Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No.1
dijelaskan bahwa Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan bisnis dan
ekonomi. Agar dapat memberikan informasi yang berguna, maka laporan
keuangan harus berkualitas Dengan demikian Laporan keuangan merupakan
salah satu sarana penting untuk mengomunikasikan informasi keuangan kepada
pihak-pihak di luar perusahaan.
Menyediakan informasi yang berkualitas tinggi adalah penting karena hal
tersebut akan secara positif mempengaruhi penyedia modal dan pemegang
kepentingan lainnya dalam membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan
alokasi sumber daya lainnya yang akan meningkatkan efisiensi pasar secara
keseluruhan.
Investor

menggunakan

laporan

keuangan

sebagai

dasar

dalam

pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Oleh karena itu, diperlukan peran


auditor independen untuk memberikan opininya atas kewajaran laporan keuangan
perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan
laporan arus kas. Dengan demikian, diharapkan penyedia modal dan pemegang
kepentingan lainnya dapat membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan
alokasi sumber daya lainnya yang lebih tepat berdasarkan informasi yang telah
diaudit oleh pihak independen.
Auditor mempunyai peranan penting dalam menjembatani antara
kepentingan investor dan kepentingan perusahaan sebagai pemakai dan penyedia
laporan keuangan. Data-data perusahaan akan lebih mudah dipercaya oleh
investor dan pemakai laporan keuangan lainnya apabila laporan keuangan yang
mencerminkan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan telah mendapat
pernyataan wajar dari auditor. Pernyataan auditor diungkapkan melalui opini
audit, opini wajar tanpa pengecualian dari auditor menjamin angka-angka

akuntansi dalam laporan keuangan yang telah diaudit bebas dari salah saji
material.
Menurut Dewi (2009) menyatakan bahwa:
Peran auditor diperlukan untuk mencegah diterbitkannya laporan keuangan yang
menyesatkan. Dengan menggunakan laporan keuangan yang telah diaudit, para
pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan dengan benar sesuai
dengan kenyataan yang sesungguhnya
Selain memperoleh informasi mengenai kewajaran laporan keuangan yang
disajikan oleh manajemen, laporan auditor independen juga memberikan
informasi kepada para pengguna laporan keuangan tentang kemampuan
perusahaan untuk melanjutkan usahanya (going concern).
Sebuah pernyataan menurut (Mutchler, 1984).
Laporan audit yang berhubungan dengan going concern dapat
memberikan peringatan awal bagi pemegang saham dan pengguna laporan
keuangan lainnya guna menghindari kesalahan dalam pembuatan keputusan
Dalam menentukan opini audit suatu perusahaan auditor juga harus
memperhatikan likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas perusahaan tersebut.
Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
jangka pendek dengan aset-aset likuid yang dimiliki perusahaan. Profitabilitas
menunjukkan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu.
Solvabilitas

menunjukkan

kemampuan

perusahaan

untuk

membayar

kewajibannya dalam jangka panjang. Melalui perhitungan rasio-rasio ini auditor


dapat mengetahui tentang baik atau buruknya kinerja suatu perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka penyusun tertarik untuk
membuat makalah dengan judul: Determining Factors Affecting Audit
Opinion: Evidence from Turkey (Faktor yang Mempengaruhi Audit: Bukti
dari Turki).

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh variabel keuangan dan non-keuangan terhadap
opini audit?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengaruh variabel keuangan dan non-keuangan
terhadap opini audit

Anda mungkin juga menyukai