id/2
009/01/keperawatan-perioperatif.html
KEPERAWATAN PERIOPERATIF
KEPERAWATAN PERIOPERATIF:
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman
pembedahan pasien.
PERIOPERATIF
Suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase pengalaman pembedahan: praoperatif intraoperatif, dan
pascaoperatif.
FASE PRAOPERATIF
Dimulai ketika keputusan untuk intervensi bedah dibuat dan berakhir ketika pasien dikirim ke meja
operasi.
Lingkup aktifitas keperawatan: penetapan pengkajian dasar pasien di tatanan klinik atau di rumah,
menjalani wawancara praoperatif, dan menyiapkan pasien untuk anestesi pada pembedahan.
FASE INTRA OPERATIF
Dimulai ketika pasien masuk ke bagian atau departemen bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke
ruang pemulihan.
Lingkup aktifitas keperawatan: memasang infus, memberikan medikasi intravena, melakukan
pemantauan fisiologis menyeluruh sepanjang prosedur pembedahan dan menjaga keselamatan pasien.
FASE PASCAOPERATIF
Dimulai pada saat pasien masuk ke ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada
tatanan klinik atau di rumah.
Lingkup aktifitas keperawatan:
Mengkaji efek agen anestesi, membantu fungsi vital tubuh, serta mencegah komplikasi.
Peningkatan penyembuhan pasien dan penyuluhan, perawatan tindak lanjut, rujukan yang penting untuk
penyembuhan yang berhasil dan rehabilitasi diikuti dengan pemulangan.
PERTIMBANGAN GERONTOLOGI
Persyaratan khusus untuk mencapai hasil optimal setelah pembedahan pada lansia meliputi:
Pengkajian dan pengobatan praoperatif yang terampil.
Anestesia dan pembedahan yang cermat.