BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai penyelenggara upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya perlu
diselenggarakan dengan sistem organisasi yang baik dan efektif.Penyelenggaraan
Puskesmas dalam pelayanan kesehatan perlu juga dipandu oleh sistem dan
kebijakan yang mementingkan terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Selain itu masyarakat sebagai pengguna layanan Puskesmas perlu pula
mengetahui pedoman dan cara kerja Puskesmas untuk dapat menilai dan memberi
masukan atas pelayanan kesehatan sesuai yang dibutuhkan dan diharapkan.
Bagi petugas dan pengambil kebijakan di Puskesmas, adanya pedoman
penyelenggaraan organisasi Puskesmas akan memberikan arahan dalam bekerja
dan meningkatkan mutu pelayanan dan pada akhirnya akan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat sesuai dengan visi pelayanan kesehatan di Indonesia.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan arahan bagi pimpinan
dan staf Puskesmas Gending dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Gending.
BAB II.
GAMBARAN UMUM
A. Identitas Organisasi
2
Nama Organisasi
Kategori Puskesmas
Nomor
Alamat
No. Telepon/Fax
Email
B. Sejarah Pendirian
Puskesmas Gending sebelumnya bernama PUSKESMAS TERMINAL
Beralamat di jalan Veteran no 1. Dinamakan Puskesmas Terminal karena
terletak diterminal Gresik (waktu itu) dan lokasinya didesa Singosari, sebelah
timur dari perempatan Mc D. tempat itu sekarang sudah beralih fungsi menjadi
pertokoan
Kebomas Gresik pada tahun 1998, Puskesmas Terminal berubah nama menjadi
PUSKESMAS GENDING. Dinamakan Puskesmas Gending karena terletak
didesa Gending.
Pindahnya Puskesmas tidak mempengaruhi system administrasi maupun
wilayah kerja. Wilayah binaan tetap meliputi 10 desa/kelurahan yang ada di
sebelah Timur dan selatan dari peta wilayah kecamatan Kebomas. Yang berubah
pada awal kepindahan adalah jumlah kunjungan menjadi melorot tajam. Hal ini
dimungkinkan karena lokasi baru ini jauh dari pemukiman penduduk dan rawan
terjadi kecelakaan.
Tahun berikutnya puskesmas Gending mengalami perubahan yang
significan. Mulai macam
puskesmas. Contoh : semula hanya ada Poli Umum, Poli Gigi dan KIA. Tahun
2005 ada Poli Anak, tahun 2007 ada fasilitas UGD, tahun 2008 ada Poli Deteksi
Dini Kanker, tahun 2009 ada pelayanan Persalinan (Ruang Bersalin),tahun 2010
ada rintisan : Ruang Konsultasi Gizi Balita, Ruang Konseling, Ruang Deteksi Dini
Tumbuh Kembang , R. Pelayanan Haji.
Meski ada beberapa Program pelayanan yang belum optimal, namun
semua itu membuat Puskesmas Gending menjadi lebih mampu menjawab
kebutuhan
masyarakat
sekitar.
Puskesmas
gending
mulai
mengadakan
Drg Agus
Drg. Anisah Machmudah
C. Dasar Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Puskesmas Gending didasarkan pada:
-
Masyarakat
Surat Keputusan Bupati Gresik No 440/265/HK/403.14/2007 Tentang
D. Gambaran Wilayah
Secara geografis wilayah kerja
25 % dataran tinggi
dan
75 % dataran rendah
BAB III.
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
A. Prinsip Penyelenggaraan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas, prinsip penyelenggaraan Puskesmas Gending adalah sesuai dengan
paradigma
sehat,
berdasarkan
pertanggungjawaban
wilayah,
mendorong
B. Tugas
Puskesmas Gending dalam penyelenggaraannya bertugas untuk melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Gending dalam rangka mendukung terwujudnya masyarakat
Kecamatan Manyar yang sehat
C. Fungsi
Puskesmas Gending mengemban fungsi sebagai:
- Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
-
D. Wewenang
Dalam menyelenggarakan
fungsi
penyelenggara UKM
tingkat
pertama,
Melaksanakan
perencanaan
berdasarkan
analisis
masalah
kesehatan
Menyelenggarakan
dan preventif;
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
Pelayanan
Kesehatan
dasar
secara
komprehensif,
Pelayanan Kesehatan;
Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan
E. Visi
Visi Puskesmas Gending Tahun 2015-2019:
: Iman
Bahwa petugas dalam melaksanakan ber azaskan Ketuhanan Yang Maha Esa
: Kompeten
: Hati-Hati
berarti bahwa petugas memperlakukan setiap pasien dengan penuh kehatihatian. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
: Lembut
: Arif
: Sabar
BAB IV.
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
Struktur organisasi Puskesmas Gending ditetapkan berdasarkan Permenkes RI No 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas dan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik No
445/
10
BAB V.
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
Struktur organisasi Unit Kerja ditetapkan Kepala Puskesmas untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gending yang meliputi:
A. Unit Kerja Rawat Jalan
Penanggung jawab
Koordinator pelayanan
Koordinator pencatatan dan pelaporan
11
BAB VI.
TATA HUBUNGAN KERJA
Tata hubungan kerja di Puskesmas Gending adalah sebagai berikut:
12
Kepala Sub Bagian Tata Usaha membawahi bidang pencatatan dan pelaporan,
program di bawahnya.
Penanggung jawab UKM, UKP dan jaringan Puskesmas berkoordinasi dengan
Kepala Puskesmas.
Koordinator Puskesmas Pembantu, Koordinator Ponkesdes dan Koordinator
Polindes bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
BAB VI.
URAIAN TUGAS JABATAN
A. Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:
1. MengkoordinirpenyusunanPerencanaanTingkatPuskesmasberdasarkandatapro
gram Dinas Kesehatan.
2. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat.
3. Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan
Ponkesdes
4. Memimpin urusan Tata Usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu,
Ponkesdes dan staf dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat
agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah
ditetapkan.
5. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
13
mengawasi
dan
mengkoordinir.
8. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan
jabatan fungsional.
9. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
10. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan
Puskesmas.
11. Memimpin pelaksanaan kegiatan di Puskesmas penyelenggaraan pertemuan
berkala (Mini Lokakarya bulanan dan tribulanan).
12. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) melalui
analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas.
13. Bertanggung jawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap.
14. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
15. Membina petugas Puskesmas.
16. Bertanggung jawabmengenaipendidikan berkelanjutan, orientasi dan program
pelatihan staf untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan pelayanan sesuai
kebutuhan.
17. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas
Sektor, penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan
serta masyarakat dalam pengembangan UKBM.
18. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
Puskesmas.
19. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puskesmas.
20. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
21. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
22. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau
dilaporkan
ke
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota,
serta
pihak
yang
berkepentingan lainnya.
23. Membuat Surat Keputusan tentang pengelola keuangan, penanggung jawab
barang inventaris, tim manajemen mutu Puskesmas, dll
24. Melaksanakan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
B. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kepala Urusan Tata Usaha, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
3. Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja Puskesmas
agarterjalin kerjasama yang baik.
14
4. Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar
tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
5. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di
Puskesmas. Untuk mendukung Kepala Puskesmas menjalan tugas dan
fungsinya mengelola Puskesmas.
6. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
7. Bertanggung jawab atas administrasi,membantu pengelolana keuangan, dan
pengelolaan sumberdaya lainnya.
a. Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola
barang, SK penanggung jawab kendaraan.
b. Membuat perencanaan kebutuhan dan Pemeliharaan Barang Unit.
c. Membuat data stok barang.
d. Menjaga kelengkapan alat-alat yang diperlukan.
e. Membuat data asset di masing-masing ruangan.
f. Melaksanakan up dating daftar inventaris sebagai bahan laporan.
g. Melakukan evaluasi perawatan alat kesehatan.
h. Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan.
i. Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan.
8. Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
9. Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan yang
diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
a. Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi
datanya.
b. Data 10 penyakit terbanyak.
c. Data RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit) dan RPTBU (Rencana
Pengadaan Triwulan Barang Unit).
d. Data lain.
10. Membuat laporankegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
11. Melaksanakanpengelolaanurusan kepegawaian,keuangan, perlengkapan, surat
menyurat, hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan serta
pencatatan dan pelaporan.
12. Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
a. Membuat struktur organisasi UPTD.
b. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
c. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
d. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
e. Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan
Kepala Puskesmas.
f. Melakukan file kepegawaian.
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
C. Bendahara
Bendahara di Puskesmas Gending meliputi:
15
dan
melaporkan
kas
sebagai
bahan
informasi
dan
4.
5.
1.
Didalam gedung
a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan
pembinaan
SAB,
pengawasan
dan
pembinaan
pelayanan
klinik
sanitasi,
kegiatan
kesehatan
lingkungan
keseluruhan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
17
secara
meliputi umur,
jenis
kelamin,
pekerjaan dan
alamat,
Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau keluarganya
dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan melakukan kunjungan
lapangan/rumah dan diharuskan melakukanlangkah-langkahsebagaiberikut:
a. Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung(Puskesmas).
b. Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan da kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media penyuluhan, dan alat
sesuai dengan jenis penyakitnya.
c. Memberitahuatau
menginformasikan
kedatangan
kepada
perangkat
2. Melaksanakan ANC (Ante Natal Care), INC ( Intra Natal Care), PNC(Post
NatalCare), perawatan neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA-KB dan
koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
3. Melaksanakan asuhan kebidanan.
4. Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar prosedur operasional, SPM,
Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan
oleh kepala Puskesmas.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatanKIA-KB
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
7. Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala kepada penanggung jawab.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
I. Petugas Imunisasi
Petugas Imunisasi, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan Imunisasi berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan pemberian
imunisasi, sweeping imunisasi, penyuluhan
imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai
prosedur dan ketentuan..
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi serta visualisasi data
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan imunisasi.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
J. Petugas Surveilans
Petugas Surveilans, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan,
pengamatan
penyakit
yang
berkesinambungan,
meliputipengumpulan data, pengolahan, analisis dan visualisasi data serta
melakukan
KLB
dan
19
pemantauan
penggunaan
garam
4.
5.
pencatatan
datakegiatanpengobatan
dan
dasar
menyusunpelaporanserta
sebagai
bahan
informasi
dan
visualisasi
dan
melakukan
dan
mencatat
perbekalan
kesehatan yang dikeluarkan maupun yang diterima oleh kamar obat dalam
bentuk buku catatan mutasi obat.
21
8. Melaksanakan pengelolaan
obat
sebagai bahan
informasi dan
pertanggungjawaban
rencana
kebutuhan
obat
dan
kegiatan
kegiatan
distribusi
di bidang
obat
tugasnya
dengan
penuh
tanggung jawab
sesuai
serta
dapat
dipertanggungjawabkan
sebagai
bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas
menyusun perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
5. Melaksanakan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 Laboratorium).
6. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Q. Petugas Kebersihan
Petugas Kebersihan Puskesmas, mempunyai tugas:
1. Mempunyai program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
2. Melaksanakan kebersihan lingkungan sesuai program kerja.
22
24
No
Jenis
Ketenagaan
Kompetensi
(Ijazah)
Kepala
Dokter/sarjana di
Puskesmas
Kompetensi Tambahan
(Pelatihan)
a.
b.
Manajemen Puskesmas.
Kepemimpinan.
a.
Penatalaksanaan
b.
Kepegawaian.
Kearsipan.
Standar
Keterangan
jumlah
tenaga
1
kurikulum
pendidikannya
mencakup kesehatan
masyarakat.
2
Kepala
Tata
Usaha
3
Perencanaan dan
Sarjana Kesehatan
/DIII Kesehatan.
Sarjana Kesehatan.
Evaluasi
Belum ada
(Fungsional
Administrasi
Kesehatan)
4
Promosi
Sarjana/DIII
Kesehatan
Kesehatan.
Penyuluh Kesehatan
(Fungsional
Penyuluh
Kesehatan)
5
Penanggula-ngan
Sarjana/DIII
a.
Epidemiologi.
Penyakit
Kesehatan.
b.
c.
d.
e.
(Fungsional
Epidemiolog)
Puskesmas (IVD).
f.Entomologi vektor IVD.
g. Pelatihan/
Praktek RHA (Rapid
h.
Health Assessment).
On The Job Training
Pengelola Program TB
Fasyankes.
i.Surveilans PTM dan faktor
risiko PTM.
7
Kesehatan
Sarjana/DIV/DIII
Lingkungan
Bidang Kesehatan
(Fungsional
Lingkungan atau
Sanitarian)
Teknik Kesehatan
Lingkungan
8
Gizi (Fungsional
Nutrisionis)
Bendahara
Sarjana/DIV/DIII Gizi a.
b.
c.
SMEA/SMA/
SMK Ekonomi/ D
Keuangan.
IIIAkuntansi
10
Urusan Umum
SMEA/SMA/SMK
Barang.
11
Kasir
SMEA/SMA/SMK
Pembukuan.
25
Belum ada
No
Jenis
Ketenagaan
12
Loket
Kompetensi
(Ijazah)
SMEA/SMA/SMK
Kompetensi Tambahan
(Pelatihan)
Standar
jumlah
tenaga
2
Tidak ada
Keterangan
13
RR
dan
Poli
14
NO
Kartu
(Perekam
Belum ada
Belum ada
Kompetensi Tambahan
Standar
Keterangan
(pelatihan)
jumlah
dan Informatika
Medis Trampil)
Kesehatan
Supir Ambulans
SMP/SMA
Jenis
a.
b.
Radiomedik.
c.
Komunikasi.
Kompetensi (ijazaj)
Ketenagaan
15
Penjaga
dan
SMP/SMA
tenaga
1
Tidak ada
Petugas
Kebersihan.
16
Dokter.
Life
Support)/ATLS
(Advance
Traumatic
Life
Support)/ACLS
(Advance
Observed
Testing
and
Conseling) HIV.
h. Tatalaksana Penyakit Tidak
Menular dan Faktor Risiko
PTM.
Fungsional
perawat
Ahli
(Koordinator).
Fungsional
SIKep.Ners /DIV/DIII a.
b.
Keperawatan
Perawat Trampil.
20
Asuhan Keperawatan
PPGD untuk Perawat /BLS
Support).
Ruang KIA
Fungsional Bidan
S1/DIV Kebidanan
Ahli
Bidan Fungsional
DIII Kebidanan
a.
26
14
Jumlah Kurang
NO
Jenis
Kompetensi (ijazaj)
Kompetensi Tambahan
Standar
(pelatihan)
jumlah
Ketenagaan
Keterangan
tenaga
Trampil
b.
c.
MTBS/ MTBM
(Manajemen Terpadu Balita
Sakit/Muda).
Penanganan Bayi
Badan
Lahir
Berat
Rendah
Dokter Gigi
Fungsional
Emergency Care.
Asuhan Keperawatan Gigi dan
Perawat Gigi
Perawat Gigi
22
Mulut.
Kamar Obat
Tenaga
Teknis
Pelayanan Kefarmasian di
Kefarmasian
Farmasi/Sarjana
Puskesmas.
Farmasi
Fungsional
Apoteker
Apoteker
23
Laboratorium
DIII/DIVAnalis
(Fungsional
kesehatan
Pranata
Laboratorium
Kesehatan)
a.
b.
c.
Mikroskopis
27
(khusus
wilayah
Belum ada
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi di Puskesmas Gending bertujuan untuk lebih memahami dan
mengenal cara kerja, program dan lingkungan kerja di Puskesmas Gending. Kegiatan
orientasi dilaksanakan untuk pegawai baru atau pindah tugas ke Puskesmas Gending yang
didahului dengan menyusun rencana kegiatan orientasi.
Rencana kegiatan orientasi disesuaikan dengan bidang atau rencana penempatan
pegawai.Kegiatan orientasi dipantau oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan penanggung
jawab unit kerja.
Kegiatan orientasi program di Puskesmas Gending dilaksanakan bila ada peralihan
penanggung jawab program, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan cara kerja
kegiatan program. Penanggung jawab program lama memberikan orientasi tentang
pelaksanaan program termasuk pencatatan dan pelaporan kepada penanggung jawab
program baru.Orientasi program diikuti dengan penyerahan tugas-tugas dan hasil kegiatan
program kepada pemegang program yang baru.
Hasil kegiatan orientasi dievaluasi dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
28
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
Jenis kegiatan pertemuan/rapat berkaitan dengan organisasi dan manajemen yang
dilaksanakan di Puskesmas Gending sebagai berikut:
Lokakarya mini tahunan
Dilaksanakan satu tahun satu kali pada awal tahun untuk melaksanakan
evaluasi kegiatan tahun sebelumnya dan perencanaan kegiatan tahun berjalan.
Lokakarya mini tahunan diikuti oleh semua staf Puskesmas Gending dan
dikoordinasi oleh tim Perencanaan Tingkat Puskesmas.
Lokakarya mini bulanan
Dilaksanakan setiap bulan pada akhir bulan untuk mengevaluasi hasil kegiatan
bulan tersebut, monintoring pencapaian indikator mutu program dan
pelayanan, koordinasi lintas program serta merencanakan kegiatan bulan
berikutnya.
Lokakarya mini lintas sektor
Dilaksanakan setiap 3 bulan dengan melibatkan lintas sektor tingkat
kecamatan.Tujuan pelaksanaan yaitu untuk menyampaikan hasil kegiatan
Puskesmas, menerima umpan balik, evaluasi dan masukan serta koordinasi
tentang pelaksanaan kegiatan Puskesmas untuk masyarakat.
Rapat rutin staf
29
Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan untuk koordinasi antar petugas dan
penyampaian informasi-informasi penting, diskusi pemecahan masalah
Puskesmas, sosialisasi kebijakan dan lain-lain.
Rapat Tinjauan Manajemen
Diselenggarakan dalam kegiatan pemantauan mutu Puskesmas. Pelaksanaan
RTM minimal satu tahun satu kali atau 6 bulan sekali setelah pelaksanaan
audit internal Puskesmas.
Rapat khusus
Rapat khusus adalah rapat di luar jadwal rutin yang sudah ada, dapat diikuti
oleh hanya beberapa staf yang berkepentingan dengan tujuan pembahasan
tekhnis tertentu.Misalnya rapat Tim Mutu, Rapat kegiatan UKS, Rapat
penyusunan SOP, dan lain-lain.
BAB XI.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan pelayanan dan pelaksanaan program di Puskesmas Gending dicatat dalam
sistem pencatatan dan dilaporkan secara berkala.
Pencatatan dan laporan Puskesmas terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
Laporan Harian
Laporan Bulanan
Laporan Tahunan
Laporan Khusus
Laporan harian yang dibuat di Puskesmas Gending yaitu pencatatan yang dibuat setiap
hari setelah selesai pelayanan meliputi:
-
Pencatatan dan pelaporan khusus dibuat jika diperlukan misalnya Laporan Kejadian
Wabah yang dibuat dalam waktu kurang dari 24 jam.
Laporan tahunan dibuat setiap tahun dalam rangka pelaporan dan evaluasi kegiatan setiap
tahunnya. Laporan yang dibuat per tahun meliputi:
-
REFERENSI
31
32