NIM
:
Tanggal :
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN
Nama : ..............................................................
Umur : . Thn
Jenis Kelamin : L/ P
Agama : Hindu Islam Kristen Budha .
Pendidikan : Pekerjaan :
Alamat
: ..
..
Perkawinan : Kawin / Belum Kawin / Lain-lain
Dx Medis :
PE N G K AJ IAN
K E PE R AWATAN
BREATHING
Airways
Snoring
Stridor/crowing
Gurgling
Tidak ada
Wheezing
Tanda Fraktur Cervikal (ada/tidak ada)
Lain-lain ()
Breating (Pola Nafas)
Laju Pernafasan
Dispnea
Orthponeu
RR : ..
Irama Pernafasan
Teratur
Pengembangan Paru
Simetris
Flail Chest
Tachipneu
Apneu
Bradipneu
Lain-lain ()
Tak Teratur
Lain-lain ()
Asimetris
Lain-lain ()
Penanggung jawab :
Umur : ..Thn
Jenis Kelamin : L / P
Alamat : .....
Telp : .
Jam : ..
Pucat
Lain-lain ()
Pekak
M. Sternocleidomastoideus
Lain-lain ()
Sianosis
Lain-lain ()
BLOOD
Perdarahan
Lokasi :
Jumlah :
Pulsasi
Kuat
Lemah
Tidak teraba
Laju nadi
Takikardia
Bradikardia
Normal
Hipertensi
Tidak terukur
Ket : .
x/mnt
Tekanan darah
Hipotensi
Normal
TD : mmHg
Nyeri dada
Ada
Lokasi
:
Karakteristik :
Perfusi
Akral dingin
Tremor
Pengisian kapiler
Tidak ada
Pusing/nyeri kepala
Pucat
< 3 detik
Produksi Urine
Anuria
Oliguria
Normal
Urine output : CC/jam
Kesemutan
Edema
> 3 detik
BRAIN
Kesadaran
Compos mentis
Delirium
Samnolen
Apatis
GCS
Eye ....
Verbal ...
Motorik
Pupil
Isokor
Anisokor
Koma
Pinpoint
Medriasis
Reflek Cahaya
Ada
Tidak ada
Reflek Fisiologis
Patella
Lain-lain ...
Reflek Patologis
Babinzky
Kernig
Lain-lain ...
Bicara
Koheren
Inkoheren
Tidur
malam......jam/hari
siang....jam/hari
Ansietas
Ada
Tidak ada
Lain-lain : (............................................................................................................)
BLADDER
Nyeri pinggang
Ada
Tidak ada
BAK
Lancar
Anuri
Inkontenensia
Nyeri BAK
Ada
Tidak ada
Darah
Ada
Ada
Jumlah urine output....
Tidak ada
Tidak ada
CC/....jam
BOWEL
TB : ...
CM
BB: ...
Kg
Nafsu makan
Baik
Menurun
Keluhan
Mual
Sulit menelan
Muntah
Jumlah :...
porsi
Ada
Tidak ada
BAB
Teratur
Tidak teratur
Konsistensi...
Warna : darah/lendir
BONE
Nyeri
Ada
Problem
: ...
Regio
: ...
Timing
: ...
Kekuatan otot
: ...
Tidak ada
Kualitas/kuantitas : ...
Skala
: ...
Deformitas
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Contusio
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Abrasi
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Penetrasi
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Laserasi
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Edema
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Luka bakar
Ada
Tidak ada
Lokasi...
Grade : ... %
Jika ada luka/vulnus, kaji :
Luas luka
: ...
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi
Berpindah
Ambulasi
Lain-lain : ....
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Tergantung total
Keracunan (intoksikasi)
Makanan
Gigitan binatang
Zat kimia
Gas
Obat obatan
Lain-lain ()
Riwayat Kesehatan :
1. Riwayat Kesehatan Sekarang :
2.
3.
Tgl/Jam
31/10/16
Diagnosa
Keperawatan
Risiko
Intervensi
1.
08.00-14.00 ketidakefektifan
WITA
perfusi jaringan
serebral
Monitor vital
Implementasi
1.
sign
2.
3.
ditandai dengan
dengan dokter
faktor
risiko
untuk
trauma
kepala
mengoptimalkan
(edema
Monitor MAP
Konsultasi
2.
3.
lab pasien
Memberikan
pasien
-
obat :
30 ) dan monitor
respon pasien
serebral)
Evaluasi
Manitol 100 cc
Asam Tranexamat 1
gr
Phenytoin 100 mg
terhadap
-
pengaturan posisi
kepala
4.
Berikan
-
calcium channel
blocker,
vasopressin, anti
pasien apatis
TD : 142/88
mmHg
Nadi : 68
x/menit
Suhu : 36,80 C
RR : 20 x/menit
SaO2 : 100 %
MAP : 106
mmHg
WBC : WBC :
16,94 10^3/uL
HGB : 10,4
g/dL
Posisi head up
300
Obat diberikan
melalui IV
A : Masalah risiko
nyeri, anti
coagulant, anti
ketidakefektifan
platelet, anti
perfusi
trombolitik
5.
Kesadaran
jaringan
serebral
belum
teratasi
P
:
Lanjutkan
Hb dan cardiac
intervensi 1, 2, 3, 4,
dan 5
Monitor nilai
menentukan status
pengiriman
oksigen ke
Tgl/Jam
Diagnosa
jaringan
Intervensi
Implementasi
Evaluasi
03/11/16
Keperawatan
Gangguan
1.
Posisikan
1. Memberikan
pasien
WITA
berhubungan
mendapatkan
dengan
ventilasi
yang
ketidakseimban
adekuat
(mis.,
gan
perfusi
ventilasi
dan
untuk
tinggikan
semifowler
masih sesak
2. Memonitor vital sign,
O:
SaO2, dan CVP pasien
Pasien tampak
3. Memberikan terapi O2
sesak
10 lpm (NRM)
Tampak retraksi
4. Delegatif
pemberian
otot dada
obat :
TD : 135/90
- Pantoprazole 40 mg
mmHg
cc
Nadi
: 102
Monitor
hemodinamika
Metronidazole 500
-
mg
status (CVP)
3.
Monitor kadar
pH,
PaO2,
PaCO2,
melalui IV
dan
HCO3
darah
melalui
hasil
Masalah
pertukaran
gas
belum teratasi
Monitor status
pernapasan
gangguang
AGD
4.
x/menit
Suhu : 37,5 C
RR : 30 x/menit
SaO2 : 97 %
CVP : 8 cmH2O
Obat
masuk
dan
Lanjutkan
intervensi 1, 2, 3, 4,
status oksigenasi
dan 5
klien
5.
Kolaborasi
pemberian
oksigen, jika
4/11/16
Nyeri
akut
diperlukan
1.
Monitor vital
14.00-20.00 berhubungan
WITA
dengan
cedera fisik
agen
sign
2.
Pilih analgesik
1.
S : Pasien mengeluh
2.
Delegatif
pemberian
obat op
analgetik
kombinasi
(bupivacaine 50 mg)
dari
dengan
skala
analgesik
dari
lebih
satu
3.
jika
rute
bupivacaine 50 mg
(Bupivacaine)
Pilih
4.
rute
Mengevaluasi
efektivitas pemberian
pemberian
analgetik
analgesik
pemberian
diperlukan
3.
Memilih
melalui
injeksi
jika
diperlukan
(rute
injeksi
pada
x/menit
Suhu : 36,60 C
RR : 20 x/menit
Obat
mg diberikan
melalui injeksi
epidural
Tidak tampak
efek samping
epidural)
4.
mmHg
Nadi : 88
bupivacaine 50
secara
teratur
TD : 130/82
dari pemberian
Evaluasi
efektivitas
analgetik
A : Masalah nyeri
pemberian
akut
analgesik setelah
sebagian
P
:
Lanjutkan
dilakukan injeksi.
Selain
intervensi 1, 2, 3,
itu
observasi
teratasi
dan 4
efek
samping
pemberian
analgesik seperti
depresi
pernapasan, mual
muntah,
mulut
kering
2/11/16
Risiko
konstipasi.
1.
Monitor vital
14.00-20.00 ketidakefektifan
WITA
perfusi jaringan
serebral
dan
1.
sign
2.
3.
Monitor MAP
Konsultasi
2.
O:
pasien
0
3.
posisi head up 30
Delegatif
pemberian
Kesadran
pasien
ditandai dengan
faktor
risiko
trauma
kepala
dengan dokter
obat :
untuk
Manitol 100 cc
mengoptimalkan
Asam
(edema
serebral)
Tranexamat
200 mg
-
pengaturan posisi
kepala
4.
Berikan
calcium channel
98/67mmHg
Nadi : 101
x/menit
Suhu : 36,80 C
RR : 44 x/menit
SaO2 : 100 %
MAP : 77,3
mmHg
Posisi head up
300
Obat diberikan
blocker,
melalui IV
A : Masalah risiko
vasopressin, anti
ketidakefektifan
nyeri, anti
perfusi
coagulant, anti
serebral
belum
platelet, anti
teratasi
P
:
Lanjutkan
trombolitik
5.
somnolen
TD :
Monitor nilai
PaCO2, SaO2 dan
Hb dan cardiac
out put untuk
menentukan status
pengiriman
oksigen ke
jaringan
jaringan
intervensi 1, 2, 3, 4,
dan 5