Anda di halaman 1dari 10

PREPLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN

"ASAM URAT"

DISUSUN OLEH :
Syarief Muhammad Fahmi Yuzar
G3A015086

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015/2016

PREPLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN


" ASAM URAT "
A. Pendahuluan
Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan dengan
makin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga
usia. Lanjut pada semua organ dan jaringan tubuh. Nyeri Sendi bukan merupakan
sebuah penyakit, tapi merupakan suatu sindrom dan golongan penyakit yang
menampilkan perwujudan sindroma penyakit yang cukup banyak, menurut
kesepakatan para ahli di bidang rematologi, Nyeri Sendi dapat terungkap sebagai
keluhan dan atau tanda. Dari kesepakatan dinyatakan ada tiga keluhan utama
pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri , kekakuan (rasa kaku) dan kelemahan,
serta adanaya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi (rasa kaku), kelemahan
otot, dan gangguan gerak. (Leman, S. 20011)

Berdasarkan hasil wawancara keluarga Tn. S mengatakan bahwa Ny.S sering


mengalami nyeri nyeri dipersendian lengan tangan dan lutut, terutama setelah
aktivitas sering timbul. Perilaku hidup yang kurang sehat oleh keluarga Tn. S
seperti mengkonsumsi makan makanan seperti bayam, emping, kangkung, kacang
kacangan. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan pendidikan kesehatan
tentang nyeri sendi. Diharapkan dengan adanya pendidikan kesehatan dapat
meningkatkan pengetahuan Keluarga Tn. S khususnya mengenai nyeri sendi
sehingga keluarga Tn. S dapat berperan secara aktif dalam tindakan preventif
beserta penanganannya.

B. Topik / Kegiatan
Penyuluhan tentang pendidikan kesehatan NYERI SENDI
C. Hari / Tanggal

Hari

: Senin

Tanggal

: 1 Agustus 2016

D. Waktu
Waktu

: 16.00 WIB Selesai

E. Tempat
Tempat

: Rumah Keluarga Tn. S RT 03/RW 03 Desa Waru

F. Sasaran Dan Target


1. Sasaran
2.

: Seluruh keluarga Tn. S

Target : Ny. S penderita Nyeri Sendi

G. Tujuan
1.

Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga Tn.S
khususnya Ny. S mengetahui tentang penyakit nyeri sendi dan cara pencegahan
beserta penanganannya.

2.

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga
Tn. S mampu :

1. Menyebutkan pengertian Nyeri Sendi dengan bahasa sendiri


2. Menyebutkan penyebab terjadinya Nyeri Sendi
3. Menyebutkan tanda dan gejala dari Nyeri Sendi
4. Menyebutkan akibat lanjut dari Nyeri Sendi
5. Menyebutkan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi penderita Nyeri Sendi
6. Menyebutkan cara pencegahan Nyeri Sendi
H. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi.

I. Alat dan Media


Lembar balik, leaflet
J. Materi
Terlampir
K. Struktur Pengorganisasian
1. Penanggung jawab

: Ulfa Zaim Mutiah, S.Kep

2. Sie Ilmiah

: Ulfa Zaim Mutiah, S.Kep

3. Dokumentasi

: Miftakhul Jannah, S.Kep

L. Strategi Pelaksanaan
N

Tahap

o
1

Kegiatan

Pra Interaksi

1. Menyampaikan salam pembuka

(5 menit)

2. Menyampaikan kontrak waktu


3. Menjelaskan tujuan
4. Melakukan apersepsi
5. Reinforcement positif

Interaksi

Menjelaskan keluarga Tn. S tentang Menjelaskan

(20 menit)

pengertian Nyeri Sendi

Menjelaskan penyebab terjadinya Nyeri

Sendi
Menjelaskan tanda dan gejala dari Nyeri

Sendi
Menjelaskan akibat lanjut dari Nyeri

Sendi
Menjelaskan

makanan

yang

boleh

dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi

penderita Nyeri Sendi


Menjelaskan cara pencegahan Nyeri Sendi

Menjelaskan cara perawatan Nyeri Sendi

1. Memberi kesempatan bertanya


2. Menjelaskan kembali hal-hal yang masih belum
dimengerti

3. Menanyakan kembali hal-hal yang didiskusikan


bersama
3

Terminasi

4. Reinforcement positif
1.
Evaluasi

(5 menit)

2.

Reinforcement positif dan ucapan terimakasih

3.

Menyimpulkan hasil diskusi

4.

Salam penutup

M. Setting Tempat
Keterangan :
A

A : Sasaran
B : Penyaji

N. Kriteria Evaluasi
1.

Evaluasi Struktur
a.

Mempersiapkan

preplanning

hari

sebelum

hari

pelaksanaan
b.

Kontrak waktu dan topik dengan para warga

c.

Mempersiapkan media 1 hari sebelum hari pelaksanaan

2.

Evaluasi Proses
a.

Sasaran menyambut kedatangan sesuai kontrak yang


disepakati

3.

b.

Sasaran memperhatikan materi yang disampaikan

c.

Sasaran aktif bertanya terhadap hal-hal yang belum jelas

d.

Tanya jawab berlangsung lancar


Evaluasi Hasil

a. Dalam waktu 30 menit sasaran

mampu menyebutkan pengertian Nyeri

Sendi dengan bahasa sendiri


b. Mampu menyebutkan penyebab terjadinya Nyeri Sendi
c. Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala dari Nyeri Sendi
d. Mampu menyebutkan akibat lanjut dari Nyeri Sendi
e.

Mampu menyebutkan makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh


dikonsumsi penderita Nyeri Sendi

f. Mampu menyebutkan cara pencegahan Nyeri Sendi

Lampiran Materi
NYERI SENDI

A. Pengertian
Nyeri Sendi adalah suatu penyakit sistemik yang bersifat progresif yang mengenai
jaringan penyambung dan cenderung untuk menjadi kronis. Nyeri Sendi sering
disebut dengan radang sendi terutama terjadi pada jaringan sinovial yang fungsinya
untuk pergerakan. Pola yang khas pada kelainan sendi ini biasanya dimulai dengan
sendi-sendi kecil pada tangan, pergelangan tangan dan kaki. Dengan sering
berlanjutnya penyakit, sendi lutut, bahu, pinggul, siku, pergelangan kaki, vertebra
servikalis terut terkena. Penyakit ini bisa terjadi pada usia berapa saja. Tetapi usia
antara 40-50 tahun merupakan jumlah yang terbanyak yang menderita Nyeri Sendi.
(Carter, MA. 2012)
B. Penyebab
Kemungkinan berkaitan dengan imunitas (interaksi antara gangguan dengan
reumatoid faktor).
Faktor risiko terjadinya Nyeri Sendi :
1. Kecelakaan
2. Angkat beban terlalu berat
3. Infeksi karena virus (inflamasi)
4. Faktor keturunan (degenerasi)
5. Proses penuaan (usia)
C. Tanda
Tanda-tanda Nyeri Sendi :

1. Nyeri pada sendi


Nyeri merupakan gejala Nyeri Sendi paling sering dan menyebabkan
seseorang mencari pertolongan medis. Nyeri biasanya timbul saat sendi
digerakan
2. Pengbengkakan pada sendi
3. Panas pada persendian
Panas pada sendi biasanya dirasakan seperti terbakar.
4. Adanya rasa kaku pada sendi
Khususnya pada pagi hari, penderita merasa kaku mulai Bangun.
Tidur dan berlangsung lebih dari 30 menit.
D. Gejala :
1. Demam
2. Penurunan berat badan akibat anoreksia
3. Mudah lelah
4. Sakit pada pinggang
5. Aktivitas terganggu
6. Pegal, linu-linu pada lutut dan kaki
7. Tidur sering terganggu karena adanya nyeri
E. Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.

Mati rasa atau kesemutan


Ketidakmampuan untuk memindahkan atau mengangkat tangan atau kaki
Mata merah dan meradang
Patah tulang
Mudah memar

F. Makanan yang harus dihindari


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Daging
Ikan bertempurung
Kepiting, Udang
Kafeein
Alkohol
Jerohan
Makanan manis

8. Sayur : bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, kacang
merah
G. Makanan yang harus di konsumsi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Buah buahan : jeruk, melon, apel


Tomat
Air mineral setidaknya 2 lt per hari
Kentang
Beras merah
Susu rendah lemak

H. Pencegahan
1. Pencegahan
a. Istirahat yang cukup
Usahakan sehari kita harus istirahat tidur selama 6-8 jam.
b. Latihan fisik
Latihan fisik dapat bermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Dan
dapat dilakukan dengan cara olah raga yang teratur misalnya jalan santai.
c. Jangan mengangkat beban terlalu berat
d. Jangan sering mandi terlalu malam.
Mandi terlalu malam dan sering dapat menimbulkan gejala fenomena
raynaud (vasospasme yang ditimbulkan oleh cuaca dingin sehingga jarijari pucat dan sianosis) dan gejala ini bisa menyebabkan terjadinya Nyeri
Sendi artitis).
e. Diit tinggi gizi
Makanan tinggi gizi misalnya makanan yang mengandung vitamin,
protein, dan zat besi. Berfungsi untuk pembangun dan perbaikan jaringan.
f. Menjaga keselamatan diri
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan usahakan menciptakan lingkungan
yang aman misalnya : sikat kamar mandi, lantai diusahakan kering, dll.

DAFTAR PUSTAKA
Carter, MA. 2012. Buku Ajar Penyakit Atrhtritis Reumatoid.Jakarta : EGC

Leman, S. 2011. Perjalanan Nyeri Sendi. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai