KELUHAN

UTAMA
2. Sumbatan
Hidung

DIFERENSIA
L
DIAGNOSIS
Polip

Tumor

ANAMNESA
Apakah ada Hiposmia/ Anosmia
Sekret cair/ mukoid/ purulenta
Dapat menutupi ostium sinus
paranasal
Sakit Kepala
Nyeri pada hidung

Hemangioma
Epistaksis
Rasa penuh di hidung

PEMERIKSAAN
FISIK
Rinoskopi
Anterior:
Massa polip
bertangkai putih
kebiruan
Konka media
massa polip
bergerak bebas
pada tangkainya
Multipel dan
bilateral
Pada fase
kronik,
punggung
hidung melebar,
FROG NOSE
Rinoskopi
Posterior
Polip + pada
koanal polip
Massa:
Merah
kehitaman
Konsistensi
lunak
Terikat pada
septum nasi
Bertangkai

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

TERAPI

Nasoendoskopi

Ekstraksi polip
dengan snar
polip dan
forcep
(Polipektomi)
Polip sinus
etmoidal
dengan
etmoidektomi
intranasal
atau
ekstranasal

Histopatologi
Angiograf
CT - Scan

Eksisi Tumor

Papiloma
Epistaksis
Rasa penuh di hidung

Deviasi
Septum

Apakah sumbatan terasa pada

kedua lubang hidung (bilateral)
atau salah satu (unilateral)?
Apakah ada rasa nyeri kepala dan
nyeri sekitar mata?
Apakah ada gangguan penciuman?
Apakah memiliki riwayat infeksi
sinus berulang?

Keabuan
Tidak bertangkai
Konsistensi
keras atau lunak
(inverted
papiloma)
Septum nasi
terdorong
kontralateral
Inspeksi terlihat
jelas deformitas
bila deviasi yang
terjadi berat
Rinoskopi Anterior
Penonjolan
septum kearah
deviasi pada
deviasi yang
berat
Da deviasi
ringan hasil
pemeriksaan
bisa normal

Rinoskopi
Anterior
Histopatologi
CT - Scan

Etmoidektomi
(T1 dan T2)
Maxillectomy
(T3 dan T4)

Rontgen

Farmakoterapi
Analgetik
Dekongestan
kurangi
sekresi cairan
Pembedahan
Septoplasty
Reposisi
Septum
SMR (Sub
Mucou
Resection)
atau reseksi
submukosa