Anda di halaman 1dari 15

BLOCK BOOK

DSP 4
(DENTAL SCIENCES PROGRAMME)
INFECTION OF ORAL DISEASES

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2012/2013
Rev.18Feb2013

BLOCK BOOK
INFECTION OF ORAL DISEASES
DENTAL SCIENCES PROGRAMME 4

( DSP 4 )
I.

INTRODUCTION

Blok INFECTION OF ORAL DISEASES ada di dalam Blok DSP 4 , yaitu mempelajari
segala sesuatu mengenai penyakit-penyakit yang disebabkan oleh masuknya agen infeksius berupa
mikro organisme yang terdiri dari bakteri, jamur, dan virus ke dalam tubuh manusia. Infeksi ini
dapat terjadi secara lokal maupun sistemik , yang mempunyai manifestasi pada jaringan keras
yaitu pada gigi dan tulang, serta jaringan lunak yaitu mukosa rongga mulut, kelenjar saliva dan
jaringan di daerah oromaksilofasial .
Blok DSP 4 terdiri dari 5 Mata Kuliah Utama yaitu,
- Konservasi Gigi
- Pedodontologi
- Periodontologi
- Ilmu Penyakit Mulut
- Ilmu Bedah Mulut
Bagian yang merupakan penunjang dari Blok DSP 4 ini adalah :
Oral Biologi yang terdiri dari :
Mikrobiologi,
Patologi Anatomi, ,
Imunologi Dasar dan imunologi oral,
Farmakologi
Parasitologi
ITMKG
..

Blok DSP 4 dilaksanakan dengan menggunakan metoda Student Centered Learning dan Tutorial
dalam kelas kecil, serta mini lecture di kelas besar.
Blok DSP 4 diberikan pada awal semester IV selama 8 minggu ;
- Minggu I berupa kuliah pendahuluan , pengarahan, tata tertib, pembagian kelompok,
dan pembagian Block Book.
- Minggu II,III,IV, V,VI,VII dan VIII dilakukan pertemuan aktif berupa Kelas Tutorial
dan mini lecture.

Penjadualan setiap minggu terdiri dari 3 kali pertemuan Tutorial , masing-masing


selama 3 jam setiap pertemuan ,dan mini lecture (selama 1 jam) bagi materi yang
perlu pendalaman dan diberikan oleh nara sumber yang kompeten dari Bagian yang
bersangkutan .
Ujian DSP4 dilaksanakan pada akhir Blok (di minggu ke-8)

Setelah mengikuti blok DSP 4

mahasiswa harus dapat mencapai kompetensi yaitu harus:

Mampu memahami prinsip-prinsip dasar dan berbagai variasi gambaran klinis suatu
kondisi penyakit infeksi, mulai dari etiologi sampai patogenesisnya .

Memahami prinsip ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran gigi dasar dan ilmu kedokteran
klinik serta ilmu kedokteran gigi klinik yang berkaitan dengan penyakit infeksi.

Memahami tanda-tanda Objektif maupun Subjektif (simtom) dari berbagai penyakit infeksi
yang terjadi secara lokal maupun sistemik .

Memahami membuat Diagnosis berdasarkan data yang dipelajari dari berbagai penyakit
infeksi (lokal dan sistemik), membuat Diferential Diagnosis, menyusun Rencana
Perawatan , menyebutkan perawatan, serta mampu menyusun suatu Rujukan.

Blok DSP 4 harus dilalui dengan baik karena merupakan dasar untuk kelak agar dapat
melaksanakan pelayanan klinik kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Mampu menghubungkan berbagai
pertimbangan dalam konteks kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem
stomatognatik. Kompetensi lain yang harus dicapai mahasiswa adalah memahami ilmu
kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan pada pasien
medik terkompromis pada tahap tertentu (terbatas) dengan penyakit sistemik yang bermanifestasi
di rongga mulut secara holistik dan komprehensif , serta memahami cara merujuk pasien kepada
ahlinya secara profesional .

II. TABLE OF CONTENT


1. Introduction
2. Table of Content
3. Learning Outcome
4. Learning Objective
5. Topic Tree
6. Topic
7. Teaching and Learning Activity
8. Assesment
9. Team Block
10. List of Block Construction
11. Resources of Person
12. Block References

III. LEARNING OUTCOME


1. Area komunikasi
1) Mengenal dan memahami berbagai agen infeksi, yaitu Bakteri, Jamur dan Virus
2) Mengidentifikasi jaringan gigi , pendukung gigi, tulang, dan jaringan lunak mulut termasuk
kelenjar saliva serta daerah oromaksilofasial dalam keadaan normal dan abnormal dalam
kaitannya dengan penyakit infeksi .
3) Melatih menggunakan informasikomunikasi yang didapat mengenai keluhan/ gangguan yang
mengenai jaringan keras mulut (gigi dan tulang), serta jaringan lunak mulut (mukosa mulut,
gusi, palatum, lidah, pipi, bibir, otot, kelenjar limfe, kelenjar ludah, berbagai spasia, dan daerah
oromaksilofasial).
4) Mempelajari, mengerti dan memahami bagaimana penyakit infeksi dapat terjadi pada manusia,
mengenali tanda-tanda klinis (obyektif ) dan gejala yang dirasakan penderita (subyektif)dan
mengetahui berbagai pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menunjang menegakkan
diagnosis dan differential diagnosis nya.
5) Mempelajari cara berkomunikasi secara tertulis dengan Bagian lain untuk melakukan
Pemeriksaan Penunjang yang diperlukan dalam membantu menegakkan diagnosis.
6) Mempelajari cara berkomunikasi (lisan dan tulisan) dengan Bagian lain yang lebih kompeten
untuk dilakukan Rujukan.
2. Area landasan ilmiah kedokteran
1) Menerapkan konsep dan prinsip Ilmu Kedokteran Dasar dan Ilmu Kedokteran Klinik dalam
mengelola kelainan berupa penyakit infeksi dalam mulut.
2) Menerapkan konsep dan prinsip Ilmu Kedokteran Gigi Dasar dan Kedokteran Gigi Klinik
dalam mengelola kelainan berupa penyakit infeksi dalam mulut yang terjadi secara lokal
maupun sistemik.
IV. LEARNING OBJECTIVE / BLOCK OBJECTIVE
Mampu menganalisis adanya kelainan dan gambaran klinis, serta histopatogenesis
dalam rongga mulut maupun jaringan sekitarnya, berupa penyakit yang disebabkan oleh infeksi
mikro organisme karena bakteri, jamur, dan virus sebagai landasan pengetahuan biomedik yang
menunjang untuk menegakkan Diagnosis, menentukan Diagnosis Banding, Prognosis, Rencana
Perawatan dan Penanggulangannya di bidang kedokteran gigi sesuai kompetensinya, yang terdiri
dari :
1) Mengenal dan memahami berbagai agen infeksi (bakteri, jamur, virus)
2) Memahami mekanisme histopatologis mengenai radang/ inflamasi karena infeksi
bakteri, jamur dan virus.
3) Histopatologi dan gambaran klinis karies gigi sulung dan gigi permanen
4) Penyakit pulpa dan kelainan jaringan periapikal
5) Penyakit jaringan periodontal karena infeksi bakteri, jamur dan virus pada semua usia
6) Patofisiologi, tanda dan gejala serta manifestasi oral dari berbagai penyakit infeksi :
a. virus pada anak, dewasa dan usia tua
b. bakteri odontogen dan non-odontogen pada anak, dewasa dan usia tua
c. jamur pada anak, dewasa dan usia tua
7) Infeksi odontogenik dan Infeksi fasia wajah dalam (deep fascial space)
8) Osteomielitis rahang
9) Noma

10) Sinusitis maksilaris


11) Sepsis dan SIRS

V. TOPIC TREE DSP 4 TERDIRI DARI KONSERVASI, PEDO, PERIO, IPM,IBM (Radiologi, OB: Mikrobiologi, PA, Pat.Klin )
Dapat menghubungkan DSP4 (Infection of Oral Diseases) dengan DSP6 (Examination, Diagnosis,DD, Treatment Plan & Treatment of
Stomatognatic System) juga dengan BMSP5 (Clinical Medicine Relevan to Dentistry Related to Infection & Non-Infection of Oral
Diseases)

Infeksi karena Bakteri

- Karies, Caries rampant, Nursing bottle caries


- Peny. Infeksi pulpa (Pulpitis Reversible, Irreversible, Nekrosis )
-Periodontitis apikalis akut & kronis
-Abses periradikular akut, abses Phoenix
-Kista periradikular yang terinfeksi
- Gingivitis ( plaque-induced)
- Periodontitis (Adult, Aggresive, due to systemic diseases)
- Peny.Periodontal Akut ( Periodontal abses, Perikoronitis, ANUG)
-Manifestasi oral dari : TBC, Sifilis, Lepra,
-ANUG, Sialolithiasis, Sialadenitis
-Penyebaran infeksi odontogenik ke spasia dasar mulut wajah dan
leher (sublingual, submandibula,submental, submukus palatal,
fosakanina, submukus vestibular, submaseter, parafaringeal, Noma,
Phlegmon, osteomyelitis, sinusitis maksilaris, Selulitis, Difteri)
-Sepsis dan SIRS
-Sistem imunitas terhadap infeksi
-Bakteriologi
-Histopatologi radang karena infeksi bakteri
-Antibiotik , antiseptik

Infeksi karena Jamur

Infeksi karena Virus

-.Candidiasis
-.Geotrichosis
-.Cryiptococcosis
-.Coccidiodomycosis
-.Blastomycosis
-.South American Blastomycosis
-.Histoplasmosis
-.Phycomycosis
-.Aspergilosis
- Gingivitis non-plaque induce
-Mikologi
-Histopatologi radang
infeksi jamur
-Anti jamur, antiseptik

-Herpes Simpleks (akut, kronis, rekuren)


- Herpangina, Hand-Foot and Mouth disease
- Lymphonodular Pharyngitis Acute,
- Chicken Pox, Zoster, Mumps
- Hairy Leukoplakia (EB-virus)
- HIV,
- Hepatitis (A,B,C),
-Virologi
-Histopatologi infeksi virus
-Anti-virus, vitamin (suplemen),antiseptik

karena

Menjelaskan etiologi,
mekanisme, gambaran klinis,
gambaran histopatologis,
mendiagnosis ,DD, menyebutkan
penatalaksanaan, merujuk

mengenai penyakit infeksi mulut

VI. MATERI DAN POKOK BAHASAN


1. Anatomi mukosa oral
Pengertian, pemahaman, pengenalan gambaran klinis, dan histopatologis berbagai
lesi oral ( makula, plak, papula, nodula, vesikel, bula, ulser, pustula, ptekie,
ekimosis, purpura)
Imunologi dasar
2. Anatomi Pulpa, Histologi, Faal Pulpa, dan Struktur Jaringan Periradikuler :

Anatomi ruang pulpa


Zona-zona jaringan pulpa
Elemen-elemen pulpa
Fungsi jaringan pulpa
Struktur jaringan penunjang gigi
Perbedaan ligamen periodontal dan jaringan pulpa
Jaringan periradikular

3. Dental Karies :
Teori terjadinya Karies
Karakteristik Karies
Daerah imun dan rawan karies
Faktor Predisposisi Karies
Klasifikasi Karies
Menyebutkan penatalaksanaan
4. Penyakit Jaringan Pulpa dan Jaringan Periapikal :
Mekanisme pertahanan jaringan pulpa dan periapikal
Penyebab penyakit jaringan pulpa dan jaringan periapikal
Patogenesis penyakit jaringan pulpa dan periapikal
Klasifikasi penyakit pulpa dan periapikal/ Diagnosis
Gejala-gejala klinis
Menyebutkan penatalaksanaan
5.
6.
7.

Analisis Jaringan Periodontal Anak


Patofisiologi Gingivitis Akut dan Kronis Pada Mulut Anak
Diagnosis penyakit infeksi gigi dan mulut pada anak :
Penyakit dan kelainan pada gusi yang khas pada usia anak-anak
Infeksi oral HIV pada anak
Infeksi oral karena bakteri pada anak (sifilis kongenital, strep.)
Menyebutkan penatalaksanaan
8. Penyakit Periodontal Karena Infeksi (pada usia dewasa dan usia tua):
Poket Periodontal
Kehilangan Tulang dan Pola Kerusakan Tulang
Periodontitis Kronis
Periodontitis Agresif
Periodontitis Ulseratif Nekrosis
Patologi dan Penatalaksanaan Periodontal pada Pasien HIV/AIDS
Menyebutkan penatalaksanaan

9. Diagnosis dan Perawatan Lesi Oral Dari Penyakit Infeksi Bakteri Spesifik :
Tuberkulosis
Sifilis
Lepra

10. Diagnosis lesi oral dan Perawatan Lesi Oral Dari Penyakit Infeksi Virus :
Acute Herpetic Gingivostomatitis
Chronic Herpes Simpleks
Recurrent Herpes Simpleks
Chicken Pox
Zoster
Mumps
Herpangina
Acute Lymphonodular Pharyngitis
Hand, Foot and Mouth diseases
Epstein Barr-Virus (Kaposi Sarkoma)
Human Papilloma Virus ( Condyloma acuminatum, Verruca vulgaris)
Sialadenitis
HIV/AIDS
Hepatitis A, B, C
11. Diagnosis lesi oral dan Perawatan Lesi Oral Dari Penyakit Infeksi Jamur :
Candidiasis (paling sering terjadi)
Geotrichosis
Cryptococossis
Coccidiodomycosis
Blastomycosis
South American Blastomycosis
Histoplasmosis
Phycomycosis
Aspergilosis
12. Infeksi Odontogenik dan Infeksi Spasia Wajah Dalam (Deep Fascial Space) :
Prinsip prinsip perawatan Infeksi Odontogenik
13. Infeksi Spasia Wajah
Spasia Kanina
Spasia Bukal
Spasia Mastikasi (Maseter, Pterigoid, dan Temporal)
Spasia Submandibula dan Sublingual
Spasia Submental
Infeksi yang berhubungan dengan Molar Ketiga Impaksi
Ludwigs Angina
Spasia Faringeal
Spasia Retrofaringeal
Mediastinitis
14. Osteomielitis Rahang :
Definisi
Klasifikasi
Faktor Predisposisi
Etiologi dan Patogenesis
Simptom dan Tanda Klinis
Jenis Osteomielitis
15. NOMA :
Definisi
Gambaran Klinis
Mikrobiologi dan Patogenesis
Menyebutkan Pengobatan

16. Sinusitis Maksilaris :


Definisi
Gambaran Klinis
Pemeriksaan Radiografis
Menyebutkan Pengobatan
17. Sepsis dan SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) :
Definisi Sepsis dan SIRS
Kriteria SIRS
Gambaran Klinis

VII.

TEACHING AND LEARNING ACTIVITY


Presentasi & diskusi (Tutorial)
Mini lecture
Hari

Waktu

Selasa

08.00-11.00

Diskusi Kelompok /Tutorial

Mini Lecture
-

08.00-11.00

11.00 12.00

Kamis

Jumat

13.00-16.00

JADWAL KEGIATAN DSP 4


T
opik
Minggu
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
VIII.

Introduksi

Tutorial

Tutorial

Tutorial
UTS
/SOCA

Tutorial

Tutorial

Tutorial

Tutorial
UAS
/SOCA

X
X
X
X
X
X
X
X

ASSESMENT
Sistem penilaian Blok terdiri dari : Penilaian Formatif dan Sumatif
1. Penilaian Formatif , terdiri dari :
1). Nilai pelaksanaan Diskusi, mahasiswa dinilai berdasarkan :
- ketrampilan mempresentasikan materi
- kedalaman materi yang dibahas
- sistematika penulisan materi
- referensi yang digunakan
2). Penilaian sikap profesional mahasiswa dinilai berdasarkan :
- keaktifan dalam diskusi kelompok
-jumlah kehadiran ( harus 100% kecuali bila ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan)
- perilaku mahasiswa terhadap teman dan fasilitator selama proses diskusi
Penilaian Formatif menggunakan check list penilaian Sikap Profesional.
Hasil penilaian berupa Skor indeks yang akan dikumpulkan sampai proses diskusi
materi selesai.
2. Penilaian Sumatif :
Penilaian sumatif diberikan kepada mahasiswa berdasarkan :
- penilaian formatif
- penugasan serta ujian akhir Blok
Persentase penilaian adalah (100%) :
Penilaian formatif dan Penugasan sebesar 40%
Tdd : Diskusi (10%)
Presentasi (10%)
Makalah (20%)
Ujian Tengah Semester Blok
30%
Ujian Akhir Semester Blok
30%

IX.

TEAM BLOCK :
1. Ketua Koordinator Blok : Endang Sukartini, drg.,Sp.KG (K)
2. Sekretaris
: Tenny Setiani, drg.,M.Kes.,Sp.PM
3. Anggota
:
1. Milly Armilia
2. Grace Virginia
3. Ayu Trisna Hayati
4. Anna Muryani
5. Diani Prisinda
6. Erna Herawati
7. Dewi Zakiawati
8. Amalya
9. Dede Hadidjah

10. Aldila
11. Arlette Suzy Puspa
12. Eka Chemiawan
13. Indri
14. Iwan Achmad
15. Syarief Hidayat
16. Ame Suciati
17. Rosy Wihardja
18. Sri Tjahayawati
19. Djulaenahningsih
20. Murnisari Darjan
21. Sunardhi Widyaputra
22. Achmad Syawqie
23. Silvy Kintawati
24. Agus Nurwiadh
25. Indra Hadikrisna

X.

LIST OF BLOCK CONSTRUCTORS :


1. Konservasi
2. Pedodonsia
3. Periodonsia
4. Ilmu Penyakit Mulut (OM-I dan OM-II)
5. Ilmu Bedah Mulut
6. Review :
. Mikrobiologi (OB.II)
. Patologi Anatomi (PA.II)
. Patologi Klinik
. Imunologi Dasar dan Oral
. Radiologi Dental
. Farmasi
. Parasitologi

XI.

RESOURCE PERSONS :
1.
2.
3.
4.
5.

Endang Sukartini, drg.,Sp.KG (K)


Tenny Setiani, drg.,M.Kes.,Sp.PM
Amalya, drg, MSc.
DR. Arlette Suzy Puspa, drg.,Sp.Pedo
Agus Nurwiadh, drg.,Sp.BM

XII.
BLOCK REFERENCES :
1. Cohen, S. :Pathway of the pulp. 7th. Ed . 2006
2. Newman, MG., Takei, HH., Klollevold, PR., Carranza, FA. (2006) : Carranzas Clinical
Periodontology, 10th. Ed. Saunders-Elsevier : St. Louis pp : 344-538.
3. Greenberg, M.S., Glick, M.(2003) : Burkets Oral Medicine Diagnosis and Treatment. 10th ed.
BC Decker Inc. p.50-84, p.253-254, p.525-562. (OM)
4. Scully,C (2008) : Oral and Maxillofacial Medicine, The Basis of Diagnosis and Treatment, 2nd
ed. Churchill Livingstone Elsevier.
5. Stewart Ray. E : Pediatric Dentistry, 1982. page 167-259, 623-639 (PEDO)
6. Bagg,J., TW Mac Farlane; IR Poxton; CH Miller and AJ Smith (1999) : Essentials of
Microbiology for Dental Students. Oxford University Press. New York.
7. Brook, G.F.; Butel, J.S., Morse, S.A., (2001) : Jawetz, Melnick & Adelberg Medical
Microbiology. 22nd ed. : Lange Medical Books; Mc Graw Hill Medical Publishing Division;
New York- Toronto.
8. Samaranayake, L.P (2002) : Essential Microbiology for Dentistry. 2nd. Ed., Churchill
Livingstone-Hartcourt Publ, Edinburg Toronto.
9. Shaver ,(2005 ), Regezi, (2007) : Pathology Anatomy
10. Pharmacology in Dentistry : Yagiela
*******************************************************

Anda mungkin juga menyukai