Anda di halaman 1dari 6

III.

METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan tempat
No Kegiatan
1
Pengambilan sampel uji
2
3
4
5

Lokasi penelitian
Keterangan
PKS
Pagar Sampel yang diambil adalah buah
Merbau PTPN II
tenera,dura
Pemisahan sample
PKS
Pagar
Merbau
Penimbangan sample
PKS pagar Merbau
Pengukuran
dimensi PKS pagar Merbau
sample
Uji kekerasan
Laboratorium ITM
1. Tempat
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di laboratorium institute teknologi medan
Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan seperti
diperlihatkan pada tabel

2. Waktu
Waktu penelitian ini direncanakan 2(dua) bulan dimulai mei 2015 s.d. juli 2015
B. Bahan dan alat

Jenis
Bahan

No
1

Alat

1
2
3
4
5
6

Nama
Biji dari PTPN II
Pagar Merbau
Timbangan
digital
Jangka sorong
Alat uji
kekerasan
kamera
kapak
pisau

Jumlah
1

Satuan
kg

Unit

1
1

Unit
Unit

1
1
1

Unit
unit
unit

1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji dari Buah kelapa sawit Pagar
merbau PTPN II yang sudah di pilih berdasarkan Kematangan buah.

2. Alat
Alat yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
A. Timbangan digital
Timbangan digital berfungsi untuk menimbang sampel sebelum dan sesudah di pilah

Spesifikasialat :
Merek :ohyo JP,-300

Gambar. Timbangan digital


B. Jangka sorong
Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang akan digunakan untuk mengukur
diameter dan luas penampang biji kelapa sawit.

Gambar.Jangka sorong

C. Alat uji kekerasan

Alat ini digunakan untuk menguji ketahan biji kelapa sawit dari sampel yang telah
diambil.
D. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan semua kegiatan yang
dilakukan selama proses penyelesaian tugas akhir.
E. Kapak
Kapak digunakan untuk memisahkan brondolan dari tandan
F. Pisau
Pisau digunakan untuk memisahkan mesocarp dari biji.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian uji kekerasan cangkang menggunakan metode Rockwell:
1. Pengambilan sampel uji
Pengambilan sampel uji dilakukan di pabrik kelapa sawit Pagar Merbau PTPN II.
Pengambilan sampel dilakukan di loading ramp.dimana TBS yang sudah memenuhi
kriteria matang panen tersebut di brondolkan dengan menggunakan kapak. Dan buah
yang sudah membrondol di pisah kan berdasarkan warnanya,kemudian diiris dengan
menggunakan pisau hingga yang tertinggal bijinya dan mesocarpnya di kembalikan ke
pengolahan.
Langkah langkah yang dilakukan sebelum uji kekerasan pada sampel uji yaitu:
A. Pemisahan sampel
Sampel biji yang akan diuji kekerasannya dipisahkan berdasarkan warnanya
(merah,kuning,merah kehitaman),varietasnya dan dimensinya(besar,kecil,sedang)
B. Penimbangan sampel
Setelah sampel dipisahkan berdasarkan warna kematangan dan varietas, dan ukuran
buahnya(luar tengah dalam) kemudian sampel tersebut ditimbang,hal ini dilakukan
untuk mengetahui berat sampel berdasarkan warna kematangan,ukuran dan
varietasnya.
Penimbangan yang akan dilakukan terhadap sampel yaitu:
1. Timbang seluruh buah dari masing-masing varietas
2. Timbang buah berdasarkan warnanya dan varietasnya
3. Timbang supaya menjadi 1 kg per masing masing warna
4. Ambil sepuluh buah permasing-masing warna dan dimensi kemudian timbang
5. Iris buah tersebut dan timbang
C. Pengukuran dimensi
Pengukuran sampel uji dilakukan agar pada saat penyetelan rotor bar dan ripple plate
pada ripple mill dapat dilakukan dengan mudah,dan proses pemecahan berjalan
dengan efektif.
Hal hal yang harus diukur pada pengukuran sampel uji yaitu:
1. Panjang biji
2. Diameter biji
3. Ketebalan cangkang

2. Uji kekerasan

Pengujian kekerasan bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam


bentuk daya tahan material terhadap indentor berupa bola baja ataupun kerucut intan
yang ditekankan pada permukaan material uji tersebut.

D.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Prosedur pengujian
Ambil sampel yang akan diuji
Timbang berat sampel berdasarkan warna buah
Pisahkan tiap biji sampel berdasarkan ukurannya 10 tiap ukuran(besar,sedang,kecil)
Hitung dan catat biji yang sudah dipisahkan berdasarkan ukurannya
Timbang dan catat semua biji yang sudah dipisahkan
Ambil satu biji untuk diukur panjang lebar tinggi serta diameternya dari setiap biji
yang sudah dipisahkan,dan catat hasilnya
7. Kemudian ambil enam biji dari masing-masing sampel yang sudah dipisahkan untuk
dilakukan uji kekerasan
8. Letakkan biji yang sudah dipilih pada permukaan mesin uji tekan,pastikan posisi biji
lurus dan berada tepat di tengah area pembebanan
9. Atur permukaan alat penekan pada mesin hingga bersentuhan dengan permukaan biji
yang akan di uji
10. Berikan beban tekan pada material hingga material mengalami deformasi atau hinga
material pecah
11. Catat hasil pengujian pada setiap biji yang diuji.

E. Diagram alir prosedur uji kekerasan

Mulai

Ambil sampel

Timbang
berdasarkan warna
Pisahkan biji
berdasarkan
dimensinya(10 tiap
Timbang dan catat

Ambil biji untuk


diukur panjang
diamer,ketebalan

Ambil enam biji


dari masingmasing sample
Letakkan biji pada
mesin uji tekan

Pemberian beban

Pencatatan hasil

Selesai

F. Diagram alir penelitian

Mulai
Konsultasi
Pengambilan
sampel
Pengujian
Mencatat hasil
kekerasan
pengujian
terhadap sampel

Konsultasi

Konsultasi

Selesai

Anda mungkin juga menyukai