Modul 4 Venturimeter (A1)
Modul 4 Venturimeter (A1)
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah antara lain sebagai
berikut :
1. Ball valve
2. Box air
3. Elbow
4. Differential manometer
5. Tee
6. Venturimeter 2in
7. Rangka
8. Papan grafik
9. Venturimeter 1.5in
10. Manometer U
11. Gate valve
12. Pipa 2in
13. Pipa 1.5in
14. Pompa
15. Stopwatch
3.2 Prosedur Kerja
Adapun langkah pelaksanaan pengujian untuk praktikum kali ini adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Hidupkan pompa
Gate valve untuk by pass dibuka penuh
Gate valve untuk keluaran aliran ke box 2 dibuka penuh
Gate valve untuk saluran venturimeter 2 inchi ditutup penuh
Gate valve untuk saluran venturimeter 1.5 inchi ditutup penuh.
Gate valve untuk saluran venture meter 1.5 inchi ditutup 3putaran
Gate valve by pass ditutup 3 putaran
Lihat ketinggian h1 pada manometer
Lihat ketinggian h2 pada manometer
Catat ketinggian h1 dan h2
Tutup penuh aliran pada box 2 yang menuju box 1
Ukur waktu yang dibutuhkan untuk kenaikan air 2cm pada box 2, kemudian
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data praktikum
a. Data hasil pengamatan diameter pipa 1.5 inchi
Tabel 4. 1 Data hasil pengujian diameter pipa 1.5 inchi
volume
atas
(m)
(s)
no
by pass
air raksa
h1
h2
(mm)
(mm)
0.0052
31.64
134
135
0.0052
11.01
132
138
0.0052
5.96
113
157
0.0052
4.48
106
164
0.0052
4.25
97
173
0.0052
2.96
84
187
0.0052
2.76
66
204
10
10
0.0052
2.45
45
227
11
11
0.0052
2.3
40
234
volume
atas
(m)
(s)
no
by pass
1
0.0052
24.455
air raksa
h1
h2
(mm)
(mm)
171
174
0.0052
6.9
169
178
0.0052
5.17
153
195
0.0052
5.1
150
198
0.0052
5.02
145
203
0.0052
4.11
140
209
0.0052
4.05
133
215
Q=
Q=v teoritis x A
v teoritis = 2 gh
Ket :
m
1
p air
d2 4
d1 4
( )
1
air
V
t
d1
d2
v aktual =Cd 2 gh
Ket : Cd
m
1
pair
d 24
d 14
( )
1
= koevisien debit
4.2 Analisa
1. Pada venturimeter 1.5 inchi
Cd vs V act V teoritis
10
8
6
Cd
V teoritisl
V aktual
2
0
(mm) 134 132 113 106
97
84
66
45
40
Kecepatan teoritis pada grafik ini mengalami kenaikan yang signifikan, hal ini
disebabkan karena ukuran diameter dari venture meter yang kecil. Akan tetapi v
actual sangat jauh berbeda dari v teoritis jarena nilai cd yang didapat dari perhitungan
untuk mendapatkan nilai v actual itu didapat dari perbandingan nilai v teoritis dengan
v actual. V actual didapat dengan cara v= q*t oleh sebab itu grafik v actual menjadi
hampir sama dengan grafik dari cd.
Cd VS Q act Q teoritis
0.01
0
0
Cd
Q teoritis
Q aktual
0
0
0
(mm)135138157164173187204227234 h2(mm)174178195198203209215
Q teo & Q teoritis
Grafik diatas menunjuk kan keadaan dimana grafik cd hampir mirip sama grafik
kecepatan actual karena saat pengambilan data perhitungan waktu untuk kenaikan 2
cm pada box 2 terjadi ketidak akuratan. Saat pratikum waktu pengambilan data 2 cm
kenaikan air pada box 2 volume kenaikan yang diambil lebih dari 2 cm. hal tersebut
terjadi karena debit air yang masuk ke box dua yangat cepat, dan penghitungan yang
seharusnya 2 cm kenaikan menjadi perhitungan antara 5 sampai 15 cm meter per
hitungan waktu. Hal ini menyebabkan q bertambah besar. Ketidak akuratan ini juga
menyebabkan grafik q actual dan grafik q teoritis menjadi sangat jauh.
Cd vs V act V teoritis
6
5
4
V teoritis
V aktual
Cd 3
2
1
0
(mm)135138157164173187204227234 h2(mm)174178195198203209215
V actual V teoritis
Grafik diatas adalah grafik venturimeter yang 2 in. perbedaan yang didapat dari
grafik venturimeter 2 in dengan 1,5 in adalah perbedaan kecepatan debitnya. Ini
disebabkan oleh diameter dari venturmeter yang lebih besar dari venturi meter 1,5 in.
Cd vs Q act Q teorotis
Cd
0
0
0
0
0
0
0
(mm)135138157164173187204227234 h2(mm)174178195198203209215
Q teoritis
Q aktual
Q teoritis Q actual
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Ada kesimpulan dari praktikum kali ini andalah antara lain :
1. Kecepatan debit air pada saat percobaan mengalami kenaikan dan tidak terjadi
penuran.
2. Praktikan mampu dan mengerti bagai mana cara menghitung kecepatan fluida air
pada suatu aliran pipa.
3. Setelah melakukan pratikum ini pratikan dianggap telah mampu dan mengerti
bagai mana cara untuk menghitung berapa debit air yang mengalir pada sebuah
pipa atau saluran.
4. Degan melakukan praktikum ini praktikan berhasil menentukan Cd dari
venturimeter yang digunakan pada saat praktikum.
5. Setelah dilakukannnya pratikum ini pratikan mampu untuk membaca
venturimeter dan membaca manometer.
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut :
1. Saat melakukan pratikum, diharapkan pratikan lebih teliti lagi saat melakukan
pengambilan data. Karena keakuratan menjadi point penting untuk mendapatkan
data yang sempurna
2. Pada saat melakukan praktikum, diharapkan pratikan melakukan pengambilan
video untuk kenaikan volumepada box dua untuk mendapatkan data kenaikan
yang akurat.
3. Praktikan diharapkan lebih gesit lagi saat melakukan pratikum, karena
keterlambatan penghentian dan pembukaan katup pada alat akan mempengaruhi
hasil dari perhitungan