Anda di halaman 1dari 15

L

E
N
I

A
R
I
P
I
N

LENI
ARIPIN

No
Sel
1 proeritroblast

2 Normoblas
basofilik (dini)
=
Rubriblast

ERITROPOIESIS
Ciri ciri
Ukuran: 15 - 25 m
Bentuk: bulat, kadang-kadang oval
Warna sitoplasma : biru tua dengan halo
sekitar inti
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat
Tipe kromatin: butir kasar
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: hampir tak terlihat, relatif
besar
Gambar : 1.proeritroblas
darah: tidak ada
sumsum tulang: < 5%
Ukuran: 13 - 18 m
Bentuk: bulat, kadang berubah bentuk
Warna sitoplasma: biru tua
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat
Tipe kromatin: gelap, awal kondensasi
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: tidak terlihat
kromatin mulai memperlihatkan tanda-tanda
maturasi dan sitoplasma tidak mengandung
halo perinuklear yang nyata
Distribusi darah: tidak ada ;sumsum
tulang: 1 - 7 %

Gambar

3 Normoblas
polikromatik
(dini)
=
Rubrisit

4 Normoblas
piknotik (tua)
L=
E
Meta-rubrisit
N
I
A
R
I
P
I
N

Khas : ada bagian-bagian agak putih


Ukuran : makin kecil
Ukuran: 10 - 15 m
Bentuk: bulat, kadang-kadang berubah
bentuk
Warna sitoplasma: abu-abu
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat
Tipe kromatin: gelap, kondensasi tegas
Rasio inti/sitoplasma: sedang
Nukleolus: tidak terlihat
Distribusi darah: tidak terlihat
Ukuran: 8 - 12 m
Bentuk: bulat, sering berubah bentuk
Warna sitoplasma: merah jambu atau
sama dengan eritrosit
Granularitas: tidak ada
Bentuk inti: bulat
Tipe kromatin: kondensasi gelap dan
pekat
Rasio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: tidak terlihat
>> thalasemia
Distribusi darah: tidak terlihat
Ukuran makin kecil

5 Retikulosit

6 Normosit

Ukuran: 8 - 12 m
Bentuk: bulat
Warna sitoplasma: pucat
Granularitas: granul tunggal atau
multipel, pekat, lembayung
Bentuk inti: tidak ada
Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari
jumlah eritrosit
Tidak dijumpai pada dengan pewarnaan
giemsa, jka ada disebut ->selpolikromasi
zona perinuklear tidak
ada dan bersifat polikromatik
Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari
jumlah eritrosit
Ukuran: 6 - 9 m
Bentuk: bulat
Warna sitoplasma: merah jambu atau
abu-abu
Granularitas: tidak ada
Ukuran semuanya sama
Gambar memperlihatkan eritrosit normal
terlihat pada bagian slide yang tepat. Hanya
sedikit eritrosit yang tumpang tindih, tetapi
pada semua sel lain ada halo sentral yang jelas.
Distribusi dalam darah: > 90 %

7 Mikrosit
L
E
N

Catatan:
Eritrosit dalam gambar adalah mikrosit
dan diameternya jauh lebih kecil daripada
diameter limfosit kecil (10-12 m). Eritrosit
bersifat hipokrom. Trombosit normal

I
A
R
I
P
I
N

8 Makrosit

1.mikrosit 2.normosit
Sel ovalosit agak pipih sudah agak
mengarah sel pensil
dalam darah :< 10 % dalam darah
Catatan: Terlihat banyak makrosit
(besarnya sebanding dengan limfosit
yang terletak di tengah dalam gambar
ini.
Anak panah menunjukkan normosit.
Kebanyakan eritrosit adalah makrosit
(banding-kan dgn limfosit). 5 ovalosit
terlihat.
1.makrosit 2.elip-tosit
Stomatosit = seperti bibir
Distribusi dalam darah: < 10 % dari
eritrosit dalam darah normal

Megalosit

10

Anisositosit

Megalosit ditunjuk oleh anak panah.


Cukup banyak anisositosis eritrosit
(bandingkan dengan limfosit). Sejumlah
ovalosit dan dua skistosit .
1.makrosit 2.mikrosit 3.elliptosit
4.skistosit
Distribusi dalam darah: < 2 % dari
eritrosit dalam darah normal

Kelainan eritrosit, berapariasinya


UKURAN dri eritrosit
Definisi: Terdapat sekaligus mikrosit,
makrosit dan normosit dalam darah

Catatan: Jelas tampak anisopoikilositosis.


Satu megalosit dan banyak makro- dan
mikrosit . Kebanyakan sel ovalosit, juga
tampak skistosit

1.megalosit 2.makrosit 3.mikrosit 4.skistosit


Distribusi dalam darah: < 10 % dari
eritrosit dalam darah normal

11 Basophilic
stippling
L
E
N
I
A
R
I
P
I
N

12 Hipokromia

13 Polikromasia

Definisi: granula sitoplasma halus


yang tersebar rata
Warna pink agak keunguan
Tampak seperti STEMPEL warna biru
Sebagai petanda awal
Talasemia
Anemia megaloblastik
Distribusi dalam darah: < 0.1 %
dari eritrosit dalam darah normal

Definisi: Pucat berlebihan pada bagian


tengah eritrosit, melebihi sepertiga diameternya.
Disebabkan hemoglobinisasi yang tidak adekuat
: Kebanyakan sel memperlihatkan
halo sangat besar (sel hipokrom), yang mencapai
lebih daripada sepertiga
diameternya. Hanya sedikit sel yang normosit
Dijumpai pada
Anemia defisiensi.besi
Anemia penyakit kronis, Anemia
sidrosi,,Anemia megaloblastik (bsa juga)
Distribusi dalam darah: < 10 %

Definisi: teritrosit mengambil pewarnaan


basa dan asam sehingga terlihat agak
lembayung. Ini disebabkan adanya asam
ribonukleat di dalam sel. Sel-sel ini adalah
retikulosit.
Lawan dari hipokromia= hiperkromasia
Warna lebih ungu tua, Sel besar sekali
Bentuk khas
Pada kasus Anemia defisiensi besi, Anemia
kronis, Leukemia akut, MDS
Distribusi dalam darah: < 1.5 % dari

14 Eliptosit
L
E
N
I
A
R
I
P
I
N

15 Lakrimosit

eritrosit dalam darah normal


Sel bentuk bulan sabit
Definisi: eritrosit berbentuk oval atau
lonjong
Catatan (L): Anak panah menunjuk sebuah
ovalosit. Juga ada satu sel sasaran.
Catatan(R): Ditunjuk oleh anak panah
sebuah ovalosit yang lonjong, kadang2 disebut
sel seperti pensil. Di samping itu terlihat 6
ovalosit lainnya yang tidak begitu lonjong. Juga
jelas anisositosis. Trombosit normal.
Anemia sel sabit
Distribusi dalam darah: < 10 %
dari eritrosit dalam darah normal
Definisi: Eritrosit dengan bentuk seperti
air mata. (sel ini berbeda dengan
pseudolakrimosit yang memiliki sitoplasma
merah jambu pada salah satu kutupnya. Sel-sel
ini terlihat banyak sekali pada bagian
film darah yang tipis.
Distribusi dalam darah: normal tidak ada

16 Sel Sasaran

17 Akantosit

Definisi: Eritrosit yang memiliki daerah


gelap di tengahdikelilingi oleh cincin
sitoplasma yang berwarna terang tanpa
hemoglobin
Ada area kepucatan
Distribusi dalam darah: < 2 % dari
eritrosit dalam darah
Penyakit kelainan hati (hep.B)
Anemia hemolitik
Anemia penyakit kronis
Anemia defisiensi besi
talasemia

Definisi: Eritrosit dengan tonjolan


sitoplasma runcing dan tidak teratur
seperti duri. Adanya duri sitoplasma
mengakibatkan berkurangnya daerah pucat
ditengah sel
Bentuk seperti durian tetapi tidak beraturan
Runcing-datar-runcing
Distribusi dalam darah: normal tidak ada

18 Burr
Cell/ ekinosit
L
E
N
I

Definisi: Eritrosit dengan tonjolan


sitoplasma yang teratur.Sel biasanya
bikonkaf.
Seperti durian dengan durimya rata
Petanda anemia hemolitik
Distribusi dalam darah: normal tidak ada

A
R
I
P
I
N

19 Sel darah merah


mengerut
(krenasi/
(crenated)

20

Skistosit

Definisi: Eritrosit dengan sitoplasma


mengerut. Ini adalah artefak biasa.
Semua eritrosit ,mengalami pengerutan
sitoplasma (crenated)
Runcing-plat-datar
Menandakan tingkat keganasan dan
kebasaan darah, darah menggumpal
Distribusi dalam darah: tidak ada

Definisi: Eritrosit dengan bentuk tidak


teratur
Bentuk hampir mirip dengan
ELIPTOSIT, cumin bentuk agak runcing
Distribusi dalam darah: normal tidak ada
1.skistosit 2. mikrosit

21

Stomatosit

L
E
N
I
A
R
I
P
I
N

22 Sferosit
L
E
N
I
A
R
I
P
I
N

Definisi: eritrosit dengan daerah pucat


memanjang
Mirip mulut daun untuk respirasi
Distribusi dalam darah: < 5%
dari eritrosit dalam darah normal
Petanda
Anemia hemolitik
Talasemia
Anemia aplastik
Catatan: Dalam gambar ada beberapa stomatosit
dan 3 trombosit normal.

Definisi: ferosit memiliki diameter


lebih kecil daripada normal; tanpa halo di
tengah dan berwarna lebih gelap.
Kecil, hitam, bantet
Tidak flexible, masuk lubang mantul
lagi
Banyak pada
Anemia megaloblastik
Kondisi MDS
Anemia hemolitik
Distribusi dalam darah: normal tidak ada
Catatan: Dua sferosit dengan diameter lebih kecil
daripada eritrosit normal , tidak ada halo dan
warna lebih gelap

23 Cincin Cabot

Definisi: cincin yang terbentuk karena


kegagalan eritropoiesis. Mungkin terbentuk
dari bagian kumparan mitosis (a mitotic
spindle)
Petanda
keracunan obat, keracunan makanan
Distribusi dalam darah: normal tidak ada

24 Eritroblas
dalam darah/
Eritroblas
Polikromatofilik
dalam darah

Definisi: Sel dengan inti padat dan gelap


seperti yang terdapat dalam sumsum
Distribusi dalam darah: normal tidak ada.
Hanya ada dalam darah neonatus.

25 Howell-Jolly
bodies

26
L
E
N
I
A
R
I
P
I
N

Leptosit

Definisi: fragmen kromatin bulat yang


tinggal dalam sitoplasma eritrosit dewasa
yang diakibatkan pembelahan abnormal
dari.eritroblas
Pada penyakit metabolic yang autoimun
Distribusi dalam darah: normal tidak ada
1. Howell-Jolly bodies
Eritrosit Polikromatofilik dengan 2
Howell-Jolly bodies

Definisi: Eritrosit dengan daerah tengah


pucat yang besar dan daerah sitoplasma
yang tipis. Diameter sel ini lebih besar
daripada eritrosit normal tetapi
volumenya sama
Distribusi dalam darah: normal tidak ada
Catatan: Leptosit harus dibedakan dari eritrosit
polikromatofilik atau Retikulosit, yang bentuknya
biconcave namun tidak terbentuk sempurna . Di
samping polikromasia , ada zona perinuklear yang
tidak teratur. Sel yang ditunjuk anak panah bukan
leptosit (gambar ujung)

27 Pappenheimers
bodies

28 Poikilositosis

Definisi: granul sangat halus dan gelap,


terpisah atau bersambungan dalam
sitoplasma eritrosit. sering di daerah
pinggir eritrosit, mungkin setara dengan
granul besi dari siderosit.
Distribusi dalam darah: sejumlah kecil
dalam darah

Definisi: Keberadaan berbagai bentuk


sekaligus dari eritrosit dalam darah
Distribusi dalam darah: < 10 % dari
eritrosit dalam darah normal

Catatan: anisopoikilositosis yang jelas dari


eritrosit dengan adanya berbagai bentuk.
1.sel sasaran 2.eliptosit 3.akantosit
4.stomatosit5.burr-cell
6. eritrosit polikromatik

29

Sel sabit

Definisi: Eritrosit yang memanjang dan


melengkung dengan dua kutup yang
runcing.
Distribusi dalam darah: normal tidak ada

Catatan: Satu drepanosit.


Anisopoikilositosis jelas. Pewarnaan eritrosit.
kurang baik

GOOD LUCK FOR EXAM, ALLAH ALWAYS WITH WE


LENI ARIPIN
THANKS

Anda mungkin juga menyukai