Anda di halaman 1dari 3

Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat penting harus dikuasai oleh siswa.

Hal itu ditunjukkan dengan menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang harus
diajarkan di sekolah setingkat SMA/SMK. Tidak hanya itu, bahasa inggris juga
merupakan pelajaran nasional selain Matematika dan Bahasa Indonesia karena
menjadi salah satu pelajaran yang diujikan pada ujian akhir sekolah yang dikenal
dengan UJIAN NASIONAL.
Sebagai guru bahasa inggris di SMK Subulussalam Pagu, banyak mengalami kendala
baik dari sisi internal siswa atau dari sisi eksternal siswa dalam menyampaikan
pelajaran bahasa Inggris. Berikut ini sisi internal dan eksternal yang menjadi
kendala dalam mengajarkan baha inggris di sekolah setingkat SMA/SMK.
Hambatan dari sisi internal siswa adalah kendala yang menyulitkan dalam mengajar
bahasa inggris yang disebabkan dari dalam siswa itu sendiri. Diantara sisi internal
tersebut adalah:
1. Kemampuan dasar pemahaman yang rendah
Sebelum siswa masuk ke jenjang SMA/SMK tentu siswa harus lulus tingkat SMP/MTs.
Kebanyakan siswa yang masuk SMA/SMK mempunyai kemampuan dasar bahasa
inggris yang sangat kurang. Hal ini disebabkan karena pada tingkat SMP siswa
tersebut tidak matang dalam memahami dasar bahasa inggris. Siswa yang
mengalami hal ini tentu saja menyulitkan guru SMA/SMK dalam menyampaikan
materi bahasa inggris. Sebagaimana yang seharusnya terjadi, materi bahasa inggris
tingkat SMA/SMK meneruskan materi ditingkat SMP/MTs. Jika siswa tidak bisa
menguasai dasar materi pada saat di SMP, tentu saja guru tersebut harus
mengulang lagi dari awal agar siswa tersebut mumpuni dalam melanjutkan materi.
Hal ini menyebabkan kesulitan dan keterlambatan dalam menyelesaikan materi.
Solusi yang mugkin bisa ditawarkan adalah memberi jam tambahan bahasa inggris
diluar sekolah. Jam tambahan tersebut seperti kursus atau privat. Dengan demikian
siswa mampu mempunyai dasar pemahaman bahasa inggris sehingga siswa
mampu mengikuti materi yang diajarkan
2. Doktrin buruk tentang bahasa inggris
Di masyarakat awam dan pedalaman yang tingkat pemahaman keilmuannya relatif
rendah masih banyak doktrin negatif tentang bahasa inggris yang secara langsung
ikut andil dalam permasalahan pembelajaran bahasa inggris. Doktrin buruk tersebut
diantaranya; bahasa inggris sulit, bahasa inggris bahasa neraka sedangkan bahsa
arab bahasa surga, kita cinta Indonesia tidak perlu belajar bahasa asing, bahasa
inggris bahasa pembohong tulisan dan bacannya berbeda. Siswa yang sejak kecil
menerima doktrin tersebut secara tidak langsung pola pikirnya akan menolak
mempelajari bahasa inggris. Hal ini mengakibatkan siswa tersebut malas atau
setengah hati ketika guru menyampaikan materi.

Selain sisi internal, terdapat juga sisi eksternal yang menjadi factor penyulit dalam
menyampaikan materi. Factor eksternal tersebut merupakan kondisi luar yang
membuat sulit dalam menyampaikan materi bahasa inggris di sekolah. Diantara
factor eksternal tersebut adalah:
Solusi untuk masalah tersebut adalah, guru tidak hanya mengajar m,ateri bahasa
inggris saja tapi juga membuka jendela wawasan siswa tentang bahasa inggris agar
menjadi bisa berfikir luar.
1. Lingkungan yang tidak kondusif
Lingkungan sekolah yang tidak kondisif meyebabkan sulitnya mengajar bahasa
inggris. Salah satu lingkungan yang tidak kondusif tersebut adalah rasa malu.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa belajar bahasa apapun agar bisa
maksimal adalah dengan cara dipraktekkan. Praktek bahasa inggris di lingkungan
sekolah sangat tidak kondusif karena akan dibilang sombong, gaya, dll. Hal ini
menyebabkan bahasa konsumsi bahasa inggris hanya terjadi pada saat jam
pelajaran bahasa inggris saja. Setelah itu, karena tidak dipraktekkan, mereka lupa.
Tentu saja kondisi ini juga membebani guru dalam menyampaikan materi
selanjutnya.
Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan masyarakat juga tidak kondusif.
Kasusnya sama dengan di lingkungan sekolah yaitu malu karena tidak sattupun di
keluarga atau masyarakat yang bisa bahasa inggris. Hal inilah yang membedakan
pembelajaran bahasa inggris di sekolah dan di kursusan seperti kampung inggris. Di
kampung inggris lingkungannya sangat mendukung karena justru akan malu jika
tidak bicara bahasa inggris di sana.
Solusi untuk lingkungan yang tidak kondusif adalah dibuatkannya peraturan seperti
jika masuk kelas bahasa inggris dan atau bertemu guru bahasa inggris harus
berbicara menggunakan bahasa inggris. Tentu saja solusi tersebut tidak bisa
maksimal jika tidak ada dukungan kuat dari pihak berwenang di sekolah
2. Tekanan di sekolah
Bahwa bahasa inggris itu sulit adalah benar karena itu ilmu sang sangat baru baik
dari segi kosakata, susunan bahasa dan cara membacanya. Untuk mempelajarinya
dibutuhkan situasi dan kondisi yang siap bagi siswa. Tekanan pada siswa yang
terjadi di sekolah ikut andil dalam sulitnya menyampaikan materi karena siswa tidak
dalam kondisi siap menerima materi. Diantara tekanan yang ada adalah banyaknya
pelajaran yang meyebabkan otak siswa mengalami kejenuhan dan tidak bisa fokus
dalam menyerap informasi. Hal ini diperparah dengan jika pelajaran bahasa inggris
ditempatkan pada jam siang dimana kondisi siswa sangat letih sehingga tidak
memungkinkan untuk bisa disampaikan materi mahasa inggris secara maksimal.

Solusi untuk masalah tersebut sebelum memulai materi bahasa inggris, guru
terlebih dahulu membuat siswa rileks misalnya dengan icebreaking sehingga siswa
dalam kmondisi siap menerima materi. Selain itu dari pihak sekolah juga
mengusahakan agar bahasa inggris diletakkan pada jam pagi ketika otak tidak
jenuh.
Itulah beberapa faktor baik internal atau eksternal yang meyebabkan sulitnya
menyampaikan materi bahasa inggris di sekolah. Diantara factor yang telah
disebutkan tentu saja masih banyak factor yang tidak mungkin bisa disampaikan
semuanya.

Anda mungkin juga menyukai