Anda di halaman 1dari 53

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


(SMP)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
1.

PENDAHULUAN
1

Rasional

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan Kesehatan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiah

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani,


Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiah

Pembelajaran dan Penilaian

Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi


Lingkungan dan Peserta Didik

2.

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN
1

Kelas VII

Kelas VIII

Kelas IX

1 PENDAHULUAN

1 Rasional

Abad ke 21 telah kita masuki dengan segala permasalahan, tantangan


dan peluangnya. Dunia di abad 21 ini sungguh telah menampilkan wajah
yang amat berbeda dari abad sebelumnya. Kemajuan teknologi dan
informasi (IT) yang berhasil dicapai ikut mempengaruhi wajah dunia dan
segala interaksinya menjadi lebih praktis, maju, modern serta
mengunggulkan kepakaran dan pemahaman penggunaan teknologi tinggi
untuk memecahkan persoalan kehidupan sehari-hari. Tantangan
persaingan sumber daya manusia di berbagai negara semakin ketat dan
nyata, karena batas-batas negara sudah semakin kabur dan semakin
longgar. Dalam abad yang semakin mengglobal tersebut, pendidikan
perlu didorong untuk mampu membekali anak didik dengan kompetensi
yang dibutuhkan sepertikemampuan berpikir kritis, kreatif, keterampilan
berkomunikasi dan kemampuan bekerjasama dengan orang lain.
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui
penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi,
danrelevan dengan tantangan abad 21.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) merupakan salah
satu mata pelajaran pada Kurikulum 2013. PJOK merupakan bagian
integral dari program pendidikan nasional, bertujuan untuk
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral, pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
bersih melalui pembekalan pengalaman belajar menggunakan aktivitas
jasmani terpilih dan dilakukan secara sistematis yang dilandasi nilainilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pembekalan pengalaman belajar itu dilakukan dengan multi tujuan,
multi metode, multi sumber dan media dengan menjadikan peserta didik
sebagai subyek pembelajaran. Proses dan hasil pembelajaran diukur
menggunakan penilaian berbasis kinerja untuk menjamin kompetensi
yang diharapkan benar-benar telah dicapai. Dengan ini diharapkan
peserta didik sebagai bagian sumber daya bangsa Indonesia masa depan
siap menghadapi tantangan abad 21.
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
1

berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi


dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable);

terukur

pencapaiannya

(measurable);

bermakna

(meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai


bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

2 Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


Kesehatan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Setelah mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan

(PJOK),

peserta

didik

memiliki

sikap,

pengetahuan,

keterampilan fisik dan gerak, serta kebugaran jasmani yang dapat


digunakan/berguna untuk aktivitas hidup keseharian, rekreasi, dan
menyalurkan bakat dan minat berolahraga, hidup sehat dan aktif
sepanjang hayat yang dilandasi oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Esa, disiplin, menghargai perbedaan, kerja sama,
sportif, tanggung jawab, dan jujur, serta kearifan lokal yang relevan.
3 Kompetensi

Setelah

Mempelajari

Pendidikan

Jasmani,

Olahraga,

dan

Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah


Pengembangan kompetensi mata pelajaran PJOK dilakukan terutama
didasarkan pada pertumbuhan dan perkembangan gerak peserta didik.
Perkembangan gerak peserta didik usia sekolah menengah pertama
secara umum telah berada pada tahap specialized atau gerak spesifik
yang telah matang, dan siap diterapkan ke dalam keterampilan
fungsional kehidupan sehari-hari, berbagai permainan dan olahraga
kompetitif, serta aktivitas rekreasinal di waktu luang. Namun demikian
jika dilihat secara khusus rata-rata karakteristik perkembangan gerak
peserta didik usia sekolah menengah pertama di Indonesia menunjukkan
2

tahap gerak specialized atau gerak spesifik ini baru dikuasai secara
initial (kemampuan penguasaan gerak pada tahap awal).
Berdasarkan pernyataan tersebut, pembelajaran berbagai aktivitas di
dalam PJOK pada satuan pendidikan SMP/MTs diarahkan untuk
mencapai kompetensi pengembangan gerak spesifik sebagaimana
karakteristik yang telah disebutkan dan pengembangan kebugaran
jasmani serta pola hidup sehat melalui permainan bola besar, permainan
bola kecil, atletik, beladiri, senam, gerak berirama, aktivitas air, dan
materi kesehatan.
4 Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiah
Kerangka pengembangan kurikulum PJOK SMP/MTs kelas VII s.d IX
mengikuti elemen pengorganisasi kompetensdi dasar yaitu: Kompetensi
Inti (Kompetensi Inti pada kelas VII sd IX). Kompetensi Inti dijadikan
sebagai payung untuk menjabarkan kompetensi dasar mata pelajaran.
Kompetensi inti tersebut adalah sebagai berikut:

Kelas VII
1. Menghayati dan

Kompetensi Inti
Kelas VIII

Menghayati dan

Kelas IX
1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran

mengamalkan ajaran

mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

agama yang dianutnya

agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2, Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin,

jujur, disiplin,

jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli

tanggungjawab, peduli

tanggungjawab, peduli

(gotong royong,

(gotong royong,

(gotong royong,

kerjasama, toleran,

kerjasama, toleran,

kerjasama, toleran,

damai), santun,

damai), santun,

damai), santun,

responsif dan pro-aktif

responsif dan pro-aktif

responsif dan pro-aktif

dan menunjukkan

dan menunjukkan

dan menunjukkan

sikap sebagai bagian

sikap sebagai bagian

sikap sebagai bagian

dari solusi atas

dari solusi atas

dari solusi atas

berbagai permasalahan

berbagai permasalahan

berbagai permasalahan

dalam berinteraksi

dalam berinteraksi

dalam berinteraksi

secara efektif dengan

secara efektif dengan

secara efektif dengan

lingkungan sosial dan

lingkungan sosial dan

lingkungan sosial dan

alam serta dalam

alam serta dalam

alam serta dalam

menempatkan diri

menempatkan diri

menempatkan diri

sebagai cerminan

sebagai cerminan

sebagai cerminan

bangsa dalam

bangsa dalam

bangsa dalam

pergaulan dunia.
3. Memahami,

pergaulan dunia.
3. Memahami,

pergaulan dunia.
3. Memahami,

menerapkan,

menerapkan, dan

menerapkan,

menganalisis

menganalisis

menganalisis dan

pengetahuan faktual,

pengetahuan faktual,

mengevaluasi

konseptual, prosedural

konseptual, prosedural,

pengetahuan faktual,

berdasarkan rasa

dan metakognitif

konseptual,

ingintahunya tentang

berdasarkan rasa ingin

prosedural, dan

ilmu pengetahuan,

tahunya tentang ilmu

metakognitif

teknologi, seni, budaya,

pengetahuan, teknologi,

berdasarkan rasa ingin

dan humaniora dengan

seni, budaya, dan

tahunya tentang ilmu

wawasan kemanusiaan,

humaniora dengan

pengetahuan,

kebangsaan,

wawasan kemanusiaan,

teknologi, seni,

kenegaraan, dan

kebangsaan,

budaya, dan

peradaban terkait

kenegaraan, dan

humaniora dengan

penyebab fenomena

peradaban terkait

wawasan

dan kejadian, serta

penyebab fenomena

kemanusiaan,

menerapkan

dan kejadian, serta

kebangsaan,

pengetahuan

menerapkan

kenegaraan, dan

prosedural pada bidang

pengetahuan

peradaban terkait

kajian yang spesifik

prosedural pada bidang

penyebab fenomena

sesuai dengan bakat

kajian yang spesifik

dan kejadian, serta

dan minatnya untuk

sesuai dengan bakat

menerapkan

memecahkan masalah.

dan minatnya untuk

pengetahuan

memecahkan masalah.

prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan

masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah

menyaji dalam ranah

menyaji, dan mencipta

konkret dan ranah

konkret dan ranah

dalam ranah konkret

abstrak terkait dengan

abstrak terkait dengan

dan ranah abstrak

pengembangan dari

pengembangan dari

terkait dengan

yang dipelajarinya di

yang dipelajarinya di

pengembangan dari

sekolah secara mandiri,

sekolah secara mandiri,

yang dipelajarinya di

dan mampu

bertindak secara efektif

sekolah secara mandiri

menggunakan metoda

dan kreatif, serta

serta bertindak secara

sesuai kaidah

mampu menggunakan

efektif dan kreatif, dan

keilmuan.

metoda sesuai kaidah

mampu menggunakan

keilmuan.

metoda sesuai kaidah


keilmuan.

Kompetensi

sikap

spiritual

dan

sikap

sosial,

dicapai

melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
4

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan
Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi dan psiko-pedagogi.
Ruang lingkup pembelajaran PJOK untuk SMP/MTs terdiri dari:
1
2
3
4
5
6
7
8

Aktivitas permainan bola besar dan bola kecil


Aktivitas beladiri
Aktivitas atletik
Aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
Aktivitas senam
Aktivitas gerak berirama
Aktivitas air dan keselamatan diri
Kesehatan

Peta Materi
No
1

2
3

Lingkup Pembelajaran
Materi
Aktivitas permainan bola Gerak spesifik dalam berbagai
besar dan bola kecil
permainan bola besar dan bola kecil
(sepakbola, bolavoli, bolabasket,
kasti, bulutangkis, tenis meja, serta
permainan sederhana dan /atau
permainan tradisional lainnya)
Aktivitas atletik
Gerak spesifik dalam atletik (jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar)
Aktivitas beladiri
Gerak spesifik dalam seni beladiri
(sikap dan kuda-kuda, serangan
dengan tangan, serangan dengan
kaki, elakan, belaan, dan rangkaian
gerak)
Aktivitas pengembangan Latihan dan pengukuran kebugaran
kebugaran jasmani
jasmani terkait dengan kesehatan
dan kebugaran
Aktivitas senam
Keterampilan dasar dalam senam
lantai (keseimbangan, berguling,
berguling lenting, rangkaian gerak)
Aktivitas gerak berirama Gerak dasar dalam aktivitas gerak
berirama (gerak dasar langkah,
gerak dan ayunan lengan,
musikalitas, dan rangkaian gerak)
Aktivitas air dan
Dua gaya renang dan keselamatan
5

keselamatan diri
Kesehatan

diri dan orang lain di air


Pertumbuhan dan perkembangan,
makanan sehat dan bergizi,
keselamatan di jalan raya, P3K, dan
perlunya aktivitas jasmani

5 Pembelajaran dan Penilaian


1

Pembelajaran
Kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan di dalam
kurikulum PJOK SMP/MTs dijabarkan dari ruang lingkup di atas.
Kompetensi dasar ruang lingkup permainan bola besar dan bola kecil
diberi tanda bintang satu (*) ini berarti sekolah dapat memilih jenis
permainan bola besar seperti permainan sepakbola, bolavoli,
bolabasket, bolatangan, dan permainan bola besar lainnya; bola kecil
seperti kasti, rounders, bulutangkis, tenis meja, softball, dan
permainan bola kecil lainnya; atau atletik disesuai dengan
ketersediaan sarana dan prasananya.
Kompetensi dasar dari ruang lingkup beladiri diberi tanda bintang
dua (**) ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri seperti
pencak silat, karate, taekwondo, dan bentuk beladiri lainnya sesuai
dengan kempetensi tenaga pendidiknya (misalnya dipilih jenis
olahraga beladiri pencak silat). Kompetensi dasar dari ruang lingkup
aktivitas air diberi tanda bintang tiga (***) ini berarti sekolah dapat
melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan
prasananya.
Jenis kompetensi dasar mata pelajaran PJOK dibedakan dalam dua
dimensi, yaitu kompetensi dasar pengetahuan dan kompetensi dasar
keterampilan. Kedua jenis kompetensi ini harus diajarkan secara
bersamaan, tidak dipisahkan antara pelajaran teori dan praktik. Hal
ini terkait pula dengan ketersedian waktu pembelajaran PJOK di
SMP/MTs, yaitu tiga jam pembelajaran (@ 40 menit) per minggu. Tiga
jam pembelajaran per minggu tersebut dapat diatur sebagai berikut:
1

Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 1 kali pertemuan,


setiap pertemuan alokasi waktunya adalah 120 menit.

Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali pertemuan


dalam satu minggu, pertemuan pertama 2 jam pelajaran dan
pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau sebaliknya, misalnya:
pada hari Selasa 2 jam pelajaran dan Kamis 1 jam pelajaran, atau
sebaliknya (1 jam pembelajaran tidak harus digunakan sebagai
jam pembelajaran untuk teori).

Melakukan kegiatan belajar mengajar dalam 2 kali pertemuan


dalam satu hari, pertemuan pertama 2 jam pelajaran dan
pertemuan kedua 1 jam pelajaran atau sebaliknya, misalnya:
6

pada hari Selasa, 2 jam pelajaran pertama dan kedua, kemudian


dilanjutkan dengan 1 jam pelajaran pada jam ketujuh (1 jam
pembelajaran tidak harus digunakan sebagai jam pembelajaran
untuk teori).
Pembelajaran mata pelajaran PJOK dapat menggunakan berbagai
pendekatan, diantaranya adalah pendekatan saintifik, Contoh
penerapan pendekatan saintifik pada Kompetensi Dasar: 3.1
Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola
besar sederhana dan atau tradisional *) dan 4.1 Mempraktikkan
gerak spesifik dalam berbagai permainan bola besar sederhana dan
atau tradisional*).
Aktivitas pembelajaran:
1

Mengamati gerak menendang bola menggunakan kaki bagian


dalam

yang

diperagakan

guru/teman

atau

tayangan

video

menendang

bola,

permainan sepakbola.
2

Mempertanyakan

tentang

gerak

spesifik

misalnya; bagaimana pergerakan bola apabila bola ditendang


pada titik bawah/tengah/atas bola, jenis tendangan manakah
yang lebih akurat mencapai sasaran, dengan kaki bagian
manakah yang paling jauh tendangannya.
3

Memperagakan gerak menendang bola secara berpasangan atau


berkelompok

Memperagakan

berbagai

keterampilan

gerak

spesifik

dalam

permainan sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi.

Selain pendekatan saintifik, yang lazim digunakan di dalam


pembelajaran PJOK juga dapat diterapkan gaya mengajar komando,
penugasan, resiprokal, periksa sendiri, inklusi, penemuan
terbimbing, divergen, dan berprogram individual.
Setiap gaya mengajar tersebut memiliki anatomi, karakteristik, serta
langkah-langkah yang berbeda, misalnya penggunaan model
pembelajaran dengan gaya komando yang hanya sekedar memberi
contoh melalui demonstrasi lalu kemudian peserta didik melakukan
sesuai komando, hal ini berbeda dengan langkah yang ada pada gaya
mengajar resiprokal misalnya. Setiap pelaksanaan pembelajaran
dimulai dari penjelasan mengenai tujuan, dan skenario pembelajaran
kepada peserta didik, dilanjutkan dengan langkah-langkah
operasional inti pembelajaran dengan berbagai model, pendekatan,
metode, strategi, dan gaya mengajar, serta penilaian, penyimpulan,
dan refleksi. Berikut adalah gambaran langkah langkah inti berbagai
7

gaya mengajar yang mudah untuk digunakan dalam pembelajaran


PJOK.
1

Komando, dimulai dari pemberian informasi dan peragaan


berbagai keterampilan yang akan dipelajari, memberi kesempatan
peserta

didik

untuk

mempraktikkan

mencoba,

berbagai

mengatur

keterampilan,

giliran

dan

untuk

memberikan

komando kepada peserta didik untuk bergerak sesuai gilirannya.


Guru

memberikan

umpan

balik

secara

langsung

maupun

tertunda kepada peserta didik yang memerlukan secara klasikal.


2

Latihan/penugasan, diperlukan bahan ajar berupa lembar tugas


(tasksheets)

yang

harus

dipersiapkan

oleh

guru.

Langkah

pembelajaran dimulai dari membagi dan memberi kesempatan


kepada peserta didik untuk mempelajari tugas yang harus
dikerjakan. Peserta didik melakukan tugas gerak sesuai dengan
petunjuk yang ada pada lembar tugas. Guru memberikan umpan
balik secara langsung kepada peserta didik selama proses
pelaksanaan tugas berlangsung. Peserta didik dapat diorganisir
secara perorangan, berpasangan, berkelompok, maupun klasikal
dalam melaksanakan tugas/latihan.
3

Resiprokal, pembelajaran diawali dengan menyampaikan tujuan


pembelajaran dan langkah pembelajan. Langkah selanjutnya
peserta didik dengan pasangannya membaca teks dan mengamati
gambar berbagai keterampilan pada lembar kerja yang dibagikan
guru, Pemeran pelaku mencobakan keterampilan yang terdapat di
dalam lembar kerja, dan pengamat melakukan pengamatan
terhadap keterampilan yang dilakukan oleh pelaku. Jika terjadi
kesalahan (keterampilan yang tidak sesuai dengan LKS) tugas
pengamat memberikan masukan untuk dilakukan perbaikan.
Langkah yang sama dilakukan setelah terjadi pergantian peran
peserta didik yang semula menjadi pelaku akan berperan sebagai
pengamat,

demikian

pembelajaran

ini

juga

sebaliknya.

Umpan

diperoleh

dari

sesama

(selfcheck),

gaya

mengajar

balik

dalam

peserta

didik

(pasangannya).
4

Periksa

sendiri

ini

memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk memeriksa kemampuan


dirinya dibandingkan dengan tugas gerak yang ada pada lembar
periksa sendiri. Pernyataan ini berimplikasi bahwa guru harus
menyediakan

lembar periksa

sendiri

sebelum pembelajaran

dilaksanakan. Lembar ini dibagikan, peserta didik menerima dan


mempelajari serta mempraktikkan sesuai jumlah pengulangan
8

yang

disarankan.

keterampilan

ke-1,

Jika

peserta

didik

maka

dipersilahkan

telah
untuk

menguasai
melanjutkan

menuju keterampilan selanjutnya, dan jika belum maka harus


mengulang kembali keterampilan tersebut. Demikian selanjutnya
hingga keterampilan ke-n. Umpan balik dengan menggunakan
gaya mengajar ini disediakan dalam lembar periksa sendiri, dan
secara intrinsik (intrinsic feedback) oleh peserta didik.
5

Inklusi, gaya mengajar ini memerlukan analisis faktor-faktor


modifikasi

sebelum

diterapkan.

Faktor-faktor

modifikasi

diperlukan untuk memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar


secara aktif sesuai dengan kemampuannya. Memiringkan mistar
dalam pembelajaran lompat tinggi, mendekatkan jarak garis
dalam

permainan

bolavoli,

menurunkan

keranjang

pada

pembelajaran shooting bolabasket merupakan contoh modifikasi


agar seluruh peserta didik dapat belajar.
Dari penerapan berbagai gaya mengajar tersebut nilai-nilai yang
dapat dikembangkan adalah disiplin, tanggung jawab, kerja sama,
sportivitas, selain kecakapan hidup dalam berkomunikasi dengan
orang lain baik sebagai pembicara maupun pendengar yang baik,
serta nillai-nilai lain sebagai efek samping (nurturant effect) dalam
proses pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran PJOK juga mengikuti perkembangan jaman
dimana pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi (IT) sudah
merupakan suatu keharusan. Penerapan IT dalam pembelajaran
PJOK seperti: pengamatan melalui tanyangan video, pengamatan
melalui internet, pemberian tugas melalui internet dan pengumpulan
tugas melalui internet.
2

Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta
didik
yang
dilakukan
secara
sistematis
dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan yang dilakukan selama pembelajaran
berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran usai
dilaksanakan (penilaian hasil/produk).

Kebijakan
penilaian
untuk
implementasi
kurikulum
2013
menggunakan penilaian autentik merupakan penilaian yang
dilakukan secara komprehensif untuk menilai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dalam proses dan hasil.
Substansi sikap yang dinilai selama proses pembelajaran adalah
9

perilaku sportif, jujur, kompetitif, sungguh-sungguh, bertanggung


jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan kerja sama), percaya diri,
dan berani.
Substansi pengetahuan yang dinilai adalah prinsip, prosedur
gerak.Sedangkan untuk keterampilan yang dinilai adalah kecakapan
dalam melakukan satu keterampilan gerak.
Selain itu, yang perlu diperhatikan oleh guru dalam penilaian
pembelajaran adalah penilaian terhadap derajat kesehatan dan
kebugaran jasmani peserta didik, serta sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menjamin keamanan dan keselamatan peserta
didik. Penilaian kesehatan, kebugaran, dan sarana prasarana
dilakukan secara periodik, dimulai di awal tahun pelajaran sebagai
bagian dari proses diagnosis, serta pada pertengahan dan akhir
tahun pelajaran untuk melihat perkembangan dan sebagai dasar
penyusunan program selanjutnya.
Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan
kondisi dan karakteristik peserta didik.
6 Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya
dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk
mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap
Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut dimaksudkan
agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global
sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.
Untuk memperoleh profil peserta didik tersebut, sumber dan perangkat
pembelajaran tidak cukup hanya mengandalkan sumber dan perangkat
pembelajaran yang tradisional atau konvensional. Buku teks pelajaran
bukan satu-satunya sumber dan bahan ajar yang harus digunakan dan
dipedomani guru. Guru PJOK di dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran seharusnya mengikuti perkembangan jaman dimana
pemanfaatan kemajuan teknologi dan informasi (IT) sebagi sumber
pembelajaran sudah merupakan suatu keniscayaan. Penggunaan
perangkat IT sebagai sumber dan bahan ajar dalam pembelajaran PJOK
seperti : pengamatan melalui tanyangan video, pengamatan melalui
internet, pemberian tugas melalui internet dan pengumpulan tugas
melalui internet.
Sumber dan bahan ajar dapat berupa sumber dan bahan ajar yang
dimanfaatkan yaitu lingkungan dan sumber dan bahan ajar lain yang
dirancang yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di
antaranya adalah lembar kerja, lembar tugas, lembar periksa sendiri,
10

dan lembar faktor modifikasi. Berbagai bahan ini diperlukan sebagai


akibat dari penggunaan model atau gaya mengajar yang dipilih dan
digunakan.
Penggunaan bahan ajar akan efektif jika dirancang oleh guru yang
bersangkutan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar
yang akan disampaikan. Misalnya, lembar kerja peserta didik
seharusnya berisi lembaran-lembaran berupa pekerjaan yang harus
dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang dipilih bukan
hanya sekedar latihan soal-soal pengetahuan dalam bentuk
menjodohkan, betul salah, memilih, dan isian. Pemberian tugas bukan
hanya perintah yang disampaikan secara lisan oleh guru. Penugasan
yang baik disertai dengan penggunaan bahan ajar lembar tugas. Lembar
tugas yang dibuat oleh guru berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan
oleh peserta didik sekaligus panduan pengerjaannya sehingga pada akhir
pembelajaran kompetensi yang diinginkan dapat dicapai.

11

2 KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,


DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1

Kelas VII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar

3.1 Memahami
konsep gerak
spesifik dalam
berbagai
permainan

4.1

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran
Sepakbola:
Menendan/

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang gerak spesifik

mengumpan

permainan sepakbola (menendang,

bola
Menghentikan

menghenti-kan, dan menggiring bola


dengan berbagai bagian kaki;

bola
bola besar
Menggiring bola
sederhana dan
Menyundul bola
2
atau
Melempar ke
tradisional *)
dalam
Menjaga gawang

menyundul bola, melempar bola ke


dalam, dan menjaga gawang).
Peserta didik mencoba dan
melakukan gerak spesifik permainan
sepakbola (menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan

Mempraktikka

berbagai bagian kaki; menyundul

n gerak

bola, melempar bola ke dalam, dan

spesifik dalam
berbagai

menjaga gawang).
Peserta didik mendapatkan umpan

permainan

balik dari diri sendiri, teman dalam

bola besar
sederhana dan

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil

atau

belajar gerak spesifik permainan

tradisional *)

sepakbola ke dalam permainan


sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin, sportif,
kerja sama, dan percaya diri.

Bolavoli:
Passing bawah
Passing atas
Servis bawah
Servis atas
Smes/spike
Block/

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)
yang berisi perintah dan indikator
tugas gerak spesifik permainan
bolavoli (gerak passing bawah, passing
atas, servis bawah, servis atas,
smes/spike, bendungan/blocking).

bendungan
2

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
12

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

pembelajaran.
3

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.

Peserta didik mencoba tugas gerak


spesifik permainan bolavoli ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.

Bolabasket:
6
Melempar bola
Menangkap bola
Menggiring bola
Menembak bola 1
Merebound bola

Peserta didik mendapatkan pasangan


sesuai dengan yang ditentukan guru
melalui permainan.
Peserta didik bersama pasangan
menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak
spesifik permainan bola-basket
(melempar, menangkap, menggiring,
menembak, dan me-rebound bola).

Peserta didikberbagi tugas siapa yang


pertama kali menjadi pelakudan
siapa yang menjadi pengamat.
Pelaku melakukan tugas gerak satu
persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika
terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah

mendapatkan aba-aba dari guru.


Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan bolabasket ke
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.

13

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

3.2 Memahami

Kasti:
7
Melempar
bola
konsep gerak
spesifik dalam Menangkap bola
Memukul bola
berbagai
2
permainan

Peserta didik mendapatkan pasangan


sesuai dengan yang ditentukan guru
melalui permainan.
Peserta didik bersama pasangan
menerima dan mempelajari lembar

bola kecil

kerja (student work sheet) yang berisi

sederhana dan

perintah dan indikator tugas gerak

atau

spesifik permainan kasti (gerak

tradisional. *)

melempar, menangkap, dan memukul


8

Peserta didikberbagi tugas siapa yang

4.2 Mempraktikkan

pertama kali menjadi pelakudan

gerak spesifik

siapa yang menjadi pengamat.

dalam berbagai

Pelaku melakukan tugas gerak satu

permainan

persatu dan pengamat mengamati,

bola kecil

serta memberikan masukan jika

sederhana dan

terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan

atau
9

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah

10

mendapatkan aba-aba dari guru.


Peserta didik mencoba tugas gerak

tradisional. *)

spesifik permainan kastike dalam


permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri.

14

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran
Bulutangkis:
8
Memegang raket
Posisi

Peserta didik menerima dan

berdiri/stance
Gerakan

tugas gerak spesifik permainan

mempelajari kartu tugas (task sheet)


yang berisi perintah dan indikator
bulutangkis (gerak memegang raket,

kaki/footwork
Servis panjang
Servis pendek
Pukulan forehand
Pukulan
backhand
Pukulan smes

posisi berdiri/stance, gerakan


kaki/footwork, servis panjang, servis
pendek, pukulan forehand, pukulan
backhand, dan smes).

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.

10

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

11

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.

12

Peserta didik mencoba tugas gerak


spesifik permainan bulutangkiske
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, sportif, kerja sama, dan
percaya diri

Tenis Meja:
Memegang bet
Posisi

11

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang gerak spesifik
dalam permainan tenis meja

berdiri/stance
Gerakan

(memegang bet, posisi berdiri/stance,


gerakan kaki/footwork, servis

kaki/footwork
Servis forehand
Servis backhand
Pukulan forehand
12
Pukulan

forehand, servis backhand, pukulan


forehand, pukulan backhand,
dansmes).
Peserta didik membagi diri ke dalam
delapan kelompok sesuai dengan

backhand
Pukulan smes

materi (materi menjadi nama


kelompok, contoh kelompok stance,
kelompok servis forehand, dan
seterusnya). Di dalam kelompok ini
setiap peserta didik secara berulang15

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

ulang mempraktikkan gerak sesuai


dengan nama kelompoknya.
Setiap anggota kelompok berkunjung

13

ke kelompok lain untuk mempelajari


dan mengajari materi dari dan ke
kelompok lain setelah mendapatkan
aba-aba dari guru.
Setiap anggota kelompok kembali ke

14

kelompok masing-masing untuk


mempelajari dan mengajari materi
dari dan ke kelompoknya sendiri
setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
Peserta didik menerima umpan balik

15

secara individual maupun klasikal


dari guru.
Peserta didik mencoba tugas gerak

16

spesifik permainan tenismeja ke


dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, kerja sama, percaya diri, dan
tanggung jawab.
3.3 Memahami

Jalan Cepat:
13
konsep gerak Start
spesifik jalan, Gerakan jalan
cepat
lari,lompat,
Memasuki garis
dan lempar
finish
dalam
berbagai
permainan

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)
yang berisi perintah dan indikator
tugas gerak spesifik jalan cepat (gerak
start, gerakan jalan cepat, dan
memasuki garis finish).

14

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang

sederhana dan

ditentukan guru untuk mencapai

atau

ketuntasan belajar pada setiap materi

tradisiona
4.3 Mempraktikkan

15

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

gerak spesifik
jalan, lari,
lompat, dan

16

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum

lempar dalam

tercapai ketuntasannya sesuai umpan

berbagai
permainan
sederhana dan

balik yang diberikan.


17

Peserta didik mencoba tugas gerak


spesifik jalan cepatke dalam

atau

permainan sederhana dan atau

tradisional. *)

tradisional dilandasi nilai-nilai


16

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama.

Lari Jarak

17

Peserta didik menyimak informasi dan

Pendek:
Start
Gerakan lari

peragaan materi tentang gerak spesifik

jarak pendek
Memasuki garis 18
finish

finish).
Peserta didik mencoba dan

lari jarak pendek (gerak start, gerakan


jalan cepat, dan memasuki garis

melakukan gerak spesifik lari jarak


pendek (gerak start, gerakan jalan
cepat, dan memasuki garis finish)
dengan berbagai posisi baik tanpa
awalan maupun dengan awalan.
Peserta didik mendapatkan umpan

19

balik dari diri sendiri, teman dalam


kelompok, dan guru.
Peserta didik memperagakan hasil

20

belajar gerak spesifik lari jarak pendek


ke dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama.

Lompat Jauh:
Awalan
Tolakan
Melayang di

21

Peserta didik menerima dan


mempelajari lembar periksa sendiri
(selfcheck sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas gerak spesifik

udara
Mendarat

lompat jauh (gerak awalan,


tolakan/tumpuan, melayang di udara,
dan mendarat).
Peserta didik mencoba melakukan

22

gerak sesuai dengan gambar dan


diskripsi yang ada pada lembar
periksa sendiri.
Peserta didik melakukan tugas gerak

23

dan memeriksa keberhasilannya


sendiri (sesuai indikator atau tidak)
secara berurutan satu persatu. Jika
17

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

telah menguasai gerakan pertama


(tolakan/tumpuan), maka
dipersilahkan untuk melanjutkan ke
gerakan kedua (awalan), dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
materi.
Peserta didik mendapatkan umpan

24

balik secara intrinsik (intrinsic


feedback) dari diri sendiri.
Peserta didikmelakukan gerak spesifik

25

lompat jauh ke dalam permainan


sederhana dan atau tradisional yang
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
Umpan balik disediakan dalam lembar

26

periksa sendiri, dan secara oleh


peserta didik.
Hasil belajar peserta didik dinilai

27

selama proses dan di akhir


pembelajaran.
Tolak Peluru:
18
Memegang peluru
Awalan
Menolak peluru
Gerak lanjutan

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)
yang berisi perintah dan indikator
tugas gerak spesifik tolak peluru
(gerak memegang peluru, awalan,
menolak peluru, gerak lanjutan).

19

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang
ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi
pembelajaran.

20

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

21

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan

22

Peserta didik mencoba tugas gerak


spesifik tolak peluruke dalam
permainan sederhana dan atau
18

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

tradisional dilandasi nilai-nilai


disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama

3.4 Memahami

Bela diri
Kuda-kuda
konsep gerak
Pola langkah
spesifik seni
Pukulan
beladiri. **)
Tendangan
4.4 Mempraktikkan Tangkisan
Elakan
gerak spesifik
Hindaran
seni beladiri. **)

28

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang berbagai
gerak spesifik beladiri (sikap kudakuda dan pola langkah, serangan
dengan tangan, serangan dengan kaki,
belaan, dan elakan).
Peserta didik membagi diri ke dalam

29

kelompok sesuai dengan petunjuk


guru.
Peserta didik merancang rangkain

30

gerak (jurus) seni beladiri sesuai


dengan gerakan yang dikuasai dan
kreativitas kelompok dalam bentuk
tulisan dan gambar (paling tidak
memuat dua puluh gerakan dan
menuju tiga arah.
Setiap anggota kelompok mencoba

31

secara bersama-sama hasil rancangan


jurus tersebut dan saling memberikan
umpan balik.
Peserta didik memaparkan hasil

32

rancangan kelompoknya, disertai


peragaan seluruh anggota kelompok
secara bergantian di depan
kelasdilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, keberanian, dan kerja
sama.

3.5 Memahami
konsep latihan
peningkatan
derajat
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
kesehatan dan

Latihan dan 1

Peserta didik menyimak informasi dan

pengukuran

peragaan materi tentang berbagai


latihan kebugaran jasmani yang

kebugaran

terkait dengan kesehatan (komposisi

jasmani

tubuh, daya tahan jantung dan paru-

terkait dengan

paru (cardivascular), daya tahan otot,

kesehatan

kelentukan, dan kekuatan), serta

Komposisi tubuh
Daya tahan
19

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

pengukuran

jantung dan

hasilnya.

paru-paru/

pengukurannya.
Peserta didik mencoba latihan dan

pengukuran kebugaran jasmani yang

cardivascular
4.5 Mempraktikkan Daya tahan otot
latihan
Kelentukan
peningkatan
Kekuatan
3
Pengukuran
derajat
kebugaran
kebugaran
jasmani yang

terkait dengan kesehatan yang telah


diperagakan oleh guru.
Peserta didik mempraktikkan secara
berulang berbagai latihan kebugaran
jasmani yang terkait dengan

jasmani

kesehatan dan pengukurannya sesuai

terkait dengan

dengan komando dan giliran yang

kesehatan dan

diberikan oleh guru dilandasi nilai-

pengukuran

nilai disiplin, percaya diri, sungguh-

hasilnya.

sungguh, dan kerja sama.


Peserta didik menerima umpan balik

secara langsung maupun tertunda


dari guru secara klasikal.
3.6 Memahami
konsep
berbagai
keterampilan
dasar dalam
aktivitas

Senam Lantai:23
Keseimbangan

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)

menggunakan

yang berisi perintah dan indikator

kaki
Keseimbangan

tugas gerak spesifik senam lantai


(gerak keseimbangan menggunakan

menggunakan

kaki, keseimbangan menggunakan

lengan
spesifik senam
10 Keseimbangan
lantai.
mengguna kan

lengan, keseimbangan menggunakan


kepala, guling ke depan, dan guling ke
belakang).

4.6 Mempraktikkan
kepala
11 Guling ke depan 24
konsep
12 Guling ke
berbagai
keterampilan

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang

belakang

ditentukan guru untuk mencapai

dasar dalam

ketuntasan belajar pada setiap materi

aktivitas

pembelajaran.

spesifik
senamntai.

25

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

26

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.

27

Peserta didik mencoba tugas


rangkaian gerak spesifik senam lantai
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, keberanian, dan kerja sama

20

Kompetensi Dasar

3.7 Memahami

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

Aktivitas

33

Peserta didik menyimak tujuan

prosedur variasi

Gerak

pembelajaran, dan penjelasan

dan kombinasi

Berirama:
Langkah dasar
Gerak dan

permasalahan yang akan diselesaikan

ayunan lengan

dasar, gerak dan ayunan lengan dan

gerak berbentuk
rangkaian
langkah dan
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)
tanpa/dengan
musik sebagai
pembentuk

mengenai gerak spesifik dalam


aktivitas gerak berirama (langkah

dan tangan
Pelurusan
sendi tubuh
Irama gerak

tangan, pelurusan sendi tubuh, dan


irama gerak).
Peserta didik menyimak langkah-

34

langkah menyelesaikan masalah


dalam aktivitas gerak berirama.
Peserta didik mengumpulkan

35

informasi yang sesuai, mencoba gerak

gerak

dasar berirama untuk mendapatkan

pemanasan

penjelasan dan pemecahan masalah,

dalam aktivitas

serta menerima umpan balik dari

gerak berirama.
4.7 Mempraktikkan

guru.
Peserta didik berbagi tugas dengan

36

prosedur variasi

teman dalam merencanakan dan

dan kombinasi

menyiapkan karya sebagai laporan

gerak berbentuk

untuk menjawab permasalahan sesuai

rangkaian

arahan guru.
Peserta didik bersama kelompok

langkah dan

37

ayunan lengan

memaparkan temuan dan karyanya di

mengikuti irama

depan kelas secara

(ketukan)

bergantiandilandasi nilai-nilai disiplin,

tanpa/dengan

percaya diri, sungguh-sungguh, dan

musik sebagai

kerja sama.

pembentuk
gerak
pemanasan
dalam aktivitas
gerak berirama

21

Kompetensi Dasar

3.8 Memahami
konsep gerak
spesifik salah
satu gaya
renang dengan
koordinasi yang
baik.
4.8Mempraktikkan
konsep gerak
spesifik salah
satu gaya
renang dengan

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

Aktivitas

Peserta didik menyimak informasi dan

Renang
Pengenalan di

peragaan materi tentang berbagai

air
Gerakan

pengenalan di air, meluncur, gerakan

gerak spesifik aktivitas air(gerak


kaki, gerakan lengan, mengambil

meluncur
Gerakan kaki 6
Gerakan lengan
Gerakan
mengambil
napas
Koordinasi

napas, dan koordinasi gerakan).


Peserta didik mencoba gerak spesifik
aktivitas air yang telah diperagakan
oleh guru.
Peserta didik mempraktikkan secara

berulang berbagai gerak spesifik


aktivitas air sesuai dengan komando

gerakan

dan giliran yang diberikan oleh guru

koordinasi yang

dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya

baik. ***)

diri, keberanian, dan kerja sama.


Peserta didik menerima umpan balik

secara langsung maupun tertunda


dari guru secara klasikal.
Hasil belajar peserta didik dinilai

selama proses dan di akhir


pembelajaran
3.9 Memahami

Pertumbuhan
perkembangan Perkembangan
Faktor-faktor
tubuh remaja
yang
yang meliputi
perubahan fisik
sekunder dan
mental.

4.9 Memaparkan

peragaan materi tentang


pertumbuhan, perkembangan, faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan
fisik sekunder, faktor-faktor yang

perubahan fisik
sekunder
Faktor-faktor

mempengaruhi perubahan mental.


Peserta didik melaporkan/

39

mempresentasikan hasil pengamatan

yang
mempengaruhi

tubuh remaja

perubahan

yang meliputi

mental

sekunder dan

Peserta didik menyimak informasi dan

mempengaruhi

perkembangan

perubahan fisik

38

dihadapan guru dan teman sekelas


tentang perkembangan tubuh remaja
yang meliputi perubahan fisik
sekunder dan mental.
Peserta didik mendapatkan umpan

40

balik dari diri sendiri, teman dalam

mental.

kelompok, dan guru.


Peserta didik membuat kesimpulan

41

hasil diskusi tentang perkembangan


tubuh remaja yang meliputi
perubahan fisik sekunder dan mental
secara individual atau berkelompok
22

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran*)

Pembelajaran

dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya


diri, tanggung jawab, dan kerja sama
3.10 Memahami
pola makan
sehat, bergizi
dan seimbang
serta
pengaruhnya
terhadap
kesehatan.
4.10 Memaparkan
pola makan

Pola makan sehat42


Zat gizi

Peserta didik membagai diri menjadi


empat kelompok/sesuai dengan pokok

makanan
Gizi seimbang
Pengaruh zat
gizi maknan
terhadap

bahasan (pola makan sehat, zat gizi


makanan, gizi seimbang, pengaruh zat
gizi makanan terhadap kesehatan).
Setiap kelompok berdiskusi dan

43

menuliskan hasil diskusi pada kertas

kesehatan

plano untuk ditempel di dinding dan


dibaca oleh kelompok lain.
Setiap anggota kelompok membaca

44

dan mencatat hasil diskusi kelompok

sehat, bergizi

lain yang ditempel, kemudian

dan seimbang

membuat pertanyaan sesuai dengan

serta

pokok bahasan tersebut (paling sedikit

pengaruhnya

satu pertanyaan setiap

terhadap
kesehatan.

kelompok/empat pertanyaan).
Setiap kelompok mengajukan

45

pertanyaan dan dijawab oleh


kelompok lain yang membahas pokok
bahasan sesuai pertanyaan tersebut.
Setiap kelompok menyusun simpulan

46

akhir dan membacakannya di akhir


pembelajaran secara bergiliran
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, tanggung jawab, dan kerja sama.

23

Kelas VIII
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar

3.1Memahami
konsep

Materi Pembelajaran
Sepakbola:
Variasi menendang/

mengumpan bola
variasi gerak
Variasi menghenti kan
spesifik
dalam
berbagai
permainan
bola besar
sederhana
dan atau
tradisional

Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik mendapatkan pasangan
sesuai dengan yang ditentukan guru
melalui permainan.

bola
Variasi menggiring bola
Variasi menyundul bola
Variasi melempar bola
Variasi menjaga gawang

2. Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar kerja
(student work sheet) yang berisi perintah
dan indikator tugas variasi gerak spesifik
permainan sepakbola (gerak menendang,
menghentikan, dan menggiring bola
dengan berbagai bagian kaki; variasi
menyundul bola, melempar bola, dan
menjaga gawang dengan berbagai posisi).
3. Peserta didikberbagi tugas siapa yang
pertama kali menjadi pelakudan siapa
yang menjadi pengamat. Pelaku
melakukan tugas gerak satu persatu dan
pengamat mengamati, serta memberikan
masukan jika terjadi kesalahan (tidak
sesuai dengan lembar kerja).
4. Peserta didik berganti peran setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
5. Peserta didik mencoba tugas variasi
gerak spesifik permainan sepakbolake
dalam permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,

24

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
percaya diri, sportif, dan kerja sama.

4.1Mempraktikk
an variasi
gerak
spesifik
dalam
berbagai
permainan
bola besar
sederhana
dan atau
tradisional

Bolavoli:
Variasi passing bawah
Variasi passing atas
Variasi servis bawah
Variasi servis atas
Variasi smes/spike
Variasi block/
bendungan

1. Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang variasi gerak
spesifik permainan bolavoli (passing
bawah, passing atas, servis bawah,
servis atas, smes/spike, block/
bendungan).
2. Peserta didik membagi diri ke dalam
delapan kelompok sesuai dengan materi
(materi menjadi nama kelompok, contoh
kelompok passing bawah, kelompok
passing atas, dan seterusnya). Di dalam
kelompok ini setiap peserta didik secara
berulang-ulang mempraktikkan gerak
sesuai dengan nama kelompoknya.
3. Setiap anggota kelompok berkunjung
ke kelompok lain untuk mempelajari dan
mengajari materi dari dan ke kelompok
lain setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
4. Setiap anggota kelompok kembali ke
kelompok masing-masing untuk
mempelajari dan mengajari materi dari
dan ke kelompoknya sendiri setelah
mendapatkan aba-aba dari guru.
5. Peserta didik menerima umpan balik
secara individual maupun klasikal dari
25

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
guru.
6. Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik permainan bolavolike dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sportif, dan kerja sama.

Bolabasket:
Variasi melempar bola
Variasi menangkap bola
Variasi menggiring bola
Variasi menembak bola
Variasi merebound bola

1. Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang variasi gerak
spesifik permainan bolabasket
(melempar, menangkap, menggiring,
menembak, dan merebound bola).
2. Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi gerak spesifik
permainan bolabasket (melempar,
menangkap, menggiring, menembak,
dan merebound bola).
3. Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
4.Peserta didik memperagakan hasil
belajar variasi gerak spesifik permainan
bolabasket ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri, sportif,
dan kerja sama.

3.2Memahami
konsep

Kasti:
28
Variasi melempar bola
26

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

variasi gerak Variasi menangkap bola


Variasi memukul bola
spesifik

sheet) yang berisi perintah dan

dalam

spesifik permainan kasti (variasi

berbagai

gerak melempar, menangkap,

permainan

memukul, dan smes bola).

bola kecil

29

sederhana

indikator tugas variasi gerak

Peserta didik melaksanakan tugas


ajar sesuai dengan target waktu

dan atau

yang ditentukan guru untuk

tradisional

mencapai ketuntasan belajar pada

4.2Mempraktikk

setiap materi pembelajaran.

an variasi

30

gerak

Peserta didik menerima umpan


balik dari guru.

spesifik
dalam

31

berbagai

Peserta didik melakukan


pengulangan pada materi

permainan

pembelajaran yang belum tercapai

bola kecil

ketuntasannya sesuai umpan balik

sederhana

yang diberikan.

dan atau

32

tradisional

Peserta didik mencoba tugas


variasi gerak spesifik permainan
kasti ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sportif, dan kerja
sama.

Bulutangkis:
47
Variasi memegang raket
Variasi posisi berdiri

Peserta didik menyimak informasi

(stance)
Variasi gerakan

bulutangkis memegang raket,

variasi gerak spesifik permainan


posisi berdiri (stance), gerakan

kaki/footwork
Variasi servis panjang
Variasi servis pendek
Variasi pukulan
forehand
Variasi pukulan

dan peragaan materi tentang

kaki/footwork, servis panjang,


servis pendek, pukulan forehand,
pukulan backhand, dan pukulan
48

smes).
Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi gerak spesifik

backhand
Variasi pukulan smes

permainan bulutangkis memegang


raket, posisi berdiri (stance),
gerakan kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek, pukulan
forehand, pukulan backhand, dan
pukulan smes).
27

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
49

Peserta didik mendapatkan umpan


balik dari diri sendiri, teman dalam

50

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil
belajar variasi gerak spesifik
permainan bulutangkis ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif,
dankerja sama

Tenis Meja:
33
Variasi memegang bet
Variasi posisi berdiri

Peserta didik mendapatkan

(stance)
Variasi gerakan

permainan.

3
kaki/footwork
Variasi servis forehand
Variasi servis backhand
Variasi pukulan
forehand
Variasi pukulan

pasangan sesuai dengan yang


ditentukan guru melalui

Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas
variasi gerak spesifik permainan
tenis meja (gerak kepada setiap

backhand
Variasi pukulan smes

pasangan (variasi gerak memegang


bet, posisi berdiri (stance), gerakan
kaki/footwork, servis forehand,
servis backhand, pukulan
forehand, pukulan backhand dan
pukulan smes).
51

Peserta didikberbagi tugas siapa


yang pertama kali menjadi
pelakudan siapa yang menjadi
pengamat. Pelaku melakukan
tugas gerak satu persatu dan
pengamat mengamati, serta
memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan

52

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran
setelah mendapatkan aba-aba dari

53

guru.
Peserta didik mencoba tugas
variasi gerak spesifik permainan
tenis mejake dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,

28

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
percaya diri, sportif, dan kerja
sama.

3.3 Memahami Jalan Cepat:


34
Variasi start
konsep
variasi gerak Variasi gerakan jalan
Variasi memasuki garis
spesifik
finish
jalan, lari,
4
lompat, dan
lempar

Peserta didik mendapatkan


pasangan sesuai dengan yang
ditentukan guru melalui
permainan.
Peserta didik bersama pasangan
menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang

dalam

berisi perintah dan indikator tugas

berbagai

variasi gerak spesifik jalan cepat

permainan

(start, gerakan jalan, dan

sederhana

memasuki garis finish).

dan atau
tradisional

54

Peserta didikberbagi tugas siapa


yang pertama kali menjadi

4.3

pelakudan siapa yang menjadi

Mempraktik

pengamat. Pelaku melakukan

kan variasi

tugas gerak satu persatu dan

gerak

pengamat mengamati, serta

spesifik

memberikan masukan jika terjadi

jalan, lari,

kesalahan (tidak sesuai dengan

lompat, dan
lempar

55

dalam

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran
setelah mendapatkan aba-aba dari

berbagai
permainan

56

sederhana

guru.
Peserta didik mencoba tugas
variasi gerak spesifik jalan cepatke

dan atau

dalam permainan sederhana dan

tradisional

atau tradisional dilandasi nilai-nilai


disiplin, percaya diri, kerja sama,
dan tanggung jawab.
Lari Jarak Pendek:
Variasi start
Variasi gerakan lari

57

Peserta didik menerima dan


mempelajari lembar periksa sendiri
(selfcheck sheet) yang berisi

jarak pendek
Variasi memasuki garis

perintah dan indikator tugas


variasi gerak spesifik lari jarak

finish

pendek(start, gerakan lari jarak


pendek, dan memasuki garis
58

finish).
Peserta didik mencoba melakukan
gerak sesuai dengan gambar dan
diskripsi yang ada pada lembar

29

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

59

periksa sendiri.
Peserta didik melakukan tugas
gerak dan memeriksa
keberhasilannya sendiri (sesuai
indikator atau tidak) secara
berurutan satu persatu. Jika telah
menguasai gerakan pertama (start,
maka dipersilahkan untuk
melanjutkan ke gerakan kedua
gerkan lari jarak pendek, dan jika
belum maka harus mengulang
kembali gerakan pertama.
Demikian seterusnya hingga tuntas

60

seluruh materi.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik secara intrinsik (intrinsic

61

feedback) dari diri sendiri.


Peserta didikmelakukan variasi
gerak spesifiklari jarak pendek ke
dalam permainan sederhana dan
atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-

62

sungguh, dan kerja sama.


Umpan balik disediakan dalam
lembar periksa sendiri, dan secara
oleh peserta didik.

Lompat Jauh:
Variasi awalan
Variasi tolakan
Variasi melayang di

35

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task
sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas variasi gerak

udara
Variasi mendarat

spesifik lompat jauh (awalan,


tolakan, melayang di udara, dan
mendarat).
36

Peserta didik melaksanakan tugas


ajar sesuai dengan target waktu
yang ditentukan guru untuk
mencapai ketuntasan belajar pada
setiap materi pembelajaran.

37

Peserta didik menerima umpan


balik dari guru.

38

Peserta didik melakukan


pengulangan pada materi

30

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
pembelajaran yang belum tercapai
ketuntasannya sesuai umpan balik
yang diberikan.
39

Peserta didik mencoba tugas


variasi gerak spesifik lompat jauh
ke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
sungguh-sungguh, dan kerja sama

Tolak Peluru:
Variasi memegang
peluru
Variasi awalan
Variasi menolak peluru
Variasi gerak lanjutan

63

Peserta didik menyimak informasi


dan peragaan materi tentang
variasi gerak spesifik tolak peluru
(memegang peluru, awalan,

64

menolak peluru, gerak lanjutan).


Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi gerak spesifik
tolak peluru (memegang peluru,
awalan, menolak peluru, gerak

65

lanjutan).
Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam

66

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil
belajar variasi gerak spesifik tolak
peluru ke dalam permainan
sederhana dan atau tradisional
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh,
dan kerja sama.

3.4Memahami Bela diri:


konsep 13 Variasi kuda-kuda
variasi 14 Variasi pola langkah
15 Variasi pukulan
gerak
16 Variasi tendangan
spesifik seni
17 Variasi tangkisan
beladiri 18 Variasi elakan
19 Variasi hindaran
4.4Mempraktikk

40

Peserta didik mendapatkan


pasangan sesuai dengan yang
ditentukan guru melalui
permainan.

Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang

an variasi

berisi perintah dan indikator tugas

gerak

variasi gerak spesifik beladiri

spesifik seni

(gerak kuda-kuda, pola langkah,

beladiri

pukulan, tendangan, tangkisan,


elakan, hindaran).
67
31

Peserta didikberbagi tugas siapa

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
yang pertama kali menjadi
pelakudan siapa yang menjadi
pengamat. Pelaku melakukan
tugas gerak satu persatu dan
pengamat mengamati, serta
memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan
68

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran
setelah mendapatkan aba-aba dari

69

guru.
Peserta didik mencoba tugas
variasi gerak spesifik beladiri ke
dalam rangkaian gerak sederhana
dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh,
dan kerja sama.

3.5 Memahami
20 Latihan kebugaran

10

Peserta didik menyimak informasi

konsep

jasmani yang terkait

dan peragaan materi tentang

latihan

dengan

berbagai latihan kebugaran

peningkatan

keterampilan(kecepat

jasmani yang terkait dengan

derajat

an, kelincahan,

keterampilan(kecepatan,

kebugaran

keseimbangan, dan

kelincahan, keseimbangan, dan

jasmani

koordinasi)
21
Pengukuran
kebugaran 11
yang terkait
jasmani
dengan
keterampilan

keseimbanga

12

yang terkait dengan keterampilan


diperagakan oleh guru.
Peserta didik mempraktikkan
secara berulang berbagai latihan

, dan

kebugaran jasmani yang terkait

koordinasi)

dengan keterampilan dan

serta

pengukurannya sesuai dengan

pengukuran

komando dan giliran yang

hasilnya

diberikan oleh guru dilandasi nilai-

4.5

nilai disiplin, percaya diri,

Mempraktik
kan latihan

pengukuran kebugaran jasmani


dan pengukurannya yang telah

(kecepatan,
kelincahan,

koordinasi) dan pengukurannya.


Peserta didik mencoba latihan dan

13

sungguh-sungguh, dan kerja sama.


Peserta didik menerima umpan

peningkatan

balik secara langsung maupun

derajat

tertunda dari guru secara klasikal.

kebugaran
jasmani
yang terkait
32

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

dengan
keterampilan
(kecepatan,
kelincahan,
keseimbanga
, dan
koordinasi)
serta
pengukuran
hasilnya
3.6 Memahami
22 Kombinasi
konsep

41

keseimbangan meng-

kombinasi
gunakan kaki
23 Kombinasi
keterampilan
berbentuk

dalam
aktivitas

keseimbangan meng6
gunakan lengan
keseimbangan meng-

gunakan kepala
25 Kombinasi guling ke

spesifik
senam lantai

pasangan sesuai dengan yang


ditentukan guru melalui

rangkaian
24 Kombinasi
gerak
sederhana

Peserta didik mendapatkan

permainan.
Peserta didik bersama pasangan
menerima dan mempelajari lembar
kerja (student work sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas
kombinasi gerak spesifik senam

depan dan guling ke

lantai (gerak keseimbangan

belakang

menggunakan kaki, keseimbangan


menggunakan lengan,

4.6Mempraktikk

keseimbangan menggunakan

an

kepala, guling ke depan, dan guling

kombinasi

dan belakang).

keterampilan
berbentuk

70

Peserta didikberbagi tugas siapa


yang pertama kali menjadi

rangkaian

pelakudan siapa yang menjadi

gerak

pengamat. Pelaku melakukan

sederhana

tugas gerak satu persatu dan

dalam

pengamat mengamati, serta

aktivitas

memberikan masukan jika terjadi

spesifik

kesalahan (tidak sesuai dengan

senam lantai
71

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran
setelah mendapatkan aba-aba dari

72

guru.
Peserta didik mencoba tugas gerak
spesifik senam lantai ke dalam
rangkaian sederhana dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri,
keberanian, dan kerja sama.

33

Kompetensi
Dasar
3.7 Memahami

Materi Pembelajaran
Aktivitas Gerak

Kegiatan Pembelajaran
42

prosedur

Peserta didik menerima dan

Berirama:
26
variasi dan Variasi dan kombinasi
langkah dasar
kombinasi
27
Variasi
dan kombinasi
gerak

mempelajari kartu tugas (task

berbentuk

aktivitas gerak berirama (langkah

sheet) yang berisi perintah dan


indikator tugas variasi dan
kombinasi gerak rangkaian dalam

gerak dan ayunan

lengan dan tangan


rangkaian
28 Variasi dan kombinasi
langkah dan
pelurusan sendi
ayunan
tubuh
lengan
29 Variasi dan kombinasi 43
mengikuti
irama gerak
irama
(ketukan)

gerak
pemanasan

44

45

ajar sesuai dengan target waktu


yang ditentukan guru untuk

Peserta didik menerima umpan

Peserta didik melakukan


pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai

latihan

ketuntasannya sesuai umpan balik

dalam

yang diberikan.

aktivitas
berirama.

Peserta didik melaksanakan tugas

balik dari guru.

dan inti

gerak

tubuh, dan irama gerak).

setiap materi pembelajaran.

n musik
pembentuk

dan tangan, pelurusan sendi

mencapai ketuntasan belajar pada

tanpa/denga
sebagai

dasar, gerak dan ayunan lengan

46

Peserta didik mencoba tugas


aktivitas gerak berirama ke dalam
bentuk rangkaian sederhana

4.7Mempraktikk

dilandasi nilai-nilai disiplin,

an

percaya diri, sungguh-sungguh,

prosedurvari

dan kerja sama.

asi dan
kombinasi
gerak
berbentuk
rangkaian
langkah dan
ayunan
lengan
mengikuti
irama
(ketukan)
tanpa/denga
n musik
sebagai
pembentuk
34

Kompetensi
Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

gerak
pemanasan
dan inti
latihan
dalam
aktivitas
gerak
berirama
3.8 Memahami Aktivitas Renang:
konsep 30 Variasi gerakan

73

meluncur
gerak
spesifik 31 Variasi gerakan kaki
32 Variasi gerakan lengan
salah satu
33 Variasi gerakan
gaya renang
mengambil napas
dalam
34 Koordinasi gerakan
74
permainan
air dengan

Peserta didik menyimak informasi


dan peragaan materi tentang
variasi gerak spesifik aktivitas air
(gerak meluncur, gerakan kaki,
gerakan lengan, gerakan
mengambil napas, dan koordinasi
gerakan).
Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi gerak spesifik
aktivitas air (gerak meluncur,

atau tanpa
alat ***)

gerakan kaki, gerakan lengan,

Mempraktik

koordinasi gerakan).
Peserta didik mendapatkan umpan

gerakan mengambil napas, dan

4.8
75

kan gerak

balik dari diri sendiri, teman dalam

spesifik
salah satu

76

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil

gaya renang

belajar variasi gerak spesifik

dalam

aktivitas air ke dalam perlombaan

permainan

yang sederhana dilandasi nilai-nilai

air dengan

disiplin, percaya diri, keberanian,

atau tanpa

dan kerja sama.

alat ***)

3.9 Memahami Pengertian bahaya

77

perlunya

Peserta didik membagai diri

pergaulan bebas
pencegahan Dampak bahaya
pergaulan bebas bagi
terhadap

menjadi tiga kelompok/sesuai

bahaya

bahaya pergaulan bebas bagi diri

pergaulan

diri sendiri, dan


lingkungan

dengan pokok bahasan (pengertian


bahaya pergaulan bebas; dampak
sendiri, dan lingkungan; langkah-

35

Kompetensi
Dasar
bebas.

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah

4.9
Memaparka
n perlunya

langkah pencegahan terhadap

pencegahan terhadap
78
bahaya pergaulan
bebas

bahaya pergaulan bebas).


Setiap kelompok berdiskusi dan
menuliskan hasil diskusi pada
kertas plano untuk ditempel di

pencegahan

dinding dan dibaca oleh kelompok

terhadap

lain.

bahaya
pergaulan
bebas.

3.10Memahami Pengertian keselamatan79


cara

diri dan orang lain di

Peserta didik menyimak informasi


dan peragaan materi tentang

menjaga
jalan raya
10 Manfaat menjaga
keselamata

pengertian keselamatan diri dan

n diri dan

menjaga keselamatan diri dan

orang lain
di jalan
raya

keselamatan diri dan


orang lain di jalan

orang lain di jalan raya, dampak

raya
11 Dampak/ akibat tidak

4.10Memaparka
n cara

akibat tidak menjaga keselamatan

menjaga keselamatan
diri dan orang lain di

jalan raya
menjaga12 Cara menjaga

80

keselamata

keselamatan diri dan

n diri dan

orang lain di jalan

orang lain

raya

diri dan orang lain di jalan raya,


cara menjaga keselamatan diri dan
orang lain di jalan raya.
Peserta didik melaporkan/
mempresentasikan hasil
pengamatan dihadapan guru dan
teman sekelas tentang menjaga
keselamatan diri dan orang lain di

di jalan
raya

orang lain di jalan raya, manfaat

81

jalan raya.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam

82

kelompok, dan guru.


Peserta didik membuat kesimpulan
hasil diskusi tentang cara menjaga
keselamatan diri dan orang lain di
jalan raya secara individual atau
berkelompok dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, tanggunh
jawab, dan kerja sama.

Kelas IX
36

Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu


Kompetensi Dasar

Materi

3.1Memahami

Sepakbola:
35 Variasi dan
konsep variasi
kombinasi
dan kombinasi
gerak spesifik
dalam berbagai
permainan bola
besar sederhana
dan atau
tradisional

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
47

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)
yang berisi perintah dan indikator

menendan/

tugas variasi dan kombinasi gerak

mengumpan

spesifik permainan sepakbola

dan

(menendang/mengumpan dan

menghentikan

menghentikan; menggiring,

bola
36 Variasi dan

4.1 Mempraktikkan
variasi dan
kombinasigerak
spesifik dalam
berbagai

menendang/ mengumpan dan


menghentikan bola; menggiring,

kombinasi

menghentikan, dan menendang bola

menggiring,

ke gawang/sasaran; melempar bola ke

menendan/
mengumpan
dan

dalam dan menyundul bola).


48

Peserta didik melaksanakan tugas ajar

menghentikan
permainan bola
37 Variasi dan

sesuai dengan target waktu yang

besar sederhana

kombinasi

ketuntasan belajar pada setiap materi

dan atau

menggiring,

pembelajaran.

tradisional

menghentikan,
49
dan

Peserta didik menerima umpan balik

ditentukan guru untuk mencapai

dari guru.

menendang
bola ke
gawang/

50

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum

sasaran
38 Variasi dan

tercapai ketuntasannya sesuai umpan


balik yang diberikan.

kombinasi
melempar bola51

Peserta didik mencoba tugas variasi

ke dalam dan

dan kombinasi gerak spesifik

menyundul

permainan sepakbola ke dalam

bola

permainan sederhana dan atau


tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja
sama.

Bolavoli:
39 Variasi dan

52

Peserta didik mendapatkan pasangan


sesuai dengan yang ditentukan guru

kombinasi

melalui permainan.

passing bawah
dan passing 7

Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar

atas
40 Variasi dan

kerja (student work sheet) yang berisi


perintah dan indikator tugas variasi

kombinasi
37

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
servis bawah,

dan kombinasi gerak spesifik

passing bawah

permainan bolavoli (passing bawah

dan passing

dan passing atas; variasi dan

atas
41 Variasi dan

kombinasi servis bawah, passing


bawah dan passing atas; variasi dan

kombinasi

kombinasi servis atas, passing bawah

servis atas,

dan passing atas; variasi dan

passing bawah

kombinasi servis bawah, passing

dan passing

bawah, passing atas, smes/spike;

atas
42 Variasi dan

variasi dan kombinasi servis atas,


passing bawah, passing atas,

kombinasi

smes/spike; variasi dan kombinasi

servis bawah,

servis bawah, passing bawah, passing

passing

atas, smes/spike dan block/

bawah,

bendungan).

passing atas,
smes/spike
43 Variasi dan

83

Peserta didikberbagi tugas siapa yang


pertama kali menjadi pelakudan

kombinasi

siapa yang menjadi pengamat.

servis atas,

Pelaku melakukan tugas gerak satu

passing

persatu dan pengamat mengamati,

bawah,

serta memberikan masukan jika

passing atas,

terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan

smes/spike
44 Variasi dan

84

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah

servis bawah, 85

mendapatkan aba-aba dari guru.


Peserta didik mencoba tugas variasi

passing

dan kombinasi gerak spesifik

bawah,

permainan bolavolike dalam

passing atas,

permainan sederhana dan atau

smes/spike

tradisional dilandasi nilai-nilai

dan block/

disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja

kombinasi

sama.

bendungan.

Bolabasket:
45 Variasi dan

86

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang variasi dan

kombinasi

kombinasi gerak spesifik permainan

melempar dan

bolabasket (melempar dan menangkap

menangkap

bola; melempar, menangkap dan

bola
46 Variasi dan

menggiring bola; melempar,


menangkap dan menembak bola;

kombinasi

melempar, menangkap, menggiring

melempar,
menangkap

dan menembak bola).


Peserta didik membagi diri ke dalam

87
38

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
dan

empat kelompok sesuai dengan materi

menggiring

(materi menjadi nama kelompok,

bola
47 Variasi dan

contoh kelompok melempar dan


menangkap bola, kelompok melempar,

kombinasi

menangkap dan menggiring bola, dan

melempar,

seterusnya). Di dalam kelompok ini

menangkap

setiap peserta didik secara berulang-

dan

ulang mempraktikkan gerak sesuai

menembak
bola
48 Variasi dan

dengan nama kelompoknya.


Setiap anggota kelompok berkunjung

88

ke kelompok lain untuk mempelajari

kombinasi

dan mengajari materi dari dan ke

melempar,

kelompok lain setelah mendapatkan

menangkap,
menggiring

aba-aba dari guru.


Setiap anggota kelompok kembali ke

89

dan

kelompok masing-masing untuk

menembak

mempelajari dan mengajari materi

bola

dari dan ke kelompoknya sendiri


setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
variasi dan kombinasi gerak spesifik

90

permainan bolabasketke dalam


permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja
sama.
3.2 Memahami

Kasti:
49
konsep variasi Variasi dan
kombinasi
dan kombinasi
gerak spesifik
dalam berbagai

91

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang variasi dan
kombinasi gerak spesifik permainan

melempar dan

kasti (melempar dan menangkap bola;

menangkap

variasi dan kombinasi melemparkan

bola
permainan bola
50 Variasi dan
kecil sederhana
kombinasi
dan atau
tradisional. *)
4.2Mempraktikkan
variasidan

dan memukul bola; variasi dan


kombinasi melemparkan, memukul
dan menangkap bola).
Peserta didik mencoba dan

melemparkan 92
dan memukul

melakukan variasi dan kombinasi

bola
51 Variasi dan

kombinasi gerak

kombinasi

spesifik dalam

melempar kan,

berbagai

memukul dan

permainan bola

menangkap

kecil sederhana

bola

gerak spesifik permainan kasti


(melempar dan menangkap bola;
variasi dan kombinasi melemparkan
dan memukul bola; variasi dan
kombinasi melemparkan, memukul
dan menangkap bola).

39

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

dan atau
tradisional. *)
Bulutangkis:
52 Variasi dan

53

Peserta didik mendapatkan pasangan


sesuai dengan yang ditentukan guru

kombinasi

melalui permainan.

servis panjang
dan pukulan 8

Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar

forehand
53 Variasi dan

kerja (student work sheet) yang berisi


perintah dan indikator tugas variasi

kombinasi

dan kombinasi gerak spesifik

servis panjang

permainan bulutangkis (servis

dan pukulan

panjang dan pukulan forehand; servis

backhand
54 Variasi dan

panjang dan pukulan backhand;

kombinasi

servis pendek dan pukulan forehand;

servis pendek

servis pendek dan pukulan backhand,

dan pukulan

pukulan forehanddan pukulan

forehand
55 Variasi dan

backhand; servis panjang/pendek,


pukulan forehanddan pukulan

kombinasi

backhand; servis panjang/ pendek,

servis pendek

pukulan forehand, pukulan backhand

dan pukulan
backhand
56 Variasi dan

dan pukulan smes).


93

Peserta didikberbagi tugas siapa yang

kombinasi

pertama kali menjadi pelakudan

pukulan

siapa yang menjadi pengamat.

forehanddan

Pelaku melakukan tugas gerak satu

pukulan

persatu dan pengamat mengamati,


serta memberikan masukan jika

backhand
57 Variasi dan

terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan

kombinasi
94

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah

panjang/pende
95
k, pukulan

mendapatkan aba-aba dari guru.


Peserta didik mencoba tugas variasi

servis

dan kombinasi gerak spesifik

forehanddan

permainan bulutangkiske dalam

pukulan

permainan sederhana dan atau

backhand
58 Variasi dan

tradisional dilandasi nilai-nilai


disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja

kombinasi

sama.

servis
panjang/
pendek,
pukulan
forehand,
40

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
pukulan
backhand dan
pukulan smes

Tenis Meja:
59 Variasi dan

54

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)

kombinasi

yang berisi perintah dan indikator

servis

tugas variasi dan kombinasi gerak

forehand dan

spesifik permainan tenis meja (servis

servis

forehand dan servis backhand;

backhand
60 Variasi dan

pukulan forehanddan pukulan


backhand; servis forehand/ backhand

kombinasi

dan pukulan forehand; servis

pukulan

forehand/ backhand dan pukulan

forehanddan

backhand; servis forehand/ backhand

pukulan

dan pukulan forehand/backhand;

backhand
61 Variasi dan

servis forehand/backhand, pukulan


forehand/ backhand, dan pukulan

kombinasi

smes).

servis
forehand/back55
hand dan

Peserta didik melaksanakan tugas ajar

pukulan

ditentukan guru untuk mencapai

sesuai dengan target waktu yang

forehand
62 Variasi dan
kombinasi
servis

ketuntasan belajar pada setiap materi


pembelajaran.
56

Peserta didik menerima umpan balik

forehand/back

dari guru.

hand dan

Peserta didik melakukan pengulangan

pukulan

57

pada materi pembelajaran yang belum

backhand
63 Variasi dan

tercapai ketuntasannya sesuai umpan


balik yang diberikan.

kombinasi
servis

58

Peserta didik mencoba tugas variasi

forehand/back

dan kombinasi gerak spesifik

hand dan

permainan tenis meja ke dalam

pukulan

permainan sederhana dan atau

forehand/back

tradisional dilandasi nilai-nilai


disiplin, percaya diri, sportif, dan kerja

hand
64 Variasi dan

sama.

kombinasi
servis
forehand/back
hand, pukulan
forehand/back
41

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
hand, dan
pukulan smes

3.3 Memahami
konsep

Jalan Cepat:
96
65 Kombinasi start

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang kombinasi

kombinasi gerak

dengan

gerak spesifik jalan cepat (start dengan

spesifik jalan,

gerakan

gerakan tungkai; gerakan tungkai

tungkai
lari, lompat,
dan lempar 66 Kombinasi
gerakan
dalam berbagai

dengan ayunan lengan; gerakan


tungkai, ayunan lengan dan gerakan
pinggul; gerakan tungkai, ayunan

tungkai

permainan
sederhana dan

lengan, gerakan pinggul, dan

dengan

memasuki garis finish; start, gerakan

ayunan lengan
atau tradisional.
67 Kombinasi
*)
gerakan
97
4.3 Mempraktikkan
tungkai,
kombinasi gerak
ayunan lengan
spesifik jalan,

tungkai, ayunan lengan, gerakan


pinggul, dan memasuki garis finish).
Peserta didik mencoba dan
melakukan kombinasi gerak spesifik
jalan cepat (start dengan gerakan

dan gerakan

tungkai; gerakan tungkai dengan

lari, lompat,

pinggul
68
Kombinasi
dan lempar
gerakan
dalam berbagai
permainan

tungkai,

sederhana dan

ayunan

atau tradisional.

lengan,

*)

gerakan

ayunan lengan; gerakan tungkai,


ayunan lengan dan gerakan pinggul;
gerakan tungkai, ayunan lengan,
gerakan pinggul, dan memasuki garis
finish; start, gerakan tungkai, ayunan
lengan, gerakan pinggul, dan
memasuki garis finish).
Peserta didik mendapatkan umpan

pinggul, dan 98
memasuki

balik dari diri sendiri, teman dalam

garis finish
69 Kombinasi start, 99
gerakan

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil
belajar kombinasi gerak spesifik jalan

tungkai,

cepat ke dalam permainan sederhana

ayunan

dan atau tradisional dilandasi nilai-

lengan,

nilai disiplin, percaya diri, sungguh-

gerakan

sungguh, dan kerja sama.

pinggul, dan
memasuki
garis finish
Lari Jarak

59

Peserta didik menerima dan


mempelajari kartu tugas (task sheet)

Pendek:
70 Kombinasi start

yang berisi perintah dan indikator

dengan

tugas kombinasi gerak spesifik lari

ayunan lengan
71 Kombinasi

jarak pendek (start dengan ayunan


lengan; langkah kaki dengan ayunan

langkah kaki

lengan; start, langkah kaki, dan

dengan

ayunan lengan; start, langkah kaki,


42

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

ayunan lengan
72 Kombinasi start,
langkah kaki,
dan ayunan

ayunan lengan, dan memasuki garis


finish).

60

Peserta didik melaksanakan tugas ajar


sesuai dengan target waktu yang

lengan
73 Kombinasi start,

ditentukan guru untuk mencapai


ketuntasan belajar pada setiap materi

langkah kaki,

pembelajaran.

ayunan
lengan, dan
memasuki

61

Peserta didik menerima umpan balik


dari guru.

garis finish
62

Peserta didik melakukan pengulangan


pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan
balik yang diberikan.

63

Peserta didik mencoba tugas


kombinasi gerak spesifik lari jarak
pendek ke dalam permainan
sederhana dan atau
tradisionaldilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.

Lompat Jauh:
74 Kombinasi

100

mempelajari lembar periksa sendiri

awalan dengan

(selfcheck sheet) yang berisi perintah

tolakan
75 Kombinasi

dan indikator tugas kombinasi gerak


spesifik lompat jauh(awalan dengan

tumpuan dan

tolakan; tumpuan dan melayang di

melayang di

udara; tumpuan, melayang di udara,

udara
76 Kombinasi
tumpuan,
melayang di

dan mendarat; awalan, tumpuan,


101

awalan,

melayang di udara, dan mendarat).


Peserta didik mencoba melakukan
gerak sesuai dengan gambar dan

udara, dan
mendarat
77 Kombinasi

Peserta didik menerima dan

diskripsi yang ada pada lembar


102

periksa sendiri.
Peserta didik melakukan tugas gerak
dan memeriksa keberhasilannya

tumpuan,

sendiri (sesuai indikator atau tidak)

melayang di

secara berurutan satu persatu. Jika

udara, dan

telah menguasai gerakan pertama

mendarat

(awalan dengan tolakan, maka


dipersilahkan untuk melanjutkan ke
gerakan kedua gerakan tumpuan dan
43

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

melayang di udara, dan jika belum


maka harus mengulang kembali
gerakan pertama. Demikian
seterusnya hingga tuntas seluruh
103

materi.
Peserta didik mendapatkan umpan
balik secara intrinsik (intrinsic

104

feedback) dari diri sendiri.


Peserta didikmelakukan kombinasi
gerak spesifiklompat jauh ke dalam
permainan sederhana dan atau
tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin, percaya diri, sungguh-

105

sungguh, dan kerja sama.


Umpan balik disediakan dalam lembar
periksa sendiri, dan secara oleh
peserta didik.

Tolak Peluru:
78 Kombinasi

64

Peserta didik mendapatkan pasangan


sesuai dengan yang ditentukan guru

memegang

melalui permainan.

peluru dengan
9
awalan

Peserta didik bersama pasangan


menerima dan mempelajari lembar

menolak

kerja (student work sheet) yang berisi

peluru
79 Kombinasi

perintah dan indikator tugas


kombinasi gerak spesifik tolak peluru

awalan dengan

(memegang peluru dengan awalan

menolak

menolak peluru; awalan dengan

peluru
80 Kombinasi

menolak peluru; menolak peluru

menolak

dengan gerak lanjutan; awalan,

peluru dengan

menolak peluru, dengan gerak


lanjutan; memegang peluru, awalan,

gerak lanjutan
81 Kombinasi

menolak peluru, dengan gerak

awalan,

lanjutan).

menolak

peluru, dengan106
gerak lanjutan
82 Kombinasi

Peserta didikberbagi tugas siapa yang


pertama kali menjadi pelakudan
siapa yang menjadi pengamat.
Pelaku melakukan tugas gerak satu

memegang

persatu dan pengamat mengamati,

peluru,

serta memberikan masukan jika

awalan,

terjadi kesalahan (tidak sesuai dengan

menolak
peluru, dengan
gerak lanjutan107
44

lembar kerja).
Peserta didik berganti peran setelah

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran
108

mendapatkan aba-aba dari guru.


Peserta didik mencoba tugas
kombinasi gerak spesifik tolak
peluruke dalam permainan sederhana
dan atau tradisional dilandasi nilainilai disiplin, percaya diri, sungguhsungguh, dan kerja sama

3.4 Memahami
konsep

Bela diri:
83 Variasi dan

109

peragaan materi tentang variasi dan

kombinasi

variasidan
kombinasi gerak
spesifik seni

kombinasi gerak spesifik beladiri

kuda-kuda

(kuda-kuda dengan pola langkah;

dengan pola

kuda-kuda, pukulan dengan

langkah
84 Variasi dan
4.4 Mempraktikkan
kombinasi
beladiri. **)

variasidan

kombinasi gerak
spesifik seni
beladiri. **)

kuda-kuda,
pukulan

tangkisan; kuda-kuda, tendangan


dengan elakan; kuda-kuda, pukulan,
110

gerak spesifik beladiri (kuda-kuda

tangkisan
85 Variasi dan

dengan pola langkah; kuda-kuda,


pukulan dengan tangkisan; kuda-

kombinasi

kuda, tendangan dengan elakan;

kuda-kuda,

kuda-kuda, pukulan, tangkisan,

tendangan
dengan elakan111
86 Variasi dan
kombinasi
pukulan,

tangkisan, tendangan, dan elakan).


Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi dan kombinasi

dengan

kuda-kuda,

Peserta didik menyimak informasi dan

112

tendangan, dan elakan).


Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam
kelompok, dan guru.
Peserta didik memperagakan hasil
belajar variasi dan kombinasi gerak

tangkisan,

spesifik beladiri ke dalam rangkaian

tendangan,

gerakan sederhana dilandasi nilai-

dan elakan.

nilai disiplin, percaya diri, keberanian,


dan kerja sama.

3.5 Memahami

Penyusunan

konsep
penyusunan
program

113

program latihan

peragaan materi tentang latihan

sederhana
87 Latihan

pengembangan
komponen
kebugaran
jasmani terkait
dengan
kesehatan dan
keterampilan

kebugaran jasmani yang terkait


dengan kesehatan(kekuatan, daya

kebugaran

tahan otot, daya tahan pernapasan,

jasmani yang

dan kelenturan); dan latihan

terkait dengan

kebugaran jasmani yang terkait

kesehatan(kek

dengan keterampilan(kecepatan,

uatan, daya

kelincahan, keseimbangan, dan

tahan otot,
daya tahan

Peserta didik menyimak informasi dan

114
45

koordinasi).
Peserta didik mencoba dan

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

secara

pernapasan,

melakukan latihan kebugaran jasmani

sederhana.

dan

yang terkait dengan

kelenturan)
4.5 Mempraktikkan
88 Latihan
penyusunan
kebugaran
program

pengembangan
komponen

kesehatan(kekuatan, daya tahan otot,


daya tahan pernapasan, dan
kelenturan); dan latihan kebugaran

jasmani yang

jasmani yang terkait dengan

terkait dengan

keterampilan(kecepatan, kelincahan,

keterampilan(k

kebugaran
jasmani terkait
dengan
kesehatan dan
keterampilan
secara

ecepatan,

115

keseimbangan, dan koordinasi).


Peserta didik mendapatkan umpan

kelincahan,

balik dari diri sendiri, teman dalam

keseimbangan,
116
dan

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil

koordinasi)

belajar latihan kebugaran jasmani ke


dalam bentuk sirkuit trainingdilandasi

sederhana.

nilai-nilai disiplin, percaya diri,


sungguh-sungguh, dan kerja sama.

3.6 Memahami
konsep

Senam Lantai : 14
89 Kombinasi guling

kombinasi
keterampilan

Peserta didik menyimak informasi dan


peragaan materi tentang kombinasi

ke depan

gerak spesifik senam lantai(guling ke

dengan guling

depan dengan guling ke belakang;

ke belakang
90 Kombinasi guling
rangkaian gerak
ke depan
sederhana
berbentuk

guling ke depan dengan guling lenting;


guling ke belakang dengan lenting
lenting).
Peserta didik mencoba kombinasi

dengan guling 15
secara
konsisten, tepat, lenting
91 Kombinasi guling
dan terkontrol
ke belakang 16
dalam aktivitas
dengan lenting
spesifik senam
lenting
lantai.

gerak spesifik senam lantai yang telah


diperagakan oleh guru.
Peserta didik mempraktikkan secara
berulang kombinasi gerak spesifik
senam lantai sesuai dengan komando
dan giliran yang diberikan oleh guru

4.6Mempraktikkan

ke dalam rangkaian sederhana

kombinasi

dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya

keterampilan
berbentuk

diri, keberanian, dan kerja sama.


Peserta didik menerima umpan balik

17

rangkaian gerak

secara langsung maupun tertunda

sederhana

dari guru secara klasikal.


Hasil belajar peserta didik dinilai

secara

18

konsisten, tepat,
dan terkontrol
dalam aktivitas
spesifik senam
lantai
46

Kompetensi Dasar

3.7 Memahami

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

Aktivitas Gerak 117

Peserta didik menyimak informasi dan

prosedur variasi Berirama:


92 Variasi dan
dan kombinasi

peragaan materi tentang variasi dan

gerak berbentuk

aktivitas gerak berirama (langkah

kombinasi gerak rangkaian dalam

kombinasi

langkah dasar
rangkaian
langkah dan 93 Variasi dan
kombinasi
ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)

dasar, gerak dan ayunan lengan dan


tangan, pelurusan sendi tubuh, dan

gerak dan

118
ayunan lengan

dan tangan
tanpa/dengan
94 Variasi dan
musik sebagai
kombinasi
pembentuk
pelurusan
gerak
sendi tubuh
pemanasan, inti
95 Variasi dan
latihan, dan
kombinasi
pendinginan
irama gerak
dalam aktivitas

irama gerak).
Peserta didik mencoba dan
melakukan variasi dan kombinasi
gerak rangkaian dalam aktivitas gerak
berirama (langkah dasar, gerak dan
ayunan lengan dan tangan, pelurusan

119

sendi tubuh, dan irama gerak).


Peserta didik mendapatkan umpan
balik dari diri sendiri, teman dalam

120

kelompok, dan guru.


Peserta didik memperagakan hasil
belajar aktivitas gerak berirama ke

gerak berirama.

dalam bentuk rangkaian sederhana

4.7Mempraktikkan

dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya

prosedur variasi

diri, sungguh-sungguh, dan kerja

dan kombinasi

sama.
Hasil belajar peserta didik dinilai

gerak berbentuk

121

rangkaian

selama proses dan di akhir

langkah dan

pembelajaran

ayunan lengan
mengikuti irama
(ketukan)
tanpa/dengan
musik sebagai
pembentuk
gerak
pemanasan, inti
latihan, dan
pendinginan
dalam aktivitas
gerak berirama

47

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

3.8 Memahami

Aktivitas Renang:19
konsep gerak96 Variasi dan
kombinasi
spesifik salah

Peserta didik menyimak informasi dan

satu gaya

air(meluncur, gerakan kaki, gerakan

peragaan materi tentang variasi dan


kombinasi gerak spesifik aktivitas

gerakan

renang dalam
bentuk

meluncur

lengan, mengambil napas, dan

dengan

koordinasi gerakan).
Peserta didik mencoba variasi dan

gerakan kaki 20
perlombaan.***)
97 Variasi dan
4.8 Mempraktikkan
kombinasi
gerak spesifik

salah satu gaya


renang dalam
bentuk

kombinasi gerak spesifik aktivitas air

gerakan kaki 21

yang telah diperagakan oleh guru.


Peserta didik mempraktikkan secara

dengan

berulang variasi dan kombinasi gerak

gerakan lengan
98 Variasi dan

perlombaan. ***)

spesifik aktivitas air sesuai dengan


komando dan giliran yang diberikan

kombinasi

oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin,

gerakan kaki,

percaya diri, keberanian, dan kerja

gerakan

sama.

lengan, dan
gerakan
mengambil
napas
99 Koordinasi
gerakan
meluncur,
gerakan kaki,
gerakan
lengan, dan
gerakan
mengambil
napas
3.9 Memahami 13 Pengertian P3K 122
tindakan P3K14 Macam-macam
cidera
pada kejadian
15
Macam-macam
darurat, baik

empat kelompok/sesuai dengan pokok


bahasan (pengertian P3K, macam-

pada diri sendiri alat P3K


16 Tindakan P3K
maupun orang
pada kejadian
lain.
daruratbaik 123

4.9 Memaparkan

Peserta didik membagai diri menjadi

pada diri

macam cidera, macam-macam alat


P3K, tindakan P3K pada kejadian
daruratbaik pada diri sendiri maupun
orang lain).
Setiap kelompok berdiskusi dan
menuliskan hasil diskusi pada kertas

tindakan P3K

sendiri

pada kejadian

maupun orang

darurat, baik

lain

plano untuk ditempel di dinding dan

124
48

dibaca oleh kelompok lain.


Setiap anggota kelompok membaca

Kompetensi Dasar

Materi

Kegiatan Pembelajaran

Pembelajaran

pada diri sendiri

dan mencatat hasil diskusi kelompok

maupun orang

lain yang ditempel, kemudian

lain

membuat pertanyaan sesuai dengan


pokok bahasan tersebut (paling sedikit
satu pertanyaan setiap
125

kelompok/empat pertanyaan).
simpulan akhir dan membacakannya
di akhir pembelajaran secara
bergiliran dilandasi nilai-nilai disiplin,
percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.

3.10 Memahami 17 Pengertian

126

Peserta didik menyimak tujuan

peran aktivitas
aktivitas fisik
18 Manfaat
fisik terhadap

pembelajaran, dan penjelasan

pencegahan

mengenai peran aktivitas fisik

penyakit.
4.10 Memaparkan
peran aktivitas

permasalahan yang akan diselesaikan

melakukan

aktivitas fisik

terhadap pencegahan penyakit

terhadap

(pengertian aktivitas fisik, manfaat

pencegahan

melakukan aktivitas fisik terhadap

penyakit
fisik terhadap
19 Dampak/akibat
pencegahan
apabila tidak
penyakit.

pencegahan penyakit, dampak/akibat


apabila tidak melakukan aktivitas
fisik, dan cara melakukan aktivitas

melakukan
aktivitas fisik 127
20 Cara melakukan
aktivitas fisik

penyakit

langkah menyelesaikan masalah


peran aktivitas fisik terhadap

untuk
mencegah

fisik untuk mencegah penyakit).


Peserta didik menyimak langkah-

128

pencegahan penyakit.
Peserta didik mengumpulkan
informasi yang sesuai, untuk
mendapatkan penjelasan dan
pemecahan masalah, serta menerima
umpan balik dari guru tentang peran
aktivitas fisik terhadap pencegahan

129

penyakit.
Peserta didik berbagi tugas dengan
teman dalam merencanakan dan
menyiapkan karya sebagai laporan
untuk menjawab permasalahan sesuai

130

arahan guru.
Peserta didik bersama kelompok
memaparkan temuan dan karyanya di
depan kelas secara bergantian yang
dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya
diri, sungguh-sungguh, dan kerja
sama

49

50

Anda mungkin juga menyukai