Materi Fisika diujikan ke calon mahasiswa untuk melihat kemampuan mereka dalam
memahami diri sendiri, lingkungan, dan alam. Calon mahasiswa dituntut memahami
informasi fisis berkaitan dengan fakta, konsep, prinsip, hukum alam. Selain itu calon
mahasiswa mengerti kebiasaan bekerja ilmiah dengan menerapkan metode dan sikap ilmiah.
Berdasarkan hal di atas, maka mata ujian Fisika menekankan pada pengujian kemampuan
calon mahasiswa dalam analisis (80-90%) dan sebagian kecil kemampuan menghafal (1020%).
Materi uji dibuat menggunakan perhitungan sederhana yang tidak membutuhkan bantuan
alat hitung semisal kalkulator dan diharapkan dapat diselesaikan oleh calon mahasiswa
dalam waktu maksimal 2 menit untuk tiap soalnya.
Tingkat kesulitan soal yang diujikan dibagi dalam tiga kelompok yaitu mudah (10-20%),
sedang (70-80%), dan sulit (10-20%).