ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN PADA WANITA USIA 40 TAHUN

DENGAN RETIKULOSIT NORMAL

Laporan Kasus
Manora N,1 Herliani DPH,1 Felix L,1Nabilah,1 Fatmawati2
1
Dokter Umum Rumah Sakit Awal Bros, Pekanbaru
2
Spesialis Patologi Klinik Rumah Sakit Awal Bros, Pekanbaru
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Anemia hemolitik autoimun (AHA) merupakan anemia yang disebabkan oleh
pemendekan umur eritrosit akibat autoantibodi yang menyebabkan lisisnya
eritrosit itu sendiri dengan didukung hasil Coombs test positif.
.
KASUS
Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan badan lemas.
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 4,8 g/dL, MCH 32,4 fL, MCV 92,4 fL, dan hitung retikulosit
0,28%. Pada gambaran darah tepi, ditemukan eritrosit normositik normokrom,
anisopoikilositosis, sel target, sferosit, dan fragmentosit disertai hasil Coombs test
direk positif.
PEMBAHASAN
Diagnosis anemia hemolitik autoimun ditegakkan pada pasien berdasarkan
gambaran darah tepi anemia normositik normokrom serta ditemukan sferosit,
fragmentosit dan didukung oleh hasil Coombs test direk positif. Hasil positif
tersebut menandakan adanya antibodi yang melekat pada permukaan eritrosit.
Hitung retikulosit yang normal pada kasus ini mengarah pada kemungkinan
adanya autoantibodi bereaksi dengan antigen pada retikulosit atau gangguan
produksi sel darah di sumsum tulang.
SIMPULAN
Diagnosis anemia hemolitik autoimun ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium yaitu Coombs test direk positif.
Oleh karena hasil retikulosit normal, maka diperlukan penilaian morfologi
sumsum tulang melalui bone marrow puncture.
KATA KUNCI
Anemia hemolitik autoimun, retikulosit

AUTOIMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA WITH NORMAL

RETICULOCYTE IN A 40 YEARS OLD WOMAN
Case Report
1
Manora N, Herliani DPH,1 Felix L,1Nabilah,1 Fatmawati2
1
General practitioner in Awal Bros Pekanbaru Hospital
2
Clinical pathology specialist in Awal Bros Pekanbaru Hospital
ABSTRACT
INTRODUCTION
Autoimmune hemolytic anemia (AIHA) is characterized by the shortening of red
blood cell (RBC) survival and the presence of autoantibodies directed against
autologous RBC. A positive Coombs test is the hallmark of diagnosis for AIHA.
CASE
A 40 years old woman presents with fatigue. Conjunctiva pallor was found in
physical examination. Laboratory tests showed Hb 4.8 g/dL, MCH 32.4 fL, MCV
92.4 fL, reticulocyte 0.28%. Meanwhile, peripheral blood smear showed
normocytic normochromic erythrocyte, anisopoikilocystosis, target cells,
spherocytes, fragmentocytes and supported by positive Coombs test.
DISCUSSION
Diagnosis of AIHA in this patient was based on the finding of normocytic
normochromic erythrocyte, spherocytes, and fragmentocytes in peripheral blood
smear. The diagnosis was also confirmed by a positive direct Coombs test. A
positive direct Coombs test implies the presence of antibody which is stuck to the
surface of red blood cells.. The normal reticulocyte count in this case leads to the
possibility of the presence of autoantibodies react with antigens on reticulocytes
or disorder of blood cell production in the bone marrow.
CONCLUSION
The diagnosis of AIHA was based on history taking, physical examination, and
lab exam with positive direct Coombs test. Despite of normal reticulocyte count,
we need to assess the morphology of bone marrow through bone marrow
puncture.
KEYWORD
Autoimmune hemolytic anemia, reticulocyte