PERIHAL
TEMPAT
HARI/TANGGAL
WAKTU
A. Materi
1. Pembukaan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Selatan
2. Penyusunan Rencana Kontijensi Kab. Pesisir Selatan oleh Bp. Zaidina Umar, SKM.
MKM
3. Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Ibu
Yusmayanti, SKM
4. Penutupan
B. Point-Point Penting Pertemuan
1. Dipandang dari sudut kebencanaan, Kabupaten Pesisir Selatan berpotensi dilanda
beberapa ancaman bencana, seperti : banjir, tanah longsor, angin puyuh, gempa bumi,
tsunami, kerusuhan sosial dan lain-lain. Banjir dan tanah longsor hampir setiap tahun
melanda Kabupaten Pesisir Selatan yang menelan korban, rumah, lahan pertanian,
fasilitas umum dan infranstruktur pemerintah. Sedangkan gempa bumi juga hampir
setiap tahun terjadi dengan kekuatan yang bervariasi.
2. Berdasarkan hasil dari penilaian ancaman terdapat 2 jenis bencana yang memiliki
bobot tertinggi yaitu Banjir serta gempa dan tsunami. Dengan mempertimbangkan
kapasitas respon yang dimiliki maka tim penyusun menyepakati ancaman yang
terpilih adalah ancaman banjir. Dalam penyusunan rencana kontijensi ini para
pemangku kepentingan sepakat untuk memilih ancaman yang berat sehingga dalam
pengembangan skenario juga akan menggunakan skenario yang berat. Kejadian banjir
diprediksi terjadi saat curah hujan tinggi dengan durasi 2 3 hari pada daerah rawan
banjir.
3. Kebijakan
a. Bupati menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir
b. Penanganan penanggulangan bencana banjir dilaksanakan secara terkoordinasi di
bawah komando BPBD Kabupaten Pesisir Selatan atau Incident Commander
yang ditunjuk
c. Pengendalian operasi klaster kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Pesisir Selatan
d. Seluruh korban yang terdampak akibat bencana banjir harus mendapatkan
pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan merupakan salah satu prioritas
penanganan di sektor kesehatan
f. Pengendalian faktor-faktor risiko kesehatan di lokasi terdampak
g. Pendayagunaan seluruh potensi sumber daya kesehatan yang memungkinkan
4. Manajemen dan Pengendalian
1. Koordinasi
Pelaksana koordinasi penanganan bencana di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir
Selatan adalah Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Bencana (P2B).
2. Kegiatan yang dilakukan :
a. Menghadiri rapat rapat koordinasi harian di Posko Tanggap Darurat
b. Melaksanakan rapat koordinasi harian klaster kesehatan di Pusat Pengendali
Operasi Kesehatan
3. Sistem Informasi dan Komunikasi
a. Membuat laporan awal, perkembangan dan laporan akhir pelaksanaan kegiatan
klaster kesehatan
b. Mengirimkan laporan kepada BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dan Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Pusat Krisis Kesehatan (PPK)
kementerian Kesehatan
2. Rujukan
Rujukan dilakukan ke RSUD Dr. Muhammad Zein Painan, dan bila tak tertangani
dilanjutkan ke RSUP Dr. M. Djamil Padang
C. Penutupan
1. Hasil pertemuan ini akan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kab. Pesisir Selatan
2. Kedepannya akan dilanjutkan dengan pertemuan koordinasi dengan mengundang
BPBD Kab. Pesisir Selatan.
Painan, 30 Mei 2016
Yang Mengikuti Pelatihan
Staf Pengelola Penanggulangan Bencana
Diketahui
Kasi Pelayanan