Anda di halaman 1dari 20

Ship Bilge Piping System

Kuliah Sistem Dalam Kapal


D4 Teknik Perpipaan

1. Definisi
Sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan
cairan yang terkumpul di saluran-saluran bilga
(bilge course) ataupun dari sumuran bilga (bilge
well) yang ada di dalam kapal.
Cairan: water, mixed water: oil, sludge, water
(FW/SW), chemicals, dll

2. Prinsip Umum
Merupakan sistem yang diatur secara khusus oleh
klas
Sistem bilga terutama dirancang untuk
keselamatan kapal (safety)
Prinsipnya sistem ini berfungsi untuk
mengeluarkan cairan yang berasal dari
kompartemen kedap, kecuali ballast, oil dan
water tank
Sistem juga harus mampu melayani area2 yang
terpisah (chain locker, deck over peak tank, dll).
Mekanisme bisa terpisah dari sistem bilga utama.

Pada pelayaran normal, cairan yang diijinkan


untuk dikeluarkan lansung dari kapal adalah
cairan bersih.
Untuk cairan kotor OILY WATER SYSTEM
atau OILY WASTE SYSTEM
Jumlah pompa bilga dan kapasitas ditentukan
oleh aturan klasifikasi; yang tergantung pada
ukuran kapal, jenis kapal dan layanan (fungsi)

Jumlah dan kapasitas pompa bilga diatur oleh


klasifikasi.
Jumlah minimum pompa bilga = 2
Pompa bilga juga diperbolehkan melayani
sistem lain seperti ballast, pemadam atau
pendinginan air laut. Namun untuk kasus ini,
harus tetap disediakan sebuah pompa yang
khusus melayani sistem bilga.

3. Aturan Klasifikasi
Jalur Bilga (Bilge Lines)
Lay out jalur bilga
Bilge lines and bilge suction are to be so arranged
that the bilges can be completely pumped even
under disadvantageous trim conditions.
Bilge suction are normally to be located on both
sides of the ship. For compartments located fore and
aft in the ship, one bilge suction may be considered
sufficient provided that it is capable of completely
draining the relevant compartment.

Spaces located forward of the collision bulkhead


and aft of the stern tube bulkhead and not
connected to the general bilge system are to be
drained by other suitable means of adequate
capacity.
Ketebalan pipa minimum di atur oleh klasifikasi
(Untuk BKI, Tabel 11.4)

Penembusan Tanki
Bilge pipes may not be led through tanks for
lubricating oil, thermal oil, drinking water or
feed water.
Where bilge pipes are led through fuel tanks
located above the double bottom and
terminate in spaces which are not accessible
during the voyage, an additional non-return valve
is to be fitted in the bilge pipe where the pipe
from the suction enters the fuel tank.

Perhitungan Diameter Pipa Bilga


Pipa Utama [dalam mm]

dH

1,68 B H L 25

Pipa cabang

dz

2,15 B H l 25

Berlaku untuk kapal cargo dan


penumpang

Perhitungan Diameter Pipa Bilga (Tanker)


Pipa Utama [dalam mm]

dH

3,0 B H l1 35

Pipa cabang (sama saja)

dz

2,15 B H l 25

Diameter Minimal Pipa Bilga


Diameter minimal (diameter dalam) tidak boleh
kurang dari 50 mm. Tetapi untuk kapal dengan
panjang kurang dari 25 m, ukuran minimal tsb
dapat turun sampai 40 mm
Ketentuan ini berlaku untuk pipa utama dan pipa
cabang

Pompa Bilga
Kapasitas minimal dari setiap pompa
Q 5,75 10

d H2

dalam m3/hr
One bilge pump with a smaller capacity is
acceptable. However, the capacity of the smaller
bilge pump shall not be less than 85 % of the
calculated capacity.

Pompa Bilga
Ballast pumps, stand-by seawater cooling
pumps and general service pumps may also be
used as independent bilge pumps provided they
are self-priming and of the required capacity.

Oily Waste System


Berfungsi untuk mengeluarkan oily waste dan
waste oil yang terkumpul di kamar mesin.
Oily waste = waste liquid, mostly water
Waste Oil = waste liquid, mostly oil
Adanya sistem ini, karena oily waste dan
waste oil tidak boleh dibuang langsung ke laut
(karena masalah pencemaran)

Kerja oily waste system: mengalirkan cairan


kotor yang ada di kamar mesin untuk
dikumpulkan di oily waste collecting tank.
Kemudian dari oily-waste collecting tank ini
menuju separator (OWS=Oily water
separator). Separator memisahkan minyak dan
air. Pada batasan tertentu setelah keluar dari
separator bisa dibuang (discharge overboard).

Minyak yang keluar dari OWS ditampung di


waste oil tank baru kemudian dibuang ke
darat. Cairan yang terpisah (yang masih kotor)
dari OWS bisa disirkulasi kembali ke oily-waste
collecting tank.

Anda mungkin juga menyukai