Konsenfuasi
Tingi
Dibandingkan dengan iluoroquinolone topikal generasi lerdahulu,levofloxacin bisa mencapa konsentrasi teriinggi dan bisa
dipertahankan padajadngan air mata dan mata. Peneljilan yang
diLakukan tahun 2002 denunjukkan, setelah diteteskan 1 tetes
evofloxacin 0.5%, rata-rata konsentrasipada air firaia adalah 6.6
pg/ nrl setelah 6 jam (F/bure t). Hasil yang hampir sama dilaporkan studilain, dimana 5 menitsetelah diieteskan 1 tetes evofloxacln 0.5%, konsentrasiobat pada kornea adalah 18.2pg/ml
(F&u,e 2). Konsentras pada cairan air mala dan kornea pa ng
Richard L Abbott, MD
Thomas W Eoyden Heallh Scienes
l
I
aaTujuan terapi infeksi-infeksi okular yang disebabkan bakteri adalah pencapaian kadar
antibiotik tinggi yang bisa terus dipertahankan
di lokasi infeksi sehingga eradikasi bakteri bisa
lebih cepat tetjadi.
r,
Penetrasi Meningkat
alr,"eus ([4RSA). Hanya 15% ]so at NIRSA yang mas h peka dengan obai-obai ini.
ll
(Figure 4)
,,
.
.
.
ladwa pengobatan
Penbarasa- oelgguraan
obaL
Kesimpulan
!,.
!
terkait dengan infeks okular pada stud tah$an Tracking Reslsiance m the US loday(TRUST), yakni0c! aTTRUST menun'
jukkaf bahwa iso ate Slrepiococcus preumoniae lAAo/a r.,asih
peka terhadap evofloxacin, meskipun agen n sudah d gunakan
uoroquinolone topikal adaah ant boi k yang sefing digunakar ofLa"loog s urr.. pe1.eg.1an _lelsipaccaoperasi
rnata ata! trauma di permukaan mata, dan juga untuk
mengobat kondls seperli blefarts atau konllngtivitis. Namun
medikasi dengan agen ini, pada beberapa kasus, bisa bersifat
toksk pada epitel kornea dar menunda penyerabuhan luka.
Profesor Joo menjeaskan has -hasil pene uannya, sebuah pene tjan l, viyo, yang mernbandingkan efikas dan potensiloksjstas pada korena dengan pengglrnaan evoiloxac n, nroxifoxacin
dan gatifloxacn.
!,
Bacrs,iarsuscepribirity
lm*
,,
Kankte
sasi flota
bakte
di luar mata
.b
}'44i,
i
;iF:
r,:i\'t:
In,J j
'\-7,
lr.
HCEC d buat lrka dengan psau bedah kecil pada 24 cawan
Pennukaan okular dan adneksa adaah sasaran uiama bakteri pada kasus kultucpositif endofta mit s: d mana iso ai bakted
dari spesinren vitrektomi hampir sama dengan flora bakter eksterna pada sebagian besar pasien (82%) yang nrengalarn endoftalm ts pascaoperas. Lebih lauh ag, penggunaan inssi kornea menjad iaktor predisposs perkembangan endoftalm is slaphyiococcus usa operasi katarak.
Di Kangnam St [,,lary's Hospita], Professor Joo dan rckan-rekannya memanfaatkan teknik aseplik sebe um opelasiyang ter
di daripemberian levofloxac n 0.5% topkalsetiap 15 menit sejak 90 menit sebelum tindakan pembualan ligasi dengan povidone iodine 5% dan larutan garam. penggunaan pemba ul operasi yang s1e l, dan penambahan cefazo n sebaga infusate pa-
endofta miiis
pasca operas katarak dari 0,12% di tahun 2000 menjad 0% di
tahun 2005 dan 2006.
Kesimpulan
Pemilihan antibiotik untuk infeksi okular idealnya berdasarkan
pada identifikasi bakteriyang spesifik. Selain itu, efek aniibiotik terhadap kondisi dan migrasi pada kornea juga harus dijadikan perlimbangan, teruiarna pada kasus kerusakan kornea.
Lixin Xie, MD
Drcdor
Shandonq Eye
islille
lsolat
da
lsolat
da
konjungtivitis bakte al
ll
al
conjunctvilis
s'pr.,emd6rr'+) s epd?mrdE r43 0v.l
Noma I c0nju ncliva
sac
n
Sacte
rr,rrile.0%r s,m,sler%r
ahu,r6 0%r Atnn^5l%J
Pff
Bacle al
,,
xehliiis:
P*t&rngt4l.2\)
sepdrrilis(18
5%)
53,!sF4{}
Pseudomoras aeruglrosa meTupakan pathogen yang predominan pada kasus keraiitis bacterial (41.2%) d kuti S epidermtdis (18.5%) dan S aureus (8.4%) (Tab e 2). Pada ljl kepekaan
antibotk, patogen keratits paling peka terhadap evofloxacin
(90.0%) baru diikutj oleh tobramycjn (76.5%) ciproiloxacin
(67.6%) dan gentamydn (66.4%).
m
|7t Cravit'
r*lrfl
Kesimpulan
Palogen-patogen yang dilemukan pada kelatitis bakiedal berbeda dengan yang ditemukan pada konjLrngtivitis bakterial
atau konjungtivitis normal. Levofloxacin topikal aman dan
efekiif dalam lerapi kedua jenis inieksimala iersebut.
Referensi
Ctin
rhq
2402:24143V1154
Fealy DP el
Comea
wx xeLx.erar
725
A
tLz
FERRON