berlainan, seperti Mediteran, Grumusol dan Regosol,
umumnya memiliki ketersediaan unsur hara yang beragam, yang ikut menentukan keberhasilan penyerapan hara yang tersedia maupun yang ditambahkan melalui pemupukan.
Pengambilan hara esensial akan menjadi sulit saat
tanah di sekitar tanaman mengandung hara esensial makro dan mikro yang sangat terbatas, atau ketika kondisi lingkungan (seperti kekeringan) menyebabkan hara makro dan mikro menjadi tidak mungkin untuk diserap. Kekurangan (defisiensi) hara akan mengubah proses fisiologi serta menurunkan pertumbuhan tanaman (Mengel & Kirkby, 1987), Mengel K & Kirkby EA. 1987. Principles of Plant Nutrition.International Potash Institute. Bern. 687p
Kelebihan kadar Cu dalam tanah yang melewati ambang batas
akan mejadi pemicu terjadinya keracunan khususny a pada tanaman.
pada kondisi kritis
pertumbuhan tanaman mulai terhamba t sebagai akibat keracunan Cu (Alloway 1995) Alloway, B. J. 19975. Heavy Metals in Soils .2
rd
Edition. Blackie Academic &
Professional - Chapman & Hall. Lo ndon-Glasgow-Wenheim-New York. TokyoMelbourneMadras. 368 p