PERAWATAN PALIATIF
RUGAIYAH ADAM, SST,SPd, MPsi
PENDAHULUAN
Asuhan Keperawatan : Suatu
proses / rangkaian kegiatan pd
praktek kep. yg langsung
diberikan kpd klien pd berbagai
tatanan pelay. kes, dlm upaya
pemenuhan KDM (Kebutuhan
Dasar Manusia)
PENERAPAN KEPERAWATAN
PALIATIF
1. Masalah nyeri
2. Gangguan Integritas Kulit (luka
kanker)
3. Kelelahan pikiran (emotional
distress)
Nyeri
adalah apa yg dikatakan menyakitkan oleh px
baik perasaannya / fisiknya yaitu sgl sesuatu yg
digambarkan / dilukiskan oleh px ttg apa yg
dirasakannya.
Riwayat nyeri : lokasi, intensitas, kualitas, pola,
faktor pencetus, pengaruhnya thd
aktivitas(ADL), pengalaman nyeri sebelumnya,
sumber koping
Penyebab nyeri : Fisik, psikologis, spiritual,
kultural, sosial
Pengkajian Nyeri
lokasi nyeri
Nyeri Nosiseptif Somatik (tulang dan bukan
tulang yaitu kulit, soft tissue, fasia tendon, otot)
Nyeri Nosiseptif viseral : nyeri terasa sakit yang
dalam berdenyut, tajam, rasa tertarik, rasa
terjepit , rasa diremas, bila terjadi obstruksi organ
berongga dapat dirasakan perih sekali,Dapat juga
disertai tanda-tanda keterlibatan saraf autonom
seperti mual-mual, berkeringat, takhikardi
Nyeri neuropatik :
Nyeri spontan (tanpa rangsangan), stimulus
independent, nyeri bersifat kontinyu maupun
paroksismal. Karakter nyeri: rasa terbakar,
sengatan listrik, di tikam/ ditusuk, matirasa /
kebas/ kaku, menggelenyar / geli / gatal /
kesemutan
Nyeri timbul dengan rangsangan (stimulus
dependent
Penanganan Nyeri
Non Pharmacologi :
Jam pemberian
TG
L
Nama
obat
Jml
Obat R/
Aturan
Minum
Jam 8
pagi
Jam 12
siang
Jam 4
sore
Jam 8
malam
Jam 12
malam
Jam 4
pagi
Jml Obat yg
diterima
VAS
Kontrol tgl
KET
Nama obat
Jml
Jml
Obat yg
obat
di
sisa
terima
Jml
Obat
R/
Jam
8 - 12
pagi
Jam
12- 4
siang
Jam
4-8
sore
Jam
8-12
malam
Jam 12-4
malam
Jam
4-8
pagi
Kontrol
tgl
KET
LUKA KANKER
Luka terbuka akibat pecahnya massa
kanker.
Luka kanker mudah basah, mudah
berdarah, berbau, jar. sangat rapuh &
sulit utk disembuhkan
Prinsip utama Memberikan balutan:
Mencegah perdarahan
Menjaga kelembapan luka /menyerap
cairan luka
Mampu menghilangkan bau
Memberikan rasa aman & nyaman
Pengkajian Luka :
Keadaan luka : red, yellow, black, perdarahan.
2. Modern :
a.Perawatan luka lembab
b.Kasa tidak lengket pada area luka
c. Luka dalam kondisi lembab
d.Pertumbuhan jaringan lebih cepat
e.Infeksi sedikit
f. Balutan luka modern
g.Luka tertutup dengan balutan luka.
Calcium Alginat
dressing primer dan masih
memerlukan balutan sekunder.
Membentuk gel di atas permukaan
luka
berfungsi menyerap cairan luka yg
berlebihan dan menstimulasi proses
pembekuan darah.
Foam/absorbant dressing
Balutan ini berfungsi untuk menyerap
cairan luka yang jumlahnya sangat banyak
Indikasi: eksudat sedang sampai berat.
Hydrocolloid
Fungsi :
KESIMPULAN
Perawatan paliatif dpt memenuhi keb.
perbaikan kualitas hidup pasien & klgnya yg
tdk hanya menekankan pd gejala fisik, tetapi
juga terhadap aspek2 emosional, psikososial
dan spiritual.
Memberikan sist. dukungan utk
mengusahakan px sedapat mungkin tetap aktif
sampai akhir kehidupannya.
Referensi
Campbell L Margaret , 2013, Nurse to Nurse :
Perawatan Paliatif (Palliative Care), Salemba Medika,
Jakarta
Pambayun Lestari Ellys, 2012, Communication
Quotient : Kecerdasan Komunikasi dalam Pendekatan
Emosional dan Spiritual, Rosda, Bandung
Maria Nadia, 2007,Modul Pendampingan Paliatif dari
sudut Pandang Psikologi, Garwita Institut, Jember
Jatim
Yosep Iyus,(2007), Keperawatan Jiwa, Refika Aditama,
Bandung
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (Eds.) (2007). Textbook of
palliative nursing, 2nd ed. New York, NY: Oxford
University Press
Referensi
KEPMENKES RI NOMOR: 812/ MENKES/SK/VII/2007
Tentang Kebijakan Perawatan Palliative Menteri
Kesehatan Republik Indonesia
Ministri of Health, 2006,Guidelines on palliative care
for cancer and AIDS patients,medical Publising house,
HanoI
Woodruff Asperula Melbourne 4th edn 2004.
Standards for Providing Quality Palliative Care for all
Australians. Palliative Care Australia.Palliative
Medicine.
Arnold Dorothee,1998 , Spiritual Care and Palliative
Care: Opportunities and Challeges for Pastoral Care,
WWW. Who.int/cancer/Palliative/definition/en/
diambil pada tanggal 11 Januari 2010
TERIMA KASIH