Anda di halaman 1dari 8

Cara Menggambar Instalasi Listrik 2

December 12, 2013 novan dendri aminudin Leave a comment

MENGGAMBAR INSTALASI DENGAN VISIO


Microsoft Visio (Visio) adalah software yang banyak dipergunakan untuk membuat desain
gambar teknik. Hal ini dikarekakan fitur-fitur yang disediakan pada microsoft visio sangat
mudah dipergunakan karena telah disediakan simbol-simbol yang mewakili gambar teknik sesuai
dengan standard gambar teknik.
Sebelum menggunakan visio kita harus menginstall dulu software-nya (programnya) karena
tidak secara langsung termasuk ke dalam fasilitas windows.
Setelah memastikan bahwa programnya terinstall pada komputer baru kita dapat mulai
menggunakannya untuk membuat gambar. Langkah-langkahnya secara sederhana saya tuliskan
sebagai berikut:
MEMBUKA PROGRAM MICROSOFT VISIO

Klik icon microsof visio pada dekstop sehingga muncul beranda dari microsoft visio

Klik pada New Blank Drawing

Muncul layar utama dari microsoft visio. Area 1 berisi toolbox /fasilitas yang ada pada
microsoft visio. Area 2 berupa area gambar

MENGATUR UKURAN KERTAS DAN SETTING GAMBAR

Untuk mensetting ukuran kertas klik File page Setup

Pada bagian print setup tentukan ukuran kertasnya (paper size), page orientation
(portrait/berdiri; landscape/tidur)

Pada page properties pastikan ukuran yang dipakai untuk pengukuran dalam centimeter
(untuk memudahkan kita membuat perbandingan)

Untuk memudahkan menggambar beberapa fasilitas harus dipastikan aktif. Tersedia pada
View. Size and position window (untuk memastikan ukuran presisi dan posisi gambar),
Ruler (penggaris), Grid (garis bantu kotak-kotak), Connection point (memastikan
pertemuan 2 object)

Khusus untuk fasilitas gambar teknik listrik khususnya perencanaan instalasi listrik
bangunan dapat dimunculkan melalui toolbox Stensil Building Plan Wall Door and
Windows

MENGGAMBAR DAN MENGEDIT GAMBAR Jika telah selesai mengatur ukuran kertas dan
setting ukuran gambar maka kita telah siap untuk mulai menggambar pada area gambar.
Contoh gambar yang akan kita buat adalah sebagai berikut :

Untuk dapat menghasilkan gambar seperti contoh langkah-langkah yang harus kita lakukan
adalah :

Menggambar dinding yang mendatar : klik, drag and drop icon wall dari stensil dan
letakkan di area gambar. Panjang dinding dapat kita monitor dari jendala size and
position pada posisi length

Menggambar dinding yang tegak lurus : lakukan langkah yang sama dengan
menggambar dinding yang mendatar. Kemudian klik icon rotate pada tool box sehingga
ujung dinding berubah dari kotak menjadi lingkaran, kemudian putar sehingga posisi
menjadi tegak lurus

Menyatukan dinding yang mendatar dan tegak lurus : Untuk menyatukan dinding / garis
pastikan ujung kedua dinding menyatu dan mengeluarkan kotak berwarna merah.

Menambahkan pintu dan jendela : untuk pintu (door) dan jendela (window) klik drag and
drop door/window dari stensil dan letakkan pada posisi pintu / jendela yang diinginkan.
Secara otomatis pintu dan jendela akan mengambil posisi pada dinding yang telah dibuat
sebelumnya

Mengubah posisi pintu : ketika posisi pintu yang kita tempatkan pada dinding belum
sesuai letak menghadapnya maka kita bisa mengubahnya. Pastikan dulu gambar pintunya
aktif (kalau belum di klik dulu) kemudian klik kanan ditempat pilih Shape Flip Vertikal.
Lakukan sekali lagi Shape Flip Horizontal.

Lakukan penggambaran dinding dan pintu serta jendela hingga selesai. Jangan lupa untuk
mengontrol panjang dinding melalui jendela size and position.

TIPS : untuk mempercepat waktu menggambar maka dinding-dinnding yang


berseberangan letakknya dapat menggunakan copy paste saja.

Melakukan grouping : Ketika gambar kita jadi, gambar tersebut masih berupa gabungan
dari berbagai macam bentuk dan ukuran garis yang masih terpisah satu sama lain. Untuk
itu kita memerlukan grouping untuk menyatukannya menjadi satu kesatuan gambar yang
tak terpisah satu sama lain. Langkah-langkah grouping :

Blok semua gambar (pastikan semua objek gambar masuk)

Jika telah ter-blok maka garis gambar akan berubah warna (biasanya pink ungu) klik kanan
di tempat shape group

Jika sudah menjadi satu group maka gambar sudah menjadi satu dan kita bisa menggeser
gambar tanpa takut ada yang tertinggal

Atur kembali posisi gambar agar layoutnya ketika dicetak nanti pas berada di tengah area gambar

Nah sekarang gambarnya tinggal dilengkapi dengan judul kemudian diprint. Dijamin
hasilnya lebih rapi daripada perencanaan yang kita buat dengan alat tulis. Selamat
belajar !!!

Anda mungkin juga menyukai