Anda di halaman 1dari 48

Metode 2 Menit

Kepaniteraan Klinik Psikiatri FK UKRIDA


Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1

Nama: Sintia Fransiska


NIM: 11.2014.247

WBS 1
Nama

: Tn. R

Alamat

: Tidak ada tempat tinggal

Umur

: 40 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pemulung

Tgl masuk panti

: 05 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 22 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Ditangkap petugas saat sedang memulung di pinggir jalan
Keluhan fisik : Tidak bisa tidur
Keluhan psikis : WBS merasa orang lain curiga pada dirinya karena orang tua WBS adalah Soekarno
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Harus menjalani tugas tentang PKI
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sudah sejak 2002
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Ingin membuktikan bahwa PKI ada
Apa yang akan anda lakukan : Menjalani hidup
Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

tidak ada

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

tidak ada
tidak ada

lain-lain

datar

Perilaku:

aktif

pasif

kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja) :


Aksis I

: F20.0 Skizofrenia paranoid

F20.1 Skizofrenia hebefrenik; F22.0 Gangguan waham; F30.2 Mania dengan gejala psikotik
Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan medis

Aksis IV

: Hukum dan kriminal

Aksis V

:GAF 60-51

Terapi:
R/ Haloperidol tab 5mg No.X
S 2 dd tab I
-------------------------------------- (sign)
R/Trihexylphenidil tab 2mg No. X
S 2 dd tab I
-------------------------------------- (sign)
WBS 2
Nama

: Ny. MS

Alamat

: Bekasi

Umur

: 34 tahun

Suku bangsa

: Betawi

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status pernikahan

: Belum Menikah

Agama

: Kristen

Pekerjaan

: Tidak ada

Tgl masuk panti

: 10 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 24 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : WBS dibawa oleh satpol PP ke panti karena sedang menjadi joki 3 in 1 di monas
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : WBS merasa selama ini ia dikejar-kejar oleh mantan pacarnya dan WBS merasa dilindungi
oleh neneknya. WBS sering mendengar bisikan dari neneknya yang telah meninggal. WBS merasa sering
melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain.
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak ada

Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sejak setahun lalu


Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Tidak tahu
Apa yang akan anda lakukan : Jalani hidup

Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

tidak ada

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

tidak ada

datar

lain-lain

tidak ada
kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja) :


Aksis I
: F20.0 Skizofrenia paranoid
F20.1 Skizofrenia hebefrenik; F22.0 Gangguan waham; F30.2 Mania dengan gejala psikotik
Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan medis

Aksis IV

: Masalah sosial

Aksis V

: GAF 60-51

Terapi:
R/ Risperidon tab 1 mg No.X
S 2 dd tab 1
------------------------------------- (sign)
WBS 3
Nama

: Ny.KK

Alamat

: Tangerang

Umur

: 36 tahun

Suku bangsa

: Betawi

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Tgl masuk panti

: 10 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 24 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : WBS dibawa oleh petugas saat karena terlihat kebingunan di jalan Ancol
Keluhan fisik : Gatal pada kedua kaki dan tangan
Keluhan psikis : WBS mengatakan sedang menunggu seseorang yang akan menjadikannya penyanyi
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : WBS ingin segera keluar menemui orang tersebut
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sudah lama
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Biasa saja
Apa yang akan anda lakukan : Tidak tahu harus melakukan apa

Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

tidak ada

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

tidak ada

datar

lain-lain

tidak ada
kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan Sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I

: F25 Gangguan skizoafektif

F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik; F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
dengan Gejala Psikotik; F32.3 Episode Depresif Berat dengan Gejala Psikotik
Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan medis

Aksis IV

: masalah pekerjaan

Aksis V

: GAF 60-51

Terapi :
R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. X
S 2 dd tab 1 (1 0 1)
------------------------------------------ (sign)
R/ Trihexyphenidyl tab 2 mg No. XV
S 3 dd tab 1
------------------------------------------ (sign)
R/ Cetirizine tab 10 mg No. V
S 1 dd tab 1
----------------------------------- (sign)

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 24 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Ny. KK
Umur
: 36 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pendidikan Terakhir : SMK
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Betawi
Lamanya di dalam Panti : 6 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal

2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur

1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit


2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diriuntuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas

Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:


- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga
dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus,
perlu istirahat, dan lain- lain.
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)


0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23
: depresi sangat berat

WBS 4
Nama

: Tn. D

Alamat

: Depok

Umur

: 40 tahun

Suku bangsa

: Betawi

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Penjahit

Tgl masuk panti

: 12 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 25 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Ditangkap saat nongkrong di trotoar
Keluhan fisik : Sakit kepala
Keluhan psikis : WBS merasa ada yang tertawa pada dirinya (halusinasi auditorik), dan merasa bahwa
dirinya dibicarakan oleh orang lain (waham curiga)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Ada, semakin dilawan semakin pusing
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak ada
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sudah beberapa tahun lalu
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Merasa emosi dan terganggu
Apa yang akan anda lakukan : Kembali ke usaha konveksi

Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

tidak ada

tidak ada

lain-lain

tidak ada
kacau

gelisah

kompulsif

datar

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja):


Aksis I

: F20.55 Skizofrenia residual remisi sempurna

F20.0 Skizofrenia paranoid; F30.2 Mania dengan Gejala Psikotik; F.22.0 Gangguan waham
Aksis II

: Tidak ada diagnosis

Aksis III

: Tidak ada

Aksis IV

: Masalah putus obat

Aksis V

: GAF 70-61

Terapi:
R/ Haloperidol tab 5 mg No. X
S 2 dd tab 1/2
--------------------------------------- (sign)
WBS 5
Nama

: Tn. IJ

Alamat

: Cileungsi

Umur

: 25 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pengamen

Tgl masuk panti

: 13 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 25 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Ditangkap karena berkeliaran di jalanan
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : WBS mengaku mempunyai kekuatan untuk memanggil alien, sering melihat alien datang
pada malam hari dan merasa semua orang mengetahui isi pikirnya
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak memikirkan
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sejak kecil
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Tidak tahu
Apa yang akan anda lakukan : Belanja

Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

tidak ada

tidak ada
datar

lain-lain

tidak ada
kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja):


Aksis I

: F20.1 Skizofrenia hebefrenik

F20.0 Skizofrenia paranoid; F22.0 Gangguan waham; F30.2 Mania dengan gejala psikotik
Aksis II

: Tidak ada diagnosis

Aksis III

: Tidak ada

Aksis IV

: Masalah keuangan

Aksis V

: GAF 60-51

Terapi:
R/ Haloperidol tab 5 mg No. X
S 2 dd tab I
--------------------------------------- (sign)
WBS 6
Nama

: Tn. MY

Alamat

: Tanah Abang

Umur

: 36 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pengemis

Tgl masuk panti

: 11 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 25 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama

: Sedih dipanti karena dibawa paksa

Keluhan fisik

: Tidak ada

Keluhan psikis

: Mendengar suara-suara orang mengajak bicara tetapi tidak tampak

Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Sedih
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Ingin cepat pulang
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sejak masuk panti
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Menunggu saja
Apa yang akan anda lakukan : Ingin pulang ke Makasar, bertemu keluarga

Status mental
Kesadaran:

compos mentis

Gangguan kognitif:

daya ingat

Suasana perasaan (mood):

eutim
anxietas

menurun
orientasi

kecerdasan

hipertim
fobia

hipotim
panik

distim

menurun

inkoherensi

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir:

waham

obsesi

Gangguan persepsi:

halusinasi

Perilaku:

aktif

pasif

tidak ada

tidak ada
datar

lain-lain

tidak ada
kacau

gelisah

kompulsif

Diagnosis Kerja
Aksis I : F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik
F25.2 Skizoafektif tipe depresif berat; F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
dengan Gejala Psikotik
Aksis II : tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada gangguan medis
Aksis IV : masalah ekonomi, masalah pendidikan
Aksis V : GAF scale 60-51

Terapi:
R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. X
S 2 dd tab 1
----------------------------------------- (sign)
R/ Fluoksetin tab 20 mg No.X
S 1 dd tab 1
-------------------------------------- (sign)
HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)
Tanggal Pemeriksaan : 25 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Tn. MY
Umur
: 36 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Pengemis
Pendidikan Terakhir : SD
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Lamanya di dalam Panti : 11 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih (sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur
1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit
2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur

1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam


2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara
langsung oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah
keraguraguandan kebimbangan (merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan
kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:
- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil

- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang
tenaga dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja
berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat

4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23
: depresi sangat berat

WBS 7
Nama

: Tn.S

Alamat

: Lokasari

Umur

: 65 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tukang bangunan

Tgl masuk panti

: 10 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 26 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama

: Di bawa satpol PP karena sedang duduk di trotoar

Keluhan fisik

: tidak ada

Keluhan psikis
: Melihat kambing hitam di dalam kuali (halusinasi visual), mendengar suara orang
minta kopi (halusinasi auditorik), ada bayangan wanita ingin memukul WBS, memiliki banyak rumah dan
punya kereta api serta pesawat terbang (waham kebesaran)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak ada
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : 5 tahun
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Pasrah saja
Apa yang akan anda lakukan : Tidak harus berbuat apa

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

Diagnosis Kerja
Aksis I

: F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik

F25.2 Skizoafektif tipe depresif berat; F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
dengan Gejala Psikotik
Aksis I

: tidak ada diagnosis

Aksis III

: tidak ada gangguan medis

Aksis IV

: masalah ekonomi, masalah primary support group

Aksis V

: GAF scale 60-51

Terapi
R/ Haloperidol tab 1,5 mg No. X
S 2 dd tab 1
----------------------------------------- (sign)
R/ Fluoksetin tab 20 mg No.X
S 1 dd tab 1
-------------------------------------- (sign)

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 26 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Tn. S
Umur
: 65 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Tukang bangunan
Pendidikan Terakhir : SMP
Status Perkawinan
: Menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Lamanya di dalam Panti : 12 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih (sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur
1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit

2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam


5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan
dengan kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:

- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang
tenaga dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja
berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)

0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22 : depresi berat
Nilai keseluruhan >23 : depresi sangat berat

WBS 8
Nama

: Tn. AD

Alamat

: Cibubur

Umur

: 35 tahun

Suku bangsa

: Sunda

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak ada

Tgl masuk panti

: 05 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 27 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama

: Tidak ada

Keluhan fisik

: Tidak ada

Keluhan psikis
: Melihat bayangan kucing yang sering mengikuti (halusinasi lihat), selalu
merasa tidak tenang seperti ada yang mengejar-ngejar (waham kejar)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini

: Tidak tahu

Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini

: Tidak ada

Sudah berapa lamakah keluhan anda ini

: Tidak ingat

Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda

: Didiamkan saja

Apa yang akan anda lakukan

: Tidak ada

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

Diagnosis Kerja
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
F20.1 Skizofrenia hebefrenik; F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik
Aksis II : Z03.2 tidak ada diagnosis
Aksis III : tidak ada gangguan medis
Aksis IV : masalah ekonomi, masalah pekerjaan
Aksis V : GAF scale 70-61

Terapi
R/ Risperidon tab 1 mg No. X
S 2 dd tab 1
-------------------------------------- (sign)
R/ R/ Fluoksetin tab 20 mg No.X
S 1 dd tab 1
-------------------------------------- (sign)

WBS 9
Nama

: Tn. A

Alamat

: Sumenep

Umur

: 40 tahun

Suku bangsa

: Betawi

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pengemis

Tgl masuk panti

: 15 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 27 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama

: Sedang tiduran di depan toko orang lain lalu dibawa oleh petugas karena tidak
mempunyai KTP

Keluhan fisik

: Pusing

Keluhan psikis
: WBS mendengar suara bisikan seorang laki-laki (halusinasi dengar) dan merasa
semua orang di panti membicarakannya (waham curiga)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Sedih ingin keluar panti
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Serasa bugar
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : 3 tahun
Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda : Tidur

Apa yang akan anda lakukan : Tidak tahu

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

Diagnosis Kerja
Aksis I : F20.0 Skizofrenia paranoid
F20.1 Skizoafektif tipe depresif ; F22.0 Gangguan waham; F30.2 Episode depresif berat dengan gejala
psikotik
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada gangguan medik umum
Aksis IV : Masalah keluarga
Aksis V : GAF 60-51
Terapi:
R/ Haloperidol tab 5 mg no X
S 2 dd tab 1
------------------------------------- (sign)
R/ Clozapine tab 100 mg no V
S 1 dd tab 1
------------------------------------ (sign)

WBS 10
Nama

: Tn. M

Alamat

: Cengkareng

Umur

: 30 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Penyuling minyak

Tgl masuk panti

: 20 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 28 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama

: Dibawa oleh petugas dinas karena WBS sedang minum kopi di pinggir jalan

Keluhan fisik

: Tidak ada

Keluhan psikis: WBS sering mendengar suara bisikan seorang laki-laki yang memanggil namanya
(halusinasi dengar). WBS juga mengaku kenal dengan BJ. Habibie (waham kebesaran)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak tahu
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Pada saat masuk panti
Bagaima sikap anda terhadap kondisi anda : Bingung, tidak tahu mesti berbuat apa
Apa yang akan anda lakukan : Mencari pekerjaan sesuai keahlian saya

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan Sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I : F23 Gangguan psikotik akut dan sementara
F22 Gangguan waham menetap; F23.3 Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan waham
Aksis II : tidak ada diagnosis

Aksis III : tidak ada gangguan medis


Aksis IV : masalah ekonomi, masalah pekerjaan
Aksis V : GAF scale 60-51

Terapi
R/ Risperidon tab 1 mg no. X
S 2 dd tab 1
------------------------------------ (sign)

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 28 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Ny. KK
Umur
: 36 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pendidikan Terakhir : SMK
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Betawi
Lamanya di dalam Panti : 6 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal

2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)

0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur


1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit
2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diriuntuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat

4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:
- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga
dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus,
perlu istirahat, dan lain- lain.
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)


0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23
: depresi sangat berat

WBS 11
Nama

: Ny. B

Alamat

: Ancol

Umur

: 27 tahun

Suku bangsa

: Sunda

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pengamen

Tgl masuk panti

: 15 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 31 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Ditangkap petugas saat duduk di emperan selesai ngamen
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : Sedih, merasa bersalah
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Sedih, tidak mau melakukan aktivitas
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak sakit
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Satu hari
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Menunggu di jemput orang tua
Apa yang akan anda lakukan : Mengobrol dengan teman

Status Mental Sederhana


Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis 1 : F32.0 Episode depresif ringan
F32.1 Episode depresif sedang; F32.2 Episode depresif berat tanpa gejala psikotik

kompulsif

Aksis 2 : Tidak ada diagnosis


Aksis 3 : Tidak ada gangguan medik
Aksis 4 : Masalah keluarga
Aksis 5 : GAF 70-61

Terapi :
R/ Amitriptilin tab 25 mg No V
S 1 dd tab I
---------------------------------------- (sign)

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 31 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Ny. B
Umur
: 27 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pengamen
Pendidikan Terakhir : SMP
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
Lamanya di dalam Panti : 11 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih (sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal

2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)

4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur
1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit
2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat

4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:
- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain, perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga
dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja
berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.

19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)


0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23 : depresi sangat berat

WBS 12
Nama

: Ny.T

Alamat

: Bandar Lampung

Umur

: 21 tahun

Suku bangsa

:-

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Pemulung

Tgl masuk panti

: 05 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 31 Oktober 2016

Anamnesis
Keluhan utama : WBS ditangkap saat sedang melamun dan berbicara sendiri dan tertawa sendiri di pinggir
jalan
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : Merasa diganggu oleh seorang laki-laki yang kadang muncul, kadang hilang
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Merasa tidak sakit
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sejak 2012
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Biasa saja
Apa yang akan anda lakukan : Tidak ada

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

Kesimpulan Sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I : F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

F20.0 Skizofrenia paranoid; F30.2 Mania dengan gejala psikotik; F25.0 Skizoafektif tipe manik
Aksis II : Tidak ada diagnosis
Aksis III : Tidak ada gangguan kondisi medik lainnya
Aksis IV : Masalah dengan primary support group (keluarga)
Aksis V : GAF 60-51

Terapi
R/ Haloperidol tab 5 mg No X
S 2 dd tab 0,5
-------------------------------------- (sign)
R/ Trihexilfenidil tab 2 mg No X
S 2 dd tab 1
----------------------------------------- (sign)

WBS 13
Nama

: Tn. A

Alamat

: Bekasi

Umur

: 22 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Serabutan

Tgl masuk panti

: 10 Oktober 2015

Tgl wawancara

: 31 Oktober 2015

Anamnesis
Keluhan utama : Tidur di jalan sarinah dan ditangkap petugas
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : WBS suka sulit tidur, sering mendengar suara orang tertawa (halusinasi dengar)
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Berharap bisa lebih baik
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Sejak seminggu yang lalu
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Lebih senang sendiri
Apa yang akan anda lakukan : Belum tahu

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

Suasana perasaan (mood):

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I

: F32.3 Episode depresif berat dengan gejala psikotik

F23 Gangguan psikotik akut dan sementara; F25.1 Gangguan skizoafektif tipe depresif
Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Aksis III

: Tidak ada gangguan medis

Aksis IV

: Masalah ekonomi, keluarga, lingkungan sosial

Aksis V

: GAF 70-61

Terapi:
R/ Haloperidol tab 5mg No.X
S 2 dd tab I
------------------------------------- (sign)
R/ Amitriptilin tab 25mgNo. X
S 2 dd tab
----------------------------------------- (sign)
R/ Trihexylphenidil tab 2mg No. X
S 2 dd tab I
------------------------------------------- (sign)

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 31 Oktober 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Tn. A
Umur
: 22 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Serabutan
Pendidikan Terakhir : SD
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Lamanya di dalam Panti : 10 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali

datar

kompulsif

Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih (sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur
1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit
2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan
0 = tidak ada kesulitan
1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diri untuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu

8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:
- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain, perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada
1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga
dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri

3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain


4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja
berlebihan, virus, perlu istirahat, dan lain- lain
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri

23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18 : depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23 : depresi sangat berat

WBS 14
Nama

: Ny. NR

Alamat

: Rawa Bojong

Umur

: 31 tahun

Suku bangsa

: Betawi

Jenis Kelamin

: Perempuan

Status pernikahan

: Belum Menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak ada

Tgl masuk panti

: 09 Oktober 2016

Tgl wawancara

: 02 November 2016

Anamnesis
Keluhan utama : Mencuri handuk dan 1-3 baju milik orang lain di Cimone kemudian dibawa polisi
Keluhan fisik : Tidak ada
Keluhan psikis : Halusinasi visual, halusinasi taktil, halusinasi auditorik, dan waham curiga
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis : Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini : Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini : Tidak ada
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini : Tidak tahu
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda : Tidak tahu
Apa yang akan anda lakukan : Tidak ada

Status mental
Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

obsesi

Gangguan persepsi

halusinasi

tidak ada

Perilaku

aktif

pasif

datar

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

kacau

gelisah

kompulsif

Kesimpulan sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I

: F20.0 skizofrenia paranoid

F20.1 Skizofrenia hebefrenik; F22.0 Gangguan waham; F30.2 Mania dengan gejala psikotik
Aksis II

: Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental

Asksi III

: Tidak ada gangguan medik umum

Aksis IV

: Masalah psikososial dan lingkungan lain

Aksis V

: GAF 70-61

Terapi
R/ Haloperidol tab 5 mg No X
S 2 dd tab 0,5
-------------------------------------- (sign)
R/ Trihexilfenidil tab 2 mg No X
S 2 dd tab 1
----------------------------------------- (sign)

WBS 15
Nama

: Tn. L

Alamat

: Tambun

Umur

: 32 tahun

Suku bangsa

: Jawa

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status pernikahan

: Belum menikah

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Tanggal masuk panti : 10 Oktober 2016

Tanggal wawancara

: 02 November 2016

Anamnesis
Keluhan utama: Dibawa oleh satpol PP saat sedang berjalan di bundaran HI
Keluhan fisik: Tidak ada
Keluhan psikis: Tidak ada
Adakah hubungan antara keluhan fisik dan keluhan psikis: Tidak ada
Bagaimana perasaan anda saat ini: Biasa saja
Apa yang anda pikirkan tentang kondisi anda saat ini: Ingin keluar dari panti
Sudah berapa lamakah keluhan anda ini: Tidak ada
Bagaimana sikap anda terhadap kondisi anda: Meminta pertolongan kepada petugas agar bisa segera
dikeluarkan
Apa yang akan anda lakukan: Tidak tahu

Status Mental Sederhana


Kesadaran

compos mentis

menurun

Gangguan kognitif

daya ingat

orientasi

kecerdasan

tidak ada

eutim

hipertim

hipotim

distim

anxietas

fobia

panik

Suasana perasaan (mood):

Proses pikir (psikomotilitas):

meningkat

Gangguan isi pikir

waham

Gangguan persepsi

halusinasi

Perilaku

aktif

obsesi

menurun

inkoherensi

tidak ada

lain-lain

tidak ada
pasif

kacau

Kesimpulan Sementara (Diagnosis Kerja)


Aksis I

: Z56 Problem yang berkaitan dengan ekonomi

Aksis II

: tidak ada diagnosis

Aksis III

: tidak ada diagnosis

Aksis IV

: masalah ekonomi

Aksis V

: GAF 70-61

Terapi
Tidak diberikan

datar

gelisah

kompulsif

HAMILTON DEPRESSION RATING SCALE (HDRS)


Tanggal Pemeriksaan : 02 November 2016
Pemeriksa
: Sintia Fransiska
Nama Pasien
: Tn. L
Umur
: 32 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Pendidikan Terakhir : SD
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Lamanya di dalam Panti : 11 hari
Berapa kali masuk Panti : 1 kali
Untuk setiap nomor di bawah ini, pilihlah keadaan yang paling tepat menggambarkan tentang pasien.
1. Keadaan Perasaan sedih ( sedih, putus asa, tak berdaya, tak berguna)
0 = tidak ada
1 = perasaan ini ada hanya bila ditanya
3 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbal
4 = perasaan ini dinyatakan spontan secara verbaldan non verbalmaupun non verbal
2. Perasaan bersalah
0 = tidak ada
1 = menyalahkan diri sendiri, merasa telah mengecewakan orang lain
2 = ide-ide bersalah atau renungan tentang perbuatan salah atau berdosa pada masa lalu
3 = sakit ini merupakan suatu hukuman, waham bersalah
4 = mendengar suara-suara tuduhan atau kutukan dan/atau mengalami halusinasi penglihatan yang
mengancam
3. Bunuh diri
0 = tidak ada
1 = merasa hidup tidak berharga
2 = mengharapkan kematian atau segala pikiran tentang kemungkinan tersebut
3 = ide-ide atau gerak-gerak tentang bunuh diri
4 = percobaan bunuh diri (segala percobaan yang serius diberi nilai 4)
4. Insomnia (early)
0 = tidak ada kesulitan jatuh tidur
1 = kadang-kadang mengeluh sulit tidur, misalnya lebih dari 15 menit
2 = mengeluh sulit jatuh tidur tiap malam
5. Insomnia (middle)
0 = tidak ada kesulitan mempertahankan tidur
1 = mengeluh gelisah dan terganggu sepanjang malam
2 = terjaga sepanjang malam (segala keadaan bangkit dari tempat tidur diberi nilai 2 kecuali untuk
buangair kecil)
6. Insomnia (late)
0 = tidak ada kesulitan
1 = bangun terlalu pagi tetapi dapat tidur kembali
2 = bila telah bangun/bangkit dari tempat tidur, tidakdapat tidur kembali
7. Kerja dan kegiatan

0 = tidak ada kesulitan


1 = pikiran dan perasaan tentang ketidakmampuan, keletihan atau kelemahan sehubungan dengan
kegiatan, kerja atau hobi
2 = hilangnya minat dalam melakukan kegiatan, hobiatau pekerjaan, baik dilaporkan secara langsung
oleh pasien atau secara tidaklangsung melalui kelesuan/tidak bergairah keraguraguandan kebimbangan
(merasa harus mendorong diriuntuk bekerja atau melakukan kegiatan
3 = berkurangnya waktu aktual yang dihabiskandalam melakukan kegiatan atau menurunnya
produktivitas. Di rumah sakit, beri nilai 3 bila pasien tidak menghabiskan waktu paling sedikit 3 jam
sehari dalam melakukan kegiatan (tugas rumah sakit atau hobi) diluar tugas-tugasbangsal
4 = berhenti bekerja karena sakitnya sekarang. Dirumah sakit, beri nilai 4 bila pasien tidak melakukan
kegiatan apapun kecuali tugas-tugasbangsal, atau bila pasien gagal melaksanakan tugas-tugas bangsal
tanpa dibantu
8. Retardasi (lambat dalam berpikir dan berbicara, kemampuan berkonsentrasi, penurunan aktivitas
motorik)
0 = normal dalam berbicara dan berpikir
1 = sedikit lamban dalam wawancara
2 = jelas lamban dalam wawancara
3 = sulit diwawancarai
4 = stupor lengkap
9. Agitasi
0 = tidak ada
1 = memainkan tangan, rambut dan lain-lain
2 = meremas tangan, menggigit kuku, menarik kuku, menggigit bibir
10. Anxietas psikis
0 = tidak ada kesulitan
1 = ketegangan dan mudah tersinggung yang bersifat subyektif
2 = menguatkan hal-hal kecil
3 = sikap khawatir yang tercermin di wajah atau pembicara
4 = ketakutan di ekspresi tanpa ditanya
11. Anxietas somatik
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
Keadaan fisiologis yang mengiringi anxietas seperti:
- gastrointestinal
: mulut, sulit mencerna, diare,kram,sendawa
- kardiovaskuler
: palpitasi, nyerikepala
- pernapasan
: hiperventilasi,menghela nafas panjang
- sering-sering buang air kecil
- berkeringat
12. Gejala somatik (gastrointestinal)
0 = tidak ada
1 = tidak ada nafsu makan tetapi dapat makan tanpa dorongan orang lain. Perut terasa penuh
2 = Sulit makan tanpa dorongan orang lain, meminta atau membutuhkan pencahar atau
obat-obatan untuk buang air besar atau obat-obatan untuk simtom gastrointestinal
13. Gejala somatik (umum)
0 = tidak ada

1 = anggota gerak punggung atau kepala berat. Nyeri punggung, nyeri kepala, nyeri otot. Hilang tenaga
dan kelelahan
2 = segala simtom di atas yang jelas diberi nilai 2
14. Gejala genital (misalnya: hilangnya libido, gangguan menstruasi)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
15. Hipokondriasis
0 = tidak ada
1 = dihayati sendiri
2 = preokupasi tentang kesehatan diri
3 = sering mengeluh, meminta pertolongan, dan lainlain
4 = waham hipokondriasis
16. Kehilangan berat badan (pilih antara A atau B)
A. Bila dinilai berdasarkan riwayat
0 = tidak ada kehilangan berat badan
1 = kemungkinan berat badan berkurangsehubungan dengan sakit sekarang
2 = berat badan jelas berkurang
B. Bila diukur perubahan berat aktual, dinilai setiap minggu oleh psikiater bangsal
0 = kehilangan berat badan kurang dari 0,5kg seminggu
1 = kehilangan berat badan lebih dari 0,5 kg seminggu
2 = kehilangan berat badan lebih dari 1 kg seminggu
17. Tilikan
0 = mengetahui dirinya depresi dan sakit
1 = mengetahui dirinya sakit tetapi disebabkan oleh makanan yang buruk, iklim, kerja berlebihan, virus,
perlu istirahat, dan lain- lain.
2 = menyangkal sepenuhnya bahwa dirinya sakit
18. Variasi diurnal
Pagi (AM) Sore (PM)
0 0 = tidak ada
1 1 = ringan
2 2 = berat
Dicatat apakah simtom lebih berat pada pagi atau sore hari dan dinilai keparahan variasi tersebut.
19. Depersonalisasi dan derealisasi (misalnya: merasa tidak nyata,ide nihilistik)
0 = tidak ada
1 = ringan
2 = sedang
3 = berat
4 = inkapasitas
20. Gejala paranoid
0 = tidak ada
1 = kecurigaan ringan
2 = kecurigaan sedang
3 = ide referensi
4 = waham
21. Gejala obsesif dan kompulsif

0 = tidak ada
1 = ringan
2 = berat
22. Ketidakberdayaan
0 = tidak ada
1 = perasaan subyektif yang diperoleh hanya ditanya
2 = perasaan tidak berdaya dinyatakan langsung oleh pasien
3 = memerlukan dorongan, bimbingan dan penentraman hati untuk menyelesaikan tugas bangsal atau
higiene diri
4 = memerlukan bantuan fisik untuk berpakaian,makan, bedside task atau higene diri
23. Keputusasaan
0 = tidak ada
1 = sering-sering merasa ragu bahwa, keadaan akan membaik, tetapi masih dapat ditentramkan
2 = merasa putus asa secara konsisten tetapi masih menerima penentraman
3 = mengekspresikan perasaan putus asa, hilang harapan, pesimis tentang masa depan, yang tidak
dapat dihilangkan
4 = keteguhan spontan dan tidak sesuai bahwa saya tidak akan pernah sembuh atau padanannya
24. Perasaan tidak berharga (terentang dari hilangnya harga diri, perasaan rendah diri, mencela diri yang
ringan sampai waham tentang ketidakberhargaan)
0 = tidak ada
1 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) hanya bila ditanya
2 = menunjukkan perasaan tidak berharga (kehilangan harga diri) secara spontan
3 = berbeda dengan nilai 2 di atas berdasarkan derajat. Pasien secara sukarela menyatakan bahwa dia
tidak baik atau rendah diri
4 = waham tentang ketidakberhargaan
Interpretasi ( rentang nilai 0-50)
Nilai keseluruhan <7
: normal
Nilai keseluruhan 8 13
: depresi ringan
Nilai keseluruhan 14 18
: depresi sedang
Nilai keseluruhan 19 22
: depresi berat
Nilai keseluruhan >23
: depresi sangat berat

Anda mungkin juga menyukai