Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

GERONTIK

Terminology
Geriatrics:
Dari bahasa Greek geras lanjut usia
Cabang dari ilmu kedokteran, yg b.d penyakit dan
masalah yg ada pada lansia

Gerontology:
Dari bahasa Greek geron orang yg berusia lanjut
Studi ilmiah tentang proses penuaan dan masalah yg
terjadi pd lansia: aspek biopsikososioekonomi
Ilmu yg mempelajari seluruh aspek menua (kozier,87)
Ilmu yg mempelajari secara khusus mengenai faktor2
menyangkut lansia (nugroho,2000)

Gerontologic nursing:
Keahlian di bidang keperawatan yg b.d pengkajian
kesehatan dan status fungsional
lansia;diagnosa;intervensi;implementasi renpra u/
penuhi kebutuhan pasien
Gerontic nursing Gerontology + Geriatric
Istilah yg dikembangkan o/ Gunter & Estes (1979)
> khusus dan tdk terbatas pd perspektif penyakit
saja

Geriatric nursing
Praktek spesialis
Bdsr pengetahuan,keterampilan,keahlian
Tujuan:
Optimalisasi derajat kesehatan
Memelihara derajat kesehatan
Meningkatkan status kesehatan

AGING
Suatu proses menghilangnya secara
perlahan kemampuan jaringan u/
memperbaiki atau mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tdk dpt bertahan thd
jejas (tmsk infeksi) dan memperbaiki
kerusakan yg diderita (Constantinides,94)

Remaja/Muda

Anak

Lansia

Mitos Vs Fakta

Kedamaian dan Ketenangan


Konservatif dan Kemunduran
Berpenyakitan
Senilitas pikun
Tidak jatuh cinta
Seksualitas menurun
Tidak produktif

Mitos dan fakta tentang lansia


Lansia tidak dapat belajar keterampilan baru
serta tidak perlu pendidikan dan latihan
Lansia sukar memahami informasi baru
Lansia tidak produktif dan menjadi beban
masyarakat
Lansia tidak berdaya

Lansia tidak dapat mengambil keputusan


Lansia tidak butuh cinta dan tidak perlu relasi
Lansia tidak menikmati kehidupan sehingga tidak
dapat bergembira
Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit-sakitan atau
cacat
Lansia menghabiskan uang untuk berobat
Lansia sama dengan pikun

Klasifikasi lansia
Kebijakan operasional Departemen Sosial:
usia 60 tahun keatas baik yang potensial
maupun yang tidak potensial.
WHO bedasarkan tingkatan usia:
Usia pertengahan (middle age): antara 54-59
tahun,
Lanjut usia (elderly ) : 60 -74 tahun
Lanjut Usia tua ( Old ): antara 75-90 tahun,
Usia sangat tua (Very old) diatas 90 tahun.

Lingkup askep gerontik

Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses


penuaan
Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akibat
proses penuaan
Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan
akibat proses penuaan

PERAN DAN FUNGSI

1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai Care Giver /pemberi asuhan langsung


Sebagai Pendidik klien lansia
Sebagai Motivator
Sebagai Advokasi
Sebagai Konselor

Sifat Pelayanan Gerontik

1. Independent (layanan tidak tergantung pada


profesi lain/mandiri)
2. Interdependent
3. Humanistik (secara manusiawi)
4. Holistik (secara keseluruhan)

Tanggung jawab Perawat Gerontik

Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara


optimal
Membantu klien lansia untuk memelihara
kesehatannya
Membantu klien lansia menerima kondisinya
Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan
diperlakukan secara manusiawi sampai dengan
meninggal.

Trend Issue Keperawatn Gerontik

Perspektif Keperawatan lansia


Pengetahuan tentang gerontologi dan praktek
keperawatan gerontologi meningkat pesat
meningkatkan usia harapan hidup lansia
Praktek b.d kebutuhan masy akan yankes yg optimal
Identifikasi masalah, intervensi keperawatan
pengembangan kep. Gerontik
Walau baru tumbuh paling pesat (ANA, 1981)
Bagian dr profesi kep.;sistem yankes;masy;dunia
(Palmer, 1986)

Antara thn 1980 s/d 2030 46% kebutuhan


perawat lansia (Alford, 1987)
Isu dlm praktek keperawatan lansia:
Intervensi pasien
Lansia datang tdk dgn 1 masalah kesehatan
>>> hrs dikaji aspek lainnya sbg konsekuensi
aspek psikis, ekonomi, sosial
Menjadi kompleks dan penting

Keahlian yg dibutuhkan pd perawat lansia:


Tehnik pemberian askep yang aman dan efektif
Pengetahuan yg komprehensif t.u pengkajian
menentukan intervensi dan strategi
> 80% lansia > 65thn tdp 1/> masalah kesehatan
Tiga kasus utama yg menyebabkan kematian lansia
jantung, CA, serebrovaskuler

PERKEMBANGAN LANJUT USIA


DI INDONESIA

1980

Umur harapan
hidup
52,2

1990

Jumlah Usila (juta)

7,998

(5,45%)

59,8

11.277

(6,29%)

2000

64,5

14,440

(7,18%)

2010

70,6

23,993

(9,77%)

2014

72

28,823

(11,34%)

Sumber : BPS
19

Penduduk dunia menua dengan cepat. Laporan itu


merekam, setiap detik terdapat dua orang berulang
tahun ke-60 di dunia, atau 58 juta setiap tahun. Hari
ini, satu dari sembilan orang di dunia adalah lansia.
Tahun 2050, seorang lansia di antara 5 penduduk,
atau 22 persen dari total penduduk dunia yang
diperkirakan berjumlah 9 miliar (UNFPA).
United Nations Fund for Population Activities

FENOMENA DATA
62,3% lansia di Indonesia masih
berpenghasilan dari pekerjaannya sendiri.
59,4% dari lansia masih berperan sebagai
kepala keluarga.
53% lansia masih menanggung beban
kehidupan keluarga.
Hanya 27,5% lansia mendapat penghasilan
dari anak atau menantu

FENOMENA PERMASALAHAN LANSIA


Permasalahan Umum
Makin besar jumlah lansia yang berada di bawah garis
kemiskinan.
Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga
anggota keluarga yang berusia lanjut kurang
diperhatikan,dihargai dan dihormati.
Lahirnya kelompok masyarakat industry.
Masih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga
profesional pelayanan lanjut usia.
Belum membudaya dan melembaganya kegiatan
pembinaan kesejahteraan lansia.

FENOMENA PERMASALAHAN LANSIA


Permasalahan Khusus
Berlangsungnya proses menua yang berakibat
timbulnya masalah baik fisik,mental maupun sosial.
Berkurangnya integrasi sosial usila.
Rendahnya produktifitas kerja lansia.
Banyaknya lansia yang miskin,terlantar dan cacat.
Berubahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah
pada tatanan masyarakat individualistic.
Adanya dampak negatif dari proses pembangunan
yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia.

Karakteristik Penyakit pada Lansia


Penyakit sering multiple,yaitu saling berhubungan
satu sama lain. Penyakit bersifat degeneratif yang
sering menimbulkan kecacatan.
Gejala sering tidak jelas dan berkembang secara
perlahan.
Sering bersama-sama problem psikologis dan
sosial.
Lansia sangat peka terhadap penyakit infeksi
akut.
Sering terjadi penyakit iatrogenik

Hasil Penelitian Profil Penyakit Lansia

Fungsi tubuh yang dirasakan menurun :

Masalah kesehatan yang sering muncul :

penglihatan (76,24%)
daya ingat (69,39%)
seksual (58,04%)
kelenturan(53,23%)
gigi dan mulut (51,12%).
sakit tulang atau sendi (69,39%)
sakit kepala (51,15%)
daya ingat menurun (38,51%)
selera makan menurun (30,08%)
mual/perut perih (26,66%)
sulit tidur (24,88%)
sesak nafas (21,28%).

Penyakit kronis : rematik (33,14%),darah tinggi (20,66%),gastritis


(11,34%),dan jantung (6,45%).

...fenomena lain yang menjadi bidang garap keperawatan


gerontik adalah tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
(KDM) lanjut usia sebagai akibat proses penuaan...

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai