Anda di halaman 1dari 26

Tugas 5.

Stabilitas Sistem Tenaga


Soal : Berdasarkan tugas 4, coba amati bentuk percepatan daya (Pa) yang terjadi jika gangguan yang
terjadi bersifat menetap (permanent) dan terjadi dalam waktu 3 sekon dengan interval 0.05
sekon !
Jawab : Pada tugas 4 diperlihatkan suatu kasus rangkaian ekivalen dengan gangguan di titik P sebagai
berikut:
j0,16

j0,16
j0,24
j0,16

j0,28

inf. bus

P
j0,24
j0,16

j0,16

karakteristik kerja dayanya

:
Dimana :
Pmak sin

7 sin

Pmak sin

sin

Pmak sin

4 sin

Berdasarkan karakteristik kerja daya diatas maka didapatkan :


Fase 1:

Pada waktu sesaat gangguan akan terjadi (

) maka dapat dicari :

sin

.(5.1)

.(5.2)

Pada waktu sesaat gangguan terjadi (

4 sin
4 sin
4

.(5.3)

4
7

Pada waktu gangguan rata-rata di 0 s ( 0 sekon )

.(5.4)
7

.(5.5)
4

.(5.6)
4
4

Tabel 1. Perhitungan karakteristik daya pada fase 1

Fase 2 ( pasca gangguan ) :

.(5.7)
4
7

4 sin
4 sin

.(5.8)
7

.(5.8)
74

.(5.9)
4

.(5.10)

4
4

Jika persamaan 5.7 sampai 5.10 digunakan untuk perhitungan dengan interval (
sekon maka akan diperoleh table seperti berikut:

0.05)

Tabel 2. Karakteristik daya pada fase 2 (setelah gangguan) dengan interval 0.05 sekon

Berikut karakteristik daya secara keseluruhan :


Table 3. karakteristik daya secara keseluruhan

Perbandingan Percepatan daya (Pa) terhadap n :


0.80
0.70
0.60

Pa

0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
0

Gambar 1. Perbandingan Percepatan daya (Pa) terhadap n

Perbandingan perubahan kecepatan sudut ( w ) terhadap n :


160.00

kecepatan sudut (w)

140.00
y = 3.3436x + 100.11
R = 0.0796

120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0

iterasi (n)

Gambar 2. Perbandingan perubahan kecepatan sudut ( w ) terhadap n

Perbandingan sudut terhadap n :


120.00
y = 15.783x + 25.249
R = 0.9308

100.00

sudut

80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0

Gambar 3. Perbandingan sudut terhadap n

Tugas 6. Stabilitas Sistem Tenaga


Soal : Berdasarkan tugas 4, coba amati bentuk percepatan daya (Pa) yang terjadi jika gangguan yang
terjadi bersifat sementara (temporer) yang diisolir di (t=0.05) dan terjadi dalam waktu 3 sekon
dengan interval 0.05 sekon !
Jawab : Pada tugas 4 diperlihatkan suatu kasus rangkaian ekivalen dengan gangguan di titik P sebagai
berikut:
j0,16

j0,16
j0,24
j0,16

j0,28

inf. bus

P
j0,24
j0,16

j0,16

karakteristik kerja dayanya

:
Dimana :
Pmak sin

7 sin

Pmak sin

sin

Pmak sin

4 sin

Berdasarkan karakteristik kerja daya diatas maka didapatkan :


Fase 1 (saat gangguan terjadi):

Pada waktu sesaat gangguan akan terjadi (

) maka dapat dicari :

sin

.(6.1)

.(6.2)

Pada waktu sesaat gangguan terjadi (

4 sin
4 sin
4

.(6.3)

4
7

Pada waktu gangguan rata-rata di 0 s ( 0 sekon )

.(6.4)
7

.(6.5)
4

.(6.6)
4
4

Tabel 1. Perhitungan karakteristik daya pada fase 1

Fase 2 (saat gangguan diisolir di t = 0.05 ) :

.(6.7)
4
7

Sesaat sebelum diisolir (

4 sin
4 sin 7

:
.(6.8)

.(6.9)
74

Sesaat setelah diisolir (


sin
sin

):
.(6.10)
7

.(6.11)
7

Rata-rata saat diisolir (0.05 rata-rata ):

.(6.12)
74
4

.(6.13)
4

.(6.14)

4
77

Tabel 2. Perhitungan karakteristik daya pada fase 2

Fase 3 (setelah gangguan diisolir ) :

.(6.15)
7
4 4

77

sin
sin 4 4

.(6.16)

.(6.17)

.(6.18)

.(6.19)

77

Jika persamaan 6.16 sampai 6.19 digunakan untuk perhitungan dengan interval (
sekon maka akan diperoleh table seperti berikut:
Table 3. Perhitungan karakteristik daya pada fase 3

0.05)

Berikut karakteristik daya secara keseluruhan :


Table 4. karakteristik daya secara keseluruhan pada interval t = 0.05 dengan waktu isolir 0.05 sekon

Perbandingan percepatan daya (Pa) dan iterasi (n) :


90
80
70

Pa

60
50
40

Series1

30
20
10
0
0

20

40

60

80

Gambar 1. Perbandingan percepatan daya (Pa) dan iterasi (n)

Perbandingan kecepatan sudut (w) dan iterasi (n) :


100.00
80.00

kecepatan sudut

60.00
40.00
20.00
0.00
-20.00

10

20

30

40

50

60

70

-40.00
-60.00

iterasi (n)

Gambar 2. Perbandingan kecepatan sudut (w) dan iterasi (n)

Perbandingan sudut dan iterasi :


90
80
70

sudut

60
50
40
30
20
10
0
0

10

20

30

40

50

iterasi

Gambar 3. Perbandingan sudut dan iterasi

60

70

Tugas 7. Stabilitas Sistem Tenaga


Soal : Berdasarkan tugas 4, coba amati bentuk percepatan daya (Pa) yang terjadi jika gangguan yang
terjadi bersifat sementara (temporer) yang diisolir di (t=saat sudut kritis ) dan terjadi dalam
waktu 3 sekon dengan interval 0.05 sekon !
Jawab : Pada tugas 4 diperlihatkan suatu kasus rangkaian ekivalen dengan gangguan di titik P sebagai
berikut:
j0,16

j0,16
j0,24
j0,16

j0,28

inf. bus

P
j0,24
j0,16

j0,16

karakteristik kerja dayanya

:
Dimana :
Pmak sin

7 sin

Pmak sin

sin

Pmak sin

4 sin

Berdasarkan karakteristik kerja daya diatas maka didapatkan :


Fase 1 (saat gangguan terjadi):

Pada waktu sesaat gangguan akan terjadi (

) maka dapat dicari :

sin

.(7.1)

.(7.2)

Pada waktu sesaat gangguan terjadi (

4 sin
4 sin
4

.(7.3)

4
7

Pada waktu gangguan rata-rata di 0 s ( 0 sekon )

.(7.4)
7

.(7.5)
4

.(7.6)
4

4
Tabel 1. Perhitungan karakteristik daya pada fase 1

Fase 2 ( pasca gangguan hingga waktu kritis berdasarkan perhitungan )


Pada tugas didapatkan penyelesaian :
= 58 derajat
= 1.25 sekon

.(7.7)
4
7

4 sin
4 sin

.(7.8)
7

.(7.9)
74

.(7.10)
4

.(7.11)

4
4

Jika persamaan 7.7 sampai 7.11 digunakan hingga waktu kritis t = 1.25 sekon. Maka interval
yang digunakan adalah:

= 0 0.05
= 0.05
= 0.05 1.00 = 0.05
= 1.00 1.025 = 0.025

detik
detik
detik

Dengan interval waktu diatas maka didapatkan nilai- nilai pasca gangguan sebelum diisolir yaitu
sebagai berikut:
Table 2. perhitungan karakteristik daya pasca gangguan

Fase 3 ( ketika diisolir di sudut kritis dengan

= 1.25 sekon ) :
.(7.12)

7
4 7

74

4 7

10.73

Sesaat sebelum diisolir (

4 sin
4 sin

:
.(7.13)

.(7.14)

Sesaat setelah diisolir (

):

sin
sin

.(7.15)

.(7.16)
7

Rata-rata saat diisolir (0.125 rata-rata ):

.(7.17)
7

.(7.18)

.(7.19)

4
7

Berdasarkan data diatas, persamaan 7.12 sampai 7.19 maka dapat dituliskan pada table seperti
berikut ini :
Table 3. karakteristik daya saat diisolir pada t = 0.0125 (waktu kritis )

Fase 4 ( pasca gangguan diisolir di waktu kritis t =0.0125 )

.(7.18)
7
4
sin
sin

.(7.19)
4

.(7.20)
7
7

.(7.21)

.(7.22)

Jika persamaan 7.18 sampai 7.22 digunakan untuk perhitungan dengan interval (
sekon maka akan diperoleh table seperti berikut:
Table 4. Perhitungan karakteristik daya pada fase 4

0.05)

Berikut karakteristik daya secara keseluruhan :


Table 4.

karakteristik daya secara keseluruhan pada interval t = 0.05 dengan waktu isolir 0.125
sekon berdasarkan sudut kritis 58.1 derajat

Perbandingan percepatan daya (Pa) dan waktu (s) :


1.00

percepatan daya (Pa)

0.80
0.60
0.40
0.20
0.00
0

0.5

1.5

2.5

-0.20
-0.40

waktu (s)

Gambar 1. Perbandingan percepatan daya (Pa) dan iterasi (n)

3.5

Perbandingan kecepatan sudut (w) dan waktu (s) :


200.00

kecepatan sudut (w)

150.00
100.00
50.00
0.00
0

0.5

1.5

2.5

3.5

-50.00
-100.00
waktu (s)

Gambar 2. Perbandingan kecepatan sudut (w) dan waktu (s)

Perbandingan sudut dan waktuiterasi :


120.00

sudut (derajat)

100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
0

0.5

1.5

2.5

waktu (s)

Gambar 3. Perbandingan sudut dan waktu

3.5

Anda mungkin juga menyukai