Lingkungan
g
g
Pertemuan 6
7 Maret 2014
Bagaimanakah Manajemen
Lingkungan Yang Baik ??
Komponen
P g l l
Pengelolaan
Li gk g
Lingkungan
memperbaiki
b iki :
y peraturan,
y petunjuk teknis,
y prosedur standar,
y peraturan daerah dan
y mekanisme
e a s e pe
penegakannya
ega a ya uuntuk
tu pe
pengendalian
ge a a kerusakan
e usa a lingkungan.
g u ga .
Kelembagaan
y Tingkatan kelembagaan dalam pengelolaan lingkungan di
Pendanaan
y Pendanaan ini diperlukan diantaranya untuk :
y penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
y pembangunan sarana dan prasarana,
y pengembangan
b
sumber
b daya
d manusia,
i
y peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
g
y Dll..
mencapaii tujuan
j
pengelolaan
l l lilingkungan.
k
y Komponen ini meliputi kegiatan penelitian
penelitian, pengkajian
pengkajian,
AMDAL
Sumbe
r Daya
Lestari
Hari
Bumi
Pro-kasih
Pantai
Lestari
Strategi
Kalpataru
Superkasih
Kajian Resiko
Lingkungan
Langit
g
Biru
9
Ekolab
eling
Proper
AMDAL
y Sesuai dengan PP No.27/1999, AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar
ddan penting
ti suatu
t usaha
h atau
t kegiatan
k i t yang direncanakan
di
k pada
d lingkungan
li k
hid
hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha atau kegiatan.
10
AMDAL
y Dengan AMDAL, pemerintah dapat mengetahui kira-kira dampak dari usaha
atau kegiatan tersebut terhadap lingkungan hidup akan melampaui batas standar
baku yang ditoleransi atau tidak, menyebabkan pertentangan antar individu atau
kelompok atau tidak.
y AMDAL mencakup tiga unsur kegiatan yaitu :
y Kerangka Acuan (KA)
y ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan),
y Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL).
11
P
Penaatan
PLH melalui
l l i AMDAL & UKL-UPL
UKL UPL
a)
b)
c)
d)
e))
f)
g)
h)
12
Tujuan :
z Perbaikan sistem dan penyelenggaraan AMDAL
z Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan AMDAL
z Sertifikasi Penyusun AMDAL
13
3.
4.
14
15
Sasaran :
1.
2.
3.
16
17
MANFAAT PROPER
1.
2.
3
3.
4.
18
Peringkat
Kinerja
Dampak
Insentif
Reputasi
Disinsentif
Reputasi
SUPERKASIH
Latar Belakang
1.
2.
3.
4.
20
21
iindustri
d i terhadap
h d ketentuan
k
perundang-undangan
d
d
li k
lingkungan
Pencapaian Tahun 2004:
* Das Citarum : 75 inds
* Das Siak
: 43 inds
* Das Gresik : 20 inds
* Das Serayu : 8 inds
* P. Batam : 22 inds
22
Bumi Lestari
y Kegiatan
g
ini fokus ppada upaya-upaya
p y p y untuk mengendalikan
g
dan menanggulangi
gg
g masalah
lingkungan global yang telah mengancam bumi sebagai sistem penopang kehidupan (life
support system).
y M
Masalah
l h lingkunga
li k
global
l b l yang dimaksud
di k d adalah
d l h:
y penipisan ozon,
y emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim,
y perubahan tataguna lahan,
lahan
y kerusakan keanekaragaman hayati, dan
y perairan intenasional.
y Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam program ini sebagai contoh adalah:
y kebijakan Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism - CDM);
y penghapusan penggunaan unsur-unsur penyebab penipisan ozon (ozone depleted
substance);
b
)
y kebijakan perlindungan pencemaran dan kerusakan perairan internasional.
23
Sumber Daya
Da a Alam Lestari
y Kegiatan ini difokuskan pada :
y upaya-upaya untuk
k mencegah,
h mengendalikan
d lik ddan memulihkan
lihk kkerusakan
k
y Contohnya :
y Penataan/perbaikan kebijakan pengelolaan sumberdaya alam untuk
y
y
y
y
y
y Program ini dimulai sejak tahun 1988 dan masih dilanjutkan hingga saat ini.
y Pada bulan April 1992, Prokasih mendapat penghargaan dari American Society Of
y Manajemen Prokasih telah direkomendasikan oleh berbagai pihak di luar negeri untuk
y Program ini juga telah menghasilkan baku mutu dan peruntukan air sungai dan baku
25
Pantai Lestari
y Program Pantai Lestari berdasarkan KepMenLH No.KEPNo KEP
y Program Pantai Lestari ini terdiri atas tiga paket program kerja
yaitu :
y Pantai Wisata Bersih (pada kawasan pariwisata)
y Bandar Indah (pada kawasan pelabuhan)
y Taman Lestari (pada kawasan terumbu karang dan mangrove)
26
pencemaran udara.
y Program
P
ini
i i difokuskan
dif k k kepada
k d sumber
b pencemar ddarii industri
i d t i dan
d
27
b
bergerak
k (industri)
(i d
i) menyadarkan dunia industri untuk :
y sedikit demi sedikit mengurangi produksi bensin yang mengandung timbal (Pb),
(Pb)
y menetapkan baku mutu emisi gas buang dari kendaraan bermotor,
y melakukan diversifikasi energi dengan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) dan Liquid
28
Kalpataru
y Kalpataru
p
adalah ppenghargaan
g g tertingi
g di bidangg lingkungan
g g hidupp
29
Kalpataru
y Melalui pemberian penghargaan ini diharapkan bisa mengangkat
Perintis Lingkungan,
g g ,
Pengabdi Lingkungan,
Penyelamat Lingkungan dan
Pembina Lingkungan.
Lingkungan
30
Reactive :
Pengelolaan
g
ppemulihan
mengontrol
g
dan memulihkan
kerusakan/pencemaran lingkungan (PROKASIH; LANGIT BIRU)
31
Eco-efficiency
Eco-Labelling
Ecological
Footprints
Ecological
Rucksacks
Environmental
Accounting
Environmental
Impact Assessment
Environmental
Management
Systems
Environmentally
Sound
Technologies
Factor 10
Factor 4
Green
Procurement
Green
Productivity
Industrial Ecology
Local Agenda 21
Strategic Impact
Assessment
Sustainable
Consumption
Urban Ecosystems
Zero Emissions
32
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
MANDATORY
VOLUNTARY
AUDIT LINGKUNGAN
34
OUTPUT &
UKURAN
35
AUDIT LINGK.
EMS
Penataan peraturan
Organisasi
Waste
Management
Energi consumption
Dsb.
Improvement
Perenc.&
Perenc & Pelaks.
Pelaks Policy
Pemantauan dan
Management Riview
Pengukuran kemajuan
Prediksi dampak yg
Perhitungan kondisi
akan terjadi
Ukuran kualitatif
dampak lingk.
Dibuat hanya sekali
selama proy. tetap
sebenarnya
Analisa kuantitatif
Secara periodik dibuat
tergantung kebutuhan
Dibuat internal /
eksternal
lingkungan
g g dan ekonomi sangat
g besar,, tergantung
g
g bagaimana
g
cara
mengelola lingkungan dengan bijak dan menguntungkan.
y Faktor sosial yang sebagian besar menyangkut masyarakat sekitar atau di
luar industri juga sangat terkait dengan pengelolaan lingkungan.
y Kaitan lingkungan dengan ekonomi dan sosial dalam suatu kegiatan
industri mencakup
y
y
y
y
y
y
36
biaya pengelolaan,
bisnis,
Investasi,
citra perusahaan,
perusahaan
perdagangan,
serta kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar.
Faktor Empat
y Faktor Empat : konsep peningkatan empat kali lipat dalam
Faktor Sepuluh
y Faktor Sepuluh mengacu pada kemungkinan untuk menciptakan
produk
d k dan
d jasa
j yang memiliki
iliki sumber
b daya
d besar-besaran
b
b
intensitas lebih rendah daripada alternatif konvensional.
Ini berkembang dari konsep Faktor Empat, sebagaimana
dikembangkan di InstitutWuppertal untuk Iklim, Lingkungan dan
Energi
Faktor Sepuluh berjalan lebih lanjut : sepuluh kali lipat
pengurangan konsumsi
k
i sumber
b daya
d di negara-negara industri
i d i
sebagai target jangka panjang yang diperlukan jika sumber daya
yang memadai akan dilepaskan untuk kebutuhan negara-negara
berkembang. [3]
38
Jejak ekologis
y Jejak ekologis adalah ukuran dari permintaan manusia terhadap ekosistem bumi.
y Ini
I i adalah
d l h ukuran
k
standar
d permintaan
i
untukk modal
d l alam
l yang mungkin
ki kkontras
ddiperlukan
l k untukk memasokk sumber
b ddaya yang akan
k dikonsumsi
dk
oleh
l h populasi
l
manusia, dan untuk mengurangi limbah terkait .
y mungkin untuk memperkirakan berapa banyak bumi (atau berapa banyak planet
Bumi - dengan kata lain, manusia menggunakan layanan ekologi 1,4 kali lebih
cepat dari pada Bumi untuk memperbaharui
y Setiap tahun, jumlah ini dihitung ulang - dengan tiga tahun l karena perlu waktu
39
dengan semua tahapan kehidupan suatu produk from-cradle-tograve (misal, dari ekstraksi bahan baku melalui bahan,
manufaktur pengolahan,
pengolahan distribusi,
distribusi perbaikan penggunaan,
penggunaan
dan pemeliharaan, dan pembuangan atau daur ulang).
40
Ecological Rucksack
y adalah jumlah total (dalam kg) dari bahan alami yang terganggu
akibat
kib pengelolaan
l l lahan
l h dan
d dengan
d
ddemikian
iki di
dianggap sebagai
b i
total input untuk menghasilkan produk - dihitung dari buaian
hingga
gg titik ketika produk siap untuk digunakan
g
- dikurangi
g berat
(dalam kg) dari produk itu sendiri.
Dalam setiap produk atau layanan yang kita gunakan,
gunakan kita
membawa "dalam ransel" bahan yang dipindahkan dari lokasi
mereka di alam untuk membuat barang atau jasa. Ini disebut ransel
ekologi.
k l i Para
P ransell ekologi
k l i menunjukkan
j kk jjumlah
l h bbahan
h yang
dipindahkan di alam untuk membuat barang, dan sehingga ransel
ekologi mewakili tingkat stres yang diberikan oleh barang pada
lingkungan.
41
EMS
y Environmental management system (EMS) refers to
42
EMS
y An Environmental Management System (EMS):
y Serves as a tool to improve environmental performance
y Provides a systematic way of managing an organizations
environmental affairs
y Is the aspect of the organizations overall management structure
that addresses immediate and long-term impacts of its products,
services and processes on the environment
y Gives order and consistency for organizations to address
environmental concerns through the allocation of resources,
assignment of responsibility and ongoing evaluation of practices,
procedures and processes
y Focuses on continuall improvement off the
h system
43
44
y Indonesia pada tahun 2011 akan mencanangkan apa yang disebut dengan
y g ramah lingkungan.
yang
g g Apabila
p
tiapp individu dengan
g sadar menggunakan
gg
produk yang ramah lingkungan, berarti telah berperan besar dalam perbaikan
dan kelangsungan hidup di Bumi.
y Dan sangat penting untuk kalangan industry untuk mulai melakukan inovasi
Strategic environmental
assessment (SEA)
y is a system of incorporating environmental considerations
46
Green Productivity
y Green Productivity adalah sebuah strategi untuk
47
Green Productivity
y Green Productivity diperlukan karena penerapan strategi
48
Zero emission
y Zero emission refers to an engine, motor, or other energy
49