Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA


LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK


DINAS KESEHATAN DAERAH
UPT PUSKESMAS GENDING
Jl. Veteran No. 175 A Gresik 61123
Telp. (031) 3985872
Email : pusk.gending@gmail.com
1

BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai penyelenggara upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya perlu
diselenggarakan dengan sistem organisasi yang baik dan efektif.Penyelenggaraan
Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perlu juga dipandu oleh sistem dan
kebijakan yang mementingkan terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Selain itu masyarakat sebagai pengguna layanan Puskesmas perlu pula
mengetahui pedoman dan cara kerja Puskesmas untuk dapat menilai dan memberi
masukan atas pelayanan kesehatan sesuai yang dibutuhkan dan diharapkan.
Bagi petugas dan pengambil kebijakan di Puskesmas, adanya pedoman
penyelenggaraan organisasi Puskesmas akan memberikan arahan dalam bekerja
dan meningkatkan mutu pelayanan dan pada akhirnya akan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat sesuai dengan visi pelayanan kesehatan di Indonesia.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan arahan bagi pimpinan
dan staf Puskesmas Gending dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Gending.

BAB II.
GAMBARAN UMUM
A. Identitas Organisasi
2

Nama Organisasi
Kategori Puskesmas

: UPT Puskesmas Gending


: Puskesmas Kawasan Perkotaan
Puskesmas Non Rawat Inap (rawat jalan)
: 0202
: Jl. Veteran No 175 A Kabupaten Gresik
: 031-3985872
: pusk.gending@gmail.com

Nomor
Alamat
No. Telepon/Fax
Email

B. Sejarah Pendirian
Puskesmas Gending sebelumnya bernama PUSKESMAS TERMINAL
Beralamat di jalan Veteran no 1. Dinamakan Puskesmas Terminal karena
terletak diterminal Gresik (waktu itu) dan lokasinya didesa Singosari, sebelah
timur dari perempatan Mc D. tempat itu sekarang sudah beralih fungsi menjadi
pertokoan

dan perkantoran. Sejak pindah lokasi

di jalan Veteran no 175A

Kebomas Gresik pada tahun 1998, Puskesmas Terminal berubah nama menjadi
PUSKESMAS GENDING. Dinamakan Puskesmas Gending karena terletak
didesa Gending.
Pindahnya Puskesmas tidak mempengaruhi system administrasi maupun
wilayah kerja. Wilayah binaan tetap meliputi 10 desa/kelurahan yang ada di
sebelah Timur dan selatan dari peta wilayah kecamatan Kebomas. Yang berubah
pada awal kepindahan adalah jumlah kunjungan menjadi melorot tajam. Hal ini
dimungkinkan karena lokasi baru ini jauh dari pemukiman penduduk dan rawan
terjadi kecelakaan.
Tahun berikutnya puskesmas Gending mengalami perubahan yang
significan. Mulai macam

pelayanan hinggga Program inovatif pendukung

puskesmas. Contoh : semula hanya ada Poli Umum, Poli Gigi dan KIA. Tahun
2005 ada Poli Anak, tahun 2007 ada fasilitas UGD, tahun 2008 ada Poli Deteksi
Dini Kanker, tahun 2009 ada pelayanan Persalinan (Ruang Bersalin),tahun 2010
ada rintisan : Ruang Konsultasi Gizi Balita, Ruang Konseling, Ruang Deteksi Dini
Tumbuh Kembang , R. Pelayanan Haji.
Meski ada beberapa Program pelayanan yang belum optimal, namun
semua itu membuat Puskesmas Gending menjadi lebih mampu menjawab
kebutuhan

masyarakat

sekitar.

Puskesmas

gending

mulai

mengadakan

pembenahan lokasi yang semula hanya kecil (Bangunan induk berbentuk U)


diperluas. Pertama kali diperluas untuk bangunan kantor dibelakang sendiri,
menggunakan dana anggaran pemda th 2003. Tahun 2008 kembali mendapat
anggaran pembangunan, kali ini untuk renovasi rumah dinas dan bangunan baru di
samping kiri dari bangunan induk puskesmas.
Semenjak pendiriannya, Puskesmas Gending telah dipimpin oleh beberapa
pimpinan Puskesmas yaitu:
-

Drg Agus
Drg. Anisah Machmudah

( 2009 maret 2015


3

Drg. Helena Suzana

( april 2015 - sekarang

C. Dasar Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Puskesmas Gending didasarkan pada:
-

Undang- Undang RI No 32 Tahun 2009 tentang Kesehatan


Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan

Masyarakat
Surat Keputusan Bupati Gresik No 440/265/HK/403.14/2007 Tentang

Penetapan Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat


Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan No. 445/1438/437.52/2015 Tentang
Ijin Puskesmas

D. Gambaran Wilayah
Secara geografis wilayah kerja

Puskesmas Gending berada di Kecamatan

Kebomas Kabupaten Gresik


Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Kecamatan Gresik.

Sebelah timur : Selat Madura.

Sebelah selatan: Kotamadya Surabaya.

Sebelah barat : Wilayah Puskesmas Kebomas.

Luas wilayah kerja puskesmas Gending adalah 11,54960 km


terdiri dari :

25 % dataran tinggi

dan

75 % dataran rendah

Sedang luas wilayah Kecamatan Kebomas secara keseluruhan 30,06 km.


Wilayah kerja Puskesmas Gending yaitu :
1. Desa Prambangan
2. Desa Segoromadu
3. Desa Karang Kering
4. Desa Sukorejo
5. Kelurahan Indro
6. Kelurahan Singosari
7. Kelurahan Sidomoro
8. Kelurahan Gulomantung
9. Kelurahan Tenggulunan
10. Kelurahan Gending
Puskesmas Gending merupakan Puskesmas yang termasuk dalam wilayah
perkotaan.Berada di wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan
sebagian besar diantaranya adalah penduduk urban yang bekerja di kawasan
perindustrian di Kabupaten Gresik.

BAB III.
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
A. Prinsip Penyelenggaraan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas, prinsip penyelenggaraan Puskesmas Gending adalah sesuai dengan
paradigma

sehat,

berdasarkan

pertanggungjawaban

wilayah,

mendorong

kemandirian masyarakat, pemerataan pelayanan kesehatan, menggunakan


tekhnologi tepat guna dan keterpaduan dan kesinambungan.
5

B. Tugas
Puskesmas Gending dalam penyelenggaraannya bertugas untuk melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Gending dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat
Kecamatan Manyar yang sehat
C. Fungsi
Puskesmas Gending mengemban fungsi sebagai:
- Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
-

wilayah kerja Puskesmas Gending


Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerja Puskesmas Gending

D. Wewenang
Dalam menyelenggarakan

fungsi

penyelenggara UKM

tingkat

pertama,

Puskesmas Gending berwenang untuk:


-

Melaksanakan

masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;


Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaanmasyarakat

dalam bidang kesehatan;


Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan

perencanaan

berdasarkan

analisis

masalah

kesehatan

masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyaraka yang


-

bekerjasama dengan sektor lain terkait;


Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya

kesehatan berbasis masyarakat;


Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan

cakupan Pelayanan Kesehatan; dan


Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKP tingkat pertama, Puskesmas


Gending berwenang untuk:
-

Menyelenggarakan

berkesinambungan dan bermutu;


Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif

dan preventif;
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,

Pelayanan

Kesehatan

keluarga, kelompok dan masyarakat;


6

dasar

secara

komprehensif,

Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan

keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;


Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja

sama inter dan antar profesi;


Melaksanakan rekam medis;
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses

Pelayanan Kesehatan;
Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan

tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan


Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem
Rujukan.

E. Visi
Visi Puskesmas Gending Tahun 2015-2019:

Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu untuk mencapai masyarakat


sehat di wilayah Puskesmas Gending

Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan dasar sesuai


dengan fungsi penyelenggaraan Puskesmas yang meliputi Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Pelayanan kesehatan yang bermutu mencakup mutu tenaga kesehatan, sarana
prasarana dan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Sedangkan masyarakat mandiri
untuk hidup sehat yang dimaksud adalah masyakat yang menyadari kebutuhan
akan kesehatan, mau dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatannya sendiri.
F. Misi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
dalam bentuk kesehatan promotif, preventif dan kuratif.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
Strategi dalam melaksanakan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
yang profesional dan bermutu antara lain sebagai berikut:
1. Memenuhi standar kompetensi dan profesionalitas tenaga kesehatan di
Puskesmas Gending termasuk perencanaan peningkatan ketrampilan dan
kompetensi
2. Memenuhi standar sarana dan prasarana kesehatan termasuk perbekalan
alat dan obat

3. Melaksanakan promosi kesehatan melalui survey mawas diri maupun


musyarawah masyakat desa.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan upaya promotif untuk tetap menjaga
status kesehatan masyarakat. Strategi untuk mendorong kemandirian dan peran
serta masyarakat dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dilaksanakan dengan cara:
1. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat melalui media-media yang
dapat digunakan secara optimal dan efektif (melalui leaflet, banner,
maupun media penyuluhan yang lain)
2. Menumbuhkan kesadaran PHBS pada anak sekolah
3. Menggalakkan peran kader kesehatan dalam meningkatkan peran serta
masyarakat
4. Mendorong berjalannya desa siaga aktif melalui pendampingan
Puskesmas sebagai organisasi perlu memiliki sistem manajemen yang baik agar
dapat berjalan optimal. Strategi dalam menjalankan sistem organisasi yang efektif
dan sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan sistem administrasi pengelolaan tenaga, keuangan dan
sarana prasana secara tertib dan bertanggung jawab
2. Menyelenggarakan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
Puskesmas dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
3. Mengoptimalkan peran staf dalam struktur organisasi dengan kejelasan
tugas dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab
4. Melaksanakan transparansi kinerja terhadap masyarakat dan stakeholder
G. Tata Nilai
Tata Nilai yang dianut Puskesmas Gending dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan adalah:

: Iman

Bahwa petugas dalam melaksanakan ber azaskan Ketuhanan Yang Maha Esa

: Kompeten

berarti bahwa melaksanakan pelayanan sesuai dengan bidangnya

: Hati-Hati

berarti bahwa petugas memperlakukan setiap pasien dengan penuh kehatihatian. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan

: Lembut

berarti bahwa petugas melayani dan memperlakukan pasien dengan


kelembutan.

: Arif

berarti bahwa petugas senantiasa memperlakukan pasien dengan bijaksana


8

: Sabar

berarti petugas senantiasa berupaya melayani pasien dengan penuh kesabaran


Iman berarti bahwa Puskesmas Gending melaksanakan pelayanan kesehatan
berdasarkan prinsip ketuhanan yang maha esa.
Kompeten berarti bahwa melaksanakan pelayanan sesuai dengan bidangnya.
Hati Hati berarti bahwa petugas memperlakukan setiap pasien dengan penuh
kehati-hatian. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
Lembut berarti bahwa petugas melayani dan memperlakukan pasien dengan
kelembutan.
Arif berarti bahwa petugas senantiasa memperlakukan pasien dengan bijaksana.
Sabar berarti petugas senantiasa berupaya melayani pasien dengan penuh
kesabaran
H. Motto / Slogan
Moto Puskesmas Gending tahun 2015-2019 adalah :
Mitra Menuju Sehat
Puskesmas Gending menempatkan diri sebagai mitra atau teman bagi masyarakat
yang di dalamnya terkandung rasa keakraban dan kedudukan yang sejajar dengan
masyarakat untuk bersama-sama mencapai derajat hidup sehat.

BAB IV.
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
Struktur organisasi Puskesmas Gending ditetapkan berdasarkan Permenkes RI No 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas dan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik No
445/

/HK/437.12/2015 Tentang Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.


Struktur organisasi Puskesmas Gending tahun 2015 sebagai berikut:

10

BAB V.
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
Struktur organisasi Unit Kerja ditetapkan Kepala Puskesmas untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gending yang meliputi:
A. Unit Kerja Rawat Jalan
Penanggung jawab
Koordinator pelayanan
Koordinator pencatatan dan pelaporan
11

Pelayanan Unit pendaftaran


Pelayanan Poli Umum
Pelayanan Poli Anak
Pelayanan Poli Gigi
Pelayanan Laboratorium
Pelayanan Poli KIA-KB-Imunisasi
Pelayanan Poli P2
Pelayanan Poli Gizi
Pelayanan Kamar Obat
Pelayanan Kasir
B. Unit Kerja UGD
Penanggung jawab
Koordinator Pelayanan UGD
Pemeliharaan sarana dan alat
Pencatatan dan pelaporan
Perbekalan obat dan BHP

BAB VI.
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata hubungan kerja di Puskesmas Gending adalah sebagai berikut:

Kepala Puskesmas merupakan jabatan fungsional yang diberikan tugas tambahan

sebagai Kepala UPT setingkat Eselon IV.a.


Kepala Puskesmas Gending bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Gresik.


Kepala Sub Bagian Tata Usaha merupakan jabatan struktural setingkat Eselon IV.b
dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

12

Kepala Sub Bagian Tata Usaha membawahi bidang pencatatan dan pelaporan,

kepegawaian, keuangan, inventaris barang dan sarana prasarana


Penanggung jawab UKM esensial, UKM pengembang dan UKP Puskesmas

bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.


Penanggung jawab UKM dan UKP merupakan koordinator penanggung jawab

program di bawahnya.
Penanggung jawab UKM, UKP dan jaringan Puskesmas berkoordinasi dengan

Kepala Sub Bag Tata Usaha dalam pelaksanaan kegiatan.


Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Puskesmas merupakan struktur fungsional
tambahan yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dan bertanggung jawab kepada

Kepala Puskesmas.
Koordinator Puskesmas Pembantu, Koordinator Ponkesdes dan Koordinator
Polindes bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.

BAB VI.
URAIAN TUGAS JABATAN
A. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:
1. MengkoordinirpenyusunanPerencanaanTingkatPuskesmasberdasarkandatapro
gram Dinas Kesehatan.
2. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat.
3. Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan
Ponkesdes
4. Memimpin urusan Tata Usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu,
Ponkesdes dan staf dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat
agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah
ditetapkan.
5. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
13

6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi


program kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahandalam menyusunprogram kerja berikutnya.
7. Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin,

mengawasi

dan

mengkoordinir.
8. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan
jabatan fungsional.
9. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
10. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan
Puskesmas.
11. Memimpin pelaksanaan kegiatan di Puskesmas penyelenggaraan pertemuan
berkala (Mini Lokakarya bulanan dan tribulanan).
12. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) melalui
analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas.
13. Bertanggung jawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap.
14. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
15. Membina petugas Puskesmas.
16. Bertanggung jawabmengenaipendidikan berkelanjutan, orientasi dan program
pelatihan staf untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan pelayanan sesuai
kebutuhan.
17. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas
Sektor, penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan
serta masyarakat dalam pengembangan UKBM.
18. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
Puskesmas.
19. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puskesmas.
20. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
21. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
22. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau
dilaporkan

ke

Dinas

Kesehatan

Kabupaten/Kota,

serta

pihak

yang

berkepentingan lainnya.
23. Membuat Surat Keputusan tentang pengelola keuangan, penanggung jawab
barang inventaris, tim manajemen mutu Puskesmas, dll
24. Melaksanakan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
B. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kepala Urusan Tata Usaha, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
3. Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja Puskesmas
agarterjalin kerjasama yang baik.
14

4. Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar
tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
5. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di
Puskesmas. Untuk mendukung Kepala Puskesmas menjalan tugas dan
fungsinya mengelola Puskesmas.
6. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
7. Bertanggung jawab atas administrasi,membantu pengelolana keuangan, dan
pengelolaan sumberdaya lainnya.
a. Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola
barang, SK penanggung jawab kendaraan.
b. Membuat perencanaan kebutuhan dan Pemeliharaan Barang Unit.
c. Membuat data stok barang.
d. Menjaga kelengkapan alat-alat yang diperlukan.
e. Membuat data asset di masing-masing ruangan.
f. Melaksanakan up dating daftar inventaris sebagai bahan laporan.
g. Melakukan evaluasi perawatan alat kesehatan.
h. Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan.
i. Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan.
8. Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
9. Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan yang
diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
a. Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi
datanya.
b. Data 10 penyakit terbanyak.
c. Data RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit) dan RPTBU (Rencana
Pengadaan Triwulan Barang Unit).
d. Data lain.
10. Membuat laporankegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
11. Melaksanakanpengelolaanurusan kepegawaian,keuangan, perlengkapan, surat
menyurat, hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan serta
pencatatan dan pelaporan.
12. Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
a. Membuat struktur organisasi UPTD.
b. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
c. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
d. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
e. Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan
Kepala Puskesmas.
f. Melakukan file kepegawaian.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
C. Bendahara
Bendahara di Puskesmas Gending meliputi:
15

1. Bendahara Penerimaan, mempunyai tugas:


a. Membuat laporan harian penerimaan (DPD II 62).
b. Membuat catatan harian uang masuk dalam buku kas umum.
c. Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
2. Bendahara Pengeluaran, mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan data program
Puskesmas.
b. Membuat laporan harian pengeluaran.
c. Membuat catatan bulanan uang masuk dan uang keluar dalam buku kas
umum.
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan keuangan.
e. Memeriksa

dan

melaporkan

kas

sebagai

bahan

informasi

dan

pertanggungjawabankepada Kepala Puskesmas.


f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
3. Bendahara JKN
a. Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan program JKN
b. Membuat laporan harian penerimaan dan pengeluaran
c. Membuat catatan bulanan uang masuk dan uang keluar dalam buku kas
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan keuangan
e. Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggunjawaban kepada Kepala Puskesmas
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
4. Bendahara BOK
a. Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan program BOK
b. Membuat laporan harian penerimaan dan pengeluaran
c. Membuat catatan bulanan uang masuk dan uang keluar dalam buku kas
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan keuangan
e. Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggunjawaban kepada Kepala Puskesmas
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
D. Petugas Loket dan Rekam Medis
Petugas Loket dan Rekam Medis, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan di loket dan penyimpanan Rekam Medis dan
koordinasi dengan lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
3. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di loket secara keseluruhan.
4. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan pelayanan
sebagaibahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
E. Petugas Medis dan Paramedis UGD
16

Petugas medis dan paramedis UGD, mempunyai tugas:


1. Menyusun rencana kerja pelayanan gawat darurat.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat.
3. Melaksanakan pelayanan medis dan keperawatan sesuai standar prosedur
operasional,SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Melakukanpencatatanpada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan, termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
5. Membuat pelaporan dan visualisasi data pelayanan gawat darurat.
6. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan UGD.
7. Meningkatkan mutu pelayanan UGD Puskesmas.
8. Melaporkan pelaksanaan gadar secara berkala kepada penanggung jawab.
9. Melakukan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani di Puskesmas.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
F. Petugas Promosi Kesehatan
Petugas Promosi Kesehatan, mempunyai tugas:
1.

Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program


Puskesmas
2. Melakukan penyuluhan kesehatan, pengembangan UKBM, pengembangan
Desa Siaga Aktifdan pemberdayaanmasyarakatdalam PHBS sesuaiSOPserta
mengkoordinasikan dengan lintas program terkait.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data promosi kesehatan

4.
5.

sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


Melakukan evaluasi hasil kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
G. Petugas Kesehatan Lingkungan
Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas:

1.

Didalam gedung
a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan

pembinaan

SAB,

pengawasan

dan

pembinaan

JAGA, pegawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat Umum)/TPM


(TempatPengolahan Makanan)Pestisida,

pelayanan

klinik

sanitasi,

penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait


sesuai dengan prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan

serta visualisasi data kegiatan

kesehatanlingkungan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban


kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil

kegiatan

kesehatan

lingkungan

keseluruhan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
17

secara

f. Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik.


g. Mempelajari kartustatus/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poliklinik.
h. Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya, karakteristik
penderita yang

meliputi umur,

jenis

kelamin,

pekerjaan dan

alamat,

serta diagnosis penyakitnya ke dalam buku register.


i. Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga penderita,
tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku yang diduga
berkaitan dengan kejadian penyakit.
j. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
k. Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.
l. Biladiperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau keluarganya
tentang jadwal kunjungan lapangan.
2.

Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau keluarganya
dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan melakukan kunjungan
lapangan/rumah dan diharuskan melakukanlangkah-langkahsebagaiberikut:
a. Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung(Puskesmas).
b. Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan da kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media penyuluhan, dan alat
sesuai dengan jenis penyakitnya.
c. Memberitahuatau

menginformasikan

kedatangan

kepada

perangkat

desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT)


danpetugaskesehatan/bidandidesa.
d. Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan perilaku, serta
konselingsesuaidenganpenyakit/masalahyangada.
e. Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
f. Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (keluarga penderita dan keluarga
sekitar).
g. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok keluarga atau
kampung, informasikan hasilnya kepada petugas kesehatan didesa/kelurahan,
perangkat desa/kelurahan (kepaladesa/lurah ,ekretaris, kepala dusun atau ketua
RT/RW) , kader kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait di tingkat
Kecamatan untuk dapat ditindaklanjuti secara bersama.
H. Petugas KIA-KB
Petugas KIA-KB, mempunyai tugas:
1.

Menyusun rencana kerja pelayanan KIA-KB berdasarkan data program.


18

2. Melaksanakan ANC (Ante Natal Care), INC ( Intra Natal Care), PNC(Post
NatalCare), perawatan neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA-KB dan
koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan.
4. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar prosedur operasional, SPM,
Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan
oleh kepala Puskesmas.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatanKIA-KB
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala kepada penanggung jawab.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
I. Petugas Imunisasi
Petugas Imunisasi, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan Imunisasi berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan pemberian
imunisasi, sweeping imunisasi, penyuluhan
imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai
prosedur dan ketentuan..
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi serta visualisasi data
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan imunisasi.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
J. Petugas Surveilans
Petugas Surveilans, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan,
pengamatan
penyakit
yang
berkesinambungan,
meliputipengumpulan data, pengolahan, analisis dan visualisasi data serta
melakukan

penyelidikan epidemiologi, penanggulangan

KLB

dan

koordinasi lintas program terkait sesuai prosedur dan ketentuan.


3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
4.
5.

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
K. Petugas Gizi
Petugas Gizi, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan data
programPuskesmas.

19

2. Melaksanakan pembinaan posyandu, PSG (Pemantauan Status Gizi),


pemantauankonsumsi gizi (PKG),

pemantauan

penggunaan

garam

beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul vitamin A, pemberian tablet Fe,


penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
4.
5.

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
L. Petugas P2
Petugas P2, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan P2M (Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular) berdasarkan data program Puskesmas.
2. Melaksanakan P2TB, P2 Kusta, P2 malaria, P2 DBD, P2 ISPA, P2 Diare, P2
HIV-AIDS, P2 filariasis, Imunisasi dan surveilans dan koordinasi lintas
program sesuai dengan prosedur/SOP.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai

4.
5.

bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
M. Petugas Medis dan Paramedis Pengobatan Dasar
Petugas medis dan atau paramedis Pengobatan Dasar, mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi
dan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar
Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut
ICD X.
6. Melakukan

pencatatan

datakegiatanpengobatan

dan
dasar

menyusunpelaporanserta
sebagai

bahan

pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah

informasi
dan

evaluasi kinerja program pengobatan dasar.


8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
N. Petugas Medis dan Paramedis Gigi dan Mulut
Petugas medis dan atau paramedis Gigi dan Mulut, mempunyai tugas:
20

visualisasi
dan

melakukan

1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatangigi.


2. Menentukan pola pelayanan dan tata kerja.
3. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi.
5. Merencanakan, melaksanakandan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi.
6. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
7. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan preventif.
8. Melakukan pencatatan padarekammedik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
Petugas paramedik gigi, mempunyai tugas:
1. Melaksanakanpelayanan medik/asuhan keperawatan gigi dan mulut sesuai
SOP, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP)
tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
2. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data
kegiatangigi dan mulut sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
3. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi kinerja
program kesehatan/gigi dan mulut.
4. Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan gigi
meliputi keamanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan pencemaran
lingkungan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
O. Petugas Kefarmasian dan Kamar Obat
Petugas Kefarmasian Kamar Obat, mempunyai tugas:
1. Beserta Kepala Puskesmas menyusun perencanaan upaya pengelolaan dan
pelayanan kefarmasian.
2. Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di kamar obat berdasarkan data
program Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas.
3. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian dengan penuh tanggung jawab
sesuai keahlian dan kewenangannya.
4. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian sesuai SOP, SPM, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala Puskesmas.
5. Menyerahkan obat sesuai resep ke pasien.
6. Memberikan informasi tentang pemakaian dan penyimpanan obat kepada
pasien.
7. Menyimpan, memelihara

dan

mencatat

mutasi obat dan

perbekalan

kesehatan yang dikeluarkan maupun yang diterima oleh kamar obat dalam
bentuk buku catatan mutasi obat.
21

8. Melaksanakan pengelolaan

obat

termasuk pencatatan dan pelaporan

secara baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.


9. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian dan permintaan obat serta
perbekalankesehatan

sebagai bahan

informasi dan

pertanggungjawaban

kepada Kepala Puskesmas, pencatatandan pelaporan penggunaan obat secara


rasional serta penggunaan obat generik.
10. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan obat di kamar obat.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Petugas Gudang Obat, mempunyai tugas:
1. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan
dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke unit pelayanan dan berkoordinasi
dengan lintas programterkait.
2. Pengendalian penggunaan persediaan dan pencatatan pelaporan.
3. Menjaga mutu dan keamanan obat serta perbekalan kesehatan dan kebersihan
ruangan.
4. Menyusun

rencana

kebutuhan

obat

berdasarkan data program Puskesmas.


5. Membuat pencatatan dan pelaporan

dan

kegiatan

kegiatan

distribusi

di bidang

obat

tugasnya

sebagai bahaninformasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.


6. Melaksanakan stok opname obat minimal satu tahun sekali.
7. Melakukan evaluasi hasil kegiatan gudang obat secara keseluruhan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
P. Petugas Laboratorium
Petugas Laboratorium, mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM, tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan dan kepala Puskesmas.
2. Meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas dengan melaksanakan upaya
pelayananLaboratorium

dengan

penuh

tanggung jawab

sesuai

keahlian/standar profesi dan kewenangannya.


3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data yang perlu
secara baik, lengkap

serta

dapat

dipertanggungjawabkan

sebagai

bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas
menyusun perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
5. Melaksanakan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 Laboratorium).
6. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Q. Petugas Kebersihan
Petugas Kebersihan Puskesmas, mempunyai tugas:
1. Mempunyai program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
2. Melaksanakan kebersihan lingkungan sesuai program kerja.
22

R. Petugas Pengelolaan Barang/Inventaris


Petugas Pengelola Barang/Penanggung Jawab Barang Inventaris, mempunyai
tugas:
1. Mempunyai arsip daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan program.
2. Menerima, menyimpan, memelihara barang/asset Puskesmas.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
4. Membuat perencanaan penyimpanan barang baru dan lama.
5. Perencana kebutuhan dan pemeliharaan barang unit.
6. Membuat program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas.
7. Melakukan pemeriksaan standar jumlah, jenis dan kondisi alat
8. Melakukan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
S. Petugas Penanggung jawab kendaraan
Petugas penanggung jawab kendaraan, mempunyai tugas:
1. Mempunyai program kerja perawatan/pemeliharaan kendaraan, baik roda
empat maupun roda dua.
2. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja.
T. Petugas UKS
Petugas UKS, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program Puskesmas.
2. Melaksanakan kegiatan UKS dan berkoordinasi dengan lintas program terkait
sesuai dengan prosedur.
3. Melakukan evaluasi hasil kegiatan UKS.
4. Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
U. Tenaga Tekhnis Lain
Tenaga lainnya (tenaga teknis UKP dan UKM), mempunyai tugas:
Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan untuk menunjang kegiatan
pelayanan Puskesmas dengan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya
serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
V. Penanggung Jawab Rawat Jalan
Koordinator Upaya Rawat Jalan, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan Unit Rawat Jalan berdasarkan data program.
2. Membagi tugas kepada petugas rawat jalan agar pelaksanaan tugas dapat
dilaksanakan dengan baik.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Rawat Jalan.
4. Melakukan evaluasi hasil kegiatan unit rawat jalan.
23

5. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data sebagai bahan


.informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
W. Penanggung Jawab UGD
1. Menyusun rencana kegiatan UGD berdasarkan data program.
2. Membagi tugas kepada petugas UGD agar pelaksanaan tugas dapat
dilaksanakan dengan baik.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan UGD.
4. Melakukan evaluasi hasil kegiatan UGD.
5. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data sebagai bahan
.informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
X. Penanggung Jawab Tim Peningkatan Mutu Puskesmas
1. Menyusun rencana dan strategi peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
2. Mengorganisasi tim pelaksana peningkatan mutu Puskesmas
3. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu pelayanan Puskesmas
4. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data peningkatan mutu
pelayanan Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas

BAB 8 POLA KETENAGAAN DAN PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS

24

No

Jenis
Ketenagaan

Kompetensi
(Ijazah)

Kepala

Dokter/sarjana di

Puskesmas

bidang kesehatan yang

Kompetensi Tambahan
(Pelatihan)
a.
b.

Manajemen Puskesmas.
Kepemimpinan.

a.

Penatalaksanaan

b.

Kepegawaian.
Kearsipan.

Standar

Keterangan

jumlah
tenaga
1

kurikulum
pendidikannya
mencakup kesehatan
masyarakat.
2

Kepala

Tata

Usaha
3

Perencanaan dan

Sarjana Kesehatan
/DIII Kesehatan.
Sarjana Kesehatan.

Evaluasi

Penyusunan rencana dan

Belum ada

evaluasi kegiatan Puskesmas.

(Fungsional
Administrasi
Kesehatan)
4

Promosi

Sarjana/DIII

Kesehatan

Kesehatan.

Penyuluh Kesehatan

(Fungsional
Penyuluh
Kesehatan)
5

Penanggula-ngan

Sarjana/DIII

a.

Epidemiologi.

Penyakit

Kesehatan.

b.
c.
d.
e.

Pengelola program TB.


Petugas program Kusta.
Entomologi vektor Malaria.
Fogging untuk petugas

(Fungsional
Epidemiolog)

Puskesmas (IVD).
f.Entomologi vektor IVD.
g. Pelatihan/
Praktek RHA (Rapid
h.

Health Assessment).
On The Job Training
Pengelola Program TB

Fasyankes.
i.Surveilans PTM dan faktor
risiko PTM.
7

Kesehatan

Sarjana/DIV/DIII

Lingkungan

Bidang Kesehatan

(Fungsional

Lingkungan atau

Sanitarian)

Teknik Kesehatan

Tehnis Kesehatan Lingkungan.

Lingkungan
8

Gizi (Fungsional
Nutrisionis)

Bendahara

Sarjana/DIV/DIII Gizi a.
b.
c.
SMEA/SMA/
SMK Ekonomi/ D

Tatalaksana Gizi Buruk.


Pemantauan Pertumbuhan.
Konselor ASI.

Manajemen Tata Kelola

Keuangan.

IIIAkuntansi
10

Urusan Umum

SMEA/SMA/SMK

Penyimpanan dan Pengelolaan

Barang.
11

Kasir

SMEA/SMA/SMK

Pembukuan.

25

Belum ada

No

Jenis
Ketenagaan

12

Loket

Kompetensi
(Ijazah)
SMEA/SMA/SMK

Kompetensi Tambahan
(Pelatihan)

Standar
jumlah
tenaga
2

Tidak ada

Keterangan

Jumlah tenaga belum


terpenuhi

13

RR

dan

Poli

14

NO

Kartu

(Perekam

DIII Rekam Medik

Belum ada

Belum ada

Kompetensi Tambahan

Standar

Keterangan

(pelatihan)

jumlah

dan Informatika

Medis Trampil)

Kesehatan

Supir Ambulans

SMP/SMA

Jenis

Pengelolaan Rekam Medis.

a.

PPGD Awam Umum.

b.

Radiomedik.

c.

Komunikasi.

Kompetensi (ijazaj)

Ketenagaan
15

Penjaga

dan

SMP/SMA

tenaga
1

Tidak ada

Petugas
Kebersihan.
16

UGD dan Poli Umum


Fungsional
Dokter

a. Pelatihan dan magang PPGD

Dokter.

untuk dokter/GELS (General


Emergency

Life

Support)/ATLS

(Advance

Traumatic

Life

Support)/ACLS

(Advance

Cardiac Life Support).


b. Tatalaksana Gizi Buruk.
c. Tatalaksana Penyakit Menular
Langsung.
d. Tatalaksana Penyakit Menular
Bersumber Binatang.
e. Program TB Strategi DOTS
(Directly

Observed

Treatment Of Short Course)


f. Pemberian
Obat
secara
Rasional.
g. IMS, VCT dan PITC(Provider
Inisiated

Testing

and

Conseling) HIV.
h. Tatalaksana Penyakit Tidak
Menular dan Faktor Risiko
PTM.
Fungsional
perawat

Ahli

(Koordinator).
Fungsional

SIKep.Ners /DIV/DIII a.
b.
Keperawatan

(Basic Life Support)/BCLS(


DIII Keperawatan

Basic Cardiac Life

Perawat Trampil.
20

Asuhan Keperawatan
PPGD untuk Perawat /BLS

Support).

Ruang KIA
Fungsional Bidan

S1/DIV Kebidanan

Ahli
Bidan Fungsional

DIII Kebidanan

a.

APN ( Asuhan Persalinan

Normal) termasuk Inisiasi


Menyusu Dini (IMD).

26

14

Jumlah Kurang

NO

Jenis

Kompetensi (ijazaj)

Kompetensi Tambahan

Standar

(pelatihan)

jumlah

Ketenagaan

Keterangan

tenaga
Trampil

b.

c.

MTBS/ MTBM
(Manajemen Terpadu Balita
Sakit/Muda).
Penanganan Bayi
Badan

Lahir

Berat
Rendah

(BBLR) dan Asfiksi


21

Poli Gigi Dan Mulut


Fungsional
Dokter Gigi

Pelayanan darurat gigi /Basic

Dokter Gigi
Fungsional

Emergency Care.
Asuhan Keperawatan Gigi dan

Perawat Gigi

Perawat Gigi
22

Mulut.

Kamar Obat
Tenaga
Teknis

Asisten Apoteker /DIII

Pelayanan Kefarmasian di

Kefarmasian

Farmasi/Sarjana

Puskesmas.

Farmasi
Fungsional

Apoteker

Apoteker
23

Laboratorium

DIII/DIVAnalis

(Fungsional

kesehatan

Pranata
Laboratorium
Kesehatan)

a.
b.
c.

Pemantapan Mutu Internal.


Phleobotomi.
On The Job Training
Pemeriksaan

Mikroskopis

TB, HIV-AIDS dan kusta,


malaria
endemis).

27

(khusus

wilayah

Belum ada

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi di Puskesmas Gending bertujuan untuk lebih memahami dan
mengenal cara kerja, program dan lingkungan kerja di Puskesmas Gending. Kegiatan
orientasi dilaksanakan untuk pegawai baru atau pindah tugas ke Puskesmas Gending yang
didahului dengan menyusun rencana kegiatan orientasi.
Rencana kegiatan orientasi disesuaikan dengan bidang atau rencana penempatan
pegawai.Kegiatan orientasi dipantau oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan penanggung
jawab unit kerja.
Kegiatan orientasi program di Puskesmas Gending dilaksanakan bila ada peralihan
penanggung jawab program, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan cara kerja
kegiatan program. Penanggung jawab program lama memberikan orientasi tentang
pelaksanaan program termasuk pencatatan dan pelaporan kepada penanggung jawab
program baru.Orientasi program diikuti dengan penyerahan tugas-tugas dan hasil kegiatan
program kepada pemegang program yang baru.
Hasil kegiatan orientasi dievaluasi dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

28

BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Jenis kegiatan pertemuan/rapat berkaitan dengan organisasi dan manajemen yang
dilaksanakan di Puskesmas Gending sebagai berikut:
Lokakarya mini tahunan
Dilaksanakan satu tahun satu kali pada awal tahun untuk melaksanakan
evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan perencanaan kegiatan tahun berjalan.
Lokakarya mini tahunan diikuti oleh semua staf Puskesmas Gending dan
dikoordinasi oleh tim Perencanaan Tingkat Puskesmas.
Lokakarya mini bulanan
Dilaksanakan setiap bulan pada akhir bulan untuk mengevaluasi hasil kegiatan
bulan tersebut, monintoring pencapaian indikator mutu program dan
pelayanan, koordinasi lintas program serta merencanakan kegiatan bulan
berikutnya.
Lokakarya mini lintas sektor
Dilaksanakan setiap 3 bulan dengan melibatkan lintas sektor tingkat
kecamatan.Tujuan pelaksanaan yaitu untuk menyampaikan hasil kegiatan
Puskesmas, menerima umpan balik, evaluasi dan masukan serta koordinasi
tentang pelaksanaan kegiatan Puskesmas untuk masyarakat.
Rapat rutin staf
29

Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan untuk koordinasi antar petugas dan
penyampaian informasi-informasi penting, diskusi pemecahan masalah
Puskesmas, sosialisasi kebijakan dan lain-lain.
Rapat Tinjauan Manajemen
Diselenggarakan dalam kegiatan pemantauan mutu Puskesmas. Pelaksanaan
RTM minimal satu tahun satu kali atau 6 bulan sekali setelah pelaksanaan
audit internal Puskesmas.
Rapat khusus
Rapat khusus adalah rapat di luar jadwal rutin yang sudah ada, dapat diikuti
oleh hanya beberapa staf yang berkepentingan dengan tujuan pembahasan
tekhnis tertentu.Misalnya rapat Tim Mutu, Rapat kegiatan UKS, Rapat
penyusunan SOP, dan lain-lain.

BAB XI.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan pelayanan dan pelaksanaan program di Puskesmas Gending dicatat dalam
sistem pencatatan dan dilaporkan secara berkala.
Pencatatan dan laporan Puskesmas terdiri dari :
1.
2.
3.
4.

Laporan Harian
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan
Laporan Khusus

Laporan harian yang dibuat di Puskesmas Gending yaitu pencatatan yang dibuat setiap
hari setelah selesai pelayanan meliputi:
-

Register kunjungan loket


Register kunjungan tiap poli
Register obat

Laporan bulanan merupakan laporan yang dibuat rutin berdasarkan rekapitulasi


pelaksanaan program yang dilaporkan rutin setiap bulan atau setiap 3 bulan. Terdiri dari:
-

Laporan kegiatan manajemen


o Laporan absensi pegawai
o Laporan kunjungan LB1
o Laporan inventaris
o Laporan bendahara
Laporan kegiatan pengelolaan obat
o Laporan LPLPO
o Laporan Kunjungan Resep
Laporan kegiatan program Promosi Kesehatan
o Laporan Bulanan Promkes
Laporan kegiatan program KIA-KB
30

o Laporan LB3 KIA


o Laporan PWS KIA
o Laporan MTBS
o Laporan MTBM
o Laporan bualanan DDTK
o Laporan Skor Puji Rochyati
o Laporan KB
o Laporan Deteksi HIV
Laporan kegiatan program P2 dan imunisasi
o Laporan TB 03
o Laporan Kusta
o Laporan bulanan diare
o Laporan Bulanan KIPI
o Laporan Bulanan Imunisasi
Laporan kegiatan program kesehatan lingkungan
Laporan kegiatan program pengobatan rawat jalan dan kegawatdaruratan
o Laporan bulanan monitoring pengobatan
Laporan kegiatan program gizi
o Laporan bulanan LB3 gizi
Laporan kegiatan program kesehatan gigi dan mulut
Laporan monitoring bulanan laboratorium
Laporan kegiatan perkesmas
Laporan kegiatan UKK
Laporan kegiatan UKS
Laporan kegiatan Usila
Laporan kegiatan kesehatan indra
Laporan kegiatan kesehatan jiwa

Pencatatan dan pelaporan khusus dibuat jika diperlukan misalnya Laporan Kejadian
Wabah yang dibuat dalam waktu kurang dari 24 jam.
Laporan tahunan dibuat setiap tahun dalam rangka pelaporan dan evaluasi kegiatan setiap
tahunnya. Laporan yang dibuat per tahun meliputi:
-

Laporan Tahunan Puskesmas


POA tahunan Puskesmas
Laporan Survei Kepuasan Masyarakat
Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas

Alur pencatatan dan pelaporan di Puskesmas dilaksanakan mulai dari Polindes/Ponkesdes


dan Pustu kemedian diolah di tingkat Puskesmas dan dilaporkan secara rutin ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.

REFERENSI
31

Permenkes Nomer 75 tahun 2014 tentang Puskesmas


Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur 2013, Standar puskesmas

32

Anda mungkin juga menyukai