Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PEMBAHASAN

3.1

Pelaksanaan Dan Pelaporan Program RW Siaga Puskesmas


Kecamatan Cimahi Tengah
Puskesmas Cimahi Tengah teletetak di Kelurahan Cimahi,
Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah
Kerja Puskesmas Cimahi Tengah meliputi 2 kelurahan yaitu Kelurahan
Cimahi dan Kelurahan Karang Mekar. RW Seluruhnya ada 27 RW terdiri
dari 10 RW di Kelurahan Cimahi dan 17 RW di Kelurahan Karang Mekar.
Sasaran program RW Siaga ini adalah seluruh RW di wilayah kerja
Puskesmas Cimahi Tengah dengan total jumlah penduduk adalah 30.445
jiwa. 4

Keterangan:
: RW Siaga Mandiri
: RW Siaga Madya

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kerja RW Siaga Puskesmas Cimahi Tengah

26

27

Seluruh RW di wilayah kerja puskesmas Cimahi Tengah merupakan RW


siaga Madya kecuali RW 08 di Kelurahan Cimahi yang merupakan RW Siaga
Mandiri. 4 Sasaran untuk RW Siaga terdiri atas Sasaran Pemberdayaan, Sasaran
Bina, dan Suasana Sasaran Advokasi. Di Puskesmas Cimahi Tengah Sasaran
Pemberdayaan meliputi seluruh individu dan keluarga di kelurahan ,diharapkan
mampu melaksanakan hidup sehat, serta peduli dan tanggap terahadap
pemasalahan kesehatan di wilayahnya.5
Untuk Sasaran Bina Suasana meliputi Pihak-pihak yang mempunyai
pengaruh terhadap perubahan

perilaku individu dan keluarga atau dapat

menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut, seperti


tokoh masyarakat ( TOMA ), tokoh agama (TOAG) tokoh perempuan dan
pemuda, para kader serta petugas kesehatan. Serta Sasaran Advokasi meliputi
pihak-pihak yang diharapakan memberikan dukungan kebijakan, peraturan
perundang-undangan, dana, tenaga, sarana, dll seperti lurah, camat,para pejabat
terkait,swasta,para donatur dan stakeholders lainnya. 5
Kegiatan RW Siaga di Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi Tengah terdiri
dari

pelayanan

kesehatan

dasar,

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembangan UKMD, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 1,3 Pada
Pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan berupa Posyandu dan
Posbindu yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali pada masing-masing RW

28

Siaga. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan kesehatan untuk ibu hamil,


pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan kesehatan anak, serta penemuan
dan penanganan penderita penyakit.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM
dibagi atas tiga kegiatan antara lain Survailans berbasis masyarakat,
penanggunalan bencana dan kedaruratan kesehatan, serta penyehatan
lingkungan.1,3 Survailans berbasis masyarat di RW Siaga sudah berjalan
meliputi

pengamatan

dan

pemantauan

penyakit,

pencegahan

dan

penanggulangan sederhana penyakit dan masalah kesehatan, pelaporan cepat


(kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan, dan pelaporan kematian.
Namun, untuk pelaporan kematian saat ini tidak hanya dilaporkan kepada
puskesmas tetapi

kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

(DISDUKCAPIL)
Penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan di RW Siaga belum
berjalan, karena beberapa faktor antara lain RW Siaga di Wilayah Kerja
Puskesmas Cimahi Tengah tidak termasuk daerah rawan bencana, dan masih
terlibatnya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD).
BPMPD Cimahi memiliki dokter yang bertugas untuk promosi kesehatan
mengenai penanggulangan bencana. Penyehatan lingkungan di RW Siaga

29

Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi Tengah sudah berjalan dengan adanya


petugas kesehatan lingkungan yang datang ke masing-masing RW.
PHBS yang dipraktikan di RW Siaga Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi
Tengah adalah PHBS tatanan rumah tangga, untuk kegiatannya sudah
mencakup sepuluh indikator keberhasilan pembinaan PHBS di rumah tangga.
Hasil rekapan profil RW Siaga tahun 2015 didapatkan hasil yang kurang baik
pada program jamban sehat dan tidak merokok didalam rumah.
Pelaksana kegiatan RW Siaga di Puskesmas Cimahi Tengah yaitu oleh
petugas kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan yang terdiri dari kader,
tokoh masyarakat setempat, bidan, dan ahli gizi. Koordinator RW Siaga di
puskesmas harus mempunyai kualifikasi yaitu minimal D3 dan di bawah
petugas Promosi Kesehatan.
Indikator keberhasilan perkesmas di Puskesmas Cimahi Tengah
menggunakan indikator RW Siaga yang meliputi :1,3
a. Keberdaan dan keaktifan Forum Desa dan Kelurahan.
b. Adanya Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader kesehatan dan
kelurahan siaga aktif.
c. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang
buka atau memberikan pelayanan setiap hari.

30

d. Keberadaan UKMB yang dapat melaksanakan penanggulangan


bencana

dan

kegawatdaruratan

kesehatan,

survailans

berbasis

masyarakat serta penyehatan lingkungan.


e. Adanya pendanaan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif dari anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) atau
anggaran kelurahan masyarakat dan dunia usaha.
f. Adanya peran serta aktif masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
dalam kegiatan kesehatan di Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
h. Adanya Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Rumah
Tangga.
Pemantauan dilaksanakan oleh Koordinator pelaksanaan RW siaga dari
Puskesmas secara periodik setiap tahun. Hasil pemantauan terhadap pencapaian
kegiatan RW Siaga dilihat dari kegiatan pelayanan kesehatan dasar, UKMB,
dan PHBS. Hasil pemantauan tersebut menjadi masukan untuk perbaikan dan
peningkatan kinerja petugas RW siaga berikutnya untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan.
Sistem pencatatan yang dilakukan oleh Puskesmas Cimahi Tengah
meliputi Formulir Laporan Bulanan Perkembangan RW Siaga dan Rekapitulasi
program PHBS di Cimahi Tengah. Pelaporan RW Siaga di Puskesmas Cimahi
Tengah dilakukan 1 kali perbulan oleh kader RT yang memberikan

31

pelaporannya ke kader RW lalu oleh kader RW dilaporkan setiap bulan ke


koodinator RW Siaga di Puskesmas, setelah itu koordinator RW Siaga
puskesmas memberikan laporan ke Kepala Puskesmas Cimahi Tengah. Setiap
satu tahun sekali seluruh kader RW bersama dengan coordinator RW Siaga
Puskesmas dan Kepala Puskesmas Cimahi Tengah melaksanakan Lokakarya
Mini bersama Dinas Kesehatan Kota Cimahi untuk melihat peningkatan atau
penurunan hasil RW Siaga. Dinas Kesehatan Kota Cimahi memberikan umpan
balik setiap tahun untuk rencana tindak lanjut tahun berikutnya. RW Siaga di
Puskesmas Cimahi Tengah mencakup 27 RW, dengan 1 RW Siaga Mandiri dan
26 RW Siaga Madya. Seperti yang terlihat di lapangan disimpulkan bahwa RW
di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah sudah 100% menjadi RW Siaga
seperti tertera pada hasil perhitungan di bawah ini :5

Jumlah RW siaga aktif dalam satu tahun (2015)


Jumlah seluruh RW siaga dalam satu tahun

27
x 100 =100
27

3.2 Kesimpulan

x 100%

32

RW Siaga di Puskesmas Cimahi Tengah mencakup 27 RW, dengan 1 RW


Siaga Mandiri dan 26 RW Siaga Madya. Sasaran RW Siaga di puskesmas
Cimahi Tengah sudah mencakup sasaran Pemberdayaan, sasaran Bina Suasana
dan sasaran Advokasi. Kegiatan RW Siaga di Wilayah Kerja Puskesmas Cimahi
Tengah sudah berjalan dan terdiri dari pelayanan kesehatan dasar,
pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKMD, dan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) yang terlihat dari terlaksananya 7 indikator RW
Siaga. Pemetaan indikator RW Siaga dilaksanakan oleh Koordinator
pelaksanaan RW siaga dari Puskesmas secara periodik setiap tahun berdasarkan
hasil laporan kader RW Siaga setiap bulannya. Hasil pemantauan tersebut
menjadi masukan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja petugas RW siaga
berikutnya untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Seperti yang terlihat
di lapangan disimpulkan bahwa RW di wilayah kerja Puskesmas Cimahi
Tengah sudah 100% menjadi RW Siaga.

Anda mungkin juga menyukai