Logam Alumunium
A. TUJUAN PERCOBAAN ;
Pada percobaan ini akan kita pelajari reaksi logam natrium, magnesium dan logam
alumunium dengan air.
B. LANDASAN TEORI
Sekitar 70% dari unsur yang terdapat di alam tergolong logam. Logam menjadi
penting karena memiliki sifat-sifat istimewa antara lain semua logam berwujud padat
pada suhu kamar (25oC), kecuali raksa yang berwujud cair, dapat diregangkan dan
ditempa, merupakan konduktor listrik dan panas yang baik, dan mengkilap jika
ditempa, misalnya saja logam Aluminium yang merupakan salah satu unsur terbanyak
yang ditemukan dikerak bumi. Karena sifatnya yang mampu menghantarkan listrik
dan panas yang baik maka logam mempunyai banyak kegunaan yang biasa
dimanfaatkan dalam industri kimia. Selain itu senyawa atau garam dari logam-logam
banyak digunakan sebagai bahan analisis maupun sebagai bahan pengobatan.
Logam-logam alkali merupakan logam-logam yang paling reaktif diantara
golongan lainnya. Sifat-sifat logam alkali yang sangat reaktif ini karena logam alkali
hanya memiliki satu elektron di kulit terluar dan mudah sekali melepaskan satu
alektronnya. Seperti halnya alkali, logam alkali tanah juga termasuk logam yang
reaktif. Kereaktifan logam alkali tanah dapat dilihat dari berbagai reaksi yang
dialaminya salah satunya adalah dengan air. Selain itu adapula sifat kereaktifan
logam yang dipengaruhi oleh jari-jari atomnya.
Natrium, magnesium , dan alumunium merupakan logam logam yang terdapat pada
periode III sistem periodik unsur .
Unsur alkali merupakan reduktor kuat karena energi ionisasinya yang sangat
rendah , sehingga pada suhu kamar mudah bereaksi pada logam lain ,logam rendah
sehingga pada suhu kamar mudah bereaksi dengan logam lain . logam natrium
merupakan salah satu logam alkali yang memiliki sifat sangat reaktif mudah bereaksi
dengan senyawa lain termasuk air membentuk basa kuat dan gas hydrogenserta sifat
reaksinya termasuk eksotrem , sedangkan logam magnesium dan alumunium
memiliki reaksi yang lebih lambat terhadap air di banding dengan alkali .
Reaksinya : Na(S) + H2O(I) NaOH + H2(g).
Reaksinya : Mg (S) + H2O (I) Mg (OH )2 + H2(g) , ( lambat )
Reaksinya: Al (s) + 3H2O(l) Al(OH)3 + H2(g), ( sangat lambat )
C.
N
O
Gelas kimia
Cawan petri
Tang besi
Kertas saring
2 helai
Logam natrium
Logam magnesium
1cm2
Larutan alumunium
1cm2
Larutan phenolftalein
1 ml
10
Air
150 ml
D.
LANGKAH KERJA
ALAT UKUR
250 ml
JUMLAH
2
2
1cm
E.
HASIL PENGAMATAN :
NO
PENGAMATAN
LOGAM Na
LOGAM Mg
LOGAM Al
Tidak berwarna
Tidak berwarna
Tidak berwarna
( PP)
2
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih
Air berubah
menjadi merah
Tidah ada
perubahan
warna
Tidak ada
perubahan
warna
Pengamatan lain
F.
PERTANYAAN
Ada gelembung
di sekitar logam
Lakmus merah
berubah menjadi
biru
G. JAWABAN PERTANYAAN :
1. A. natrium hidroksida , karena reaksi natrium dengan air
B. magnesium hidroksida reaksi magnesium dengan air
c. alumunium dengan hidroksida reaksi alumunium dengan air
H. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Daya pereduksi unsur-unsur periode ketiga dari yang paling kuat yaitu Natrium,
Magnesium, Aluminium.
2. Aluminium dapat bereaksi dengan asam dan basa sehingga bersifat amfoter.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Bird, Tony, 1993, Kimia Fisik Untuk Universitas, PT. Gramedia Pusaka Utama, Jakarta.
Cotton, F.A., dan Wilkinson, G., 1989, Kimia Anorganik Dasar, UI-Press, Jakarta.
Sugiyarto, K. H., dan Suyanti, R. D., 2010, Kimia Anorganik Dasar, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sunardi, 2006, 116 Unsur Kimia, Yrama Widya, Bandung.
Svehla, G., 1979, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro, diterjemahkan oleh Setiono,
L. dan Pudjaatmaka, H.A., 1985, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta.
Wasito, B., dan Biyantoro, D., 2009, Optimasi Proses Pembuatan Oksida Logam Tanah Jarang Dari
Pasir Senotim Dan Analisis Produk Dengan Spektrometer Pendar sinar-X, Jurnal STTN
Batan (Online), (http://www.docstoc.com, diakses pada tanggal 16 Maret 2011 pukul 14.37
WITA).
praktikum
Drs. Hargiyanto
Suci Wiharti
NIS: 6529