Anda di halaman 1dari 2

I.

Pengertian Perawatan kaki


Perawatan kaki merupakan suatu upaya pencegahan primer terjadinya komplikasi
neuropati diabetik yaitu ulkus diabetik. Menurut Tambunan (2011) mengatakan bahwa
masyarakat yang mengalami neuropati diabetik sangat penting melakukan perawatan kaki
untuk menghindari terjadinya ulkus gangren dan juga amputasi akibat nekrosis jaringan.
Dalam perawatan kaki, tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang yaitu terdiri dari
menjaga kebersihan kaki, melakukan perawatan pada kuku, kulit kaki, pemeriksaan kaki,
serta menggunakan alas kaki kemanapun pergi (Begum et al.2010).
II. Tujuan Perawatan Kaki
Dari kegiatan perawatan kaki tersebut bertujuan untuk:
1. Pencegahan awal atau deteksi dini untuk mengetahui kelainan kaki secara dini
2. Menghindarkan penderita terjadinya ulkus diabetik dan resiko amputasi
3. Mengurangi resiko infeksi kaki
4. Meningkatkan kebersihan dan kesehatan kaki
5. Mencegah tingkat keparahan ulkus apabila telah terjadi ulkus
III.

Cara-cara Perawatan Kaki


a. Mencuci kaki setiap hari dengan sabun secara lembut
Lakukan perendaman kaki dengan air bersih dengan suhu kira-kira 37-38 derajat
celsius selama 3-5 menit, lalu bersihkan dengan sabun secara lembut hingga kaki
bersih.
b. Keringkan kaki dengan dengan lembut
Setelah mencuci kaki, lalu keringkan kaki dengan menggunakan kain bersih dan
lembut dan mudah menyerap air untuk mengeringkan.
c. Olesi kaki dengan saleb krim pelembab agar tidak retak
Krim ini untuk mencegah kaki retak sehingga meminimalkan terjadinya perlukaan.
d. Pemeriksa kaki secara teratur dan menyeluruh
Pemeriksaan kaki ini dilakukan setiap hari terutama pada bagian telapak kaki dan juga
ruas-ruas jari dan juga sela-sela jari secara menyeluruh untuk melihat dan mendeteksi
kemungkinan terjadi cedera yang dapat meliputi robekan kulit, ruam, iritasi, melepuh
dan lain-lain yang tidak disadari oleh individu dengan neuropati diabetik.
Pemeriksaan ini juga membutuhkan bantuan dari anggota keluarga untuk membantu
individu tersebut memeriksa kakinya.
e. Potong kuku-kuku jari kaki dengan hati-hati
Potong kuku jari dengan hati-hati dan jangan sampai melukai kaki atau bila perlu
meminta bantuan keluarga atau kerabat untuk memotongkan. Jangan biarkan kuku jari

menjadi kotor dan jagalah kebersihan kuku untu menghindari timbulnya infeksi pada
sela-sela kuku.
f. Gunakan alas kaki
Gunakan alas kaki kemana kemanapun dan jangan berjalan tanpa alas kaki. alas kaki
yang digunakan seharusnya alas kaki yang nyaman tidak terlalu kesempitan dan tidak
kebesaran serta berbantalan yang lembut.
g. Pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan
Selain melakukan perawatan kaki tersebut, klien harus rajin melakukan pemeriksaan
sebagai bentuk deteksi dini atau pemeriksaan dini untuk mencegah terjadinya ulkus
diabetik pada klien dengan neuropati.

Anda mungkin juga menyukai