415 5070 1 PB PDF
415 5070 1 PB PDF
F-20
I. PENDAHULUAN
bertambahnya waktu, populasi manusia semakin
Seiring
bertambah. Kenaikan populasi ini menghasilkan resiko
naiknya kebutuhan energi. Sejak wacana krisis energi nonrenewable muncul, berkembang penelitian penelitian
terhadap energi terbarukan atau renewable energi. Energi
terbarukan tersebut kini sedikit demi sedikit menjadi alternatif
bagi masyarakat dalam menunjang aktifitas sehari-hari. Salah
satunya adalah penelitian kompor bioetanol. Untuk bisa
mendapatkan kompor bioetanol yang optimal dari segi
penggunaannya sehingga menghasilkan pemanfaatan energi
maksimal diperlukan penelitian komprehensif. Salah satunya
adalah penelitian terhadap posisi peletakkan beban pada
kompor bioetanol.
Berangkat dari pemikiran tersebut, maka muncul ide
penelitian bagaimana karakteristik api dan pola distribusi
temperatur dinding isothermal api yang dihasilkan. Dimana
distribusi temperatur dinding isothermal api berhubungan erat
dengan posisi peletakan beban pada kompor. Penelitian ini
dilakukan dengan metode eksperimen dan bertempat di
Laboratorium Teknik Pembakaran dan Bahan Bakar Teknik
Mesin ITS Surabaya. Penelitian ini menggunakan kompor
penelitian terdahulu tanpa sumbu tipe side burner dengan
variasi firewall 3 inci dan 2.5 inci.
F-21
Pengujian
ketinggian
temperatur api
Kriteria :
- Area ketinggian api yang maksimal
memberikan energi panas
- Referensi pemilihan panci dan volume air
berdasarkan Tugas Akhir saudara Rizka
Andika P.
(b)
(a)
Gambar 3. Profil api biru kompor uji
a) firewall 2.5 inci; b) firewall 3 inci
Kesimpulan
End
2.
150
145
20 0
0
1150
30
140 10 15 0
0
20 0
0 25 0
0
135
10 0
130
125
15
120
15 0
0
115
25
35 0
0
15 0
110
0
25 30
15 0
0
105
100
95
90
50
85
0 4 40
35
80
45 0
0
0
3
75
30
350 025 0
0
70
20
0
65
15
0
00
60 1
20 0
55
45 050
10 0
50 0
0
50
35 0
40 0
45
550
0
40
40 50 0
35
0
30 20
0 250
25
250
300
400
200500
500
100 55350
150
300
400
200
450
0 450
55305
20
15
10
5
320500
0
-12-11-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Posisi Thermocouple
550
20 0
35
0
30 0
100
400
40405 0
350
300
250
200
150
100
200
100
150
1500
50550
0
3
455 0
0
20
0
55
0
0
25
0
45
30 0
450
15
0
10 0
10
0
50
0
25 2
0 00
20 0
400
15 0
0
15
55 0
25 20
0 0
150
20
0
10 0
10 0
0
20
0
50
0
15
Ketinggian, h (mm)
100
0
30
0
45
0
15
0
5405 0
40 0 300
0
2250 0
10 0
40 0
0
30
10 0
500
10 0
0
15
3.
250
15
0
50
10 0
150
145
140
135
130
125
120
10 0
115
110
105
100
95
90
85
80
75
70
65
35
0
0
60
0
40
00
30 35 0
55
252
0
4
5
0
50
0
40 0 30
45
40 0
35 0
40
3500
40 500
35
0
450
450
40
30
5
25
400
350
450
300
200
150 250
400
5 0 250
0
50
100
500
350
450
300
200
20
15
10
5
50 0
0
-12-11-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Posisi thermocouple
F-22
10 0
250
350
300
250
Kompor
2.5inci
Kompor 3inci
Ketinggian, h (mm)
150
100
...................................................(2)
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75
200
35
0
55 0
100150
20 0
150
10 0
500 0
45 0
35 00
25 0320 0
445 0
2355003000 0
15 0
400
25
0
15 0
35 0
15 0
15 0
10 0
15
0
100
0
25
0
30
10 0
10 0
0
20
20
0
15 0
1000000
900000
800000
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
450
( )
15 0
0
20
Ketinggian, h (mm)
500
600
500
400
300
200
100
0
Kompor 2.5inci
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 Kompor 3inci
Ketinggian,h (mm)
.......................................................(1)
10
2.5inci
5
3inci
0
0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00
Waktu pendidihan (menit)
Gambar 10. Grafik waktu pendidihan air terhadap ketinggian beban tertentu
(a)
Gambar 11. Model api pada saat pengujian waktu pendidihan air
Jenis kompor
Indikator
Firewall 2.5
inci
Firewall 3 inci
542oC
516oC
22 cm
26 cm
Volume air *
2.7 liter
5.7 liter
Daya
1.6 kW
2.38 kW
Ketinggian peletakan
beban
5 mm
5 mm
Efisiensi*
54.91%
56.57%
Waktu pendidihan
1962
2847
0.055869kg
0.065728kg
0.582319kW
LHV
........(3)
keterangan :
(b)
Diameter panci *
F-23
0.486369kW
F-24