Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBICARAAN AWAL ..
ii
LEMBAR PENGESAHAN PEMBICARAAN AKHIR .
iii
RINGKASAN iv
KATA PENGANTAR ...
v
DAFTAR ISI .. vi
DAFTAR TABEL .. vii
DAFTAR GAMBAR . viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
L
atar Belakang .
1
1.2.
R
umusan Masalah
1
1.3.
T
ujuan Percobaan .
1
1.4.
R
uang Lingkup Percobaan
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aspirin .............................................................................................
2.2. Asam Salisilat ...................................................................................
2.3. Anhidrida Asetat ..............................................................................
2.4. Reaksi Pembuatan Aspirin ...............................................................
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
3.1. Diagram Alir
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1. Alat
3.2.2. Bahan .
3.3. Prosedur Percobaan .
3.4. Gambar Alat
3.5. Variabel Percobaan ..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Percobaan ...
4.2. Pembahasan .
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan ..
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
a.
b.
c.
d.
Perhitungan
Data Pendukung (MSDS)
Jurnal
Fotokopi Logbook
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
RINGKASAN
Aseton adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah
terbakar. Yang merupakan keton yang paling sederhana yang mempunyai rumus
(CH 3)2 CO . Tujuan praktikumpercobaan sintesis aseton adalah Mahasiswa
dapat membuat aseton dari oksidasi alkohol sekunder. Praktikum sintesis aseton
ini dapat diaplikasikan dalam pelarut senyawa karbon, misalnya sebagai
pembersih cat kuku, bahan baku pembuatan zat organik lain seperti chloroform
yang digunakan sebagai obat bius, Selain aseton beberapa senyawa keton banyak
yang berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika
lainnya.
Prosedur dalam percobaan ini yaitu pertama menyiapkan alat dan
bahannya. Lalu memasukkan isobutyl 26ml kedalam labu leher tiga. Kemudian
menyiapkan campuran aquadest, asam sulfat pekat dan K 2Cr2O7kristal (kalium
bikromat) ke dalam gelas beker lalu di dinginkan. Setelah di dinginkan,
mencampurkan larutan campuran tersebut kedalam labu leher tiga. Kemudian
menyiapkan peralatan destilasi, melakukan proses destilasi dan dijaga suhu
uapnya 7580 C . Lalu, destilat yang keluar ditampung kedalam erlenmayer
yang didinginkan dengan es. Menentukan volume dan beratnya. Kemudian
menampung gas yang timbul.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii