Wawancara Psikiatri 2
Wawancara Psikiatri 2
Membuat catatan
Sebagian besar dokter psikiatrik tidak menganjurkan membuat catatan yang
banyak selama suatu sesi,
karena menulis dapat menurunkan kemampuan untuk mendengarkan. Tetapi
beberapa pasien dapat
mengungkapkan kemarahan jika dokter psikiatrik tidak menulis catatan
selama suatu wawancara, mereka
mungkin merasa takut kalau komentar mereka tidak cukup penting untuk
dicatat.
e.
Wawancara selanjutnya
Wawancara yang dilakukan setelah wawancara pertama memungkinkan
pasien mengkoreksi tiap
kesalahan informasi yang telah diberikan dalam pertemuan pertama.
f.
Pasien yang mungkin mengalami kekerasan harus didekati dengan sikap dan
teknik yang sama
dengan yang digunakan pada pasien bunuh diri. Pertanyaan spesifik yang
perlu dijawab oleh pasien
yang kasar adalah termasuk tentang tindakan kekerasan pasien sebelumnya
dan kekerasaan yang
dialami semasa kanak-kanak.
Pasien dengan waham
Waham dari seorang pasien tidak boleh ditantang secara langsung. Waham
mungkin merupakan
pikiran sebagai suatu strategi pertahanan dan perlindungan diri pasien, untuk
melawan ancaman
kecemasan, penurunan harga diri dan kebingungan. Menantang suatu waham
dengan menegaskan
bahwa hal tersebut tidak benar atau tidak mungkin, hanya akan
meningkatkan kecemasan pasien dan
seringkali menyebabkan pasien yang terancam mempertahankan
keyakinannya bahkan secara lebih
mati-matian. Tetapi tidak dianjurkan untuk berpura-pura mempercayai
waham pasien. Suatu
pendekatan yang sangat membantu adalah menyatakan bahwa dokter
mengerti keyakinan pasien
akan waham, tetapi dokter tidak mempunyai keyakinan yang sama.
g.