BAHAN AJAR
KESETIMBANGAN KIMIA
Kesetimbangan Kimia | 0
KESETIMBANGAN KIMIA
Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan kesetimbangan dan faktorfaktor yang mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan dengan melakukan
percobaan.
2. Menentukan hubungan kuantitatif antara
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
3. Menjelaskan penerapan prinsip
kesetimbangan dalam kehidupan seharihari dan industri
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat:
a. Menjelaskan
kesetimbangan dinamis
b. Menjelaskan
kesetimbangan homogen
dan heterogen
c. Meramalkan
arah
pergeseran kesetimbangan
dengan menggunakan asas
Le Chatelier, menganalisis
pengaruh perubahan suhu,
konsentrasi, tekanan dan
volume pada pergeseran
kesetimbangan
melalui
percobaan
d. Menafsirkan
data
percobaan
mengenai
konsentrasi pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang
untuk
menentukan
derajat
disosiasi
dan
tetapan
kesetimbangan
e. Menghitung harga Kc
berdasarkan
konsentrasi
zat dalam kesetimbangan
f. Menghitung harga kp
berdasarkan
tekanan
parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan
setimbang
g. Menghitung harga Kc dan
Kp atau sebaliknya
h. Menjelaskan
kondisi
optimum
untuk
memproduksi bahan-bahan
kimia di industri yang
didasarkan pada reaksi
kesetimbangan
Kesetimbangan Kimia | 1
PETA KONSEP
............................................................
Kesetimbangan
Kimia
bersifat
Mengalami
Tediri atas
Berlangsung dalam
Di dalam industri
Dinamis
Kesetimbangan
Homogen
Pergeseran
Kesetimbangan
Kesetimbangan
Heterogen
Ruang
Tertutup
Proses Kontak
Mempunyai
Didasari pada
Tetapan
Kesetimbangan
Meliputi
Dipengaruhi oleh
Asas Le
Chatelier
Konsentrasi
Kp
KATA KUNCI
-
Proses Haber
Bosch
Temperatur
Volume
Tekanan
Kc
............................................................
Asas Le Chatelier
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan dinamis
Laju Reaksi
- kesetimbangan disosiasi
- Tetapan Kesetimbangan
- Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan Kimia | 2
KESETIMBANGAN KIMIA
A. REAKSI
REAKSI SEARAH DAN REAKSI DAPAT BALIK
Menurut
Konsep
Stoikiometri,
suatu
zat
berperan
direaksikan akan habis bereaksi jika perbandingan mol zat itu pembentukan
stalaktit
stalagmit di gua.
sama dengan perbandingan koefisiennya. Contohnya adalah
dalam
dan
reaksi berikut:
Mg(s)
Kesetimbangan Kimia | 3
habis
1.
mula-mula
reaktan habis.
Kesetimbangan Kimia | 4
Contoh:
1. Zn(s) + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
Pada reaksi tersebut Zn habis bereaksi dengan HCl
menghasilkan ZnCl2 dan gas H2. ZnCl2 dan gas H2 tidak
dapat bereaksi kembali membentuk Zn dan HCl
2. NaOH (aq) + 2HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
Pada reaksi tersebut NaOH habis bereaksi dengan HCl
membentuk NaCl dan H2O. NaCl dan H2O tidak dapat Gambar 3. Reaksi Zn dengan
kembali
membentuk
zat
pereaksi.
Reaksi
Ingat!
B. KEADAAN SETIMBANG
Berbagai reaksi dapat balik tidak semuanya dapat
mencapai kesetimbangan. Untuk mencapai kesetimbangan
perlu beberapa syarat khusus, yaitu reaksinya dapat balik,
sistemnya tertutup, dan bersifat dinamis. Sistem tertutup
merupakan sistem reaksi di mana baik zat-zat yang bereaksi
maupun zat-zat hasil reaksi tetap dalam sistem. Sistem tertutup
tidak selamanya harus terjadi dalam wadah tertutup, kecuali
pada reaksi gas.
Keadaan setimbang adalah suatu keadaan dimana dua
proses yang berlawanan arah berlangsung secara simultan dan
terus menerus, tetapi tidak ada perubahan yang dapat diamati
atau diukur.
Cepat lambatnya suatu reaksi mencapai kesetimbangan
N2O4(g)
+ CO2(g)
H2O(s) + CO2(g)
2. Kesetimbangan Dinamis
Untuk
memahami
tentang
pengertian
kesetimbangan
antara
gas
N2O4
dengan
gas
NO2.
2NO2(g)
Pada saat terbentuk gas NO2 terjadi reaksi balik dari gas
NO2 membentuk gas N2O4 yang arahnya ke kiri. Reaksi yang
terjadi sebagai berikut.
2NO2(g)
N2O4(g)
padahal
secara
mikroskopik,
reaksi
tetap
2NO2(g)
walaupun
secara
mikroskopis
reaksi
tetap
berlangsung.
C. PERGESERAN KESETIMBANGAN
Apabila sistem telah mencapai keadaan setimbang maka
sistem akan mempertahankan keadaan tersebut. Bagaimana jika
ada pihak luar yang mengganggu?
Seorang ahli kimia prancis, Henry Louis Le Chatelier
(1850-1936) berpendapat sebagai berikut:
Jika pada kesetimbangan reaksi dilakukan aksi-aksi tertentu,
sistem akan mengadakan reaksi dengan menggeser
kesetimbangan untuk menghilangkan pengaruh aksi
tersebut.
Pendapat tersebut dikenal dengan azas Le Chatelier.
Aksi-aksi yang dimaksud Chatelier adalah melakukan
tindakan dengan mengubah konsentrasi, suhu, tekanan, dan
volume sistem. Selanjutnya, keempat faktor itu disebutfaktor
yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi yang akan diuraikan
sebagai berikut.
Kesetimbangan Kimia | 9
KEGIATAN 1.
Pergeseran Kesetimbangan
1. Alat dan Bahan
Alat
Nama Alat
Tabung reaksi
Rak tabung
Pipet Tetes
Gelas Kimia
Gelas Ukur
Pengaduk
Bahan
Jumlah
7 buah
1 buah
2 buah
2 buah
1 buah
Nama Bahan
Larutan FeCl2 1 M
Larutan KSCN 1 M
Kristal Na2HPO4
Aquades
Jumlah
5 cm3
5 cm3
3 butir
200 cm3
2. Cara Kerja
a. Ambilah 50 cm3 aquades dan masukkan ke dalam gelas kimia.
b. Teteskan ke dalam aquades tersebut masing-masing 3 tetes larutan KSCN 1 M dan
FeCl3 1 M dan aduklah sampel warnanya tetap.
c. Bagi larutan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi sama banyak. Tabung ke-1
digunakan sebagai pembanding.
d. Tambahkan berturut-turut:
Pada tabung 2 : larutan FeCl3 1 M sebanyak 2 tetes
Pada tabung 3 : larutan KSCN 1 M sebanyak 2 tetes
Pada tabung 4 : kristal Na2HPO4 2 butir
Pada tabung 5 : aquades 5 cm3
3. Hasil Pengamatan
No
Perlakuan
Tabung
2
Ditambah Fe3+
3
Ditambah SCN4
Ditambah HPO45
Ditambah air
Arti Perlakuan
Warna dibandingkan
dengan tabung 1
Kesimpulan
4. Pertanyaan/Bahan Diskusi
a. Bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan?
b. Bagaimana pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan?
c. Bagaimana pengaruh perubahan volume terhadap sistem kesetimbangan?
Kesetimbangan Kimia | 10
a. Pengaruh Konsentrasi
Secara umum reaksi kesetimbangan adalah sebagai
berikut:
A + B C
Bagaimana
konsentrasi
dapat
mempengaruhi
terrsebut.
Sebaliknya,
jika
ada
usaha
untuk
ion
Fe3+
bereaksi
dengan
ion
SCN- yang
ditambahkan,
sehingga
FeSCN2+(aq) Fe3+(aq)
SCN-(aq)
(a)
(b)
(c)
SCN-(aq)
(d)
INGAT!!!!
Angka
koefisien
b. Pengaruh Volume
Secara umum reaksi kesetimbangan adalah sebagai
berikut: A + B C
Sesuai dengan azas Le Chatelier, yaitu jika ada usaha
untuk mengubah volume sistem, maka akan ada reaksi ke arah
kesetimbangan
adalah
senyawa
dalam
bentuk
jumlah mol zat yang lebih besar atau jumlah mol yang lebih
Kesetimbangan Kimia | 12
Jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang
jumlah molekulnya terbanyak atau ke ruas yang jumlah angka koefisiennya
terbanyak.
Jika volume diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang
jumlah molekulnya terkecil atau ke ruas yang jumlah angka koefisiennya
terkecil.
Jika jumlah angka koefisien ruas kanan dan ruas kiri sama maka
penambahan atau pengurangan volume tidak akan menggeser kesetimbangan.
CONTOH SOAL:
BiCl3(aq) + H2O(l) BiOCl(s)
+ 2HCl(aq)
c. Pengaruh Tekanan
Sumber. wps.prenhall.com
Gambar 7. Pengaruh tekanan
Pengaruh perubahan
tekanan akan
menggeser
kesetimbangan ke arah
yang berlawanan
dengan pengaruh
volume.
Tekanan diperbesar =
volume diperkecil
jumlah mol gas yang lebih besar atau jumlah gas yang lebih
kecil. Jika usaha yang dilakukan adalah menaikkan tekanan
Tekanan diperkecil =
volume diperbesar
jika
usaha
yang
dilakukan
adalah
Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang
jumlah molekulnya terkecil atau ke ruas yang jumlah angka koefisiennya terkecil.
Jika tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang
jumlah molekulnya terbesar atau ke ruas yang jumlah angka koefisiennya
terbesar.
Jika jumlah angka koefisien ruas kiri dan ruas kanan sama maka penambahan
atau pengurangan tekanan tidak akan menggeser kesetimbangan.
d. Pengaruh suhu
Perubahan konsentrasi, tekanan atau volume dapat
mengubah posisi kesetimbangan, tetapi
tidak
mengubah
mengubah
konstanta
kesetimbangan.
Pada
reaksi
Sumber. wps.prenhall.com
Gambar 8. Pengaruh Perubahan
Suhu
Jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan maka reaksi sistem menurunkan suhu
dengan cara kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor
(endoterm).
Jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan maka reaksi sistem menaikkan suhu
dengan cara kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi yang melepas kalor (eksoterm).
Kesetimbangan Kimia | 15
e. Pengaruh katalis
katalis
kesetimbangan,
dan
tidak
tidak
mengubah
mengeser
konstanta
posisi
sistem
N2O4 ditambah
NO2 dikurangi
Volume ditambah
Suhu diturunkan
tercapainya kesetimbangan.
Kesetimbangan Kimia | 16
D. TETAPAN KESETIMBANGAN
1. Tetapan Kesetimbangan (Kc)
Secara umum
aA + bB
konsentrasi
zat
dipangkatkan
dengan
=
[] [ ]
[] [ ]
hukum
kesetimbangan,
perbandingan
2NH3(g)
Kesetimbangan Kimia | 17
=
[ ]
[ ][ ]
=
[ ]
[][ ]
zat
INGAT!!!!
(l)
disertakan
Kc nya yaitu:
CaCO3(g) CaO(s) + CO2(g)
Reaksi kesetimbangan:
=
padat
tidak
dalam
penyususnan tetapan
kesetimbangan.
[ ]
[ ]
CONTOH SOAL:
Diketahui reaksi kesetimbangan: 2HI(g) H2(g) + I2(g). Jika 1
mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah sebesar satu Liter dan
dipanaskan pada suhu tertentu terbentuk 0,2 mol gas I2, maka
harga tetapan kesetimbangan Kc adalah ....
Penyelesaian:
2HI(g) H2(g) + I2(g)
m
1 mol
0,4 mol
0,6 mol
Kc =
=
[ ][ ]
[]
,
,
,
. "
,#
$
%
Kesetimbangan Kimia | 18
Membandingkan
harga
beberapa reaksi :
dengan
maka K menjadi
1/K
Kc = K1
b. Reaksi kesetimbangan di atas dibalik sehingga diperoleh
dikalikan n maka K
reaksi kesetimbangan:
C+D
A+B
menjadi Kn
Kc = K2
Hubungan
tetapan
Kc = K3
kesetimbangan
dari
ketiga
1 = [][ ]
K2 =
'
[][ ]
[][ ]
3 =
lebih dijumlahkan
maka harga K tiaptiap reaksi
2 = [][ ]
1 = [][
]
K
4. Jika dua reaksi atau
3. Jika reaksinya
dibagi n maka K
2. Jika reaksinya
dikalikan
K3 = (K1)2
[*] [ ]
[] [ ]
Kp =
[-. ]/ [-0 ]1
[-2 ]3 [-4 ]5
CONTOH SOAL
0,6
0,2
0,4
0,2
0,2
Kp = Kc (RT )
Kc = 0,1
Kp = 2,46
21
Kesetimbangan Kimia | 20
3. Hubungan Kc dan Kp
Dari persamaan gas ideal, PV = n R T, di peroleh P =
R T karena
Kp =
Kp =
pC(g) + qD(g)
[-. ]/ [-0 ]1
[-2 ]3 [-4 ]5
{[I]/ JKL)/ N {[O]1 JKL)1 N
Kp =
[I]/ [O]1
[P]3 [R]5
JRT)JTUV)WJQUX)
[C]T [D]V
Kp = Q
JRT)^
[A] [B]X
R = 0,082 L atm mol-1K-1
Kp = Kc (RT)n
CONTOH SOAL
Pada
temperatur
200K,
harga
Kc
untuk
suatu
reaksi
kesetimbangan gas
2 PQ (g) P2 (g) + Q2 (g) adalah 473. Jika R = 0,082 atm mol1
Penyelesaian:
2 2
Kp = Kc (RT )
Kp = Kc
Kp = 473
Kesetimbangan Kimia | 21
4. Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi beberapa
zat lain. Dalam disosiasi juga terdapat kesetimbangan (baik
homogen maupun heterogen). Untuk menyatakan perbandingan
antara banyaknya zat-zat yang terurai dengan banyaknya zat
mula-mula, dipakai istilah derajat disosiasi yang diberi lambang
()
harga 0 1
CONTOH SOAL:
Reaksi penguraian
2 SO3(g
2 SO2(g) + O2(g)
20% =
SO2(g)
O2(g)
0,4
0,4
0,2
1,6
0,4
0,2
Kesetimbangan Kimia | 22
Uji
Pemahaman
CO2(g) +
1
, tentukan Kc!
3
Kesetimbangan Kimia | 23
H=-92,4 kJ
yang
berkebangsaaan
Jerman.
Proses
itu
dan
tekanan
yang
tinggi.
Dengan
demikian,
Sumber. wps.prenhall.com
Kesetimbangan Kimia | 26
RANGKUMAN
1. Reaksi kimia umumnya berlangsung satu arah, tetapi ada reaksi yang dapat
berlangsung dalam dua arah, disebut reaksi dapat balik (reversible). Pada reaksi dua
arah, jika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik maka reaksi tersebut dikatakan
mengalami kesetimbangan dinamis.
2. Kesetimbangan dinamis meliputi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan
heterogen. Kesetimbangan homogen adalah keadaan setimbang yang terjadi pada zatzat yang berfase sama. Kesetimbangan heterogen terjadi pada zat-zat yang berfase
berbeda.
3. Secara umum
aA + bB
4. Tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut pada suhu tertentu dapat dinyatakan
dengan persamaan.
=
[] [ ]
[] [ ]
konsentrasi,
tekanan,
dan
volume
dapat
mengubah
konsentrasi
Kesetimbangan Kimia | 27
EVALUASI
I.
H = - 188,2 kJ
Agar diperoleh hasil optimum, maka faktor yang dapat diubah adalah
a. Menambah katalis dan menurunkan suhu
b. Menaikkan suhu dan tekanan reaksi
c. Menurunkan tekanan dan menambah suhu
d. Menaikkan tekanan dan menurunkan suhu
e. Memperbesar volum dan menambah suhu
Kesetimbangan Kimia | 28
b. 3A + 2B 2C + D
c. C + D 3A + B
d. 3A + B C + D
e. 2C + D 3A + 2B
6. Harga tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi : Al
(s) + 3 H+ (aq) adalah ..
a. Kc =
3+
[ Al (OH ) 3 ][ H + ]3
[ Al 3+ ][ H 2 O ]3
b. Kc =
[ H + ]3
[ Al 3+ ][ H 2 O]3
c. Kc =
[ H + ]3
[ Al 3+ ]
d. Kc =
[ Al 3+ ][ H 2 O]3
[H + ]
e. Kc =
[ Al (OH ) 3 ]
[ H 2 O ]3
7. Dalam suatu ruangan 30 liter pada temperatur tertentu terdapat 15 mol gas A; 10
mol gas B; 7,5 mol gas C; dan 6 mol gas D dalam keadaan setimbang menurut
persamaan reaksi
3A(g) + B(g)
C(g) + 2D(g)
0.04
c. 0,20
d. 0,24
e. 0,30
Kesetimbangan Kimia | 29
8. Pada reaksi kesetimbangan 2X(s) Y(s) + 2Z(g), apabila tekanan setelah setimbang
1,5 atm, maka harga Kp adalah .
a. 0,18
b. 0,25
c. 0,20
d. 0,56
e. 2,25
9. Perhatikan reaksi kesetimbangan
2NaHCO3(s)
Jika Natrium hidrogen karbonat dipanaskan dalam ruang hampa pada suhu tertentu,
tekanan total dalam sistem kesetimbangan adalah P atm. Tetapan kesetimbangan
(Kp) bagi reaksi ini adalah ....
a. Kp = P
b. Kp = 2P
$
c. Kp = " P2
d. Kp = p2
$
e. Kp = P2
C(g)
d. 10-4 M
b. 0,5 M
e. 10-3 M
c. 10-6 M
11. Dalam bejana 3 liter, 5 mol gas ammonia terurai sebesar 40%, menurut reaksi
2
a.
1
6
d.
1
3
b.
1
5
e.
1
2
c.
1
4
Kesetimbangan Kimia | 30
a. 2,5 x 10-3
b. 1,35 x 10-1
c. 3,75 x 10-1
d. 6,75 x 10-2
e. 8,5 x 10-2
$
K1. Pada suhu yang sama, harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) adalah ....
$
a. l m
'
b. n
'
c.
K12
d. o$
e. tetap
15. Pada reaksi kesetimbangan A + B C + D, kesetimbangan akan lebih cepat
tercapai apabila .
a. zat A ditambah
b. tekanan diperbesar
c. volum diperbesar
d. digunakan katalis
e. suhu dinaikkan
Kesetimbangan Kimia | 31
16. Di dalam ruang tertutup dan suhu 325C terdapat reaksi berikut
2
a. 0,09
d. 0,04
b. 0,06
e. 0,02
c. 0,05
17. Pertimbangan pemakaian suhu tinggi untuk membuat NH3 menurut proses HaberBosch ialah....
a. NH3 terbentuk sedikit pada suhu rendah
b. Supaya reaksi bergeser ke arah ammonia
c. Supaya reaksi berlangsung cepat
d. Mengurangi penggunaan katalis
e. Pembentukan NH3 merupakan reaksi eksoterm
18. Proses pembuatan asam sulfat pada reaksi 2SO2 + O2 2SO3 digunakan katalis
V2O5, fungsinya adalah .
a. memperbanyak terbentuknya SO3
b. mengurangi SO3
c. mengurangi pemakaian SO2
d. mempercepat tercapainya kesetimbangan
e. menggeser ke koefisien besar
19. Pada reaksi kesetimbangan:
3Fe(s) + 4H2O(g) Fe3O4(s) + 4H2(g) H = positif
Adakah
pengaruhnya
CaO(s) + CO2(g)
terhadap
kesetimbangan
H = 178 kJ
apabila pada suhu
tetap
Cara apa yang dapat dilakukan untuk menggeser kesetimbangan itu ke kanan?
c.
Apa yang terjadi apabila reaksi itu dilangsungkan dalam sistem terbuka?
Kesetimbangan Kimia | 33
1. A
11. D
2. E
12. A
3. E
13. B
4. D
14. A
5. E
15. D
6. C
16. B
7. D
17. C
8. E
18. D
9. C
19. C
10. E
20. B
Kesetimbangan Kimia | 34
DAFTAR PUSTAKA
Kesetimbangan Kimia | 35
Glosarium
Disosiasi: pemecahan molekul dalam proses kimia menghasilkan satu atau lebih molekul
lain yang lebih sederhana
Katalis: zat yang dapat mempercepat reaksi tetapi tidak mengalami perubahan secara
permanen sehingga pada akhir reaksi zat tersebut dapat diperoleh kembali dalam
bentuk semula
Kesetimbangan: suatu keadaan dimana laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri
sehingga jumlah reaktan dan produk dalam reaksi kimia tidak berubah lagi.
Kesetimbangan dinamis: suatu keadaan kesetimbangan dimana tidak terjadi perubahan
yanh makroskopis
Kesetimbangan heterogen: suatu ketesimbangan di mana zat-zat yang berada dalam
keadaan setimbang mempunyai wujud yang tidak sama.
Kesetimbangan homogen: suatu ketesimbangan di mana zat-zat yang berada dalam
keadaan setimbang mempunyai wujud yang sama.
Produk: zat/bahan hasil dari suatu reaksi kimia.
Proses kontak: proses pembuatan asam sulfat secara besar-besaran dari belerang murni
dengan katalis V2O5.
Reaksi irreversibel: reaksi kimia yang tidak dapat balik, berlangsung satu arah (zat hasil
reaksi tidak dapat kembali seperti semula) dan berlangsung tuntas.
Reaksi reversibel: reaksi kimia yang dapat balik, berlangsung dua arah (zat hasil reaksi
dapat kembali seperti semula).
Reaktan: zat-zat yang ikut bereaksi dalam reaksi kimia.
Tekanan parsial: tekanan masing-masing gas yang berada dalam keadaan setimbang.
Kesetimbangan Kimia | 36