Dokumen - Tips - Makalah Kewarganegaraandocx 566d9c8bda85c
Dokumen - Tips - Makalah Kewarganegaraandocx 566d9c8bda85c
Pendidikan Kewarganegaraan.
BAB II
PEMBAHASAN
Landasan PKn adalah Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia, tanggap pada tuntutan perubahan zaman, serta
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum
Berbasis Kompetensi tahun 2004 serta Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan
Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah-Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.
2.2 Pengertian Filsafat
Filsafat dimulai dengan rasa ingin tahu dan dengan rasa ragu-ragu. Berfilsafat
didorong untuk mengetahui apa yang telah diketahui dan apa yang belum diketahui.
Karakteristik berfikir filsafat adalah sifat menyeluruh. Seorang ilmuwan tidak puas
hanya mengenal ilmu dari segi pandang ilmu itu sendiri, tapi ingin melihat hakikat
ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya.
Dalam kehidupan manusia filsafat tidak terpisahkan, karena sejarahnya yang panjang
kebelakang zaman dan juga karena ajaran filsafat malahan menjangkau masa depan
umat manusia dalam bentuk-bentuk ideology. Pembangunan dan pendidikan yang
dilakukan oleh suatu bangsa pun bersumber pada inti sari ajaran filsafat. Oleh karena
itu filsafat telah menguasai kehidupan umat manusia, manjadi norma negara, menjadi
filsafat hidup suatu bangsa.
Filsafat adalah suatu lapangan pemikiran dan penyelidikan manusia yang amat luas
(komprehensif). Filsafat menjangkau semua persoalan dalam daya kemampuan pikir
manusia. Filsafat mencoba mengerti, menganalisis, menilai dan menyimpulkan semua
persoalan-persoalan dalam jangkauan rasio manusia, secara kritis, rasional dan
mendalam. Kesimpulan-kesimpulan filsafat manusia yang selalu cenderung memiliki
watak subjektivitas. Faktor inilah yang melahirkan aliran-aliran filsafat, perbedaanperbedaan dalam filsafat.
Berdasarkan uraian diatas dapatlah diuraikan pengertian filsafat tersebut. Filsafat
berasal dari bahasa Yunani philosophos. Philos atau philein berarti
mencintai, sedangkan sophos berarti kebijaksanaan . Maka filsafat merupakan
upaya manusia untuk memenuhi hasratnya demi kecintaannya akan kebijaksanaan.
Namun demikian,, kata kebijaksanaan ternyata mempunyai arti yang bermacammacam yang mungkin berbeda satu dengan yang lainnya, satu pendapat mengartikan
kebijaksanaan dalam konteks luas, yaitu melibatkan kemampuan untuk memperoleh
pengertian tentang pengalaman hidup sebagai suatu keseluruhan, penekanannya pada
kemampuan untuk mewujudkan pengetahuan itu dalam praktik kehidupan yang nyata.
Ada yang mengartikan filsafat dalam arti sempit yakni sebagai pengetahuan atau
pengertian saja.
Defenisi Filsafat menurut beberapa ilmuwan :
1. Plato : Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan
dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia
yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari
peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia, ideologi Negara Indonesia,
sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Pancasila juga merupakan sumber
kejiwaan masyarakat dan negara Republik Indonesia. Makalah PKn Pancasila Maka
manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama
dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kengaraan. Oleh karena itu