Anda di halaman 1dari 11

UNCLEAR TERM

1. Morphin Sulfat
Fiena : obat penghilang rasa sakit yg dpt digunakan
sblm dan sesudah operasi, bisa menenangkan
ketakutan pasien, dan penghilang rasa sakit, dan yeri
yg berat sprti miokard infark (www.hospira.com)
Alma : penghilang rasa sakit baik akut dan kronis,
kerjanya menstimulasi opioid di SSP
Ovi : penggunaan obat di lindungi departmen
kesehatan
Naldi : termasuk dlm psikotropika gol 2, penggunaan
jangka panjang bisa menyebabkan ketergantungan
Nadia : Obat penghilang rasa sakit (penghilang rasa
nyeri berat) baik akut maupun kronis yg dpt
digunakan sblm dan sesudah operasi yg bkerja dg
menstimulasi opioid di SSP, penggunaan obat ini jg
dilindungi UU departemen kesehatan
Camel : meskipun dipakai sblm dan sesudah operasi
tp juga bisa menenangkan pasien
2. CKMB
Vicky : suatu isoenzim kreatinin kinase yg terdapat di
hamper slruh jaringan tubuh terutama miokardium
dan kurang lebih 20% skeletal , kenaikan ckmb
merpakan penanda adanya kerusakan miokardium
Yuliana : test diagnosis in vitro yg mengukur kadar
ckmb dlm darah/plasma biasanya u/ menegakkan
diagnose miokard infark maupun pengobatan MI
Waritsah : memprediksi mortalitas CVD, apabila
kadar CKMB tinggi semakin besar dan berat kejadian
otot jantung

Fiena : menegakkan diagnose MI , dg sensifisitas


sbesar 100% kadar ckmb akan meningkat 3-12 jam
stlah terjadi kerusakan miokardium akan mencapai
puncak pada 24 jam dan kembali normal setelah 4872 jam
Fitri : isoenzim kreatinin kinase myocardial band yg
trdapat di berbagai jaringan tubuh terutama miocard,
dan kurleb 20% di skeletal, dan merupakan test
diagnosis invitro yg mengukur ckmb dlm
darah/plasma u/diagnose MI, prediksi mortalitas,
maupun pengamatan MI, sensitifitasnya 100%
dimana jika semakin tinggi kadarnya maka semakin
berat kerusakan otot jantung akan meningkat 3-12
jam stlah terjadi kerusakan miokardium akan
mencapai puncak pada 24 jam dan kembali normal
setelah 48-72 jam , test ckmb menggunakan
enzimatik immunoassay
3. CRP
Vicky : protein yg mengikat fraksi C polisakarida dr
dinding sel pneumokokus, dan disintesis di hati dan
dimana protein ini dibentuk akibat peradangan,
infeksi, luka bakar
Dessy : kadar CRP akan mengalami peningkatan
apabila terjadi kerusakan jaringan baik yg
disebabkan adanya infeksi maupun bukan infeksi
Yuliana : dibentuk di hati oleh sel hepatosit
meningkat 4-5 jam , kadarnya akan meningkat sesuai
dg keparahan itu sendiri, mencapai nilai maksimal
36-50 jam setelah peradangan jk dilakukan
pengobatan kadar CRP akan turun dg cepat karena
waktu paruhnya 4-7 jam

Alma : ketiga pendapat bisa digabung : jd protein


fraksi c polisakarida, di sel hepatosit,.
4. Phetidin HCL
Nia : golongan narkotik analgesic , obat bius dari
sedang parah ,
Vicky : obat penghilang nyeri yang memilik efek
kantuk dan jika dibandingkan dengan morfin phetidin
hcl lebih larut lemak
Eva : obat analgesic narcotic yg dapat mengahmbat
kerja asetilkolin sehingga bisa meredakan rasa nyeri
Nadia : obat gol. Narcotic analgesic larut lemak yg
dpt menghambat kerja asetilkolin shg bs meredakan
rasa nyeri dari sedang sampai parah dan nyeri salah
satu efek samping yaitu dapat menyebabkan rasa
kantuk
LO
1. Etiologi, patofisiologi, dan S/S
Naldi : ada 2 faktor penyebab : suplai o2 ke
miokard berkurang karena 3 faktor yaitu pembuluh
darah terjadi aterosklerosis, spasme, dan
arteoritis; ada faktir sirkulasi hipotensi, dan
insufiensi; ada faktor darah terjadinya anemia,
polisitemia, hipoksia, curah jantung meningkat
aktivitas yg berlebih, emosi, makan terlalu banyak
dan hipertiroidisme, keb oksigen meningkat karena
kerusakan miokard, hipertensi miokard
Faktor predisposisi: faktor biologis yg tdk dpt
diubah : usia >40 th , jk, hereditas, ras (lebih tinggi
pd kulit hitam ), faktor resiko yg dpt diubah ada
mayor sama minor ,mayor : hipertensi merokok dll,

minor : AF , pola kepribadian, stress psikologis


berlebih
Ovi : kenapa byk terjadi pada kulit hitam ? kenapa
bisa dilihat dr jenis kelamin
Naldi : lebih banyak terjadi pd laki2
Nadia : perempuan punya estrogen , laki2 tidak
jadi lebih
Naldi : penurunan o2 bisa menyebabkan
metabolism anarob meningkat
Eva : rupturnya ateroskeloresis, spasme arteri
coroner, thrombus (penyempitan)
Alma : semua dicantumkan
Patofisiologi
Fiena : adanya plak atheroma lalu diikuti proses
agregasi trombosit, dan aktivasi jalur koagulasi
kemudian thrombus yg mengakibatkan
penyumbatan pemb.darah baik scr total maupun
parsial atau thrombus menjadi micro emboli yg
menghambat pemb darah kmdian tjd pelepasan
zat vasoaktif yg menyebabkan vasokontriksi shg
memperberat gangguan aliran darah sehingga
terjadi Ischemia Miokard kemudian pasokan O2
semakin berkurang , pasokan O2 terhenti slm 20
menit akan menyebabkan Miokardium mengalami
necrosis
Ade salma : parsial menyebabkan angina pectoris
yg secara total bisa menyebakan IMA , yg
pelepasan zat vasoaktiv disebakan sel endotel
mengalami disfungsi dia tidak bisa melepaskan NO
jadi menyebabkan vasokontriksi

Fitri : saat terjadi thrombus ada respon yg


mengeluarkan antigen yaitu tromboxan a2 shg
menyebabkan afinitas protein nya tinggi, terjadi
agregasi platelet, ikatan platelet akan terjadi
koagulasi, koagulasi menyebabkan perubahan
protrombin menjadi thrombin. Tromboxan a2
adalah yg menyebabkan vasokontriktor
Ade salma : miokard infark pertama disebakan
atheroma, tepi mudah hancur jd rupture, selain
karena itu fungsi endotel itu rusak disebabkan
etiologi yg telah disebutkan , fungsi endotel tidak
berfungsi jadi terganggu , banyak yg bocor, ada
enzim angiotensin yg menyebabkan menyempit
Alma : pendapat teman2 saling melengkapi
Dessy : bisa dicantumkan semua
S/S
Eva : nyeri dada > 30 menit dan disertai Levign
sign, sesak nafas, dan tampak sakit dan lemah
Yuliana : nyeri bisa disertai pusing , mual dan
muntah
Dessy : kenapa bisa terjadi mual dan muntah
Yuliana : pada orang diabetes kadang tidak
merasakan nyeri karena neuroreseptornya
terganggu
Waritsah : ada rasa dirinya seperti ingin mati
Ade salma : gelisah , merubah posisi nyeri dada
agar berkurang
Ovi : penderita mudah berkeringat
Fitri : nyerinya sampai rahang juga nadinya juga
terasa cepat dan lemah
Dessy : DIcantumkan semua
2. Hubungan angina pectoris dan IMA

Camel : AP pada dasarnya tjd karena ischemic akut


, karena adanya ketidak seimbangan suplai O2,
dan merupakan resko dari Miocard Infark
Dessy : orang yg mengalami angina pectoris
disebabkan karena penyempitan arteri coroner,
ada yg stabil sama unstable , yg stabil bisa reda
apabila beristirahat, angina yg tidak stabil,
meskipun dalam keadaan istirahat, IMA terjadi
karena angina yg tidak stabil dalam waktu yg
cukup lama
Nadia : penyempitan pembuluh darah ,
u/membentuk energy dia metabolisme anarob shg
bisa timbul asam laktat, shg timbul nyeri
Fitri : setuju sama dessy
Yg berhubungan dengan MIA yg setelahnya
Alma : awalnya blum MIA aktivitas yg berat ,
angina menjadi tidak stabil asupan O2 nya
berkurang
3. Assessment
Antropometri
Camel : 65/ (1,58pangkat2) = 26, 1 (obesitas 1)
menyebabkan rupturnya plak
Biokimia
Fitri : Hb rendah , semakin lama durasi lama MI
semakin menurun nya
Kolsterol tinggi, hubungannya
HDL menurun karena sama seperti kolsterol
LDL meningkat
CKMB meningkat ada kerusakan di miokard
CRP meningkat karena terjadi adanya inflamasi
Alma : anemia bisa menyebabkan terjadinya IMa,
suplai o2 berkurang bisa menyebabkan IMA,

Kolesterol LDL meningkat karena adanya obesitas


td
Kadar CKMB tinggi ada hubungannya dengan
kerusakan miokard
Ade salma : crp yg sensitivity atau biasa
FISIK KLINIS
Nadia : TD tinggi , vasokontriksi jadi tekanan darah
tinggi
Suhu tubuh termasuk low grade fever, nadinya
normal, Respiratori tinggi karen lebih dari 20 kali
per
Eva : TD hipertensi stage 2
Yuliana : suhu tubu karena inflamasi
Ovi : nyeri dada suplai oksigen rendah
Waritsah : TD vasokontriksi , di arteri peripheral
karena ada respon adrenergic dan disfungsi
jantung
Yuliana : suplai o2 berkurang sehingga glikolisis
anaerob
Waritsah : RR tinggi karena ada rasa takut, paru2
kongestif
Fitri: kenapa terjadi paru2 kongestif?
Alma, Dessy : RR tinggi yg hubungannya dengan
nyeri dada, sesak nafas, karena ketidakcukupan o2
DIETARY
Dessy : pasien terbiasa mengkonsumsi masakan
asin dan gurih ,TD tinggi karena riwayat
makannya konsumsi tinggi natrium,
Riwayat sekarang :
Dessy : Karbohidrat : 54,5% (defisit tiingkat
berat), P =38,16% (defisit tingkat berat) , L=80,6%

(defisit tingkat ringan), KH= 50,5% (defisit tingkat


berat)
Eva : dengan dikalikan aktifitas fisik 1,2 dan
dikalikan faktor stress,
Dessy : Pakai harris benedict : E= 1746,48 kkal, P=
65,5 gr, L=48,5 gr , KH = 261,97 gram
ECOLOGY
Camel : merupakan pasien IRT 55 th, belum pernah
mendapat edukasi dan konseling gizi hal ini
mengakibatkan pasien makan asin dan gurih,
FARMAKOLOGY
IOM :
Ovi : morphin sulfat bisa menyebabkan konstipasi,
hindari alcohol karena mengakibatkan efek
ngantuk
diazepam :
Waritsah : kalau dikonsumsi pada saat keadaan
perut kosong(puasa) maka absorbsinya lebih baik
saat puasa itu 15 menit
Eva : Hindari kafein karena disebabkan hiperaktif,
dan mengurangi efek dari obat itu sendiri,
grapefruit juice, and citrus
Fitri : defiseinsi vit D, folat
Camel : Efek ini akan timbul apabila dikonsumsi
secara oral bukan intra vena , diazepam juga
menurunkan nafsu makan otomatis akan
meningkat intake makan
Ade salma : IV sama oral itu sama2 mengalami
metabolism jadi tetep bisa berinteraksi
Dessy : phetidin HCL dan morfin punya efek
samping mual muntah dan konstipasi

DIAGNOSA :
Vicky :
NI 2.1 Asupan oral inadekuat-penurunan nafsu
makan-prosentase E%,p,l,KH
Camel : NI 5.4 Penurunan keb natrium disebabkan
karena hipertensi stage 2 ditandai dengan nilai
tekanan darah 165/100 mmHg dan pola makan
tinggi natrium
NB 1.1 Kurangnya pengetahuan pemilihan
makanan-tidak pernah dpt edukasi gizi- konsumsi
makanan tinggi gula dan tinggi natrium dan IMT
termasuk dalam obesitas I
Waritsah, Camel : NI 5.4 penurunan keb lemak
jenuh dan kolesterol-pasien dislipidemia-HDL
rendah, LDL dan kolesterol tinggi
INTERVENSI
PRESKRIPSI DIET
Tujuan :
Ovi : u/ menurunkan bb samapai normal.tekanan
darah sampai normal, menurunkan asupan
kolesterol
Prinsip :
rendah na, rendah karbo sederhana, rendah
kolesterol, rendah lemak jenuh
Syarat :
Energi cukup sesuai keb
Protein 15% u/ mengganti jaringan rusak
dianjurkan dari omega 3 terutama ikan yaitu
salmon telur, prot nabati tempe tahu
Lemak 25 % u/menurunkan kadar profil lipid, dan
mengurangi kerja jantung

Karbohidrat 60% terutama karbohidrat kompleks


Serat 25 gr per hari terutama serat larut air seperti
apel beras merah u/menurunkan kadar kolesterol
dan LDL
RG II dikarenakan pasien mengalami hipertensi
stage 2
Kolesterol <200 mg
Waritsah : Memperbaiki status gizi
Yuliana : Tujuan : u/ mengurangi beban kerja
jantung, mencegah komplikasi
Eva : lemak- dengan potassium
Alma : bahan makanan yg dianjurkan dan tidak
dianjurkan
Yuliana Bahan makanan dianjurkan
Direbus dikukus
Bahan makanan dibatasi
Kerang, jerohan, makanan kaleng, minuman
kemasan, kue-kue
EDUKASI
Dessy :
Tujuan edukasi : memberikan motivasi pd pasien,
memberikan informasi terkait makanan yg
dianjurkan dan tidak dianjurkan, dan memberikan
alasan terkait dengan pemberian diet
Materi : tujuan dari diet itu apa, macam-macam
makanan yg boleh, motivasi agar pasien bisa hidup
sehat
Waktu : awal saat pasien masuk
Target sasaran : pasien dan keluarga pasien

Fitri : dipisahin pas masuk sampai keluar pasien dari


RS
Nadia : RC 1 Kolaborasi dan rujukan ke tenaga
kesehatan lain , kolaborasi dengan dokter terkait kondisi
pasien saat ini, perawat mengenai distribusi makanan
dan hasil laboratorium oleh rekam medis
Monev :
Fitri :
FH 1.1.1 intake energy target 80% setiap hari
FH 1.5 Intake karbohidrat, lemak dan protein 80% setiap
hari
BD 1.7 Profil lipid targetnya mencapai nilai normal
Yuliana : AD 1.1 pemeriksaan fisik klinis terkait tekanan
darah, suhu, tanda vital yaitu pemeriksaan setiap hari
Ovi : pemeriksaan tekanan darah itu dilakukan oleh
perawat dalam satu minggu
Waritsah : FH 4.1 terkait kepatuhan diet , yaitu asupan
makananya meningkat dilihat dari 24 h recall

Anda mungkin juga menyukai