IRIGASI TELINGA

No. Dokumen
Terbitan
No. Revisi
Tanggal Mulai
Berlaku
Halaman

:
:
:

1/1

KOTA
BAUBAU
Diterapkan Oleh
Kepala Puskesmas
Bungi

PUSKESMAS
BUNGI
Ismail, SKM
Nip. 19720204 200012
1 002

1. Pengertian

Melakukan pencucian liang telinga dengan air steril

2. Indikasi

Indikasi: Membersihkan liang telinga dari kotoran telinga

Kontra Indikasi : pasien dengan membran tympani yang tidak
intak

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan

1.Air hangat (37 derajad) atau usahakan sesuai dengan

suhu tubuh, hal ini berfungsi untuk menjaga pasien agar
tidak terganggu keseimbangannya jika menggunakan
air dingin hal ini bisa saja terjadi.
2. Nierbekken atau bengkok
3. Handuk kain steril
4. Syringe ukuran 20 s.d 50 cc dan usahakan ujungnya
diberi plastik seperti abocath, atau bisa juga dengan
selang wing needle
5.Otoskop
6. Lampu kepala

6. Kualifikasi
7. Langkah Kerja

Dokter
1. Siapkan pasien dalam posisi bagus sehingga orang
yang akan melaksanakan tindakan berada tepat di
depan telinga pasien
2. Pasang lampu kepala dan atur cahaya fokus ke
lubang telinga
3. Pasang handuk di bahu pasien
4. Nierbekken letakkan tepat di bawah telinga untuk

menampung air yang keluar ketika dilakukan irigasi

5. Tarik daun telinga ke arah belakang untuk pasien
anak dan jika deasa tarik ke arah belakang atas. hal ini
akan mempermudah melihat bagian liang telinga.
6. Masukkan ujung syryinge ke dalam lubang telinga,
arahkan menuju bagian belakang posterior, dan jangan
diarahkan tegak lurus atau arah bawah vegal refleks.
7. Semprotkan cairan tadi secara berkelanjutan dan
sedikit berikan tekanan
8. Perhatikan cairan yang keluar dari lubang telinga
9. Ulangi cara di atas beberapa kali sehingga bisa bersih
maksimal sambil memeriksa kondisi liang telinga
dengan otoskop
10. Jika sudah cukup periksa kembali kondisi terakhir
liang telinga dan bersihkan kembali lingang telinga
dengan kapas.