Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ibadah kita bisa diterima Allah hendaknya kita mengenal Allah secara baik melalui
perenungan dan makrifatullah.
f. Keberadaan bidadari surga, apakah Islam diskriminatif terhadap perempuan?
Dalam beberapa riwayat digambarkan bahwa bidadari itu berkulit putih
g. Apakah dipertemukan di surga kelak ?
Dengan adanya kemurahan Allah SWT mereka yang berada di level bawah
lebih mudah diupgrade ke level yang lebih tinggi asalkan keluarganya yang berada
di level atas.
BAB II
PANORAMA SURGA DAN PENGHUNINYA
1. Orang yang pertama kali masuk surga
Dari Hudzaifah Radiyallahu Anhu ia berkata Semua anak adam berada di
bawah panjiku pada hari kiamat dan aku orang pertama yang dibukakan pintu
surga
2. Rombongan pertama yang masuk surge
Sesungguhnya rombongan yang pertama kali memasuki surga wajahnya
bagaikan bulan purnama, kemudian rombongan berikutnya wajahnya terang
benderang daripada bintang yang terang benderang mereka tidak buang air besar, air
kecil tidak membuang ingus dan tidak meludah sisir mereka dari emas, keringat
mereka minyak kesturi, pasangan mereka bidadari
3. Pintu-pintu surga
Ibnu Abbas ra bersabda : Surga mempunyai 8 pintu yang terbuat dari emas
yang dihias dengan jauhar. Pintu pertama tertulis kalimat LAA ILAA
HAALLAHA ILLAAH MUHAMADARRASULULLAH yakni pintu para nabi
dan rasul, syuhada, dermawan. Pintu kedua : orang-orang yang mendirikan shalat,
menyempurnakan wudhunya dan menyempurnakan rukun shalat. Pintu ketiga yakni
orang yang memberikan zakat dengan tulus hati dan ikhlas. Pintu yang keempat
yakni orang yang memerintahkan kebajikan. Pintu kelima : orang yang memelihara
syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk. Pintu keenam : Haji dan umrah.
Pintu ketujuh : Berjihad dijalan Allah. Pintu kedelapan : orang yang bertaqwa
memejamkan mata dari perbuatan dan sesuatu yang haram, melakukan kebaikan.
Surga ada 8 macam yaitu darul jalal, salam, mawa, khudi, naim, firdaus,
adn dan darul qarar.
4. Kedudukan penghuni surga dan tingkatan surga
Dari Abu Hurairah Radiyallahu Anhu bersabda Siapa yang beriman kepada
Allah dan rasulnya, mendirikan shalat dan puasa di bulan ramadhan maka wajib
bagi Allah memasukannya ke dalam surga.
5. Sifat-sifat penghuni surga
Pertama : Awwab, yaitu orang-orang yang senantiasa kembali kepada Allah dari
kemaksiatan menuju kepada ketaatan dan kelalaian menuju kepada ingat Allah
Kedua : Hafizh, kekuatan penjagaannya dalam menahan diri dari maksiat dan
larangannya.
Ketiga : Khosygaturrahman bil ghaib. Ini memiliki dua makna yang pertama takut
kepada Allah walaupun tidak ada yang melihatnya. Makna yang kedua takut kepada
walaupun tidak melihatnya.
Keempat : Datang dengan kalbu yang munib, yakni kalbu yang bertaubat kepada
Allah
6. Sifat-sifat penghuni syurga
Ciri fisik penghuni surga
penghuni surga iman dan amal shaleh bukan angan-angan yang bathil.
7. Makanan dan minuman penghuni surga. Akan disembelihkan lembu-lembu surga
yang biasa merumput di tepi surga.
a. Kamar-kamar di surga
Surga adalah kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalam
b. Kemah-kemah, taman-taman dan tanah surga
Sebuah kemah dari mutiara yang berlubang panjang enam puluh mil di
dalamnya orang-orang mukmin diberi istri yang apabila menggilir masih tidak
c.
d.
e.
f.
BAB III
KENIKMATAN SURGA
A. Dapat melihat Allah, bagi orang-orang mukmin yang masuk ke dalam surganya
B. Sungai-sungai dari mata air surga dihiasi dengan emas, batu mutiara dan air yang
lebih manis dari madu dunia
C. Cantik nan jelita bidadari surga sangat cantik memiliki suara-suara yang indah dan
berakhlak yang mulia.
- Harumnya bidadari
Menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi
- Kecantikan fisik
Rombongan pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan
dalam purnama
- Sopan dan pemalu
Menundukkan pandangan pada tiga tempat
- Putihnya bidadari
Permata yakut dan marjan
D. Kenikmatan-kenimatan tiada taranya
Akan hidup selamanya, tidak akan sakit, muda selamanya, tidak akan tua, senang
selamanya dan tidak akan susah
A. Amalan menuju surga
1. Bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa
2. Beriman dan beramal dengan ikhlas
3. Merefleksikan seluruh perintah Allah SWT, menjauhkan seluruh larangannya dan
melaksanakan hal-hal yang diwajibkan serta meninggalkan hal-hal yang diharamkan
B. Amalan penduduk surga di dunia secara terinci
1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah dari seluruh dosa dan kesalahan
2. Berhijrah dari keburukan kepada kebaikan serta berjihad dengan harta dan jiwa
demi meninggalkan kalimatullah
3. Istiqamah dalam kata bersungguh-sungguh dalam menjalankan firman Allah SWT
4. Khusyu dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar
zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah
5. Menuntut ilmu syari
6. Berwudhu secara sempurna
7. Kontinu dalam melaksanakan shalat
8. Membangun masjid semata-mata karena Allah SWT
9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli kebutuhan hidup mereka
10. Beriman kepada Allah dan hari akhir
11. Menyebarkan salam
12. Berperangai baik, bersikap lembut dan bertawadhu kepada Allah maupun sesame
hamba.
BAB V
MENUJU SURGA DENGAN SYAFAAT RASULULLAH SAW
A. Masuk surga karena syafaat Rasulullah SAW
Harus menaati Allah dan rasulnya
B. Syafaat ulama
- Syafaat di padang mahsyar agar segera ditetapkan keputusan (hukuman)
- Agar pintu surga di buka
- Yang paling berharga dengan syafaat nabi shalallahualaihi wassalam bagi yang
mengucapkan La ilaaha illaha
C. Kiat-kiat mendapat syafaat
1. Membaca Al-Quran
2. Memperbanyak sujud
3. Membaca shalawat kepada rasulullah
4. Tinggal di kota madinah
5. Jenazah yang dishalatkan oleh empat puluh orang
D. Syafaat bermanfaat bagi penghuni neraka yang beriman
BAB VI
SEBERAPA SUNGGUHKAH KITA INGIN MASUK SURGA
A. Visi masuk surga
Ketika hidup tanpa visi maka akan memungkinkan seseorang lalai terhadap
tujuan hidup itu sendiri dan lupa terhadap tujuan utama manusia diciptakan
- Mengenal surga
- Memotivasi umat
Pertama : Menjadikan Allah sebagai tujuan
Kedua : Menjadikan rasulullah sebagai teladan
Ketiga : Menjadikan Al-Quran sebagai pegangan
Keempat : Melakukan amar makruf nahi mungkar
Kelima : Memberikan manfaat dan keselamatan kepada orang lain
Keenam : Menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat
Ketujuh : Selalu berusaha mencapai prestasi yang terbaik
Kedelapan : Mengoreksi diri
Kesembilan : Memanfaatkan waktu
Kesepuluh : Selalu berdoa kepada Allah SWT selalu mendapat petunjuk dan
dianugrahkan kesudahan yang baik
B. Perintah untuk memohon surga
Allah memerintahkan untuk berlomba-lomba meraih kenikmatan di surga
C. Bersungguh-sungguh dalam berkomitmen
Dampak penyakit pada mereka diantaranya cirri-cirinya adalah :
1. Mudah terjatuh dan terjerumus dalam kemaksiatan dan hal-hal yang diharamkan
2. Merasakan kerasnya hati, nasihat tentang kematian tidak berbekas sama sekali
dalam hatinya
3. Tidak mantap dalam beribadah
4. Lalai dari berzikir
5. Memandang rendah kebaikan
6. Selalu dibayangi rasa takut pada waktu tertimpa musibah
7. Hatinya cenderung kepada dunia
D. Maksud Al-Haur Bada Al Kaur dalam hadis Nabi SAW
Kembali berpaling dari keimanan menuju kekafiran, ketaatan dan
kemasiatan
E. Sebab-sebab Al-Haur Badal Kaur dan obatnya.
1. Lelah iman
2. Jauh dari suasana yang penuh dengan keimanan
3. Pengaruh dari lingkungan
4. Lemah dalam pendidikan agama
5. Memandang remeh dosa-dosa dan perbuatan maksiat
6. Tertipu dan kagum terhadap diri-sendiri
Cara terbaik mengobati sikap tidak istiqamah
1.
2.
3.
4.
BAB VII
KISAH TELADAN SAHABAT CALON PENGHUNI SURGA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
1.
2.
3.
4.
5. Thalhah Ubaidilah
-
10. Abu Ubaidah Ibnul Jarrah (pemegang amanat umat dan amanat Rasulullah SAW)
Demikian beberapa kisah teladan sahabat Rasulullah calon penghuni surga.