Mikroskopis Dyah

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Pada daun rhoe discolor terdapat bintik bintik yang menyebar keseluruh bagian

daun
Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga
melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang
lebih kompleks.
Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem.
Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan
memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen

Pada pengamatan wortel terlihat bagian bagian yang sangat rumit dan terlihat seperti
jaring laba laba, Pada preparat irisan akar wortel , ditemukan kromoplast berwarna
orange yang terdapat di sela-sela sel. Warna orange pada kromoplas disebabkan oleh
kandungan karotinoidnya. Kromoplast sendiri biasnya berasal dari kloroplas, tetapi
juga dapat berasal dari proplastida. Diferensiasi kloroplas menjadi kromoplas
bergantung pada sintsis dan penempatan pigmen karotinoid yang ada pada akar
wortel. Perkembangan pigmen itu juga berkaitan dengan modifikasi (perombakan)
tilakoid. Dalam proses ini, globula lipid bertambah banyak dan berkumpul menjadi
kristaloid kaaroten pada akar wortel,
Dan terahir kita mengamati sel ketela pohon, dalam pengamatan terdapat suatu bintik
bintik yang mengelilingi suatu permukaan, permukaan yang ada ditengah tengah
batang itu adalah sel mati atau sel gabus,
Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
2. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :
- Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
- Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ
tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung
bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah sebagai
pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik,
perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.
- Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk
Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi
genetik ( gen ) dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus
dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
- Membran Inti yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam
(membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar
membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.
- Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau
bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.
Daun Rhodiscolor mempunyai organel- organel sebagai berikut :
o Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung organel di dalam sel.
o Jaringan Epidermis, yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan
( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji).
o Stomata, adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi
kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
o Sel penjaga, berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata.

3. Wortel memiliki jaringan tumbuhan seperti sarang laba laba Wortel memiliki
protoplasma, sitoplasma organel-organel (dinding sel, ribosom, mitokondria,
kloroplas, vakuola, RE, nucleus, kompleks golgi, peroksisom dan lain-lain).
4. Ketela pohon memiliki bagian inti namun berupa sel mati atau gabus. Pada sel gabus
yang diambil dari batang pohon singkong terdapat bagian bagian seperti membran
inti, dinding sel, nukleus, dan organel sel lain yang tampak kurang jelas pada saat
pengamatan dan juga ada bagian kecil yang kurang jelas yang diperkirakan itu adalah
kloroplas.

D
Hilus pada umbi kentang terletak di tepi butiran atau dipinggir sehingga disebut
tipe tepung eksentris.Lamelanya berbentuk mengerucut yang berpusat pada
hilus.
Pada kentang tergolong monoadelph dan ada juga yang diadelph karena
memiliki 1 hilus namun ada juga 2 hilus yang masing-masing dikelilingi
lamelanya.
Amilum pada umbi kentang berfungsi sebagai cadangan makanan.

Lamela semakin tua semakin halus karena pengaruh konsentrasi air semakin
tinggi.
Parenkim pada kulit pisang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
dan berupa butir-butir tepung. butir-butir tepung ini terdapat pada bagian plasma
sel parenkim.
Parenkim biasanya tersusun atas sel-sel yang berdinding tipis.

Kristal Ca Oksalat termasuk bahan ergastik yang bersifat padat. Terbentuk


sebagai hasil akhir metabolisme, ada juga yang terbentuk karena terjadinya
pemadatan zat-zat cair akanan cadangan, sehingga berwujud butiran.
Kristal ini cukup banyak di kortex, parenkim, floem dan parenkim xilem bisa
juga ditemukan di vakuola atau plasma selnya. Proses terjadinya melalui
pengendapan hasil metabolisme. Endapan tersebut berupa asam oksalat yang
bersifat racun bagi tumbuh-tumbuhan.
Kristal Ca Oksalat pada penampang melintang batang bayam berbentuk pasir
kristal (Cristal sands) yang berupa butiran pasir berbentuk kristal. Pasir-pasir
kristal ini dikelilingi oleh kloroplas.

Jaringan parenkim pada Canna hybrida sel-selnya berbentuk bintang dengan jarijari panjang dan terdapat penonjolan-penonjolan sehingga antara sel 1 dengan
sel yang lain terdapat rongga-rongga yang memungkinkan terjadinya pertukaran
gas.
Parenkim ini berfungsi sebagai aerasi / pertukaran gas.

Jenis parenkim Canna hybrida adalah parenkim aktinenkim. Sel-selnya


berbentuk bintang dengan jari-jari yang panjang.

Bentuk selnya tidak teratur, selnya kecil. Diantara sel yang satu dengan sel yang
lainnya mempunyai rongga-rongga yang besar dan berisi udara.
Sel parenkim eceng gondok berfungsi sebagai aerasi (pertukaran udara).
Biasanya terdapat pada tanaman yang mengapung di air.

Trikoma pada daun waru berbentuk seperti bintang, terdiri dari satu sel atau
banyak sel, ada yang bercabang ada pula yang tidak.
Trikoma nonglandular ini berbentuk seperti bintang, trikoma yang menonjol di
antara sel epidermis

Pada pengamatan akar ubi jalar (Ipomea batatas) ini yang di amati dibawah
mikroskop dengan pembesaran 1010 kita menemukan epidermis yang terletak
pada bagian luar, dan terdapat kortek dibagian luar setelah epidermis, dan
terdapat kambium yang membatasi xilem dan floem, dan pada tengah terdapat
empelur dan endodermis, sedangkan pada akar umbi ini termasuk kedalam tipe
poliark, karena jaringan angkut pada akar berjumlah lebih dari empat dan
mengelilingi pith akar yang membentuk lingkaran.

Anda mungkin juga menyukai