k 1 . C NO . CO

2
0,5
''
= k 1 . C NO . CO

0,5

'''
= k 1 . C NO . CO

r A
r B
=
a
b
r NO
2

k '1 . C 2NO . CO0,5

2
2

rP
p

r O
0,5

rN O
1
2

k '1' .C 2NO .C 0,5

O
=
0,5
2

k ''1 ' .C 2NO . C 0,5

O
1

1 '
k
2 k '1' = k '1' '
2 1 =

r A

1 1 dN NO
2 V
dt

1 dN NO
2
dt

( dNdt )

1
V

dN O
dt

( )

1
= 2 V

= 2

dN O

( )(
dt

dN N O
2

dt

1 dN N O
V
dt

2.7

Untuk sebuah reaksi gas pada suhu 400 K lajunya diberikan sebagai
dP a
dt

2
= 3,66 Pa ,

atm/jam

a. Unit apa saja yang terlibat?

b. Berapa harga laju reaksi untuk reaksi ini jika persamaan lajunya diberikan sebagai
r A

1
V

( dNdt )
A

2
= k Ca

mol/m3.s

Penyelesaian:
a. Unit yang terlibat dalam reaksi ini adalah unit waktu dan tekanan.
b. Asumsi bahwa gas adalah gas ideal:
PV=nRT
n
RT
P= V
P=CRT
Pa=CaRT
dP a
dt

2
= 3,66 Pa

d (CaRT )
dt
d (Ca)
-RT
dt

= 3,66(CaRT)2

= 3,66Ca2R2T2

d (Ca)
dt

= 3,66Ca2RT

d (Ca)
dt

= r a

r a = 3,66RTCa2
k = 3,66RT

r a = kCa2

k = 3,66 8,314 400

k = 12171,696

2.12

Suhu maksimum yang diizinkan untuk sebuah reaktor adalah 800 K. Pada saat

ini operasi diatur pada suhu 780 K, beda 20 K untuk keamanan reaktor. Sekarang
dengan sistem kontrol yang lebih canggih kita mampu mengatur suhu reaktor pada
suhu 792 K. Berapa laju reaksi yang dapat terjadi karena perubahan ini jika reaksi di
reaktor memiliki energi aktivasi sebesar 175 kj/mol?
Penyelesaian:
Diketahui: T1 = 780 K
T2 = 792 K
E = 175 kj/mol
r2
ln r 1

k2
= l k1 n =

E
R

( T1 T1 )

ln

k2
k1

ln

k2
k1

= 21.048 (1,942 10-5)

ln

k2
k1

= 0,4088

ln

exp

k2
k1

175.000 1
1

8,314 780 792

0,4088
= exp

k2
k1

= 1,505

k2
k1

= 1,5

k2 = 1,5k1
Artinya, laju reaksi yang dapat dihasilkan karena perubahan sistem ini adalah satu
setengah kali lebih besar dibandingkan dengan sistem yang belum di-upgrade.

2.17

Ketika konsentrasi reaktan dalam suatu reaksi dijadikan dua kali konsentrasi

awal, laju reaksinya menjadi tiga kali laju reaksi awal. Tentukan orde reaksinya.
Untuk stoikiometri A + B
CA : 2

(produk) tentukan orde reaksi A dan B.

CB : 125 125 64
-rA : 50 32 48
Penyelesaian:
No
1
2
3

CA
2
2
3
x

CB
125
64
64

-rA
50
32
48

r=k . C A . C B
Dari reaksi 1 dan 2 dapat kita peroleh:
50 k . 2 x .125 y
=
32 k . 2x .64 y
1,5625= 1,953y
Dari rumus logaritma, kita peroleh:
ax = b
x = a log b
maka, nilai y adalah:
y = 0,6668
Dari reaksi 2 dan 3 dapat kita peroleh:
32 k .2 x .64 y
=
48 k .3 x .64 y
2 2
=
3 3

()

x=1

Maka, orde reaksi untuk A adalah 1 dan orde reaksi untuk B adalah 0,6668, dan orde
reaksi total adalah 1 + 0,6668 = 1,6668.

2.22

Tentukan mekanisme reaksi yang sesuai dengan laju reaksi eksperimen untuk

reaksi berikut:
2A + B

A2B dengan

+r A

= k[A][B]

Penyelesaian:
Model:
A+B

AB

dengan laju pembentukan AB adalah k 1 dan laju pembentukan

kembali A + B adalah k2, kemudian

A + AB

A2B

dengan laju pembentukan A2B adalah k3 dan laju pembentukan

kembali A + AB adalah k4.

r AB = k [A][B] k [AB] k [A][AB] + k [A B]

1
2
3
4
2
rA

= k3[A][AB] - k4[A2B]

Karena AB sangat kecil, lajunya dianggap nol, maka:

0 = k1[A][B] k2[AB] k3[A][AB] + k4[A2B]
k2[AB] + k3[A][AB] = k1[A][B] + k4[A2B]
[AB](k2 + k3[A]) = k1[A][B] + k4[A2B]
[AB]

k 1 [ A ][ B]+ k 4 [ A 2 B]
=
( k 2+ k 3[ A ])

Substitusi nilai [AB], maka:

rA

= k3[A][AB] - k4[A2B]

rA

= k3[A]

k 1 [ A ] [ B ] +k 4 [ A 2 B ]
)
- k4[A2B]
( k 2+k 3 [ A ] )

Jika k2 sangat kecil, maka:

k 1 [ A ] [ B ] +k 4 [ A 2 B ]
)
- k4[A2B]
( k 3 [ A])

rA

= k3[A]

rA

= k 1 [ A ][ B ] +k 4 [ A2 B ] - k4[A2B]

rA

= k1[A][B]