ABSTRAK

Tabitha A.E. Silalahi, 212210130, Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis Yang Di

Indikasi Tonsilektomi Di PoliKlinik THT Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/Bukit
Barisan Medan Pada Tahun 2014.
Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Methodist Indonesia Medan

Latar Belakang: Tonsillitis merupakan peradangan tonsil yang disebabkan oleh streptokokus
beta hemolitikus, streptokokus viridans, dan streptokokus pyogenesis adalah penyebab
terbanyak. Hasil pemeriksaan pada anak-anak dan dewasa menunjukkan total penyakit pada
telinga hidung dan tenggorokan berjumlah 190-230 per 1.000 penduduk dan didapati 38,4%
diantaranya merupakan penderita penyakit tonsilitis kronis. Tonsilektomi merupakan prosedur
operasi yang praktis dan aman untuk pengobatan pada tonsilitis kronis. Faktor predisposisi
timbulnya tonsillitis kronik ialah rangsangan yang menahun dari rokok, beberapa jenis makanan,
hygiene mulut yang buruk, pengaruh cuaca, kelelahan fisik dan pengobatan tonsillitis akut yang
tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita tonsilitis kronis
yang diindikasi tonsilektomi di Poliklinik THT Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/Bukit
Barisan Medan Pada Tahun 2014.
Meode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Bagian Rekam Medik
Rumah Sakit TK. II Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan dalam kurun waktu Januari
sampai Desember 2014. Sebanyak 60 sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Dari
masing-masing sampel diambil data berupa umur pasien, jenis kelamin dan keluhan utama,
gejala klinis, dan tanda klinis yang terkait tonsilitis.
Hasil: Dari 60 sampel yang dianalisis, sebanyak 47 orang laki-laki (78,3%). Pada umur 0-10
tahun sebanyak 25 orang (41,67%). Dengan keluhan utama yang paling banyak nyeri tenggorok
sebanyak 32 pasien (53,34%), gejala klinis paling banyak adalah mulut berbau yaitu pada 33
pasien (35,50%), tanda klinis yang paling banyak dijumpai tonsil membesar yaitu pada 50 pasien
(36,50%).
Simpulan: Penderita tonsilitis kronis yang diindikasi tonsilektomi banyak diderita oleh lakilaki dengan rentan usia 0-10 tahun, dengan keluhan utama nyeri tenggorok, gejala klinis mulut
berbau dan tanda klinis tonsil membesar.
Kata kunci: Tonsilitis, Rumah Sakit TK II Putri Hijau KESDAM I/ Bukit Barisan, Nyeri
Tenggorok.